Tahukah kita semua seberapa besar dampak buruk game online bagi pemakainya? Apakah efek negatif permainan semacam ini memang cukup mengkhawatirkan sehingga wajib diketahui para orangtua?
Saat ini perkembangan teknologi komunikasi memang sangat pesat. Lihat saja begitu banyaknya HP, smartphone dan beragam jenis gadget yang beredar di pasaran. Fiturnya yang makin canggih dengan harga yang begitu murah membuat banyak orang mudah untuk membeli dan memilikinya.
Bahkan saat ini rata-rata setiap orang Indonesia memiliki sebuah smartphone di tangannya. Tak jarang pula orang tua yang memberikan smartphone untuk anak-anaknya. Terlebih dengan makin berkembangnya media sosial untuk berkomunikasi membuat anak-anak jaman now makin lengket dengan smartphone dan gadget.
Kehadiran gadget dan smartphone inilah yang memudahkan para penggunanya untuk chattting, ber-medsos ria, hingga bermain aneka game yang tersedia di internet secara online.
Beragam Dampak Buruk Game Online yang Wajib Diketahui Ortu
Kehadiran game online saat ini memang memberikan hiburan yang menyegarkan, terutama setelah kita lelah bekerja seharian. Game di gadget juga bisa memberikan selingan segar saat kita merasa jenuh karena harus menantri lama di mall atau di bank.
Namun maraknya game online ternyata juga membuat para pemainnya menghabiskan banyak waktu. Bahkan saat ini game online seperti telah menjadi candu yang membuat orang menjadi ketagihan. Kecanduan game online ini disinyalir dapat mempengaruhi otak dan mengubah perilaku penggunanya. Mirisnya lagi, pengguna game-game online ini kebanyakan adalah anak-anak dan remaja.
Berikut ini berbagai dampak buruk game online yang wajib diketahui para orangtua.
Menurunkan Konsentrasi Belajar
Rasa candu pada game online terutama karena permainannya yang membutuhkan konsentrasi dan membuat pemainnya selalu tergantung pada game yang dimainkan. Kondisi ini akan menyebabkan anak-anak dan remaja akan terganggu konsentrasi untuk belajar maupun sekolah.
Bukan saja waktu belajar di rumah yang tersita untuk bermain game, untuk bersekolah pun akan menjadi malas-malasan. Bahkan tak sedikit kasus remaja yang sering membolos sekolahkarena waktunya hanya untuk bermain game di warnet.
Menyebabkan Halusinasi
Kegemaran yang berlebihan saat bermain game online juga dapat menyebabkan terjadinya halusinasi. Kondisi ini berupa bayangan maupun perilaku yang tanpa disadari terhadap efek game yang sering dimainkan. Bahkan sebuah penelitian menemukan lebih dari 1200 orang yang bermain game online secara terus menerus akan mengalami halusinasi.
Kehilangan Identitas Diri
Dampak lebih lanjut game online yang tak kalah mengkhawatirkan adalah hilangnya identitas diri yang tergantikan oleh karakter dari tokoh dalam game online. Dampak buruk ini muncul dari efek suara maupun sensasi dari game yang sering dimainkan.
Bahkan peneliti dari Nottingham Trent University Inggris bernama Angelica Ortiz de Gortari menyatakan bahwa objek dan peristiwa yang terstimulasi dalam video game pada gilirannya akan berubah menjadi obyek evokatif.
Bahkan peneliti dari Nottingham Trent University Inggris bernama Angelica Ortiz de Gortari menyatakan bahwa objek dan peristiwa yang terstimulasi dalam video game pada gilirannya akan berubah menjadi obyek evokatif.
Menimbulkan Ketergantungan
Dampak negatif game online serupa dengan efek yang ditimbulkan dari judi maupun penyalahgunaan narkoba. Menurut Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH., CHt., pNNLP, seorang ahli hypnoterapi, seperti ditulis pada blog pribadinya gumilar.net, efek game online berupa ketergantungan yang tak lagi bisa dikontrol.
Ketidakmampuan seorang gamer untuk berhenti dari permainan yang terjadi secara berulang merupakan tanda timbulnya ketergantungan. Bahkan akan timbul kegelisahan, stress, dan pemberontokan jika harus berhenti.
Terganggunya Relasi Sosial
Waktu yang tersita bagi pecandu game online pada gilirannya akan menyebabkan terganggunya relasi sosial dengan teman maupun orang di sekitarnya. Bahkan lebih parah lagi, jika kondisi ini berlanjut akan menyebabkan timbulkan sikap anti sosial.
Masih menurut Gumilar, pecandu game online setidaknya akan menghabiskan waktu sekitar 8 hingga 10 jam sehari, bahkan bisa lebih. Bila dilarang bermain game, segera muncul dampaknya berupa kegelisahan dan marah. Kondisi ini pada gilirannya akan menyebabkan para gamer makin jauh dari lingkungan sosial atau bahkan melalaikannya.
Gampang Menyalahkan Orang Lain
Keasyikan bermain game online akan meningkatkan emosi gamer. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus hingga menimbulkan kecanduan, maka emosinya cenderung menjadi tinggi dan sangat mudah menyalahkan orang lain.
Apalagi saat game yang dimainkan melibatkan beberapa pemain lain, maka saat terjadi kekalahan akan sangat mudah terpicu untuk menyalahkan pemain lain yang ada di kelompoknya.
Timbulnya Insomnia
Terlalu seringnya seseorang bermain game online baik melalui laptop maupun smartphone akan menyita banyak waktu dan kegiatan lain yang seharusnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baik belajar, sekolah, untuk makan, tidur atau beristirahat, maupun kegiatan lainnya. Kondisi ini akan menyebabkan produksi hormon melatonin dalam tubuh berkurang. Kondisi ini akan menyebabkan gamer akan kesulitan untuk tidur. Bahkan bisa menyebabkan insomnia.
Itulah berbagai dampak buruk game online yang wajib diwaspadai dan diketahui para orangtua. Jika ada anak, saudara, atau kenalan telah mengalami kondisi kecanduan game online dan membutuhkan solusi yang tepat, maka kini ada tempat rehabilitasi kecanduan game online untuk mengatasinya.
Banyak kok referensi yang berkaitan dengan tempat rehabilitasi tersebut. Sila mencarinya di internet dan segera hubungi ya untuk kondisi anak kecanduan game online yang sudah perlu penanganan.
Ih ngeri-ngeri banget mba.
BalasHapusMakanya saya belum siap membolehkan anak kenal game online nih, paling banter game offline di gadget, dan untungnya anak saya cepet bosan, jadi main gadgetnya ga lama-lama.
Meskipun sebagian orang menganggap game online itu ada positifnya, tapi menurut saya kalau buat anak kayaknya nanti-nanti dulu deh.
Orang anak saya nonton TV saja udah lupa daratan, apalagi main game online gitu yang butuh konsentrasi penuh.
Dan setuju banget, saya sering liat anak-anak hobi ngegame gitu selalu mudah menyalahkan orang lain, hhhh
Iya nih Maaak
BalasHapusUdah banyak contoh di sekitarku yg jadi korban adiksi online games.
Semoga ALLAH menjaga kita semua
Aaamiiin aamiiin ya robbal alamiiinnn
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Salahs satu sebab, kenaa sekarang ini ABG cenerung emosnal dan mudah marah, karena keseringan bahkan sudah kecaanduan game ya, dan sebagian besar adalah para gamer online Kita sebagai orang tua memang nggak boleh lelah dampingi dan kasih edukasi ke anak
BalasHapusAnak lanangku juga suka tuh main game, kadang ya khawatir juga kalo sampai kecanduan. Udah kuwanti-wanti kalo main game sebentar aja dan lebih baik nggak malam hari karena besoknya kan harus sekolah. Sekarang dia di luar kota, semoga aja dia tau porsi yang wajar main game.
BalasHapusKalau 8 sampai 10 jam per hari buat main game online memang serem banget. Saya sekeluarga penggemar game online. Kalau dimainin rame-rame semakin seru. Tapi, kalau sampai berlebihan seperti itu memang udah hilang keseruannya. Berubah jadi kecanduan
BalasHapusanakku pernah hampir kecanduan, iya sih betah d rumah ga main keluar, tp kalo disuruh belajar entar2 terus jawabnya
BalasHapusKalau mpo sedang ke warmer ya ampun kosa kata bahasa kebun binatang keluar semua saat mereka marah dengan teman game online.
BalasHapusKecanduan game online membuat Emosi lebih meledak melebihi bom
Haduh iya ya, Game Online ini bikin ngeri dampaknya. Apalagi aku nih, anak-anak cowok pada suka main game. PR banget deh ngarahin mereka biar gak kecanduan
BalasHapusKok ngeri ya baca dampak dari kecanduan game online ini, anakku mulai kenal ama game online ini meski masih dalam tahap kadang-kadang aja mainnya, tapi baca artikel ini aku jadi takut dia kecanduan deh kak
BalasHapusAku setuju banget mbak kalau game online membuat terganggunya relasi sosial, apalagi untuk anak-anak di bawah umur mbak. Pernah sekali lihat anak-anak ngumpul di kompleks cuma main game online sampai larut malam, waduh apa pada enggak sekolah hehe. Peran orang tua di sini sangat penting untuk mengawasi dan memberi pengertian.
BalasHapusYang paling berdampak banget sama aku sih bun kalau game online itu Insomnia nyaa karena kalau lagi seru bener-bener gak mau ninggalin. Tapi makin kesini makin sadar ini menggangu produktifitas aku jadi dengan berat hati aku uninstall game nya :') .
BalasHapusBaca ini kok ngeri banget ya. Sebegitu bahayanya ya dampak dari game online. Beberapa saudaraku anaknya Akhir2 ini sering banget main game online, jadi males belajar, males kumpul main sama teman, asik gitu sama hp nya.. Sedih banget lihatnya.
BalasHapusAku sering berantem sama anak-anak kalau udah urusan main. Untungnya mereka hanya sepertlu dan weekend aja.. kalau tidak bahayaaa
BalasHapusOh game online bisa meningkakan halusinasi ya, kirain lihat yang keriting aja eh hahaah nyambung ke sini komennya.
BalasHapusBanyak sekarang remaja yang kecanduan games online sampai gak tidur berhari-hari nyeremin
Si bungsu tu, main games sambil tidur. Akibatnya mata minus 5,5. Alhamdulillah sekarang nggak sempat dia karena banyak kegiatan lain. Emang anak2 kudu dikasih banyak kegiatan.
BalasHapusAku selalu ngomel mbak kalau anak-anak main sambil tiduran, kalau pun mau tengkurap biasanya. Tapi namanay anak-anak nanti balik lagi mainnya begitu. Untungnya main gamesnya ada waktunya gak sepanjang hari
HapusDuh semoga saja anak2 Indonesia bs terbebas dari kecanduan game online ini ya...ngeri kalau tau akibat
BalasHapusDuh ngeri juga ya Mbak kalau anak2 sampai kecanduang game online karena dampaknya juga bahaya gitu. Semoga anak saya kalau besar nggak sampai kecanduan gitu.
BalasHapusDuh dampaknya memang bahaya banget kalau sampai kecanduan game online ya. Semoga anak-anak kita dan generasi muda Indonesia pada umumnya tak sampai terjebak pada kecanduan ini.
BalasHapusMerinding banget..
BalasHapusPas kemarin Papa mertua sharing video anak yang kecanduan games.
Jadi kaya anak ha-ho gituu...huhuu~
Saya sebagai orang tua sadar betul mba kalau game onlien itu ada dampak buruknya makanya saat ini agak dibatasi juga tapi ya gt kalau diambil gadgetnya kadanga nak jadi BT.
BalasHapusanaku yg kecil sempet kecanduan game online. efeknya jadi cepet marah n agresif. setelah diuninstal n diajak les renang, alhamdulillah teralihkan. skr dia enjoy bngt n lagi demen berenang terus :D
BalasHapussemoga saja penangan kencaduan game onlen ini bisa cepat ya.. karna sebenarnya ada banyak potensi bila dikontrol dgn baik
BalasHapusSegitu parahnya sampai perlu rehabilitasi, yo Mbak. Kemarin pas aku S2, ada juga mhs yg kecanduan game online, sampai berantakan belajarnya.
BalasHapusSatu lagi mak, merusak mata. Ini adekku sih, gara2 dulu addict sama game nggak kenal waktu akhirnya mata jadi minus..
BalasHapusMasha Allah, penting banget nih diketahui oleh orang tua. Smg kita bs melindungi anak2 kita dr bahaya game online ini. Yuk ajak anak bermain di luar...
BalasHapusBisa sampai halusinasi gara2 game ya mba. Memang game online ini candu banget ya.
BalasHapusHuhuhuu...hari gini makin susah membentengi anak anak dari game online yang bikin kecanduan ya mbak. Duh, ini pernah kejadian sama anakku juga. Emang jadi lebih abai sama lingkungan. Untungnya segera bisa diatasi
BalasHapusNgeri ya dampak jangka panjangnya kalau kecanduan game online ini. Semoga kita bisa menjaga keluarga dari kebiasaan main game online ya mbak
BalasHapusKecanduan game online memang bisa berakibat fatal untuk anak-anak. Karena aku pernah remaja dan pernah ngalamin. Lol. Akhirnya, kembali ke peran orang tua ya, mba, agar anak tidak kecanduan.
BalasHapusSalah satu dampak buruk yang paling saya rasakan ketika adik kecanduan adik adalah mudah banget menyalahkan org lain, cenderung Penyendiri dan mengabaikan kerjaan, terima ksih informasinya mba
BalasHapusIya...serem banget, apalagi sekarang yang nyandu nge-game anak sekolah dasar..SMP gitu. Sangat mempengaruhi psikis mereka bahkan syaraf...
BalasHapusTerus serem juga.., ada berita anak yang jar tangannya goyang terus..kepala Meleng...gegara game.
Na'udzubillahimindzalik..mulai sekarang .batasi anak main gadget .
Masyaaallah mba, dampaknya bikin shock merinding banget... semoga anakku gak sampe begitu ya. Meski dikasih jadwal khusus tapi tetep aja kan ya harus diawasi secara maksimal
BalasHapusBacanya dampak buruk main game online ini qo ngeri banget yaa. Kehilangan identitas diri, karena hidupnya banyak di dunia online jadi bisa lupa sama jati dirinya ya mbak. Main game knlije memang sebaiknya didampingi dan dibatasi aja yaa.
BalasHapusKalau Tio nggak main game, tapi kebanyakan main gadget, minus matanya tambah banyak.
BalasHapusApa yang sudah nyandu itu memang bahaya.
wiihh dampak buruknya banyak banget yak.. Dan emang bikin anak2 cenderung gampang marah klo udah sering nge game..
BalasHapusAku nih kalau dirumah suka ngasih batasan dan aku kasih jam mainnya. Karena bahaya banget kalau main game gini anak-anak. Kadang tega gak tega harus tega ya mbak.
BalasHapusYang paling kelihatan efeknya itu anak jadi males interaksi langsung. Saya sering sebel klo ngajak anak2 ke t4 neneknya..atu pergi kemana...mereka cuma nge-game mlulu..makanya klo pergi2 sering mbikin kesepakatan dl, nggak boleh terlalu asyik dengan ponsel
BalasHapusSelain buat refreshing gitu kalau terlalu berlebihan main game memang dampaknya nggak baik ya mbak jatuhnya.
BalasHapusKayak semalem keponakan aku curhat, katanya dapat kelompok belajar bikin drama, tapi anggota lain suka main game, sebenernya keponakan aku juga sih, tapi hanya sekedar aja kalau pas longgar. Jadi, daripada mempercayakan untuk berembug bikin drama, doi bikin sendiri ceritanya heheee. Walau aku juga ikutan sih nyumbang dikit2 idenya wkwkkw.
Makasih buat pencerahannya mbak Uniek
Aku juga heran itu warung game online rame bener, pulang sekolah pd nongkrong di situ ya anak SMP, SMA, bahkan SD :(
BalasHapusAnak2 ini udah kecanduan kalau gak diatasi ya bahaya :(
Emang polisi patroli terbaik tu ortunya, ortu kudu teges, salah satunya membatasi uang jajan anaknya kali ya.
Duh duh langsung teringat Alde, memang bikin ketergantungan ya, jadinya Alde selalu kusuruh main bola aja bareng temannya biar ngga kecanduan dan biar mengurangi montoknya wkwkwkw
BalasHapusMiris banget emang kalo orang kecanduan game online. Makanya anak-anakku kubatasi mainnya dan mereka sekolah sampai sore, jadi aman deh.
BalasHapusMemang sih, anak-anak di sekitarku yg niasa game online iti kayak suka nggak fokus kalau diajak ngomong. Belum sampai tahap candu sih, tapi kadang udah kayak gak connect sm lingkungannya .
BalasHapusDuh ini kakak sy senang banget main game online, dan bener banget bikin nagih, tiap hari harus main. Jadi pembelajaran buat sy supaya gak kasih anak main game online.
BalasHapusMakanya aku juga memberikan teladan buat anak ga main games mba wkwk di HP ga ada games jadi anak-anak ga kecanduan games paling nonton youtube itupun didampingi juga ngeri sih akibatnya :(
BalasHapus