17 Agustus 2017

Lost in Jason Bourne's Journey





Entar ya, nunggu babang Matt kasih ijin dulu.

Ahaaa... bagi teman-teman dekatku, pasti sering deh denger kalimat tadi setiap kali mau ajak aku ikutan event ini itu. Ya event ngeblog maupun jalan-jalan maksudnya. Emang siapa sih si Matt itu koq sampai bolak-balik disebut? 

Sebenarnya bukan mencoba memposisikan Matt jadi lelaki istimewa di hidupku ya. Tetap dong pak suami adalah lelaki paripurna untukku. 

<<<PARIPURNA>>> loe kata sidang?

Matt Damon itu titisan kegantengan suamiku banget lah. Hahahaa... ga boleh mual muntah lah ya πŸ˜πŸ˜‰ Jadi gitu deh akhirnya aku suka pakai kata sandi Matt untuk menyebut mas bojo. Identitas asli tetap harus disembunyikan, soalnya doi ga mau jadi seleb di semua medsos yang kupunya. Biarlah hanya aku seorang yang menjadi fans luar dalam. 😜

Nah balik lagi ke sosok Matt Damon ya. Sebenarnya aku ngefans dia bukan karena sosok Matt Damonnya. Aku hanya suka actionnya di sekuel Jason Bourne. Menjawab pertanyaan kedua temanku di komunitas blogger Gandjel Rel Sri Untari dan Ira Sulistiana, apa sih film favoritku?

Film Bourne inilah sebenarnya yang menjadi favorit di hatiku, bukan pemerannya. Nyatanya saat Matt Damon main di film lain aku nggak begitu tertarik mantengin. Tapi, begitu di televisi diputar Jason Bourne yang seri apa aja, udah deh... segala aktivitas yang lain sampai berhenti. Nemenin anak belajar juga disambi streaming deh kalau gini. Pegang tab, pasang earphone, lalu duduk di sebelah anak lanang pas dia belajar. Adil kan? Dia belajar, aku juga 'belajar'. πŸ˜€

Sebenarnya tentang apa sih kisah Jason Bourne itu kok bisa sampai ada sekuelnya?




Seri pertama kisah Jason Bourne ini naik ke layar lebar pada tahun 2002. Huhuuyyy... udah lama ya, 15 tahun yang lalu lho. Film ini diawali dengan kisah ditemukannya sesosok tubuh yang mengapung di lautan lepas. Kapal nelayan yang sedang berlayar di Laut Mediteran itu akhirnya menjadi tempat penampungan sementara sosok laki-laki yang ditemukan terapung dengan 2 bekas tembakan di punggungnya. Semula udah dikira meninggal tuh, tapi ternyata tubuh tersebut masih merespon gerakan.

Setelah siuman dan sembuh dari luka tembakannya, lelaki ganteng ini bingung. Dia tak ingat sama sekali tentang dirinya, juga kejadian apa saja yang menimpanya sehingga dia bisa mengapung di lautan lepas dengan kondisi tertembak seperti itu. Hanya saja dia heran, kok dia bisa ya berbicara dalam beragam bahasa. Selain itu dia juga mahir membaca peta navigasi laut maupun tali temali yang rumit.

Saat kapal sandar di Oneglia Italia, lelaki ini turun berbekal chip yang pernah tertanam di dalam tubuhnya. Chip tersebut diambil oleh nelayan yang menyelamatkan di laut. Jika diaktifkan, maka chip tersebut akan menunjukkan informasi nomor rekening bank di Zurich Swiss. Maka kesanalah dia pertama kali dalam usahanya menemukan siapa jati dirinya.

Long story short, lelaki ini akhirnya menemukan identitasnya sebagai seseorang bernama Jason Bourne dari salah satu passport yang ditemukan dalam safe deposit box di Zurich itu. Berawal dari sanalah petualangan Jason Bourne dimulai.

Kalau mau lihat trailer seri pertama Jason Bourne ini boleh lah :




Seperti banyak film lainnya yang bergenre action thriller begini, keseluruhan sekuel Bourne memang kaya dengan adegan bak buk plak dor. Nggak cocok banget jadi tontonan anak di bawah umur. Yang bikin film ini favorit banget buat aku adalah desain ide kisahnya yang rumit dan saling silang. Bahkan siapa sebenarnya jati diri Jason Bourne baru muncul di film kelima.

Bourne merupakan salah satu film action idolaku selain James Bond. Hanya saja setelah Pierce Brosnan pensiun, image Bond yang sudah melekat erat pada dirinya tak lagi kutemukan pada Daniel Craig. Craig terlalu sangar, tidak seflamboyan Brosnan dalam memerankan agen 007 itu. Begitu juga saat Bourne Legacy main, pada film keempat ini Matt Damon absen. Baru di film kelima dia muncul lagi. Jawaban atas semua rasa penasaran kudapat sudah di film ini yang tayang 2016 lalu.

Bayangin aja, dari 2002 film ini tayang baru ketemu jawabannya tahun 2016. Penantian manis selama 14 tahun 'lost with Bourne' ini bikin film tersebut sampai saat ini masih berada di peringkat pertama di hatiku. Rasanya seperti aku menemani Jason Bourne melalui semua perjalanan beratnya untuk menemukan siapa dirinya sebenarnya dan bagaimana dia bisa terlibat dalam semua urusan rumit ini.

Kalau teman-teman punya film favorit apa? share dooonnggg....

4 komentar:

  1. Waduh ada bak buk plak dor nya igh. Uda bisa bayangin ni film bakalan serunya kek gimana..

    BalasHapus
  2. akupun ngefans banget ama bourne stories ni mbak...keinget jaman hamil pun tak jabanin ke bioskop demi si akang

    BalasHapus
  3. Nonton bolak balik kok aku masi suka penasaran jalan ceritanya. Saking rumite

    BalasHapus
  4. Iya mbak saya pernah nonton di TV, pemerannya buka MD terus agak gimana gitu..

    Saya pernah nonton Ocean's eleven, Ocean's twelve, tetep konsennya ke MD padahal disitu ada Clooney, Pitt dan Garcia. Ocean's thirteen belum nonton, nunggu tayang di TV, hehe..

    Jason Bourne juga tetap saya tunggu lagi di TV :)

    BalasHapus