Belanja Praktis Saat Pandemi, Gunakan Produk UKM dengan Semangat Gotong Royong

 

Bagaimana stok beras harian, bu ibuuu??

Trus stok garam, jajanan dan produk bersih-bersih gimana, aman juga?

Dalam keseharian, setiap saat para ibu selalu berusaha memastikan persediaan logistik di rumah aman dan terkendali. Persediaan mencukupi dan semua yang dibutuhkan ada di lemari penyimpanan. Jadi tiap kali hendak menggunakan, tidak gedubrakan akibat ketiadaan barang yang hendak dipakai. 

Kalau dulu yaa… setiap kali barang habis, misalnya nih mau masak ternyata garam habis, ga pake lama langsung meluncur ke warung. Ntar beras menipis, langsung cuuuzz belanja juga ke warung. Tapi sekarang ketika pandemi, dimana kita berusaha banget untuk mengurangi kemungkinan keluar rumah kalau nggak penting-penting banget, rasanya was-was deh tiap kali mau beli sesuatu ke warung dekat rumah. Mana yang punya warung hobi banget tuh ngajak ngobrol tapi dia ga pake masker. Huhuhuuu… Tak diladeni kok rasanya ga sopan, tapi kalau berlama-lama di warung kok ya cemas.

Kenapa enggak belanja di minimarket aja, kan aman tuh?

Iya sih, kalau ke minimarket memang lebih terjaga. Petugasnya sudah mengenakan masker dan di loket kasir sudah diberi plastic shield untuk meminimalkan paparan virus yang bisa terjadi kapan saja.

Sebenarnya aku lebih suka sih belanja di warung. Jadi tak cuma mendapatkan barang belanjaan saja dari situ, tapi kita juga membantu perekonomian tetangga. Yah namanya warung kecil-kecilan gitu kan butuh putaran uang yang cepat agar arus kasnya kembali dengan cepat dan bisa kulakan kembali.

Namun ketika pandemi ini tak juga berakhir dan aktivitas belanja di luar rumah menjadi salah satu hal yang bikin cemas, harus gimana dong?

Belanja dari Rumah Saja Sekaligus Bantu UKM 

Kalau mau aman dan tak mudah terpapar virus yang saat ini belum juga mau pergi, memang lebih baik menggunakan fasilitas belanja online saja. Sudah banyak juga tuh aneka platform marketplace yang menjual segala macam barang. Tak hanya fashion dan skincare loh, belanjaan berupa sayuran dan daging segar aja ada. 

Tak terkecuali dengan barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti beras, garam, kecap, hingga sabun cuci yang tak pernah berhenti kita perlukan. Kebutuhan pokok seperti ini nggak bisa habis dong, harus selalu ada di rak penyimpanan.

Trus belanja onlinenya dimana dong?

Belanja online dimana saja memang bisa sih, hanya saja yang perlu kita pertimbangkan adalah bentang jarak dari asal barang menuju tempat tinggal kita. Belanjaan kayak beras dan sabun gitu kan berat ya, kalau di online shop biasa waduuwww wadidawww... ongkirnya bisa bikin pingsan. 

Alhamdulillah… kayak ketemu jodoh nih ketika tau informasi tentang ISC. Apaan tuh?

PT Indo Supply Chain (ISC) yang saat ini berkantor pusat di MTH Square, Jakarta Timur, didirikan di tahun 2017. Menilik visinya aku jadi merasa klik aja gitu. ISC ingin  membantu masyarakat untuk mendapat kehidupan yang lebih baik, yaitu dengan memberikan alternatif solusi untuk mendapatkan sumber penghasilan dari penjualan langsung produk-produk kebutuhan dasar dengan dasar kemitraan dan semangat gotong royong.

Bentar… bentar… tadi ngomongin belanja kebutuhan sehari-hari, kok ini malah jualan?

Itulah yang bikin ISC istimewa kalau menurutku. Selain bisa membeli secara langsung kebutuhan pokok sehari-hari, kita juga bisa menjadi mitra ISC dan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut. Jadi nggak cuma belanja nih, kita bisa sekaligus berjualan produk tersebut.

ISC melakukan terobosan dengan menjadi penyedia barang kebutuhan dasar melalui metode penjualan langsung. Kita dapat bergabung menjadi mitra ISC, mengubah tempat pembelian kebutuhan dasar, dari toko orang lain menjadi toko virtual milik kita sendiri. Kita juga nantinya bisa mereferensikan mitra baru untuk melakukan hal yang sama dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan sumber penghasilan yang menjanjikan dan dapat diwariskan.

Pada tanggal 13 Februari 2017, ISC membuka cabang pertama di kota Jakarta. Hingga tahun 2019, ISC sudah memiliki 5 cabang yang berada di Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali.

Tidak hanya fokus pada pengembangan bisnisnya saja, ISC juga membantu perkembangan UKM lokal Indonesia. Saat ini ISC telah bekerjasama dengan puluhan UKM sebagai penyedia produk ISC yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Bisa dibilang, dengan menggunakan produk-produk ISC, kita juga telah membantu kehidupan dan perkembangan UKM Indonesia.

Setuju kan ya jika kita simpulkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Nah, melalui ISC ini semua orang dengan latar belakang apapun bisa berhasil. Asalkan memiliki semangat dan tekad yang kuat, pasti bisa deh. 

Nggak pake modal loh soalnya daftar ISC tuh, gratis tisss tisss…

Mengapa Harus Pilih Indo Supply Chain?

Setelah mendapatkan informasi tentang Indo Supply Chain (ISC), gerak cepat dong aku segera ingin nyobain belanja di sana. Buka webnya, cek aja kesempatan bisnis tanpa modal ini dan melihat-lihat barang apa saja yang tersedia.

Oke juga nih belanjaan yang ada di situ. Berbagai belanjaan yang memang amat kubutuhkan ada di situ. Emangnya hanya dari ketersediaan barang aja ya sehingga aku memutuskan untuk gabung ISC?

Enggak dong, ada beberapa kelebihan yang terdapat pada ISC sehingga akhirnya aku memutuskan untuk belanja di sana sekaligus menjadi mitranya. 

7 keunggulan ISC:

1. Gratis biaya pendaftaran

2. Gratis biaya kirim (sesuai lokasi store masing-masing area)

3. Cara memesan produk terbilang mudah

4. Produk yang tersedia merupakan kebutuhan sehari-hari

5. Harga bersaing dengan pasaran

6. Bisa mendapatkan komisi

7. Bisa diwariskan

Biasanya kan kalau mau join direct selling tuh harus bayar biaya pendaftaran ya. Nah, di ISC ini enggak. Asalkan bersedia memberikan data diri sesuai KTP, beres deh. KTP dibutuhkan karena untuk mengetahui lokasi dimana kita tinggal.

Secaraaa.... emak-emak kan, kalau gratis gini hayuukk aja lah. Sama-sama belanja, kalau bisa praktis ga pake keluar dari rumah tentu senang sekali. Apalagi tidak kena ongkos kirim. Semarang sudah memiliki store sendiri nih, jadi karena sama-sama di Semarang, aku tidak kena ongkos pengiriman ketika memesan barang. 

Tadi dibilang cara pesannya mudah, gimana sih mudahnya?

Sesuai dengan gambar di atas, aku bisa pesan apa saja dari ISC hanya melalui aplikasi di smartphone. Teman-teman bisa instal dari playstore ya, cari saja aplikasi ISC Globe, log bertuliskan ISC dengan background warna kuning. 

Nah, ketika memesan barang, aku tinggak masuk menu Pemesanan, akan muncul berbagai barang yang dijual di ISC. Langsung bisa masukkan keranjang belanjaan dengan klik tanda + yang berwarna hijau.

 Yup, semudah itu. Bahkan ketika kita memutuskan untuk berjualan juga, kita bisa memesankan untuk downline kita melalui menu ini.

Setelah selesai melakukan pesanan, tinggal pastikan alamat kita dan metode bayar yang kita pilih. Meskipun belum ada menu trackingnya, tapi belanjaanku aman-aman saja, selang 1 hari sudah sampai kok. 

Gimana, tertarik untuk nyobain juga?

Pengalaman Menggunakan Produk Merk Gotong Royong

Aku menulis artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi loh. Memang udah beneran belanja di ISC dan menggunakan produk-produk yang dijual di sana.

Kali ini aku mau menceritakan pengalamanku menggunakan salah satu produk dari ISC. Oya, semua produk dari ISC memang diberi label Gotong Royong. 

Sesuai dengan prinsip kerja ISC yang telah kutuliskan di atas, jadi kita selain bisa belanja dan jualan produk-produk tersebut, kita juga mendukung pelaku UKM. Secara bergotong-royong, kita semua saling membantu roda perekonomian rakyat terus berputar. Jadi bukan hanya barang-barang milik pengusaha besar saja yang kita beliin terus, yang dari pemilik UKM juga harus kita dukung dong. Setuju kan?

Salah satu produk Gotong Royong yang sudah kucoba dan senang sekali dengan hasilnya adalah deterjen cair. Sudah beberapa saat aku mencuci dengan produk ini.

Selama ini kalau mencuci baju menggunakan deterjen bubuk, rasanya tuh busanya kalau dibilas nggak hilang-hilang. Bahkan menurut beberapa referensi, deterjen seperti ini memang kurang ramah lingkungan. Air bilasannya yang penuh dengan busa bisa mencemari lingkungan dalam jangka waktu tertentu.

Makanya, senang sekali nih aku bisa membeli deterjen cair di ISC. Satu botol besar berwarna hitam ini memuat 1 liter deterjen cair. Cairannya berwarna biru bening dengan aroma yang segar. Dalam sekali putaran di mesin cuci, kira-kira memuat 15 hingga 20 potong baju, hanya butuh setengah gelas takar saja deterjen cairnya. Gelas takarnya menggunakan tutup botolnya saja ya untuk gampangnya.

Membilasnya pun tak perlu berkali-kali, jadi sangat menghemat waktu. Mana sekarang musim hujan kan, setiap kali kelihatan ada sinar matahari dikiiit aja langsung cepat-cepat mencuci baju. Maksudnya biar langsung kering dan semua cucian bersih gitu loh.

Harga deterjen cair Gotong Royong ini jauh di bawah harga deterjen cair lainnya, yang biasanya berkisar di harga 40 ribuan. Deterjen cair Gotong Royong ini harganya hanya 26 ribu rupiah saja. Huhuuyy… sangat ekonomis kaaan.. dambaan para ibu nih kalau kayak gini. 

Gimana teman-teman, jika kita bisa belanja kebutuhan sehari-hari dari rumah saja, bahkan bisa menjadikannya sebagai usaha untuk memperoleh pendapatan, tentunya tertarik yaaa… Apalagi kita sekaligus bergotong royong membantu para pemilik UKM yang saat ini terkena dampak pandemi.

Jika ingin nyobain belanja praktis via ISC, bisa ceki-ceki informasinya di web Indo Supply Chain ataupun berbagai media sosialnya ya. Instagramnya bisa juga dicek @iscglobe. 

Kalau mau jadi mitra lewat aku juga bisa ya, teman. Ntar kubantuin untuk submit data-datanya. Bisa baca-baca web ISC dulu ya agar mantap. Happy shopping….  

Tulisan ini diikutsertakan pada Blogging Competition Indo Supply Chain bersama komunitas blogger Gandjel Rel