03 Mei 2014

KLanis Yang Harus Move On


Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu 
Masih seperti dulu tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna 

Well well... yang bukan penggemar pun sepertinya tau itu cuplikan dari lagu apa dan grup band apa. Sebagai KLanis garis keras (istilah lebay yang sekonyong-konyong muncul di pikiran) aku justru tidak begitu suka dengan lagu itu. Terlalu mainstream lah istilahnya. Kan sering ya orang memperbincangkan KLa, selalu akan bilang : "yang lagunya Yogyakarta" itu kan? Helloooo... lagu-lagu KLa tak selebar daun gudeg masbro dan mbaksis ;)

Apa itu KLanis garis keras? Menurut standar baku per-Klanis-an buatanku sendiri (minta diajak dinner bareng KLa nih kayaknya)  you are KLanis enough kalau tau dan menghayati lagu ini : 


Lagu apa dan dari album yang mana cobaaaa.... *skip

Ini aja deh yang agak gampang :



Breakfast in Paris, Champ Ellyse Avenue
Sepotong croissant dan kopi hitam duhai nikmatnya
Kita segera berangkat, kunjungi kota-kota belahan Eropa
Masih juga tidak tau? Okelah pasrah saja deh hihihii... Memang belum bisa move on yak dari Yogyakarta ;)

Kalau aku sendiri juga butuh move on nih dari hingar bingar nonton konser KLa seperti pada 29 November 2013 yang lalu. Dengan sedikit keberuntungan, pada saat itu aku bisa bergabung dengan KLanis lainnya menikmati suguhan lagu-lagu dari grup kesayangan kami ini. Nggak cuma remaja tua dan ibu-ibu aja loh, ada juga bapak-bapak yang jadi KLanis. Mana nonton sambil nyanyi jejingkrakan penuh penghayatan. Luaaarrr biasa, aku sampai melongo tak percaya. Kirain cuma perempuan saja yang jadi KLanis loyal.

Mengantongi tiket VIP dengan penuh perjuangan dan mengencangkan ikat pinggang to the max, sesampai di venue jadi murung gundah gulana, ternyata kursinya jauh di belakang euy. Ya walaupun masih lebih beruntung sih enggak harus ada di tribun seperti yang pada punya tiket kelas festival. 

Konser pada waktu itu bukan murni dari KLa sendiri yang mengadakan, mereka hanya menjadi tamu undangan dari perayaan ulang tahun Hotel Horison. Nah, di sinilah mungkin pangkal permasalahannya. Aku kurang tau persis koordinasinya bagaimana antara panitia penyelenggara dan KLa sehingga para penonton yang sudah pada sopan duduk menanti dari pukul 19.00 ternyata baru bisa bertemu sang idola hampir pukul 22.00. Catat ya, ini akan kubahas nanti di penghujung artikel *pasang tampang ala pembawa acara S*let

Selama  konser berlangsung sungguh euphoria yang terasa. Semua gembira, bahkan ada yang sampai berdiri dari kursi dan nyanyi nyanyi lupa diri hohohoo... Lupa kalau di belakangnya ada penonton yang lain. Dari area VIP, gambar terbagus yang bisa kuambil ya cuma ini : 


Kebetulan juga bawa kamera digital eeeehh lupa ngecharge, begitu ambil foto beberapa kali langsung ngedrop. Akhirnya semua foto diambil pake kamera ponsel deh. Ngeneeeess... KLanis yang kurang persiapan :(

Di tengah-tengah menikmati lagu, kulihat pagar pembatas barisan VIP dan VVIP beberapa kali dilewati orang yang sekedar mau motret ke depan. Nah, kenapa tidak dimanfaatkan saja, toh aku nonton di situ juga cuma sendirian, gak ada beban jadinya kalau mau ninggalin bangku di belakang. Menyelunduplah aku ke area VVIP dan ambil foto-foto mas ganteng Katon, Lilo dan Adi ini.






Ternyata di bagian depan VVIP ini sudah berderet-deret orang yang pada duduk lesehan. Rupanya mereka ini penyelundup gelap juga kayak aku. Oalaaahhh kenapa tidak dari lagu pertama tadi ya aku menyusup ke sana, sungguh penyesalan huhuhuuu... Dan akhirnya aku pun ngejogrok di sana hingga konser usai. Kebetulan ketemu teman kantor yang lagi hunting foto juga di situ. Jadi klop deh sukses lesehan di bawah stage persis.




Potrat-potret dengan bantuan sesama KLanis yang enggak kenal sama sekali tapi udah kayak saudara aja saling bantu memotret. Nggak ada istilah tongsis di konser ini. Persaudaraan dadakannya luar biasa ;)

Malam ini, tanggal 3 Mei 2014 akan ada lagi konser KLa di Hotel Horison, masih dalam kapasitas mereka sebagai tamu / band penghibur. Kejadian di penghujung 2013 yang lalu telah cukup melukai perasaan KLanis garis keras sepertiku ini. Nunggunya lama, namun lagunya cuma 'sakencrit'. Iyes, yang dulu itu cuma sedikit lagunya. Masih termehek-mehek nyanyi monggat manggut sambil nge-shot sana sini eh kok acaranya udah bubaran begitu saja. Mana tak ada satu pun personilnya yang mau diajak foto bareng.

Dari sejak konser mereka di Semarang kira-kira sepuluh tahun yang lalu, kebiasaan segera 'tinggal glanggang' mereka ini memang cukup menyakitkan walaupun bukan kewajiban sih ya untuk foto dengan para fans. Tapi mbok ya'o sedikit apikan gitu lhoooo... Kan kami kami KLanis ini yang mensukseskan karier kalian juga *sesenggukan sambil ngunyah sepatu Katon

Jadi, hari ini, tanggal 3 Mei 2014 si KLanis garis keras ini dengan mantap memutuskan untuk tidak nonton konser lagi. Duit untuk beli karcisnya mendingan dieman-eman buat bayar koneksi internet aja. Kapan pun mau kan bisa menikmati performance mereka di Youtube, 4shared dan aneka unggahan lainnya dengan santai sambil leyeh-leyeh. Mau putar lagu yang 'Radio', 'Hey', 'Airline Crew', 'Hingga Memutih Tulang' dan berbagai lagu yang tidak pernah mereka lantunkan di konser malah lebih joss. Eh iya loh bener, judul lagu-lagu yang kusebutkan tadi bukan pilihan untuk konser. Biasanya yang mainstream saja seperti 'Yogyakarta', 'Tentang Kita', 'Romansa', dan paling banter nyenggol dikit via lagu 'Meski T'lah Jauh' yang dinyanyikan oleh gitaris kerennya Romulo Radjadin aka Lilo.

Selamat berkonser ya KLa.... kali ini daku harus move on. Sepertinya memang lebih aman menikmati karya-karyamu dari jauh saja. Lebih pas di selera dan yang jelas jauh dari sakit hati seperti yang telah diceritakan di atas.

* Ada teman KLanis yang bilang, "Eh itu Katon ama Lilo ganteng banget yak..."  Buatku orang yang tidak mau diajak foto bareng itu sama sekali tidak masuk standar ganteng maupun cantik. Paham?  *Lantas memandangi hasil foto bulan November itu sambil kembali sesenggukan :'(

arsip file tanggal 29 November 2013, part of history ;)

16 komentar:

  1. massss Lilooooooo i lup yuuuuuuuu........ *teriak dari simpanglima :p

    BalasHapus
  2. Kesadaran memang sering datang terlambat ...
    Selamat ...
    Engkau telah menyadarinya Dik ...

    (dilempar bandeng presto se ton)

    Salam saya Mbak
    (3/5 : 1)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om Nh gitu ih, sadiiisss.... Bandeng prestonya eike masak ndiri aja ah klo gitu, gak usah dilemparin. Mau minta tolong mbakyu Lies ajah buat ngelemparin lanting wkwkwkkk...

      Hapus
  3. Mbak uniek artikelnya kereeeeeen, cocok lho ma tema GA Fenny, mbok di daftarin ya ya ya?*maksa ala garis keras

    BalasHapus
  4. jadi inget lagu jamanku masih kecil dulu.. kla project (y)

    BalasHapus
  5. Dari jaman jebot, KLA itu ga pernah on time kl konser. Selalu always lah...

    BalasHapus
  6. aku suka lagu kla yang jogja ituu, mba uniek :D andai di tegal ada juga ya, nonton deh nanti :D

    BalasHapus
  7. aku bener ga tau lagu kedua itu lho Mak.. *lalu disjsk nonton konser Kla*

    BalasHapus
  8. Aku seneng lagu2 Kla ya sebellum berubah formasi punggawanya. Jaman dulu bangeeet, tergeser kehadiran ADA band yang menurutku lebih asik ;)

    BalasHapus
  9. gak ada foto bareng KLanya mak :)

    BalasHapus
  10. hiks...irihh!!! aku belum pernah nonton konser KLA.. padahal aku juga Klanis sejati lho...walaupun belum garis keras sihh :P

    BalasHapus
  11. Yogyakarta itu masterpiiece Mbak..Evergreen... I love it..etapi aku belum Klanis dong berarti yak..Taunya cuma itu sama Cinta Putih..sama apalagi ya..luppaaa

    BalasHapus