31 Desember 2017

Mudik Balik Lancar di Liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018




Iiiihh... ZBL banget tiap kali liburan pasti maceeeetttt....

Mau tau dong siapa aja teman-teman yang sering merasakan seperti ini? Nggak lebaran nggak natal, tiap kali liburan dan mudik kejadiannya bakalan seperti itu. Sebagian besar orang mengisi liburan panjangnya untuk jalan-jalan ke luar kota ataupun mudik ke kampung halaman.

Pengin tau deh, kira-kira teman-teman pernah nggak sih kepikiran bagaimana nasib para petugas yang melayani kita selama melakukan perjalanan tersebut?

Mereka yang layak disebut sebagai pejuang transportasi itu boro-boro loh bisa bersenang-senang menikmati liburan. Di saat yang lain berlomba-lomba untuk merayakan liburan bareng keluarga, mereka harus rela bercumbu dengan kotornya lantai stasiun/terminal/bandara, palang perlintasan kereta api, hilir mudik mengatasi kemacetan jalan raya, ataupun mereka yang selalu siaga sebagai petugas medis.

Selama ini bisa saja kita berpikir memang udah tugas mereka lah seperti itu. Kita mungkin lupa, hanya mereka yang berdedikasi tinggi saja lah yang sanggup mengesampingkan keinginan pribadi untuk berkumpul dengan keluarga saat liburan dan setia melakukan kewajibannya. Di saat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 bisa dipastikan kesibukan lalu lintas bakalan luar biasa padatnya. Suka liat kan antrian tol ataupun kemacetan di beberapa ruas jalan tertentu? Juga berbagai sumpah serapah yang terlontar dari mereka yang tak sabar menunggu terurainya kemacetan jalan tersebut.

Maka tak salah bila kita memberikan acungan jempol bagi para pejuang transportasi yang memberikan layanan terbaik saat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ini. Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi kepada 50 orang pejuang transportasi yang berasal dari berbagai ragam profesi.

Menteri Perhubungan memberikan apresiasi kepada 5 orang petugas pemeriksa jalur dan 5 orang petugas pelabuhan

Gubernur Jawa Tengah menyerahkan apresiasi kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan petugas penjaga pintu kereta

Pada acara pemberian apresiasi tersebut (Sabtu, 30 Desember 2017) hadir secara langsung Bp. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI. Hadir juga Gubernur Jawa Tengah Bp. Ganjar Pranowo, Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Indrajit S.H., Dirjen Perhubungan Darat Bp. Budi Setiyadi dan Dirut Jasa Raharja serta Dirut Jasa Raharja Putra.


Wakapolda Brigjen. Pol. Indrajit S.H. menyerahkan apresiasi kepada personil Polres Semarang dan Poltabes Semarang

Menteri Perhubungan selain hadir untuk memberikan apresiasi juga melakukan dialog terbuka dengan masyarakat umum, netizen, dan blogger. Berbagai tanggapan seputar kinerja para pejuang transportasi pun bermunculan. Ada beberapa yang menanyakan seputar fasilitas transportasi terkait dengan padatnya lalu lintas di long week end ini.

Wacana tentang perkeretaapian juga bergulir dalam diskusi terbuka yang hangat tersebut. Tau dong teman jika di Jakarta sana kereta bandara sudah beroperasi sejak 26 Desember 2017. Rencananya akan segera diresmikan oleh Presiden pada tanggal 2 Januari  2018. Semarang juga mau dong pak yang begini, biar lancar perjalanan para pengguna alat transportasi di Semarang yang dari tahun ke tahun makin meningkat jumlahnya seiring dengan makin banyaknya kunjungan ke berbagai tempat wisata di Jawa Tengah, khususnya ke Semarang.

Saat ini di Jawa jalur terpadat dengan tingkat arus balik tertinggi ke Jakarta didominasi oleh Semarang, Solo dan Yogyakarta. Oleh karena itu secara khusus Menteri Perhubungan menyampaikan imbauan agar masyarakat memperhatikan hal-hal berikut ini :



  1. Memanfaatkan jalur alternatif di Pekalongan seperti yang pernah diterapkan saat lebaran lalu. Hal ini perlu dilakukan agar kemacetan tak terkonsentrasi di titik-titik yang menjadi langganan bertumpuknya kemacetan lalu lintas.
  2. Sedapat mungkin hindari perjalanan balik ke arah barat di tanggal 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2018. Puncak kemaceta diperkirakan akan terjadi di tanggal-tanggal tersebut.
  3. Bagi kendaraan dengan sumbu lebih dari 3 disarankan untuk tidak masuk ke jalan tol demi kelancaran perjalanan pemudik lainnya.

Saran selengkapnya dari Menteri Perhubungan dapat teman-teman simak pada video berikut ini :




Oke ya teman-teman, semoga tips mudik Nataru (natal dan tahun baru) dari Menteri Perhubungan tadi dapat diterapkan saat perjalanan balik ke ibukota setelah beberapa saat liburan di kota asal. Have a safe and nice trip, my dear friends.


blogger Semarang dan Menteri Perhubungan



6 komentar:

  1. Aku dan suamiku udah sering merasakan macetnya mudik pas liburan lebaran dan taun baru,pe pegal harus pijat urat syaraf yang lrlah di jalan heuheu

    BalasHapus
  2. Salut dengan loyalitas para pejuang transportasi. Mereka memang layak mendapat apresiasi tersebut mbak.

    BalasHapus
  3. Libur tahun baru ndak mudik. Karena dekat aku biasanya mudik di musim orang ga pada mudik biar ngga ngebak-ngebaki dalan 😁😁

    BalasHapus
  4. Aku cma dengar cerita dari adikku yang mudik dari Tegal. Jalannya lumayan macet jelang natal. Liburnya panjang sih ya, banyak yang mudik kali ini

    BalasHapus
  5. Sudah sepantasnya mereka (para penjuang transportasi) mendapat perhargaan, karena tanpa mereka pasti lalu lintas menjadi terhambat apalagi saat mudik tiba

    BalasHapus
  6. Saya belum pernah mudik karena nggak punya kampung halaman mbak. Orang tua tinggal bersama saya dan suami orang Semarang juga :)

    Tapi benar-benar merasakan greget mudik dari berita di TV dan para tetangga yang punya ritual mudik. Antara pengen dan tidak sih, tapi sepertinya tetap seru yaa dengan segala kurang lebihnya..

    Dan penghargaan setinggi-tingginya buat para pejuang trasnportasi, yang lebih memilih tetap berada di jalan sementara lainnya berkumpul bersama keluarga. Kalian kerenn.. :).

    BalasHapus