12 September 2022

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Malas Berolahraga?


6 tips ampuh agar semangat olahraga


Aahh... pantes timeline media sosialmu penuh dengan postingan olahraga, ternyata persiapan mau umroh ya? Begitu komentar salah satu temanku, yang meskipun tidak benar yawda lah kuiyakan saja. 😀

Yang tidak benar adalah alasan daku berolahraganya, bukan karena mau perjalanan jauh, tapi memang sudah beberapa tahun terakhir ini dengan kesadaran sendiri mencoba untuk menggerakkan badan yang sudah belasan tahun non aktif menjalankan olahraga. Lingkar pinggang yang makin melebar dan beban hidup yang bertambah berat, rasanya nggak nyaman banget deh.

Eh eehh.. itu beban beneran loh ya maksudnya. Beban berat badan gituuu... Jarum timbangan udah bergerak pesat ke kanan mulu euy, hiks... hiks...

Memilih olahraga apa yang akan kita lakukan tuh bukan persoalan mudah lhooo... Inginnya yang ringan saja supaya tubuh tidak kaget. Lalu maunya juga yang tidak bikin sengsara, tidak keringat berlebihan, tidak lecek, tidak tidak lainnya yang ribet banget deh aahh... biasa lah mamak-mamak ini. Maunya olahraga tapi penampilan tidak lecek. Yaelah mak, dalam mimpi aja deh olahraganya kalau maunya gitu. 😅

Gimana sih caranya menghilangkan rasa malas berolahraga dan menepis semua keengganan tadi? 




6 Tips Menghidupkan Semangat Olahraga Bagi Si Mager


Kalian termasuk orang yang mageran ketika diajak olahraga kah? Nggak usah malu untuk mengakui loh, diriku termasuk yang gini juga tadinya. Orang yang paling berjasa membuatku rajin berolahraga kembali adalah suami tercinta. Dulu sebelum pandemi melanda, kami rajin berenang. Tak hanya berdua, lebih seringnya bersama si bungsu. 

Ketika berbagai aturan ketat diberlakukan seiring dengan munculnya pandemi, maka kami beralih ke gowes. Kebetulan di rumah ada beberapa sepeda yang bisa kami gunakan untuk gowes barengan. Jadi tidak harus beli baru dan mengikuti trend kekinian itu. 😉

Buatku pribadi, bersepeda itu cukup ringan dilakukan dibandingkan dengan jogging. Secara yaaa... udah 45 lebih euy umurku, lutut sudah tidak kuat terkena hentakan yang cukup berat. Manalah berat badan sudah berat, terhentak-hentak saat jogging rasanya menyiksa banget. 

Memilih olahraga yang kita sukai merupakan salah satu kunci untuk menghilangkan rasa malas berolahraga. Serius nih... diriku berhasil keluar dari zona malas karena sangat menyukai saat-saat sedang gowes, entah bareng keluarga ataupun teman.

Yuk, simak 6 tips berikut ini yang semoga bisa menghidupkan semangat kalian untuk berolahraga, termasuk bagi yang hobi mengaku mager melulu.


cara menghilangkan rasa malah olahraga



1. Pilih olahraga yang kita senangi


Pekerjaan nggak ada habisnya, mana sempat olahraga? Nambah-nambahin beban hidup aja...

Aww... adakah yang pernah menganggap olahraga sebagai beban hidup? Anggapan seperti ini bisa saja muncul karena belum menemukan jenis olahraga yang tepat. Lebih tepatnya belum menemukan olahraga yang disukai.

Hampir semua orang memiliki hobi tertentu. Hayuk lah perlakukan olahraga seperti hobi atau kesukaan lainnya dalam keseharian kita. Beneran berpengaruh loh pada semangat olahraga kita nantinya. 

Misal nih ya jika kita tidak suka keringatan saat berolahraga, bisa pilih renang. Jika tidak suka olahraga sendirian, bisa gabung ke klub olahraga atau ajak teman dan keluarga untuk menyertai kita.

Pilih jenis olahraga yang memang benar-benar kita gemari dan bentuklah pola komitmen pada diri sendiri saat membuat jadwal olahraga rutin. 



2. Buatlah jadwal olahraga rutin dan disiplin


Niat untuk berolahraga nih udah jadi modal utama, namun merupakan hal yang paling sulit dimunculkan. Adaaa saja halangannya, terutama rutinitas harian yang biasanya memang sangat memakan waktu dan energi. 

Untuk mengatasi hal ini, jadikan olahraga masuk ke jadwal harian kita. Tidak perlu langsung durasi tinggi, kita bisa memulainya dengan 30 menit dulu misalnya. Dari 24 jam waktu yang kita miliki, jadwalkan 30 menit ini dalam rutinitas kita, bisa dengan 3 kali seminggu dulu. Nanti bisa ditingkatkan apabila badan sudah mulai nyaman. 

Pilihlah waktu yang paling nyaman untuk kita. Bisa dicatat di kalender smartphone, kalau perlu bunyikan alarmnya sebagai penanda. Pada awalnya memang akan terasa berat, namun sekali kita mematuhi jadwal yang telah kita tetapkan sendiri, Insya Allah ke depannya akan lebih mudah kita praktikkan. 

Sebisa mungkin disiplinlah dengan jadwal olahraga yang telah kita susun tadi. Semoga saja saat jadwal olahraga tiba, bukan malah asyik nonton film atau melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan olahraga. Bisa?



3. Anggap olahraga yang kita lakukan sebagai hadiah


Jika semula kita menganggap olahraga sebagai beban tersendiri, lebih baik kita tanamkan dalam diri bahwa olahraga itu sama seperti seperti liburan atau kegiatan menyenangkan lainnya.

Iya loh, anggaplah olahraga ini sebagai “hadiah” menarik yang telah menunggu kita setelah seharian disibukkan dengan aktivitas rutin yang membosankan. Olahraga bisa kita jadikan hadiah bagi tubuh kita agar terasa segar. 

Apabila kita bisa menanamkan pemikiran ini pada diri kita, yakin deehh... saat-saat berolahraga bakalan jadi saat istimewa yang bakalan kita tunggu-tunggu. Untukku pribadi, cara ini sangat berhasil. Setiap weekend rasanya tidak sabar untuk gowes bareng suami ataupun teman-teman dekatku. 



4. Nikmati saat-saat berolahraga


Salah satu bagian terpenting dalam membangun semangat olahraga adalah dengan menikmati setiap proses yang sedang dilakukan. Semoga saja saat memutuskan untuk berolahraga tidak karena terpaksa atau ikut-ikutan saja. Tanamkan pemikiran pada diri kita bahwa olahraga yang kita lakukan ini memang dari niatan sendiri untuk perubahan positif bagi kesehatan tubuh kita.



Makanya penting nih menciptakan suasana yang menyenangkan saat berolahraga. Selain badan terasa sehat, bekerjanya berbagai kelenjar dalam tubuh dapat memicu kadar kebahagiaan kita. 



5. Rasakan manfaat olahraga bagi tubuh


Rasa pegal alias njarem kalau kata orang Jawa, biasanya akan terasa di awal-awal kita mulai olahraga. Namun seiring rajin berolahraga, maka lambat laun rasa tak nyaman ini akan sirna. Kuncinya jangan langsung ngambek dan memutuskan untuk tidak olahraga lagi gara-gara badan sakit semua gitu. Yaa namanya badan sedang beradaptasi. Sama dong dengan kita misal ditanya akar pangkat sekian kalikan dengan cosinus sekian sekian... Kalau tidak pernah berlatih matematika sampai ke jenjang itu, apa nggak pegal tuh otak kita mencernanya. 

Begitu juga dengan olahraga, badan akan bereaksi sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan. Jika olahraga sudah rutin, maka badan kita pun akan berubah responnya. Prubahan tubuh pun akan kita rasakan. Mulai dari berat badan yang lebih ideal, postur tubuh yang lebih bagus, daya tahan tubuh meningkat, fleksibilitas atau kelenturan tubuh terjaga, hingga lebih kuat saat menopang beban berat.

Yang tadinya susah tidur, bakalan lebih mudah lelap deh ketika kita rutin berolahraga. Hal ini kubuktikan sendiri. Biasanya dalam sehari aku hanya tidur tak lebih dari 5 jam. Hingga larut malam berlalu, masih susah tidur juga, padahal sedang tidak mengerjakan tulisan apa pun. Begitu rutin bersepeda, rasa kantuk lebih cepat menyapa. Alhamdulillah, tidak sampai tengah malam biasanya sudah terlelap. Besok pagi harinya bangun tidur pun terasa segar seluruh badan.

Cobain deh, teman... Rasakan berbagai manfaat olahraga bagi tubuh kita. Ingat loh, tubuh kita tuh dititipkan oleh Tuhan untuk dijaga dengan baik. Semangat yaaa...



6. Menaikkan level olahraga dan mencoba hal-hal baru


Agar tidak bosan, bisa dicoba berbagai hal baru yang biasanya tidak pernah kita lakukan. Bentuknya bisa beragam, bisa dengan menambah durasi latihan atau bisa juga mencoba tempat olahraga baru.

Misalnya nih yang biasa kulakukan saat gowes, ambil rute dari rumah ke arah Simpang Lima atau satunya lagi ke arah Kota Lama. Muter-muter saja di situ lalu pulang. Untuk menjaga semangat bersepeda, maka terkadang rute beralih ke lokasi lain. Kadang-kadang malah bisa sampai ke pantai loh, yang notabene letaknya jauuuuuhh sekali dari rumah. 


Mencoba gowes di luar kota, difoto oleh @afithk

Besoknya lagi saat gowes bakalan penasaran tempat mana lagi yang belum disambangi. Nah, hal-hal baru seperti ini bisa dijadikan pemacu semangat supaya besok-besok tetap sepedaan lagi. Bahkan ketika sedang keluar kota pun, jika memungkinkan aku nyobain sepedaan juga. Saat ke Jogja dulu, ndilalah hotelnya ada pinjaman sepeda, trus ada teman blogger yang bersedia menemani. Jadi ya langsung deehh cuuuzz keliling Kota Jogja, tidak terasa bisa sampai 20 kilometer lebih waktu itu. 

Terkadang dalam minggu tertentu, daku nyobain juga berganti jenis olahraga. Di kampungku ada senam aerobik tingkat RW, jika sedang bosan bersepeda maka diriku memilih untuk bergabung dengan ibu-ibu anggota senam ini. 

Apapun pilihan yang diambil, tidak masalah kok. Kita sendiri yang tau bagaimana menjaga semangat dalam berolahraga. Buang jauh-jauh rasa bosan itu dan temukan solusinya yaaa... Tetap semangat terus untuk olahraga. 



Semarakkan Hari Kemerdekaan RI, JNE Gelar Pekan Olahraga 2022


Senang juga ketika membaca kabar terkait semangat olahraga yang dirasakan oleh berbagai pihak. Tidak hanya kita secara pribadi yang harus menjaga semangat olahraga, berbagai instansi dan perusahaan pun banyak yang mendukung pelaksanaan aktivitas fisik seperti ini.

Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-77 dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, salah satu perusahaan jasa logistik terbesar di Indonesia, JNE menyelenggarakan 6 pertandingan cabang olahraga dari tanggal 20-28 Agustus 2022. Jenis olahraga yang dipertandingkan adalah futsal, sepakbola, bola basket, tenis meja, badminton, panahan dan funbike.



Pertandingan olahraga ini diperuntukkan bagi seluruh karyawan JNE. Acara puncak Pekan Olahraga JNE dilaksanakan di Orion Sport Center yang bertempat di Jl. Bandengan Utara Raya no. 73 Kec. Penjaringan Utara, Jakarta Utara. 

Dari sekian banyak cabang olahraga, Futsal menjadi salah satu cabang olahraga yang paling diminati dan menjadi favorit 58.000 karyawan JNE seluruh Indonesia. Turnamen Futsal di internal JNE pun rutin dilakukan sejak tahun 2007 yang diikuti “Ksatria” dan “Srikandi” JNE (julukan bagi seluruh karyawan JNE). JNE punya tim unggulan lhooo...bahkan pernah berhasil meraih juara 1 Asperindo Cup di Palembang tahun 2017 mengalahkan beberapa tim dari perusahaan ekspedisi dan logistik. Mantaaappp.... 👍👍

Pertandingan cabang olahraga futsal dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2022, diikuti oleh 37 klub dari karyawan dan berbagai departemen di JNE Jakarta, dengan turnamen sistem gugur yang disiapkan panitia. Hasil pertandingan dalam turnamen futsal tersebut, Tim Pickup Marketplace meraih juara 1 setelah berhasil membekuk Tim Futsal JKT 48. Luky Bachtiar dari Tim Pickup Marketplace menjadi pemain terbaik pilihan Coach Deny Handoyo.




Dalam acara ini, Manajemen JNE yang diwakili oleh VP Marketing JNE, Eri Palgunadi sekaligus memberikan apresiasi kepada Cosmo JNE  FC yang telah berhasil meraih juara 3 pada Profesional Futsal League 2021-2022 yang diwakili oleh Manajer Tim, Hansen Tjubianto, kemudian dilanjutkan pertandingan Fun Match antara Cosmo JNE FC melawan Tim Futsal JNE Jakarta, untuk memeriahkan Pekan Olahraga JNE 2022. 

Eri Palgunadi, selaku VP Marketing JNE menyampaikan rasa bangganya terkait pelaksanaan Pekan Olahraga JNE 2022. Setelah vakum selama lebih dari 2 tahun, ternyata event ini dapat kembali digelar. Momen yang tepat ini untuk kembali memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan agar dapat berprestasi memberikan penampilan terbaiknya di masing-masing cabang olahraga. Selain itu hadirnya Cosmo JNE FC dapat memotivasi karyawan JNE agar terus berprestasi.



Sementara itu, Pelatih Kepala Cosmo JNE FC, Deny Handoyo menyatakan, animo para karyawan JNE dalam mengikuti ajang Pekan Olahraga JNE 2022 begitu tinggi. Beliau sangat mengapresiasi JNE yang mengadakan event olahraga untuk para karyawannya. Ini sangat bagus untuk kebersamaan, tim dan juga mencetak atlet dalam cabang olahraga masing-masing. Siapa tahu dari 37 tim futsal yang bertanding, ada pemain bagus dan nantinya bisa gabung di Cosmo JNE FC. 

Selain dapat berprestasi di lapangan, Ksatria dan Srikandi JNE pun bisa memperkenalkan nilai-nilai dan budaya positif perusahaan JNE ke masyarakat luas, di mana JNE suka berbagi, memberi dan menyantuni, sehingga tagline “Connecting Happiness” dapat terwujud sehingga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat  Indonesia.  




-------

Referensi:
  • https://hellosehat.com/kebugaran/cara-membangun-semangat-olahraga/
  • https://www.alodokter.com/5-motivasi-untuk-diri-sendiri-agar-giat-berolahraga
  • https://www.bola.com/ragam/read/4704975/5-cara-agar-tidak-malas-berolahraga-hindari-mager
  • Press Release JNE bulan September 2022

48 komentar:

  1. Soal olahraga memang mager tantangan terbesarnya apalagi di musim yang enggak menentu dan udah nemu hape sama kasur beh enggak bakalan bangun dah. Mantep nih tipsnya bisa dicoba, terima kasih tipsnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, nyingkiran rasa ingin pegang gadget itu yang paliiiingg berat heheee.. tapi Insya Allah bisa. Segera kenakan baju olahraga dan keluar rumah, wis to... pasti nanti bakalan otomatis olahraga.

      Hapus
  2. Waduh saya banget nih, sering mageran kalau diajak berolahraga padahal manfaatnya banyak banget buat kesehatan tubuh. Tipsnya boleh juga, biar gak terlalu merasa berat emang baiknya pilih jenis olahraga yang ringan dan kita sukai ya

    BalasHapus
  3. kayak dicubit nih Mbak, saya banget nih, niat doang olahraga tapi tetap aja mageran *upss

    mau cobain tips dari Mabk Uniek ahh biar gak mager lagi tuk olahraga, biar badan sehat dan bonus dong ya kalau lingkar perut jadi bisa mengecil *eehh

    salut nih dengan JNE, dukungannya ke berbagai bidang oke banget.
    tidak hanya mementingkan provit saja tapi juga bagaimana berbagi kebahagian termasuk dengan para karyawannya melalui olahraga ya :)

    BalasHapus
  4. Aku nih lagi mager olga hehehe... Padahal kalau udah bersepeda itu, tubuh terasa segaaar banget, terus selama bersepeda, pengalanan melihat2 suasananya yang membuat tambah segar ke badan

    BalasHapus
  5. Bener banget, Mba Unieeeek. Aku tuh sama suami ya begitu, kadang rajin ga ketulungan, sampai kondisi pegel aja jalan olahraga. Tapi kadang yo malas kebangetan wwkkwk, makasih ya mb tipsnya. Moga bisa aku jalani

    BalasHapus
  6. Terasa sekali ketika rutin berolahraga, badan fit, gak mudah "pengen" makan sesuatu alias lapar mata. Pokoknya rasanya ringan sekali. Ternyata saat pandemi mendera, jadilah alasan bagus untuk mager. Huhu~

    Pengen banget mulai rutin olahraga lagi dan gak pake alasan "nanti" atau nunggu teman. Sendiri juga kudu dipaksakeun, hayuukk~

    Kaya yang dilakukan JNE dan seluruh karyawannya.
    Semoga semangat berjuang dan kerjasama sportivitas terus dijunjung tinggi tidak hanya dalam olahraga namun juga dalam menjalankan amanah.

    BalasHapus
  7. Aku, bisa kembali olahraga itu karena ngerasa banget efek gak enak dari mager. Huhu jelek banget, ya. Tapi bersyukur walopun begitu. Sebelum semuanya terlambar bikin efek yang lebih serius. Btw, keren deh JNE, membudayakan olahraga ya ini perayaan Kemerdekaannya.

    BalasHapus
  8. saat ini saya juga sedang giat-giatnya berolahraga di rumah walau hanya dilakukan sembari rebahan, hehehe. walau hasilnya belum terlalu kelihatan tapi badan jadi gak cepat lelah

    BalasHapus
  9. Jadi pengen olahraga nih soalnya baru lahiran tapi belum bisa karena masih kerasa bekas operasi, huhu. Wah, keren JNE ini selalu buat program menarik buat karyawannya ya. Bukan hanya pekerjaan saja, karyawan juga bisa explore minat hobinya di JNE. Seperti saat momen kemerdekaan JNE buat program futsal yang pasti mengasah minat dan bakat para karyawannya. Selamat buat JNE

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sementara prioritas sembuhkan bekas operasi dulu mba. Paling enggak setahun itu ya baru kuat jahitannya. Olahraganya jangan yang berat-berat dulu mba, jalan kaki aja keliling wilayah sekitar rumah udah cukup.

      Hapus
  10. Dulu waktu jaman sekolah aku tuh seneng banget olahraga, hampir semua ekskul olahraga aku ikut tapi entah kenapa pas jadi ibu kok malas olahraga ya hahaha. Eitt tapi Alhamdulillah nih belakangan ini udah mulai olahraga lagi, semoga istiqomah yes.

    BalasHapus
  11. Sama seperti Mbak Uniek, bikin jadwal itu bikin diri jadi merasa termotivasi ya mba..aku pun juga sekarang bikin jadwal macam hari Selasa, Jumat dan Minggu ikutan zumba online di zoom, lalu hari di antaranya jalan kaki atau bersepeda. Tapi, yang jalan kaki sama bersepeda masih dalam jadwal, belum terlaksana hehehehe

    BalasHapus
  12. JNE bertabur event ya sepanjang tahun ini,
    Saya kemarin-kemarin sempat mager juga olahraga, tetapi setelah badan terasa gampang pegel akhirnya kudu merutinkan olahraga biar badan seger dan otot lentur, gak gampang pegel

    BalasHapus
  13. Naah..aku banget nih yg suka 'datnyeng' klo.untuk olahraga, alhamdulillah lha kok membaca tulisan ini. Pas banget! Trims, dik.. 6 tips nya insyaAllah akan kuterapkan biar lenyap jauh2 kemageranku utk olahraga..

    BalasHapus
  14. Terima kasih tips nya mbak, akan saya coba terapkan ke diri sendiri. Sejak kena covid beberapa bulan lalu memang rasanya malas berolahraga. Bawaannya kepengin makan terus.

    BalasHapus
  15. Aku bukan mageran tapi termasuk kaum gak konsisten, kalo rajin bisa setiap hari jalan kaki atau gowes. Ntar begitu kena cuaca misal hujan gitu ya, bisa berhenti olahraga. Akhirnya sekarang aku pilih olahraga di rumah juga karena nggak ada temannya. Biasanya padahal juga sendiri karena suami udah cukup lama merasa lututnya bermasalah.

    BalasHapus
  16. Terimalah tipsnya ,agar semangat berolahraga, emang betul aktivitas ini seharusnya udah di jadwalkan agar lebih teratur agar terbiasa melakukan olah raga

    BalasHapus
  17. ya Allah berasa ditabok tabok mbak, anaknya mager parah, ini aja mau ke kang sayur aja harus motoran huhuhu, emang kudu niat banget untuk mulai habit olahraga

    BalasHapus
    Balasan
    1. akhirnya memulai olahraga lagi, meski masih jalan kaki putar-putar kompleks, mudah mudahan konsisten, semangat sehaaaat

      Hapus
  18. Mba Uniieekkk

    Kesentilll banget akutuuu baca postingan iniii 😆 tapi emang relatable bgt mbaa, aku pun klo mau long flight, mendadak jadi rajin olga.tapi mari gitu ya mager lagi qkqkqkw

    Saluuttt bgt ama JNE. Gokilllss, kepeduliannya sungguh daebaak

    BalasHapus
  19. Aku juga suka ganti-gantian olahraganya biar ngga jenuh mbak, kadang zumba, bulutangkis, sepeda dan sekarang coba yoga pemula semoga Istiqomah hehe dan bikin badan lebih sehat aamiin

    BalasHapus
  20. konsisten dan memilih olahraga yang disukai masih PR juga nih mbak buat saya. thanks tipsnya, satu per satu coba diterapkan biar badan lebih seger hehe

    BalasHapus
  21. Aku aslinya mager mbak hahaha cuma karena memang olahraga ini penting banget, jadinya aku pilih workout aja di rumah karena anak kiciknya nggak bisa ditinggal

    BalasHapus
  22. Relate sama saya banget ini mbak... Secara pengen badan sehat, lingkar pinggang mengecil, tp ga rajin olahraga. Mimpi, wkwkwkw.... Baca ini jd punya insight baru untuk melatih diri memulai olahraga lagi. Minimal jalan pagi lah yaa.... Semangatt ah...

    BalasHapus
  23. Ah iya, sebenarnya bukan malas sih mbak
    Tapi lebih da kecapekan, jadi lemes
    Tapi emang harus dipaksa, karena olahraga itu kebutuhan ya mbak

    BalasHapus
  24. Wah, berasa diingatkan sekali dengan postingan ini
    Aku tuh orangnya mageran parah kalo disuruh olahraga
    Makasih banget untuk sharing tipsnya, bisa nih diterapkan, biar jarum timbangan tidak semakin ke kanan

    BalasHapus
  25. Wah wah pas banget aku mageran anaknya, mau olahraga aja mager wkwkwk. Btw, JNE ini aktif banget ya ngadain acara acara bareng gini. Seru amat kayanya mbaa

    BalasHapus
  26. Wah makasih banyak tipsnya Mbak. Olahraga itu kadang memang malas hehe, apalagi pas memulai. Pas jadwalnya olahraga, ah besoknya lagi aja deh, nanti aja. Tapi kalau udah rutin malah jadi nagih.

    BalasHapus
  27. Iya nih ngerasa sush banget buat olahraga. olahraga sebelum masak takutnya waktu nggak cukup buat suami sarapan di rumah sebelum kntor, eh pas selesai beberes jadinya udah capek. Males bnget jdnya

    BalasHapus
  28. Aku kok masih mager terys ya mba kalau olahraga. Menyempatkan waktu diantara kesibukan pagi itu loh

    BalasHapus
  29. Mba..artikelnya berasa njewer aku huhu, aku Alhamdulillah rutin jalan pagi sekarang. Memang hempaskan rasa malas itu enggak gampang.
    Dan tentu support dari lingkungan seperti kegiatan Pekan Olahraga JNE untuk para karyawan JNE seperti ini perlu sekali. Salut dan sukses untuk JNE!

    BalasHapus
  30. Hal yang paling aku rindu saat ini. Tapi magernya masih banyak sekali. Tipsnya benar-benar ingin aku terapkan nih

    BalasHapus
  31. saya mbak mager banget buat olahraga setelah ramadan kemarin. padahal sempat lumayan rajin work out di rumah waktu awal tahun kemarin. sekarang sih olahraganya cuma yang senam di kantor aja tiap jum'at padahal kurang banget itu durasi olahraganya. huhu

    BalasHapus
  32. Keren kak Uniek.
    Akupun kalau melihat postingan IG kak Uniek jadi terpacu untuk ikut berolahraga. Semangatnya sangat menginspirasi.

    Dan selalu kagum dengan langkah JNE untuk memberikan yang terbaik bagi karyawan untuk terus memiliki hobi yang bisa membuat jiwa raga sehat dengan berolahraga dan berprestasi di bidangnya.

    BalasHapus
  33. Ya Allah ini bacaan cocok banget buat aku yang malas olahraga wkwkwk. Serius muager banget sejak jadi emak-emak, udah keburu capek duluan

    BalasHapus
  34. Sepeda memang salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus menantang ya Mbak. Saya jadi rindu bersepeda. Tapi memang memulai kembali setelah mager bertahun-tahun itu benar-benar butuh usaha. Semoga saya bisa segera terinspirasi untuk mulai kembali olahraga.

    BalasHapus
  35. Olahraga bagi emak-emak sepertinya harus ya. Dengan aktivitas yang bejibun justru butuh fisik kuat. Kalau aku Alhamdulillah dua bulan terakhur rutin olahraga di rumah saja 3-4 kali seminggu. Tapi body goal belum sih, xixixu.

    BalasHapus
  36. akhir akhir ini aku juga lagi semangat olah raga setelah dua tahun mager karna pandemic kemaren hihihi, semoga bisa jadi lebih rajinn lagi olaharaganyaaa heheheh

    BalasHapus
  37. Ya Allah mbak diriku masuk kategori mager olahraga, kalau mau olahraga pun harus ada niat terkumpul dulu. Suasahnya masysallah

    BalasHapus
  38. Sebagai anak yang mager untuk olahraga, ini speerti emacu semngat buat diriku bisa bergerak dan juga berjuang melawan kemalasan. toh yang namanya kesehatan kan buat kita semua ya kan

    BalasHapus
  39. Kalau dengan olahraga yang disukai, maka urusan mager gak ada deh ya.
    Karena menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga memang kudu rutin diterapkan

    BalasHapus
  40. Aku bukan orang yang rajin olahraga sih, Mbak, tapi lumayan suka berjalan kaki. Persis seperti cerita Mb Uniek di awal, dulu aku sekalian buat persiapan umroh. Tapi pas pandemi jarang gerak. Hasilnya lumayan, naik sekian kilogram. Hehe... Sekarang baru mulai memaksa diri buat jalan lagi, plus olahraga ringan.

    BalasHapus
  41. Hehe berasa disentil nih, aku sejak pandemi jadi males olahraga, asli badan emang berasa cepet banget sakit-sakitan, jalan aja bikin dada meledak saking engapnya.

    BalasHapus
  42. dulu saya juga malas sekali berolahraga tapi dipaksa dan dimulai dengan olahraga yang memang saya sukai juga mba Uniek, akhirnya bisa konsisten, sekarang malah kalau ga olahraga badannya ga enak banget

    BalasHapus
  43. Olahraga memang menyehatkan badan kita mbak dan membuat badan yang tadinya cape dan lelah habis kerja jadi lebih segar di hari berikutnya. Olahraga juga membuat tubuh kita jadi lebih sehat dan melancarkan peredaran darah. Kalau saya sih sukanya lari dan naik sepeda keliling sama teman 😄

    BalasHapus
  44. Tips penting banget mbak buatku yang sering mager buat olahraga huhu.. Yang susah itu emang disiplin.. Kalo udah kadung berhenti olahraga mau mulai juga susaaaah banget haha..

    BalasHapus
  45. Semoga bisa konsisten buat olahraga nih aku, suka mager gak ketulungan soalnya, apalah daya partner ku si paksu juga sama, apalagi kalau weekend.huhuhu

    BalasHapus