12 November 2015

Sosok Ayah

Hari ini saat menghidupkan komputer dan mulai online, tampak google doodle lucu yang berkaitan dengan Hari Ayah Nasional. Keren banget nih Google, setiap ada event apa saja, bahkan hari lahir para penemu kelas dunia, bakalan hadir doodle terbarunya. Semacam rindu gitu kalau tidak muncul goodle doodle baru di browser saat memulai aktivitas online ;)

Di berbagai sosmed sudah terpampang ucapan Selamat Hari Ayah Nasional. Tanpa mengecilkan makna dari ucapan tersebut, sepertinya secara pribadi aku tidak ikut mengucapkan. Mau ngucapin ke ayah sendiri, lha sudah gak punya ayah. Kalau mengucapkan selamat ke suami, ntar pasti malah diketawain. Iya bener, suamiku tipe orang yang menganggap semua hari sama saja. Mau hari ayah kek, hari ibu, hari kereta api, dan hari-hari lainnya tak ada beda. Mungkin yang paling bikin beda hari lebaran kayaknya ya, dia harus nambah budget belanja harian soalnya.

Di blog ini, jarang sekali terungkap cerita soal ayah anak-anakku. 

<<<TERUNGKAP>>> kek apaan aja yak 

Biasanya bisa posting soal suami ya pas ulang tahun pernikahan. Kebanyakan memang sibuk ngebahas diri sendiri sih di blog ini. Sungguh terweluuuuu....


Pernah nemu quote yang kayak gini nggak?

Dad is his son's first hero and his daughter's first love

Pernah dong nemu pastinya, hari ini bertebaran di mana-mana tuuuhh ;)  Ya meskipun menurutku ini tidak berlaku mutlak ya, tergantung kondisi keluarga yang bersangkutan. Ada juga ibu yang menjadi hero bagi anak-anaknya karena sang ayah telah tiada.

Dalam keseharian di rumah, sosok ayah kadang terabaikan. Dia hanya akan teramati saat lampu teras mati, genteng bocor, lantai retak, dan saat-saat lainnya dimana ibu sudah tak sanggup mengerjakannya. Benarkah sedemikiannya?

Duh kejam sekali ya ibu hihihii... Suka nggak merhatiin suami di rumah nih aku, dia sedang apa, mengerjakan apa, dengan siapa *kayak lagu ajah...  Apalagi kebetulan suamiku itu kalau di rumah bawaannya memang kencan dengan gadget dan tumpukan buku. Iya nih, berbagai buku mulai dari buku hukum pidana, perdata, tata usaha, revolusi rakyat, hingga berbagai buku biografi tokoh-tokoh dilalapnya habis. Padahal loh hampir tiap pagi sosok ayah yang ganteng dan gawl ini membantuku membangunkan dan memandikan si nomor dua. Setahun lagi bocah ganteng itu akan masuk SD, tapi sampai sekarang dia masih terbuai dengan jam sekolah TK nya yang longgar. Bangun ya semau-maunya, padahal emaknya sudah gedubrakan harus segera berangkat mburuh.

Belum lagi kalau ada urusan anak-anak di sekolah yang tak bisa kuatasi karena faktor jam kerja yang cukup mengikat, si ayah akan langsung turun tangan. Kebetulan karena bekerja sendiri doi nggak perlu ijin atasan ya kalau mau rapat dewan sekolah di SD tempat Si Kakak menuntut ilmu. Banyaaaakk sebenarnya yang dilakukan ayah dari anak-anakku ini, hanya saja memang sepertinya si istri saja yang kurang mengapresiasi. Maafkan ya cyiiinttt...

Sosok ayah idola tuh yang bagaimana sih sebenarnya?

Setiap anak tentu memiliki kriteria tersendiri saat mengidolakan ayahnya. Nah, kalau untuk anak-anakku, ada beberapa poin yang selama ini kuamati nih berkaitan dengan ayah mereka :
  1. Ayah hebat karena berani membela orang lain di pengadilan *ya iyalah naaakk...itu kan kerjaannya :)
  2. Ayah luar biasa, sudah mengajarkan anti korupsi sejak kecil. Yang poin ini berkaitan dengan penyalahgunaan uang saku, yang bersangkutan sudah insyaf dan benar-benar teringat hingga sekarang.
  3. Ayah kelihatan keren kalau pas tidak marah-marah.
  4. Ayah so sweet banget saat membelikan buku, mainan dan jajanan. 
  5. Ayah keren karena suka nonton konser Iron Maiden, Metallica, Edane dan Helloween.
Errrr... lama-lama tambah absurd aja nih kategori ayah kerennya :))


Sosok ayah dambaan alhamdulillah ditemukan oleh anak-anak pada ayahnya meskipun masih banyak sekali kekurangannya. Yang jelas kedua buah hatiku dekat dengan ayah mereka, juga suka cerita-cerita soal keseharian dengan ayah dan ibunya. Daaannn...yang jelas mereka dengan penuh cinta dan suka cita merobekkan dompet ayah ibunya saat diajak pergi ke toko buku, warung makan hingga jalan-jalan di pasar tiban *oh tidaaaakkk....

Nah, menurut sobat blogger sosok ayah seperti apa sih yang diidolakan anak-anaknya?

35 komentar:

  1. Ayahku si tukang kayu itu my first hero, iya juga kayaknya hahaha. Walaupun segede gini kadang suka debat sana sini, but, he is our hero.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetep lah ya mas, ayah kita itu jadi first hero :)

      Hapus
  2. Yg deket dan selalu ada untuk anak2nya :)

    BalasHapus
  3. ayah saya itu kayak tukang sulap lho mbak : kerjanya dulu cuma tukang sapu di sekolahan tapi bisa nyekolahin tiga anaknya sampai lulus SMA... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga tak putus doa kita untuk ayah ya mba atas jasa2 dan pengorbanan yg telah tercurah.

      Hapus
  4. Ayahnya rockstar yaaaa huehehehehehe.... Yes, ayahku juga punya segudang kelebihan & prestasi. I always proud to be his daughter though he's far away from me :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laaah...baca komen ini jadi rindu pada alm bapakku :'(

      Hapus
  5. setiap ayah adalah pahlawan buat anak-anaknya yah mbak :)

    BalasHapus
  6. Ayah yang dekat tapi masih berwibawa di mata anak-anaknya. Enggak mungkin ada ayah yang enggak dekat sama anak-anaknya, dan enggak mungkin juga enggak ada ayah yang enggak pernah marah sama anak-anaknya.

    Ayah a ka bapakku, beliau orangnya sangat sangat disiplin, dan semakin lama saya semakin malu jika jauh banget dari sikap disiplinnya, termasuk hal sederhana, yaitu menggantung baju di balik pintu kamar. bapakku klo mau naro baju di situ, itu misal celana panjang ya, dilipet jadi dua, habis itu dihanger dan digantung di balik pintu, rapiiiiiiiiiih banget.

    Anak-anaknya yang gak niru itu kebangetan..hihiii. Selamat hari ayah semua ayah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Astin, karena sesuatu dan lain hal, ada juga ayah yg tdk dekat dengan putra-putrinya. Namun itu tentu tak mengurangi rasa cinta sang ayah kepada buah hatinya.

      Hapus
  7. Kalau aku mengidolakan bapakku karena dia sosok yang sabarrr, seumur-umur aku nggak pernah dimarahi. Tapi saya sekarang? Masih suka khilaf marahin Aim kalo dia pas bandel he3

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihiii...menjadi ayah maupun ibu adalah proses yg tiada akhir Ihwan, mari kita terus belajar

      Hapus
  8. Bapak....*duh jadi keinget bapak yang sekarang harus sendirian di Purworejo sana, yg setia pada Ibu meski sudah 7 tahun berlalu...yang selalu mensupport anak2nya....
    njuk pengen nangis ki mb Uniek...

    BalasHapus
  9. Jadi itu sosok yang nemuin sampeyan di gunung?

    BalasHapus
  10. ikut bangga dan bahagia deh bacanya

    BalasHapus
  11. Sosok ayah idola versi istri oleh ya Mbak?

    Yg siaga antar jemput sekolah, yang suka bantuin nyiapin keperluan sekolah, yang sabar saat ngajari ngaji, .....dst

    BalasHapus
  12. Suamiku lebih jarang marah ke anak-anak keimbang aku. :D Karena itulah, dia jadi idola anak-anak hehehe

    BalasHapus
  13. hangat dan selalu ada untuk anak2... teman bermain dan seseruan hahaha.
    ihh keren ya ituu google iconnya

    BalasHapus
  14. Jadi kangen bokap di alam sana, semoga bokap dapat tempat yg layak disisi Allah

    BalasHapus
  15. ayah termasuk sosok penting dalam keluarga, dalam perkembangan anak2. utk itu, Hari Ayah disambut sangat baik

    BalasHapus
  16. aduh...marai ngekek mbak. sama mbak, suamiku juga ga peduli sama hari-hari. nanya juga paling tanggal. "wis tanggal pira, bu?" soalnya urusan haji eh gaji ada di dia.

    BalasHapus
  17. Sosok ayah yg diidolakan anak2ku yg penyayang tentunya. Ayahnya tidak pernah marah pd anak2 sekalipun, padahal kalau dikerjaan galak.

    BalasHapus
  18. Terweluuu? :D Enak jere nek disateee. . .
    Itu bacaan bukunya ngeri2 amiiiiir.

    Ayahnya keren banget, bisa bantuin Ibu mandiin Faris.

    BalasHapus
  19. Duh, kriteria nya terlalu kekinian bingits deh... Ayah keren itu yang mementingkan kepentingan anak dan istri di atas segala gala nya. Gitu aja hihihii..

    BalasHapus
  20. well...
    critanya kok menginspirasi saya haha *calon bapak :3

    BalasHapus
  21. Bapak itu sosok luar biasa, walau kadang galak sama putri semata wayang tapi tetep cinta dan sayang. Suka kangen diajakin ke pasar :)

    BalasHapus
  22. Dad is his daughter's first love, Quota ini aku banget Mbak Nik. deket sama Ayah, Dan waktu beliau dipanggil oleh NYA, aku disebelahnya, sendirian. Hari paling menyedihkan dalam Hidup. Hiksss malah Curcol.

    BalasHapus
  23. so sweet ayahnya Faris nih, kapan-kapan nonton konser sekeluarga ya

    BalasHapus
  24. Kalo sosok ayah sebagai forst hero & first love kayaknya malah kakekku deh. :D *balada diasuh kakek dr bayi haha

    BalasHapus
  25. Ayahku suka ngantar aku kemana-mana dulu, dan sekarang masih suka anter anak-anak sebelum mereka jadi abegeh :)

    BalasHapus
  26. Quotenya beneer bangeeet.. Alhamdulillah kita dikeilingi sosok ayah yg kereen abiis yaaa mak :)

    BalasHapus