16 September 2019

Hidup Sehat, Sayangi Jantungmu


Baru juga jalan sebentar udah ngos-ngosan, ada yang pernah mengalami hal ini?

Kian hari, kian mudah saja kita bepergian kemanapun menggunakan alat transportasi yang daya belinya semakin terjangkau. Mau beli sayuran ke warung dekat rumah aja naik motor, ga mau jalan kaki bentar. Gimana coba?





Bagaimana menurutmu, wahai kawanku, sudah sampai di level itukah ketergantungan orang jaman sekarang dengan yang namanya kemajuan teknologi? Mulai dari kemudahan berbelanja yang tak harus menggerakkan kaki lagi hingga bepergian kemanapun sudah ada cara yang gampang dan mudah dengan sekali klik melalui smartphone.

Nothing's wrong dengan kemajuan jaman, semuanya mengalir sesuai dengan level peningkatan kemampuan sumber daya manusia dari hari ke hari. Yang perlu untuk diperhatikan adalah keseimbangan diri kita dalam menjalani kemudahan itu.

Di saat-saat tertentu memang harus menggunakan semua kemudahan itu untuk menikmati hidup. Namun ada juga pada sisi yang lain, we have to try harder to push ourself into physical limits.

Pernah bertanya pada diri sendiri seberapa banyak telah berjalan kaki di hari ini? Pernah?

Atau mungkin malah sudah menganggap jalan kaki itu tak penting lagi. Pun olahraga yang bikin badan jadi lelah dan berkeringat. Sangat merepotkan.

Bagi kaum tak mau repot, ya termasuk diriku ini juga, rendahnya aktivitas fisik yang disertai dengan pola makan tak sehat, akan membuat kita digiring menuju ambang penyakit yang cukup mengerikan. Sepertinya penyakit yang berkasta tinggi, namun amat mematikan.

Duuuhh... ngeri juga deh membayangkan efek negatif dari kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat. Kita mungkin tak sadar, ketika merasakan nikmatnya makanan, maka saat itulah kita telah mengonsumsi banyak karbohidrat plus berbagai jenis makanan yang mengandung lemak jenuh.

Semakin banyak orang yang mengalami kondisi hipertensi dan kolesterol tinggi dengan gaya hidup tak sehat seperti itu. Kedua kondisi ini bisa memicu seseorang terkena serangan jantung.



Hidup Sehat dengan Sayangi Jantung


Selama ini kita mungkin terlalu abai pada kesehatan diri kita sendiri. Padahal jika kita mau sedikit merenung, apa yang bisa kita lakukan jika badan kita ini nantinya 'memberontak' dan tak mau kompromi dengan semua hal yang ingin kita capai di dunia ini.

Ya, Allah telah memberkati kita dengan tubuh yang normal dan sehat. Namun seiring dengan berjalannya waktu kita lupa bahwa salah satu organ tubuh kita yaitu jantung merupakan organ yang penting dan vital sekali bagi kehidupan. Ketika fungsinya mengalami gangguan, nggak cuma kesehatan kita saja yang bakalan drop, bisa jadi nyawa kita taruhannya.




Alhamdulillah beberapa hari yang lalu aku bisa bertemu dengan Bp. Kafi Kurnia, founder Sembutopia yang merupakan platform digital yang mengedepankan gaya hidup sehat sehari-hari. Bersama beberapa rekan blogger di Semarang, aku mendapatkan insight seputar pentingnya menyayangi fisik kita sendiri.

Bagi teman-teman para pekerja digital seperti diriku, yang hampir 24 jam berkutat dengan laptop dan gadget lainnya, sudahkah memenuhi kebutuhan fisik kita dengan aktivitas yang menyehatkan? Kayaknya masih banyak yang abai kan ya. Terutama diriku nih yang kalau pas kejar deadline tulisan bisa sampai dini hari melek. Plus persediaan cemilan yang kebanyakan kandungannya tidak sehat bagi tubuh.

Apa saja sih kondisi dan kebiasaan buruk yang potensial menyebabkan penyakit jantung?

  1. Polusi Udara. Makin banyaknya kendaraan yang berseliweran di sekitar kita, membuat kualitas udara kian memburuk. Udara yang telah terpapar asap kendaraan bermotor dan asap limbah produksi terpaksa kita hirup. Jika kondisi badan kita tidak fit, maka polusi udara ini bisa menyebabkan peradangan kardiovaskular.
  2. Kurang tidur. Semakin hari semakin banyak orang yang melakukan kerja digital, tak terbatas tempat maupun waktu. Sewaktu-waktu pekerjaan bisa dilakukan dimana saja. Kemudahan pelaksanaan kerja dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini membuat orang lupa waktu. Waktu istirahat jadi terabaikan sehingga sel-sel tubuh yang harusnya mengalami regenerasi di malam hari pun jadi terhambat. Hal ini bisa memicu gangguan kesehatan seperti obesitas, stroke dan penyakit jantung.
  3. Pola makan buruk. Kita cenderung memilih makanan yang enak dibandingkan dengan yang menyehatkan. Sampai saat ini, aku sendiri juga masih begitu. Gemar makan aneka jajanan yang gurih dengan kandungan gizi yang tidak jelas. Terlalu banyak karbohidrat, gula maupun lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya ukuran lingkar pinggang pun makin melebar. 😭😩
  4. Mudah stres dan emosi. Tekanan kerja memang makin tinggi seiring dengan makin beratnya persaingan kerja. Ketika seseorang tak mampu mengelola emosinya, maka dia akan mudah stres dan marah-marah. Ledakan emosi inilah yang membuat seseorang rentan mengalami penyakit jantung. 


Ketiga hal di atas amat sering menyertai perjalanan hidup kita. Sadar ataupun tidak, we have to deal with them. Lalu apakah kita akan menyerah begitu saja dengan kondisi dan tekanan hidup yang tak bisa kita hindari itu?


Perbanyak jalan kaki untuk meningkatkan vitalitas jantung

Ada beberapa perbaikan terhadap kebiasaan hidup yang harus kita disiplinkan pada diri kita sendiri jika ingin menyayangi jantung. Coba deh praktikkan berbagai kebiasaan baik berikut ini:


Perbaiki Pola Makan


Jika saat ini kita lebih mudah memilih junk food, yuk coba kita pikirkan kembali betapa mudahnya penyakit mendera kita gara-gara pilihan makanan yang telah kita putuskan tersebut. Sesekali mencoba sih tidak masalah, namun jika telah menjadi kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang melebihi ambang, bisa bahaya tuh untuk badan kita.

Perbanyak makanan berserat ya, karena makanan yang tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Berat badan pun bisa kita kendalikan dengan asupan tinggi serat ini. Kita bisa menambah porsi makan sayur dan buah-buahan untuk mendapatkan asupan serat yang mencukupi.

Jangan lupa, perbanyak minum air putih juga ya. Nikmatnya berbagai minuman racikan yang mudah kita beli melalui aplikasi di ponsel itu jangan sampai membuat kita lupa bahwa cairan yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah air, bukan air bercampur gula, soda maupun zat-zat lain yang bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Rutin Olahraga


Kapankah terakhir kali kita berolahraga?


Renang merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan

Menurunnya kondisi fisik yang kurasakan, salah satunya dengan gejala mudah lelah, bisa jadi karena aku kurang olahraga. Apakah teman-teman juga merasakan hal yang sama?

Pilih saja olahraga yang paling mudah untuk dilakukan. Bersepeda, jogging, jalan kaki, yoga, atau berenang bisa kita lakukan. Aku pilih renang karena memang menyukai olahraga tersebut sejak kecil. Jadi ya enggak kerasa aja ketika harus berjam-jam melakukan latihan fisik dengan olahraga yang satu ini.


Cek Kondisi Tubuh


Melakukan kontrol kesehatan juga tidak bisa kita lupakan. Secara berkala, kita bisa melakukan medical check up untuk mengetahui secara menyeluruh kondisi tubuh.

Yang paling mudah untuk dilakukan adalah cek tekanan darah. Normalnya sih untuk orang sehat ketika tekanan darah ada di angka 120/80 mmHg. Semakin tinggi angka yang ditunjukkan pada pemeriksaan tersebut, maka makin tinggi juga terkena resiko hipertensi. Jika hal ini terjadi, maka tubuh akan rawan terserang penyakit jantung dan stroke.

Segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter apabila tekanan darah sudah melampaui ambang angka normalnya. Jangan biarkan angka-angka itu bergerak bebas tak terkendali.


Jauhi Asap Rokok


Merokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Kenikmatan yang dirasakan sesaat tentu tidak sepadan dengan resiko yang harus ditanggung di kemudian hari.

Bagi perokok aktif, segeralah berhenti merokok dan mengganti aktivitas tersebut dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Sedangkan bagi perokok pasif, hindari sejauh mungkin paparan asap rokok dari orang lain. Jangan sungkan-sungkan juga menegur perokok yang tidak punya etika ketika dia merokok sembarangan tanpa memperhatikan lingkungannya.



Mengelola Stres


Masing-masing dari kita memang memiliki keterbatasan akan kekuatan menanggung beban hidup. Yang perlu kita sadari, ketika kita merasa sendirian dalam menghadapi masalah, sebenarnya kita tidak seratus persen sendirian.

Kehidupan agamis yang kita jalani mengajarkan bahwa sebaik-baiknya tempat untuk mengadu dan bersandar adalah Dia yang Maha Mengetahui. Banyak-banyak berdoa dan melakukan ibadah bisa membantu kita mengontrol kesehatan jiwa.

Selain itu, kita juga bisa mencoba berdialog dengan diri kita sendiri tentang banyak hal yang bisa kita lepas agar diri kita tidak stres. Permenungan semacam ini bisa kita sertai juga dengan meditasi ataupun aktivitas fisik ringan seperti yoga.


Yin Yoga bisa dilakukan di sela-sela rutinitas kita


Sudah melakukan apa untuk mulai menyayangi jantungmu, Kawan?

Setiap bagian tubuh kita telah membantu kelancaran aktivitas harian, mulai dari bernapas, berjalan, hingga berpikir. Sudahkah kita memperlakukan bagian-bagian tubuh kita dengan baik?

Yuuk kita jalani hidup sehat dengan menyayangi jantung sebagai pusat kehidupan yang kita miliki. Jika bukan kita yang sayang pada jantung kita, siapa lagi kan yang harus melakukannya?

49 komentar:

  1. Aku suka jalan kaki, ini trimester 3 jalan kakinya rada jauh ngos-ngosan. Kalau renang gak bisa, kalau yoga ikut prenatal yoga :)

    BalasHapus
  2. Iya, sih. Berasa nih, kalau jalan idah ga sekuat dulu nafasnya. Jelas ada penurunan fungsi jantung, kudu diperbaiki lagi, ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi pingin ngatur pola makan lagi nih. Belakangan kok kayaknya mulai awut-awutan lagi.

      Hapus
  3. Makasih sudah mengingatkan, Mba...

    BalasHapus
  4. Akuu pun pernah rasanya tiba tiba badan berat (well padahal aku mini). Ternyata kurang olahraga aja. Akhirnya dibiasain jalan kaki, 5.000 langkah per hari udah bagus.

    Caranya ? dengan naik Trans Jakarta. Transit di benhil.
    Hhahaha cukup bikin kaki olahraga, dan bikin ga gampang ngos ngos an

    BalasHapus
  5. Aduduuu...aku kok baru nyadar abai banget aku dg jantungku karena melakukan banyak hal yg disebutkan di awal..hiks.. Trims sudah diingatkan dik, dan juga utk tips2 menjaga jantung ini

    BalasHapus
  6. Tiap pagi jalan kaki kalo belanja, sit up tiap bangun pagi. Tapi karena lama gak membiasakan diri, agak ngos ngosan. Dulu sekali sit up bisa sampai 40 kali, sekarang paling 10 kali dan baru diulangi lagi sampai 3.kali aja ,hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kalo melihat pengalaman suami sih, stress itu pengaruh banget kok dengan kesehatan jantung. Dia itu udah 10 tahun lebih mengubah pola makannya, tapi karena ngurusi pekerjaan tanpa kenal waktu jadinya kena serangan jantung. Kalo kita berarti harus memperbaiki juga pola tidur yang kadang masih suka lembur sampai malam ngejar detlen

      Hapus
  7. Wah, auto keinget, ada janji berenang bareng sama si bungsu. Untung mampir di sharingnya mbak Uniek.

    Wiken ini usahain jadi berenang ah.

    BalasHapus
  8. Olahraga dan gaya hidup sehat sebenernya asyik buat dilakoni.
    Tapi kadang malessss banget :D
    Semogaaaa bisa konsisten dan istiqomah!
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  9. Hari ini aku mau yoga lagiiii, olahraga emang bikin relax apalagi kl kerjaan bikin stress :D makan sehat sekarang on-off (emang lampuuu) hahahhaha XD masih doyan gorengan & micin2 :D

    BalasHapus
  10. Duh, aku banget itu, jalan dikit aja udah ngos-ngos an. Sekarang ini sedang belajar disipin, jalan kaki muteri taman depan rumah minimal 15 kali putaran tiap pagi.

    BalasHapus
  11. Aku berusaha olahraga rutin kak.. tapi makanan nih yang masih ugal2an haha.. apaja hayukkk... meskipun porsinya masih terkendali..

    BalasHapus
  12. Minggu ini aku udah mulai olahraga lagi, cuma tinggal cari cara buat kelola stres nih. Aku stres mikir negara, kok gini amat ya. hiks

    BalasHapus
  13. aku dah mulai nurunin berat badan. olahraga, n jaga makanan. tapi yaa pas godaan makan enak dan rasa malas menyerang... suka ga kuwat mental huhuhu

    BalasHapus
  14. ini mengingatkan aku sama alm papah mertua mbak, karena alm papah mertua meninggal mendadak karena jantung, sehabis mandi beliau jatuh :( duh jadi sedih lagi

    BalasHapus
  15. kayak dikemplang bolak balik nih aku.. *tertunduk syedih*

    kemaren rajin, sekarang mualeeesssss lagi, kemaren diet, sekarang kemaruk lagi makannya. padahal rutinitas itu kan penting ya jeng Uniek

    oke oke mulai sekarang ga aku abaikan, makasih yaaa infonya

    BalasHapus
  16. Penyakit juga ada kastanya yaa, kak...
    Hhihi...dan iya banget, kak Uniek. Kami sekeluarga mulai membiasakan hidup sehat.
    Paling engga, dari pola makan lalu olahraga, yang kami usahakan rutin.

    Semoga dijauhkan dari sakit-sakit yang berat.
    aamiin~

    BalasHapus
  17. Sudah lamaaaa bangeet gak jalan kaki. Artikel ini mengingatkanku untuk olah raga Mbak. Tengkyu yaa..

    BalasHapus
  18. Sama Mbak, aku juga jalan dikit langsung ngos2an. Sekarang emang udah jaga bamgeb pola makan. Moga aja jantung sehat terus ya. Amin. Cuma yang mengelola stres itu susah banget 😭

    BalasHapus
  19. Jadi tertohok nih mba, aku sudah satu tahun lebih berhenti yoga, trus kemana mana ada ojol jadi males jalan.
    Pingin mulai lagi deh dengan jalan keliling komplek biar sehat ya mba

    BalasHapus
  20. Wah, aku potensial kena penyakit jantung juga tenyata. Alhamdulillah tiap pagi jalan kaki ke pasar, jadi lumayan bantu meski gak sering olah raga. Sekarang udah jauh2 dari asap rokok karena memang gak tahan. Bisa batuk parah

    BalasHapus
  21. Ini yang sudah niat sejak lama, membiasakan olahraga teratur dan memperbaiki pola makan. Tapi realisasinya belum juga dimulai. Padahal ada kecemasan tersendiri akan kesehatan tubuh yang agak gimana gitu.

    BalasHapus
  22. rutin olahraga saya udah cuma naik turun tangga. hihi. maunya renang apadaya saya takut air, hehe.

    BalasHapus
  23. Selama berada dlm kepungan kabut asap terasa banget kerasnya kerja jantung. Dari situ aku jdsadar, kami yg tinggal di daerah yg langganan diselimuti kabut asap ini harus punya jantung dan paru2 yang kuat.
    Postingan ini bermanfaat banget mbak bagi saya utk menjaga kesehatan jantung. Smg Allah beri kami/kita jantung yg kuat dan sehat selalu.

    BalasHapus
  24. Thanks sharing nya mba Uniek, sekarang yang betul2 mau aku rubah adalah pola makan yg sehat bukan yg enak2 terus huhu

    BalasHapus
  25. Wah aku bisa kena juga dong yaa.. Secara 4 yg bisa memicu itu kondisinya pas bgt sama aku. Huhuhu, harus bisa jaga tubuh sih.

    Tp susah nih yg asap rokok, di sekitarku semua org ngerokok. Hiks

    BalasHapus
  26. Jantung ini silent killer ya mbak :(. Ujug2 ga nyadar :( hikz

    Lagi belajar kelola stress. Doakaaan sehat2 kita semuaa

    BalasHapus
  27. Aku nih mbak sering kurang tidur dan mudah stres, huhuuu :(
    Bener-bener kudu berbenah dan memperbaiki kualitas hidup nih biar bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

    BalasHapus
  28. Aku akhir2 ini kurang bangeg tidur, tidur malem cm beberapa jam harus segera rubah pola hidup nih jd takut dg penyakitnya

    BalasHapus
  29. Kalau kurang tidurnya karena urus anak gimana ya mba? 😢 Mana anakku kalo malem oun kadang masih suka ON 😭

    BalasHapus
  30. Setujuu banget nih, beb.. Olahraga tuh penting sekali yaa buat mengelola stress.. Good point, kak! 😍

    BalasHapus
  31. Akhir2 ini aku udh mulai menggiatkan aktifirmtas harianku, olahraga udh mulai rutin di jalanin.

    BalasHapus
  32. Air putih itu padahal harganya lebih murah dibanding minuman rasa2 ya, dan penting banget buat cairan tubuh. Tapi sering dilupakan.

    BalasHapus
  33. Terakhir olahraga sebulan lalu, sebelum pindahan rumah. Wkwkwk. Harus membangkitkan mood lagi setelah kejeda kek gini.

    BalasHapus
  34. Aku mulai sadar kak Uniek...kalau segala sesuatu lebih nikmat, dinikmati.
    No gadget dan no demi konten, hehehe...kaya zaman dulu sbeelum ada HP secanggih sekarang.
    Ternyata bisa kok...hidup tanpa beban.

    Tapi emmang olahraga harus di dawamkan ya, kak...
    Biar stay fit and fresh.

    BalasHapus
  35. kesehatan jiwa dan raga menuruku penting banget. Tapi aku tuh suka susah konssiten untuk berolahraga, mba. KAdang rajin trus malas lagi. Nggak bener banget ya :D

    BalasHapus
  36. Di jaman yg serba mudah ini memang bikin kita makin malas gerak ya mbak huhu, aku juga mulai khawatir nih karena udah jarang olahraga. Sekarang lagi mencoba untuk hidup sehat, terima kasih mbak sudah mengingatkan dan tips2 nya hihi

    BalasHapus
  37. Mengelola stress nih wajib hahahah deadline menumpuk dan kejar kejaran. Aktivitas offline belum lagi. Makasih mbaaa uniek udah dikasih tau banyak resep sehat. Aku juga kurang tidur dan pola makanku masih buruk

    BalasHapus
  38. Sebisa mungkin jauhi asap rokok. Aku jarang nih olahraga, tapi sebisa mungkin untuk menjuahi stress

    BalasHapus
  39. Saya jg punya riwayat keluarga penderita jantung. Kudu bener bener waspada dan kurangi minyak minyakan

    BalasHapus
  40. Makjlebb banget itu pertanyaan kapan terakhir olahraga haha. Eh tapi aku rajin jalan kaki dan insyaAllah makan makanan sehat mbak, walau aku blm bisa ngurangin karbo ma sambel huhuhu, tapi saur dan buah insyaAllah konsumsi tiap hari #ngelesmulu :D

    BalasHapus
  41. Hehe iya ini harus mulai dr kesadaran diri sendiri ya untuk berolah raga sekarang dah mulai rutin melakukan nya

    BalasHapus
  42. Mba Niek, aku mau ralat dikit bagian ini:

    "... ketiga hal di atas amat sering menyertai perjalanan hidup kita."

    Mungkin, keempat, maksudnya ya?

    Olah raga terakhir Sabtu sore, nge-zumba, bahahaha.
    Ini dihitungkah, mba?



    BalasHapus
  43. Aduh bener jugabya, baca ini mengingatkan ku untuk jaga pola makan dan hidup lebih sehat lagi. Harus rutin olahraga nih. Biar gak kena penyakit.

    BalasHapus
  44. yang paling terasa itu kalo tidur larut alias begadang sama polusi, sering gak enak gitu rasanya, degdegan, kadang berasa terlalu slow dan mudah lelah gitu mba

    BalasHapus
  45. Duuuhhhh... baca ini jadi teringat pesan dokter yang kemarin membacakan hasil check up aku deh. Kata dia setiap hari itu harus olahraga gak boleh enggak. Karena segala sesuatu penyakit yang mampir ke tubuh bisa ke jantung.

    BalasHapus
  46. gegara ada ojol, jadi malas jalan kaki. padahal loh yaaa naik angkutan umum tuh lebih murah plus ada jalan kaki yg bikin lebih sehat dan jantung kuat, tapi dirasa kurang praktis dan buang2 waktu. huhu

    BalasHapus
  47. Iya nih dari 4 poin diatas kok aku banget ya padahal usiaku masih 26 tapi gaya hidup, pola makan, polusi dan lainnya. Harus benerin gaya hidup dan olah raga gini mah, jantung kupikir hanya penyakit buat orang kaya, tapi nyatanya engga juga, siapapun bis akena huhu

    BalasHapus