31 Agustus 2013

Survey Membuktikan : Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak

    Pernah nggak sih nongkrong bareng teman hanya sekedar ngobrol saja? Atau lembur di kantor ngejar tenggat waktu laporan tanpa minum barang setetes pun? Nyelesaiin konsep skripsi di rumah hingga larut malam hanya ditemani nyamuk-nyamuk yang bergoyang?

    Nggak mungkin banget kalau nggak ada kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Kini untuk sekedar ngobrol bareng teman-teman akrab, kita tak perlu jauh-jauh pergi ke cafe. Apalagi untuk pergi ke cafe yang di dalam mall, boros energi untuk parkirnya sob. Meliuk kesana kemari untuk mencari tempat parkir yang lowong di malam minggu, hih... serasa menguji kesabaran saja. Mau senang-senang tapi kok malah jadinya susah begitu ya. Apalagi untuk yang cowok tuh, kalau ngajak gebetan bisa runyam urusannya. Bedak, maskara, eyeliner dan lipstick udah luntur kemana-mana.

    Menikmati kebersamaan dengan sobat tak ada salahnya dilakukan dengan cara yang sederhana. Bersahaja gitu bahasa kerennya. Di rumah atau di kos saja bisa lah. Asalkan ada kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Beres deh urusannya. Gak pake ribet, gak pake boros, kopi nikmat ini bisa diseruput sembari bercerita riuh penuh keakraban. Modalnya cuma satu, air panas, dari dispenser aja sudah cukup, tak perlu menyeduh secara khusus. Tentu saja cangkirnya juga harus ada lho sob, lengkap dengan sendoknya. ;)

    Tapi tau nggak sob, sebenarnya ada 2 kategori yang paling mendasar lho untuk menikmati kopi gaul ini. Cukup 2 kategori saja seperti di bawah ini :

1. Menikmati Kopi Gaul Saat Tak Ada Air Panas

Pernah mengalami kondisi yang seperti ini? Kalau belum pernah, bisa survey tuh ke teman-teman yang suka berkeliaran di alam bebas alias pencinta alam. Pasti pernah mengalami masa-masa susahnya membuat minuman hangat. Persis kayak gini nih :


Fast tracking di alam bebas, biasanya untuk tim pembuka jalan, membutuhkan kecepatan gerak. Tujuannya tentu saja agar dapat segera tiba di target point sebelum peserta lainnya. Kondisi buru-buru seperti ini tak berarti anak gaul sekaligus penggiat alam bebas terhalang untuk menikmati kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Ada pilihan kopi gaul yang bisa dinikmati untuk kondisi ini, kondisi darurat yang tidak memungkinkan untuk menyalakan api meskipun hanya sekedar untuk menjerang air barang sejenak. 

    Mocafrio paling cocok digunakan untuk menyiasati kondisi ini. Memanfaatkan air pegunungan yang sejuk, bersih dan alami, cukup campur beberapa sachet Mocafrio ke dalam veldples, dikocok-kocok, siap deh kopi nikmat ini. Siapa bilang es kopi itu tidak nikmat. Pasti belum kenal tuh dengan kopi gaul satu ini. Mocafrio memang diperuntukkan bagi pencinta es kopi. Di gunung malah tak perlu es lagi, airnya saja sudah bisa bikin jari jemari menggigil. So, bikin es kopinya tidak pake ribet kan?

   Ada juga yang ini nih, Tiramisu Bliss dan Funtastic Mocacinno. Praktis banget untuk dimasukkan ke dalam carrier. Hanya sayangnya, sampah yang kita hasilkan akan lebih banyak. Meskipun bertanggung jawab dengan membawa sampah plastik sampai turun gunung, tetap saja carrier akan terasa lebih sesak bila bertambah muatan varian terbaru kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak ini. Jadi mendingan pilih yang Mocafrio saja dulu, bekas bungkus sachetnya jauh lebih simpel untuk dimasukkan lagi ke dalam tas agar tidak meninggalkan sampah sembarangan di gunung / hutan. Mengikuti prinsip pencinta alam sejati sob, kill nothing but time, take nothing but picture, and leave nothing but footprints. Yang terakhir tadi artinya jangan nyampah. Got it? 

2. Menikmati Kopi Gaul yang Hangat dan Lezat

    Tetap menggunakan contoh kasus anak gaul yang hobi berpetualang nih. Kali ini case-nya beda, Sob. Cukup banyak waktu untuk nge-camp. Apa enaknya nge-camp tanpa ngopi?


    Udara yang dingin menusuk tulang paling pas dilawan dengan minuman panas yang dinikmati sembari menghangatkan badan di depan perapian. Meniup uap kopi yang mengebul di cangkir seng andalan, menghirup aroma nikmatnya, sembari melancarkan peredaran darah di jari-jari yang kebas. Paling pas ya ditemani kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak . Banyak variannya lho yang bisa dicoba.


    Lengkap banget ya... Kita bisa mencoba masing-masing varian sepuasnya. Yang penting ada air panas, kopi gaul nikmat ini bisa segera tersaji.

    Untuk kondisi normal (tidak seekstrem contoh di atas) kopi gaul ini makin asyik saja untuk mendampingi rutinitas keseharian. Kapan pun kita inginkan, kelezatan aneka rasa kopi bisa dalam sekejap didapat. Caranya? Ah, nggak perlu penjelasan panjang lebar lah. Standar banget kok urutannya :) Cukup simak urutan berikut :


    Seger beneeerr... kopi gaul sudah siap tersaji dalam sekejap. Tak perlu ribet, tak perlu boros, kenikmatan kopi setara yang ada di cafe-cafe ternama itu dapat segera kita reguk. Kepraktisan mengakrabi secangkir kopi nikmat kini ada di tangan kita. Dan survey membuktikan : kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak

30 Agustus 2013

#KuisBukuneSGFD

    Hello, happy Friday all... Di Jumat ceria ini aku ingin membagi sedikit kebahagiaan nih. Ceritanya blog yang kugunakan khusus untuk review  terpilih oleh penerbit Bukune untuk mendapatkan 2 eksemplar buku terbaru dari penulis muda Kevin Anggara. Ini nih penampakan bukunya, yeaayyy...

      Aku mendapatkan 2 eksemplar buku dengan task yang harus dikerjakan sebagai berikut :
  1. Menggunakan 1 eksemplar buku sebagai dasar pembuatan review buku Student Guidebook For Dummies (SGFD) ini. Done, reviewnya di sini ya.
  2. 1 eksemplar lainnya harus dibagikan kepada teman dengan sistem kuis / giveaway
     Kok bisa mendapatkan buku ini, bagaimana ceritanya. Gini nih sobat, aku kan subscribe di Bukune. Nah itulah untungnya subscribe by email di web / blog. Setiap ada perkembangan berita baru dari web / blog itu, kita pasti akan mendapatkan pemberitahuan lewat email. Salah satunya ya tentang informasi giveaway dari Kevin Anggara ini. Nah begitulah asal usul informasi tentang Giveaway buku yang diadakan oleh sang penulis Bukune tadi. Penuh semangat 45 kukirimkan url blogku dan beberapa persyaratan yang ditentukan. And tadaaaa....
Alhamdulillah terpilih :)

    Silakan saja sobat subscribe ke Bukune bila ingin mendapatkan berbagai informasi dari penerbit tersebut. Siapa tau pas sesuai dengan keinginan sobat dan pas beruntung. Tadinya tak menyangka bisa beruntung begitu, mengingat banyak blog bagus dari para blogger buku, sedangkan blog reviewku itu kan untuk review 'gado-gado', ya buku, musik, film, iklan dan produk-produk kesukaanku.

    Oke, untuk mengikuti kuis ini kubuat sesimpel mungkin saja ya mengingat hadiah bukunya hanya 1 eksemplar. Namun tak menutup kemungkinan bila pesertanya banyak akan kumintakan tambahan buku dari Bukune, atau bisa juga dari kocek mandiriku. Mudah saja cara mengikutinya :
  1. Membuat cerita tentang masa SMA yang indah dan bahagia, penuh warna-warni. Lebih disukai yang mengandung unsur gokil atau absurd ala alay. Disesuaikan dengan jaman / era masing-masing saja, jangan memaksakan diri bak abege sekarang ya, nanti malah pusing sendiri :)
  2. Bila ingin posting foto masa SMA juga boleh, tentu saja tetap harus disertai keterangannya ya. Meskipun picture told thousand stories, kali ini aku tak sanggup kalau harus menebak-nebak isi cerita yang terkandung dalam foto itu. Fair kan? :D
  3. Cerita dan/atau foto tersebut bisa langsung ditulis/diattach di komen note Facebook ini atau bila ingin sedikit lebih spesial sobat bisa menuliskannya di note Facebook sendiri. Tentu saja harus tag akun Facebook milikku. Kalau tidak bagaimana caranya kutau kalau sobat mengikuti kuis ini. Jangan lupa sertakan tag #KuisBukuneSGFD
  4. Bila ingin melalui twitter juga bisa. Tetap gunakan tag #KuisBukuneSGFD dan mention @UniekTweety agar mudah dalam pendokumentasiannya. Gunakan penanda (1), (2) dan seterusnya bila satu postingan belum mencukupi cerita sobat. Yang jelas tiap tweet harus mention aku ya biar tak ada yang terlewat. Postingan via twitter hanya sah setelah diretweet ya. Bila merasa sudah posting tapi belum diRT, buruan colek daku ya. Namanya juga manusia, banyak kealpaan kan sob ;)
  5. Yang lebih asyik menulis via blog ya monggo. Silakan link url artikelnya ditulis di komen postingan ini, atau bisa juga di postingan review buku SGFD. Bebas. Sengaja aku tidak menggunakan blog reviewku untuk pengumuman kuis ini, agar terjaga kemurnian visi blognya *halah halaaahh...
  6. Clue tentang isi buku SGFD yang dapat dijadikan panduan untuk membuat cerita sobat bisa diikuti di review ini ya.
  7. Kuis ini dimulai sejak postingan ini muncul hingga tanggal 7 September 2013 pukul 20.00. Lah kok cuma sebentar? Kan cuma bikin cerita singkat saja dear, caranya pun sangat mudah. Nah justru nanti aku yang pusing bacanya hehehee... 
  8. Pengumuman pemenang sekitar seminggu setelah kuis berakhir ya. 

    Oke, sementara itu dulu ya sahabat. Kutunggu kisah asyik masa-masa SMAnya. Semoga dengan mengingat-ingat masa muda itu akan membuat hati kita ceria dan terhibur. Apa sih yang kita harapkan dari masa lalu? Kenangan manis yang bisa terus terpatri di hati kan tentunya. Cheer up your days...

ini loh hadiahnya, SGFD lengkap dengan tanda tangan dari penulisnya


20 Agustus 2013

Beda Ras, Sama Rasa

    Sebelumnya perlu kugarisbawahi, tulisan ini bukan bermaksud menonjolkan perbedaan yang mengarah pada isu SARA. Justru perbedaan yang kualami ini makin membuatku sadar, bahwa kita semua merupakan makhluk Tuhan yang memiliki hak yang sama untuk dihargai dan kewajiban yang sama untuk menghormati orang lain.

    Sejak kecil aku hidup dalam lingkungan yang sangat Islami. Bapak ibuku muslim. Di depan rumah terdapat mushola yang seakan tak pernah kehilangan geliat keagamaannya, selalu melantunkan panggilan ibadah maupun pelaksanaan berbagai perayaan keagamaan yang akan selalu ramai dihadiri warga sekitar. Kebetulan mayoritas penduduk di daerahku memang muslim.

19 Agustus 2013

Kue Lebaran Yang Istimewa

    Lazimnya aktivitas menjelang Lebaran, kaum ibu sudah bisa dipastikan akan sibuk sekali mempersiapkan berbagai keperluan pendukungnya. Lebaran merupakan ajang berkumpul kerabat, setahun sekali atau kadang-kadang bila saudara saling berjauhan di luar pulau bisa saja menjadi dua atau tiga tahun sekali. 

    Saat merayakan Lebaran ini sepertinya kurang layak jika disongsong dengan kondisi rumah yang kosong melompong tanpa penganan istimewa kan? Sanak saudara dari berbagai daerah biasanya akan datang beserta putra-putri kecilnya. Nah, untuk bocah-bocah lincah itu tentunya akan hadir aneka kue kering, permen, coklat dan camilan ringan.

16 Agustus 2013

Akan Ada Pelangi Setelah Badai

repost dari tulisan lama dengan berbagai penyesuaian

    Berada dalam zona aman seringkali membuat kita lupa akan banyak hal. Lupa akan nasib orang lain yang jauh lebih tidak beruntung dari diri kita. Lupa romantika hidup yang berlika-liku. Bahkan tak jarang lupa untuk bersyukur. 

    Kategori lupa yang terakhir tadi pernah terjadi di suatu masa dalam hidupku. Saat diriku merasa terbanting, jatuh ke dalam rongga gelap yang kurasa sebagai penderitaan. Ejawantah atas keterbatasan nalar dan rasa bersyukur seorang hamba Allah yang masih sangat sedikit menguasai 'ilmu kehidupan'.

02 Agustus 2013

11 12 lah Dengan Diriku

    Jutek, emosian dan terkadang nyengit. That's me... Asli enggak bakal ngeles kalau dulu punya perangai yang sangat menyebalkan seperti itu *emang sekarang udah nggak lagi? ;)  Namun seiring waktu, setelah bertambah usia dan mendapatkan pasangan yang bisa mengerti dan menjadi peredam emosi, kadar menyebalkan yang kumiliki kian menipis, hinggi kini aura positif yang lebih berjaya muncul dari diriku *ember mana embeeerrr...

    Sejenak mengingat masa lalu kadang memang bikin malu. Namun itulah manusia, tak akan ada pembelajaran bila tak mau jujur pada diri sendiri. Terutama ya tentang itu tadi, masa lalu yang sering penuh dengan lika-liku maupun warna-warni pemoles jati diri.

    Nah, seakan kembali ke masa muda dulu, aku menemukan diriku pada sosok sobat blogger satu ini. Meskipun masih lebih 'parah' diriku di waktu lampau, namun kelugasan dan ketakbasa-basiannya sering membuatku mensyukuri indahnya ritme masa mudaku. Ya, more or less, atau 11 12 lah dengan diriku, alias sami mawon ;)