JNE Buka Smart Point di Bantul Yogyakarta

 

Pakeeett...

Siapa coba yang langsung bersuka ria ketika terdengar panggilan ini dari depan rumah? Entah itu rumah sendiri ataupun rumah tetangga, rasanya kok langsung kayak diguyur air segar gitu. 

Padahal ya belum tentu kita yang pesan atau membeli sesuatu. Udah excited aja kalau ada mas kurir dengan panggilan khasnya itu. Pakeeett....

Untuk barang yang kita beli sendiri, sebenarnya kalau dipikir-pikir biasa aja kan ya. Beli barang via online shop, sudah tau barangnya apa saja dan perkiraan datangnya kapan. Tetap saja loh ada rasa bahagia tersendiri ketika barang yang kita pesan itu datang.

Sebegitu bahagianya ya orang menerima paket? Mengapa bisa begitu?

Bahagia Menerima Paket

Sempat baca-baca nih dari beberapa website, eh malah nemu ulasan menarik dari linkedin, pembahasan menarik dari Julian Sng, seorang branding & digital marketing lecturer. 

Efek Kepemilikan

Di sini yang dimaksud adalah kecenderungan seseorang untuk mengevaluasi suatu barang dengan lebih baik hanya karena dia memilikinya. Ketika barang datang, pengamatan ini akan lebih mudah dilakukan.

Tentu tau dong bagaimana reaksi seseorang yang sudah ngefans pada suatu produk. Pokoknya harus brand itu. Bisa dilihat bagaimana antusiasmenya saat membahas tentang produk tersebut. Hal ini bisa dilakukan hanya ketika barang sudah datang dan telah digunakan. 

Terkadang, baru tau barang yang dipesan sudah dalam perjalanan aja senangnya tak karuan. Untuk sebagian orang, hal ini tampak lucu. Tapi tidak bagi yang sedang menunggu barang pesanannya. 

Nilai lebih suatu barang yang akan dipesan pun akan berbeda-beda. Bagi penggemar skin care, bisa jadi akan menganggap sepele rasa bahagia orang yang sedang menunggu kiriman kaos hitam yang baginya tidak menarik. Padahal si pemesan kaos hitam tadi bisa saja juga menganggap sepele rangkaian skin care yang dipesan oleh orang lain kan?

My package, my treasure...

Anugerah yang Indah

Rasanya luar biasa deh ketika menerima paket. Barang yang telah kita beli secara online itu dirasa luar biasa berharga.

Secara psikologis hal ini berkaitan dengan prinsip tidak mau rugi. Jika dipikir-pikir, beli online itu kan memang tinggi resikonya ya. Bisa jadi kita akan tertipu oleh si penjual karena kita tidak melihat langsung barangnya.

Oleh karena itu, ketika barang tersebut datang dan sesuai dengan harapan, rasanya itu bagaikan anugerah. Terlebih ketika ada teman kita yang pernah memberitahukan tentang ketidakberuntungannya, mendapatkan barang yang kurang sesuai atau tidak bagus kualitasnya. Makanya, begitu barang yang kita pesan datang sesuai harapan, rasanya uwwwhh... bahagiaaaa banget.

Plus kalau kita membelinya saat sedang promo. Mendapatkan potongan harga disertai dengan free ongkir, anugerah yang berlipat-lipat deh rasanya. 

Nggak heran, ada orang yang suka banget melakukan unboxing dan merekamnya ke dalam video. Unggahan video tersebut di beberapa akun media sosialnya menjadi bukti bahwa bahagia menerima paket itu memang benar adanya. 

Pembenahan Fasilitas Kurir

Tak heran, pemilik bisnis logistik sangat mengedepankan pelayanan bagi para pelanggannya. Kebahagiaan para penerima paket ini bagaikan semangat yang terus memacu untuk memberikan jasa pengiriman barang yang terbaik.

Salah satu perusahaan jasa logistik terbesar di Indonesia seperti JNE amat menyadari pentingnya pelayanan kepada pelanggan tersebut. Beberapa waktu yang lalu, di Yogyakarta, tepatnya di daerah Bantul, JNE membuka smart point yang berlokasi di Dawang RT 12 Jl Parangtritis km 11 Manding, Sabdodadi Bantul Yogyakarta. Smart point ini merupakan pengembangan dari JNE Cabang Bantul yang semula berlokasi di Jl. Wachid Hasyim No. 19 Ringinharjo Bantul.

Pada saat awal didirikan pada tahun 2018, lokasi kantor dan warehouse milik JNE Bantul masih dalam satu lokasi. Saat ini JNE Bantul telah memiliki dua gedung yang difungsikan sebagai kantor, sales counter dan warehouse. 

Kantor JNE Bantul berlokasi di Jl. Imogiri Km. 8,5 , Demangan, Pleret, Bantul sedangkan smart point di Manding difungsikan sebagai warehouse. Kedua lokasi ini dilengkapi dengan sales counter sehingga dapat melayani transaksi pengiriman.

Gedung baru JNE Bantul tadi resmi beroperasi pada 1 Februari 2022. Peresmiannya dihadiri oleh Marsudi, Head Regional Jateng-DIY dan Adi Subagyo selaku Kepala Cabang JNE Yogyakarta. Gedung baru ini memiliki luas 917 m² dan siap melayani para pelanggan setia maupun calon pelanggan barunya.

Pada peresmian tersebut hadir pula pejabat pemerintahan setempat serta tamu undangan mitra sales counter JNE di wilayah Bantul maupun relasi JNE.

Menurut Adi Subagyo, penambahan jaringan maupun perluasan gedung ini bertujuan agar pelanggan semakin mudah dalam menjangkau titik layanan JNE. Hingga Januari 2022 jaringan JNE di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini berjumlah 147. Adapun 37 di antaranya berada di Kabupaten Bantul. 

Itu artinya hampir ada dua sales counter JNE di setiap Kecamatan karena Bantul memiliki 17 Kecamatan dan 75 kelurahan. Hal ini ditambahkan oleh Adi Subagyo.

Pada peresmian gedung baru tersebut, Head Regional Jateng-DIY Marsudi menambahkan bahwa pengembangan ini merupakan salah satu upaya JNE memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Pada tahun 2022 ini JNE di seluruh Jateng-DIY melayani pick up 24 jam lhooo... 

Keberadaan smart point JNE Bantul ini akan berdampak baik untuk pelayanan JNE. Bakalan lebih cepat dalam mengakomodir kebutuhan mitra sales counter JNE yang berada di kelurahan sehingga pick up paket dari sales counter dapat dilakukan lebih cepat juga dan langsung diproses pengiriman baik via darat maupun udara.

Pakeeeett....

Ternyata di balik kebahagiaan kita menerima paket itu, ada kerja keras dari perusahaan jasa logistik untuk mengirimkannya secara cepat dan aman. Terima kasih JNE....