26 November 2015

Menikmati Susu Kedelai

susu kedelai, sumber : tokopedia.com
Bagi kebanyakan orang, susu sapi merupakan minuman yang selain bergizi juga lezat untuk dinikmati. Namun entah mengapa sejak kecil diriku ini agak susah minum susu sapi dan lebih memilih susu kedelai.

Masih teringat hingga kini bila hendak minum susu, kerepotan yang kuhasilkan lumayan juga menyibukkan orang tua ataupun kakakku waktu aku masih kecil dulu. Susu sapi yang bisa kuminum tak sekedar yang plain / putih biasa, harus dicampur bubuk coklat. Itupun nantinya bukan minuman susu coklat hangat yang akan kunikmati. Susu coklat itu harus dibuat pagi-pagi sekali untuk kemudian dimasukkan ke dalam freezer agar segera membeku. Baru deh nanti es susu coklat itu akan kuminum sembari digaruk-garuk permukaan esnya dengan menggunakan sendok. Huaaahh... bocah rempong banget yak ini, bikin seisi rumah sibuk sejak pagi buta.

Apa sih enaknya susu kedelai jika dibandingkan dengan susu sapi?

Semuanya kembali ke preferensi pribadi sebenarnya. Kebetulan saja indera pencium dan indera perasaku kurang bersahabat dengan susu sapi yang harus diminum dengan cara diseduh air begitu saja. Bila sudah dalam bentuk olahan, entah itu dibuat kue atau es krim, baru bisa deh menerima meskipun nantinya juga tak bisa mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Bakalan terasa eneg gitu.

Susu kedelai memiliki berbagai kandungan gizi yang manfaatnya tak kalah dengan susu sapi. Dalam 100 gram susu kedelai terkandung energi sebesar 41 kkal (kilokalori), protein sejumlah 3,5 gram, lemak 2,5 gram, kalsium sebesar 50 mg, karbohidrat 5 gram, fosfor 45 mi, dan zat besi 1 mg. Selain itu pada 100 gram susu kedelai tadi juga terdapat vitamin A sebesar 200 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 2 mg (sumber : organisasi.org).  Dengan kandungan gizi yang sedemikian rupa itu maka tak heran bila susu kedelai memiliki berbagai manfaat sebagai berikut  :
  1. Tepat dikonsumsi bagi mereka yang mengalami alergi susu sapi karena adanya enzim laktase yang baik untuk metabolisme tubuh.
  2. Mengandung isoflavon yang membantu melawan kanker terutama kanker prostat, payudara, uterus dan usus. Selain itu soy isoflavonesnya dapat membantu mencegah penyakit diabetes.
  3. Susu kedelai juga bisa menurunkan kolesterol, meningkatkan HDL dan mengurangi LDL.
  4. Dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya rendah. 
  5. Cepat mengenyangkan perut karena tinggi akan serat.
  6. Kandungan saponin di dalam susu kedelai merupakan anti oksidan yang membantu mencegah penuaan dini serta meningkatkan daya tahan tubuh.
  7. Dapat menghilangkan sembelit dan melancarkan BAB berkat kandungan oligosaccharides.
  8. Bagi pemilik riwayat penyakit jantung, susu kedelai juga bagus karena kandungan lemak jenuhnya relatif rendah.
  9. Menguatkan tulang dan menurunkan resiko osteoporosis berkat kandungan proteinnya yang melimpah.
  10. Soybean lipid yang terkandung dalam susu kedelai bisa mencegah ateriosklerosis atau pengerasan arteri di dalam tubuh kita. (sumber : muradmulana.com)
Dulu jika ingin minum sebungkus susu kedelai, harus memesan ke pembuatnya yang keliling kampung dan menawarkan susu kedelai buatannya. Tidak seperti sekarang ya, berbagai merk susu kedelai dapat kita temukan dengan mudah di mini market terdekat.

Beberapa bulan yang lalu saat mengantar si kecil piknik TK di salah satu farm yang ada di Kabupaten Semarang, sempat bingung waktu harus mencari minuman segar. Farm tersebut merupakakan penghasil susu sapi dimana varian minuman dan makanan yang disajikan di sana kebanyakan berbahan dasar susu sapi.

Duh, nanti aku minum apa dong, harus puas dengan air mineral saja kah? ;)

Rupanya kekhawatiranku terlalu berlebihan nih. Tentu saja farm tersebut sudah mempertimbangkan adanya pengunjung rempong bawel sepertiku yang hobi mencari minuman alternatif di saat mengunjungi tempat yang jelas-jelas memproduksi susu sapi :) Di mini market yang ada di kawasan farm tersebut, ternyata aneka rasa susu kedelai juga disediakan.

Lega rasanya bisa mendapatkan salah satu minuman favoritku nih. Aku lebih suka menikmati susu kedelai yang tanpa tambahan perasa apa pun alias yang original. Kucoba mencari yang rasa susu jahe tapi tak ada hehehee... banyak permintaan amat sih ;)



Sebelum menikmati susu kedelai dalam kemasan seperti ini, tolong pastikan segelnya masih tertutup rapat ya. Bagaimanapun sehatnya kandungan gizi yang terdapat dalam makanan dan minuman, bila kadar kebersihannya kurang terjaga, kembali kekhawatiran dapat melanda konsumen.  Alhamdulillah, beberapa botol susu kedelai yang kubeli di farm tersebut semuanya dalam kondisi tersegel rapat. Buru-buru deh kunikmati segarnya susu kedelai yang tersimpan di lemari pendingin mini market.

segarnya susu kedelai dingin

Glek, segarnyaaaaa.... Bagi sobat blogger yang gemar dengan susu kedelai juga sepertiku, biasanya suka yang rasa apa nih? Lebih menikmati susu saat masih dalam kondisi hangat atau justru telah didinginkan segar seperti pilihanku ini?

7 komentar:

  1. Aku suka yang dingin Mbak, lebih seger sebab aku kurang bersahabat dengan rasa susu kedelai he3

    BalasHapus
  2. Terima kasih Muantappp banget infonya... semoga makin sukses.

    BalasHapus
  3. aku suka rasa coklat, nanti aku dikirimi ya mbak

    BalasHapus
  4. Salah satu minuman favorit saya nih, biasanya minum susu kedelai sambil diselingi makan siomay. Tapi kalau susu kedelai yang kemasan, aku belum pernah merasakan. Sepertinya lebih nikmat ya...

    BalasHapus
  5. eh, Cimory ada susu kedelai sekarang? kalau pas di Indonesia, Paling suka ngelamuti yoghurt Cimory mbak, tak maem koyok es cream.

    Susu kedelai kesukaan aku sama Ibu, kalau dirumah dulu bikin sendiri sepanci. ngombe sampe kelempoken :)

    BalasHapus