23 Oktober 2019

Deteksi Dini Kanker Payudara




An apple a day keeps the doctor away.

Frase di atas sering kita baca terkait dengan ikhtiar untuk menjaga kesehatan. Dengan mengambil contoh buah apel, kita diarahkan kepada upaya untuk mengkonsumsi makanan sehat agar kondisi tubuh selalu terjaga. 

Terkait dengan kesehatan tubuh, aku jadi ingat berbagai kabar yang kurang menyenangkan terjadi pada sahabat maupun kenalan. Mereka para perempuan hebat itu, harus berjuang untuk melawan kanker payudara yang tengah dialaminya.

Tahukah engkau kawan, bahwa di berbagai negara di dunia, bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month). Langkah ini dilakukan untuk membantu meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap kesadaran diri, deteksi dini dan penyembuhan penyakit ini. 

Kanker payudara sejauh ini merupakan kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Upaya penyembuhan terus dilakukan, tapi saat ini kanker payudara belum bisa benar-benar disembuhkan. 

Kanker payudara ini mengingatkanku pada seorang sahabat yang memiliki semangat tak terkalahkan dalam melawan penyakit ini. Di antara kesibukannya yang tiada henti sebagai diplomat muda, selalu berada di berbagai negara untuk menjalankan tugas negara, kepeduliannya terhadap kanker payudara yang pernah menyerangnya tersebut tetap diwujudkannya dengan tindakan nyata.





Sekitar seminggu yang lalu Indah Nuria Savitri, seorang penyintas kanker payudara, baru saja mengikuti gerakan Making Strides Against Breast Cancer di New York. Setiap tahun gerakan ini memang diadakan di New York untuk mendukung perjuangan para penderita kanker payudara sekaligus menumbuhkan kesadaran kepada khalayak umum tentang pentingnya menyadari bahaya kanker payudara bagi tubuh.

Indah Nuria terdeteksi kena kanker payudara stadium tinggi ketika baru saja menjalankan tugasnya di markas PBB yang ada di New York. Rangkaian panjang pengobatan yang dirasakannya sudah tak terhitung lagi, dengan sabar dijalaninya. Hingga kini dia tetap beraktivitas dengan lincah dan terus menyemangati para penderita kanker payudara yang masih dalam tahap penyembuhan.

Salut sekali dengan daya juang sahabatku yang satu ini. Sejak lima tahun yang lalu aku tak pernah bosan membaca sharingnya tentang proses penyembuhan kanker payudara yang dideritanya. Meski tidak berada di dekatnya, aku dapat merasakan betapa berat perjalanannya menggapai kesehatan yang tentunya terasa luar biasa mahal ketika diri kita sedang diuji dengan sakit seperti ini.

Bagaimana lelah dan mualnya setelah menjalani kemoterapi, kesedihan melanda ketika helaian rambut harus direlakan, hingga kecemasan akan harapan hidup melanda. Ya, tak bisa kubayangkan betapa berat perjuangan hidupnya kala itu.

Ada sisi cerah dari kisah seorang Indah Nuria ketika dia menceritakan bahwa orang-orang di sekelilingnya amat mendukung perjuangannya untuk sembuh dari kanker payudara yang dideritanya. Oleh karena itu, yakinlah wahai teman-temanku terkasih, dukungan kita yang ada di sekitar para penderita kanker payudara tersebut amat sangat berarti.



Deteksi Dini Kanker Payudara


Masih tingginya kasus kanker payudara di berbagai belahan bumi, membuat kita makin tersadar akan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit ini. Apabila kanker payudara terdeteksi dini, dilakukan dia diagnosis dan perawatan yang memadai, ada kemungkinan kanker payudara dapat disembuhkan.

Seringnya orang datang untuk berobat setelah kanker payudaranya telah berada di stadium tinggi. Proses pengobatannya akan makin berat dan melelahkan. Maka yang perlu kita perhatikan saat ini selain gaya hidup sehat, jangan lupa lakukan pemeriksaan terhadap diri sendiri.

Jangan abaikan keanehan sekecil apapun yang terjadi pada payudara ya. Deteksi dini kanker payudara melalui gejala pada payudara berikut ini:
  • Benjolan atau penebalan di payudara tanpa disertai rasa nyeri
  • Keluar darah atau cairan pada puting susu
  • Perubahan bentuk dan kontur payudara
  • Perubahan warna dan bentuk puting susu
  • Warna kemerahan dan pembengkakan kulit seperti kulit jeruk
  • Nyeri pada payudara yang menetap pada satu posisi dan tidak terpengaruh oleh siklus menstruasi (sumber : mediaindonesia.com)

Kaum perempuan di Indonesia umumnya masih enggan dan tidak peduli untuk melakukan deteksi dini, meski mereka telah mengetahui pentingnya hal tersebut. Rasa takut dan khawatir akan adanya penyakit tersebut di diri mereka juga masih menjadi penghambat.

Padahal terkait upaya mengetahui gejala kanker payudara, hal itu harus dilakukan berkala. Maka dari itu penting bagi kita semua untuk ikut menggalakkan kampanye deteksi dini kanker payudara.

Deteksi dini bisa dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini :





SADARI

Yang paling mudah dilakukan untuk mengetahui gejala atau keanehan yang terjadi di payudara adalah dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).  Hal ini dilakukan untuk menemukan apakah ada benjolan yang biasanya tidak ada di payudara. Juga tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar langkah antisipasi bisa segera dilakukan secepatnya.

Bagaimana urutan untuk melakukan SADARI?




Perhatikan langkah A pada gambar di atas ini. Lakukan sesuai urutan di atas pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah hari pertama menstruasi di periode bersangkutan. Cukup mudah kan tahapannya?

Yuk segera praktekkan.



SADANIS

Selain melakukan pemeriksaan terhadap diri sendiri, yang tak kalah pentingnya adalah melakukan SADANIS alias Pemeriksaan Payudara Klinis. Lakukan pemeriksaan diri ke balai pengobatan yang melayani jasa mammografi.





Setelah membaca artikel ini, apakah kau sudah melakukan deteksi dini pada payudaramu, wahai sista tersayang? Yuk segera lakukan SADARI dan SADANIS agar bisa mendeteksi kejanggalan yang terjadi pada payudara kita sedini mungkin.

Stay healthy and support breast cancer awareness...

58 komentar:

  1. Emang teteup harus ngeh sama apa yang ada di badan kita ngga sih, mbaaaaa. Kayak, deteksi dini kanker payudara ini :')

    Penting banget aslik.

    BalasHapus
  2. Kita memang sangat perlu mendeteksi kangker payudara sejak dini ya Mbak.

    BalasHapus
  3. Kasus tentang penyakit kanker payudara memang masih banyak diderita orang yang tersebar di mana-mana ya Mbak.

    BalasHapus
  4. Memang lebih baik mencegah dari pada mengobati, ketika ada yang terasa aneh dari tubuh kita lebih baik segera diperiksakan kepada dokter.

    BalasHapus
  5. Ternyata banyak sekali tanda-tand dari kanker payudara yang tidak dapat diabaikan ya Mbak.

    BalasHapus
  6. Memang masih banyak perempuan yang tidak memperdulikan deteksi dini kanker payudara dan lebih menyepelehkan, padahal hal tersebut bisa berdampak besar terhadap diri kita.

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah, ilmu baru. Terimakasih atas informasi yang sangat bermanfaat ini Mbak.

    BalasHapus
  8. Trima kasih infonya...memang perlu kesadaran untuk deteksi dini penyakit ya mbak...

    BalasHapus
  9. SADARI kudu rutin dilakukan ya Mak, semoga kita semua sehaaaattt. Aku angkat topi buangeett dgn semangat mba Indah Nuria. Keren, keren!!
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  10. Saya juga salut sekali dengan perjuangan Mbak Indah. Perempuan yang sangat menginspirasi.
    Kita sendiri yang harus peduli dengan diri kita ya, Mbak

    BalasHapus
  11. Perempuan sangat rentan sekali terkena kanker payudara ini. Jadi harus mulai deteksi sejak dini. Waktu itu pernah konsultasi juga penyebab kanker payudara ini bisa karena genetik dan bisa juga dari asap rokok (kalau yang perokok pasif).Semoga semakin berkurang perempuan di Indonesia yang terkena sakit ini. Amin :)

    BalasHapus
  12. Bismillah ya uniek semoga kita semua terhindar dari kanker payudara.. dan mba Indah terus menjadi inspirasi banyak wanita bahwa harus terus berjuang sebagai survival kanker payudara.. memang harus aware ya mba dengan sadari dan rutin juga ke layanan kesehatan untuk pengecekan.. dan jika sudah 40 tahun melakukan mamoografi ya

    BalasHapus
  13. sejak orang kantorku dulu ada yang meninggal jarena kanker aku jadi takut bgt,, nggak tau kenapa rasanya was was gitu,,

    emang kita harus sadar sih akan resiko kanker buat wanita ini..

    BalasHapus
  14. Sebagai wanita yang sibuk dengan keluarga atau karir jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan sendiri, termasuk ancaman kanker payudara. terima kasih infonya mbak

    BalasHapus
  15. ngeri ah, aku termasuk yang belum SADARI, tapi mau berusaha sadari sekarang

    BalasHapus
  16. Saya pun baru tahu tentang SADARI dan SADANIS ini Mbak. Jadi memang pebting buat kita ya mendeteksi dini kanker payudara dengan kedua cara ini atau minimal dengan SADARI.

    BalasHapus
  17. Mb Insav ini luar biasa ya semangatnya. Sahabatku sejak kecil juga survivor. Udah diangkat payudaranya. Aktif kayak mb Insav. Pertama kali tau kena kanker dulu dia telpon aku & kami nangis bareng. :(( Semoga makin tersebar kesadaran untuk pencegahan & pemeriksaan dininya.

    BalasHapus
  18. Aku kemarin di pasar beli yakult trus ditawari sama mbaa yang jual yakulk keliling untuk sadari ini mba UNiek hehehe

    BalasHapus
  19. Ada seorang temanku meninggal karena kanker payudara Mbak. Hanya 1 tahun setelah vonis. Sedih lihat anaknya sudah tak punya ibu dan ayahnya juga sudah lama pergi dari rumah. Mudah mudahan kita selalu sehat tapi tetap ingat menjaga kesehatan juga dan cek kondisi payudara. Aku save gambarnya ya

    BalasHapus
  20. Mendengar kanker payudara aku merinding sendiri mba Uniek semoga kita sehat selalu. Untuk sadari sendiri saya pernah lakukan dan itu di klinik laboratorium gt.

    BalasHapus
  21. Tingginya angka penderita kanker payudara saat ini seharusnya membuat kita semakin sadar pentingnya melakukan deteksi dini penyakit ini. Mana lagi siapa pun bisa kena.Melakukan sadari juga membuat kita bisa mengetahui secara cepat kalau ada perubahan dan bisa segera memeriksakan diri juga.

    BalasHapus
  22. Aku kalau baca soal ini suka ngilu payudara ku Mbak
    Semacam khawatir dan takut berlebihan sepertinya yak saya ini sama kanker

    BalasHapus
  23. Pentingnya deteksi dini untuk kanker payudara yang merupakan pembunuh no.1 di Indonesia. Semoga banyak wanita semakin sadar dan memeriksakan diri.

    BalasHapus
  24. Beberapa bulan lalu aku ada benjolan di ketiak. Duh rasanya udah deg degan. Periksa ke dokter katanya cidera otot. Penting banget buat cek kesehatan ini.

    BalasHapus
  25. makasih ya maknik, habis baca ini jadi langsung coba cek deteksi dini dulu, soalnya sudah lama nggak melakukannya, semoga kita semua sehat-sehat ya aamiin

    BalasHapus
  26. Salut y mb ma mb indah Nuria survivor kanker..selalu semangat

    BalasHapus
  27. Mbak sulungku pergi karena penyakit ini, dan mengikuti perjuangannya kami merasa sangat berat, apalagi bagi penderita. Itu sebabnya aku sangat mendukung sosialisasi pencegahan ataupun deteksi dini kanker payudara ini. Semoga para penyintas diberi.kekuatan dan kesabaran lebih menjalani semua tahapan pengobatan dan sehat kembali. Aamiin..

    BalasHapus
  28. Iya dong, kudu rajin SADARI & ditunjang oleh SADANIS.
    Sama nambah ke pola hidup, poka makan sehat & pola pikir positif.

    BalasHapus
  29. Sadanis ini kayaknya blm terlalu banyak tersosialisasikan di masyarakat ya Mba...dgn adanya info seperti ini semoga masyarakat makin aware yaa

    BalasHapus
  30. Sadari tu memang penting banget ya mbak kadang masih nyepelein deh. Makasih sudah diingatkan ya

    BalasHapus
  31. Sadari yang mudah, bahkan bisa dilakukan ngepasi momen mandi ya mbak. Preventif sederhana.

    BalasHapus
  32. Langsung keinget temenku yang kena kanker. Kalau kanker payudara ada gejala-gejala spesifik yang timbul dan bisa disadari oleh si penderita. Temanku, kanker ovarium gejalanya tidak terlihat spesifik. Hanya begah, mual, muntah, dan terakhir nggak punya selera makan. Semua orang kan pernah ngalamin ya? Tahu-tahu temenku sudah stadium 4, metastase kemana-mana.

    BalasHapus
  33. Ada temannya temanku yang kayaknya sehat sehat saja tetapi tahu tahu kena kanker payudara yang sudah akut lagi sehingga harua operasi. Deteksi dini kanker payudara ini memang penting banget

    BalasHapus
  34. Badan kita, kita sendiri yang harusnya lebih mengenal dan lebih waspada. Tetapi yang aku dengar, kanker payudara ini ada faktor genetik juga ya Mbak?

    BalasHapus
  35. Terus terang, karena kenal dekat dengan mbak Indah, rasanya hatiku juga ikut sakit... dan sekarang adik ipar juga begitu, sampai tidak bisa gerak karena kanker sudah menjalar ke sumsum tulang belakang

    alhamdulillah dengan dukungan dan support sekitar, sekarang adikku sudah bisa bicara

    doanya ya mbak Uniek, untuk orang orang terkasih agar sehat kembali amiiin yra

    BalasHapus
  36. Aku dulu juga sering baca baca blog Mbak Indah Nuria dari awal terkena dan perjuangannya melalui penyakitnya.

    Aku pernah ketakutan saat payudara sakit dan periksa ke rumah sakit . Alhamdulilah ternyata itu cuma karena aku sedang menyusui saat itu dan bukan karena penyakit. Tapi deteksi dini bermanfaat banget ya mbak.

    BalasHapus
  37. Aku dulu juga sering baca baca blog Mbak Indah Nuria dari awal terkena dan perjuangannya melalui penyakitnya.

    Aku pernah ketakutan saat payudara sakit dan periksa ke rumah sakit . Alhamdulilah ternyata itu cuma karena aku sedang menyusui saat itu dan bukan karena penyakit. Tapi deteksi dini bermanfaat banget ya mbak.

    BalasHapus
  38. Mba Indah memang luarrr biasa inspiring!
    Semangaaattt dan passionate banget, aku jadi ketularan positive vibes dari dia.
    Semoga kita semua sehaaatt ya Mba

    BalasHapus
  39. Senang sekali pengetahuan akan kanker ini banyak ditulis oleh teman-teman blogger. Alhamdulilah walau nggak sering, saya suka mbak lakukan SADARI ini tiap haid. Semoga kita semua sehat selalu, ya.

    BalasHapus
  40. Mba Indah luar biasa ya mba sebagai survivor kini beliau terus menyuarakan perjuangannya mantap sekali :)

    BalasHapus
  41. Iya nih, Oktober kemarin ramai ngomongin Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Ngeri-ngeri sedap kalau membahas ini. Soalnya ibuku dan teman kantorku kena, jadi aku sensi sendiri kalau ngebaca ttg kanker payudara :(

    BalasHapus
  42. Salut banget aku sama Mba Indah Nuria, semoga dia terus sehat dan menjadi inspirasi, bahwa kanker payudara itu bisa dilawan.

    Dan kita yang gak terkena, memang harus melakukan pengecekan sedini mungkin dan menjaga pola hidup sehat.

    BalasHapus
  43. Bulan Oktober lalu juga ada penyuluhan kangker payudara di puskesmas tempat tinggalku mbak. Bener-bener diajarin gimana mendeketsi dini kangker payudara tuh para ibu-ibu.

    BalasHapus
  44. saya juga baca blog beliau. pertama kali kenal beliau gegara di grup dulu di-share tentang kondisi beliau. sekarang beliau sembuh ya, Alhamdulillah. sungguh perjuangan yg panjang

    BalasHapus
  45. Salut juga dengan perjuangan Mba Indah dari mulai awal sampai saat ini. Keluargaku ada riwayat kanker payudara. Embah Putri dan 2 uwak kena kanker payudara semua. Aku harus berhati-hati, SADARI sejak awal. Thanks remindernya Mba Uniek.

    BalasHapus
  46. Salah satu penyakit yang menakutkan buat saya. Perempuan paling berpeluang terkena penyakit ini. Meskipun laki-laki juga katanya bisa, tapi persentasenya kecil

    BalasHapus
  47. informasi terkait kanker payudara dan tentang SADARI ini penting banget mba. sepupuku qadarallah meninggal setelah 7 tahun berjuang melawan kanker payudara

    BalasHapus
  48. Alhamdulillah aku sudah melakukan sadari sejaka masih gadis. Jadi waktu ada benjolan di payudara dekat ketiak gitu, bisa langsung tertangani oleh dokter

    BalasHapus
  49. Iya aku pun menemukan benjolan karena sadari saat mandi, jadi lebih cepat terdeteksi, entah gimana ceritanya kalau saat itu terlambat ditemukan..semoga kita sehat selalu ya aamiin..

    BalasHapus
  50. ku takut dan khawatir banget mbak, tapi aku tetap melakukan kegiatan SADARI setiap waktu, mbak. Apalagi itu infografisnya juga lengkap banget untuk aku coba di rumah nanti

    BalasHapus
  51. Ngomongin kanker payudara selalu bikin waswas. Sekaligus sedih juga karena banyak sodara-sodara kita yang kena. Alhamdulillah, sejak banyaknya sosialisasi deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI, aku jadi aware. Rajin ngecek sendiri. Semoga perempuan-perempuan lain juga ya. Setidaknya biar bisa membuat lega karena bisa meminimalkan risiko penanganan yang telat.

    BalasHapus
  52. Aku Juga kagum bngt sama mba indah... Semoga Kita semua terjaga y plng tidak mulai sekarang haha pola hidup Sehat kmudiann SADARI utj jaga2

    BalasHapus
  53. Masyaa Allah perjuangannya Mbak Indah. Aku baru tahu kalau beliau ketahuan kanker payudara sudah stadium tinggi.

    Sadari ini emang wajib banget ya dilakukan secara rutin. Aku tih yang termasuk belum rutin sadari.

    BalasHapus
  54. Penyakit apapun deteksi dini emang penting biar kita bisa tahu ya mbak. Mamaboobi itu luar biasa semangatnya :")
    Jadi malu suka mengeluh, dia nggak

    BalasHapus
  55. Aku nih masih kagum banget sama mbak Indah, walau aku tau baru beberapa bulan belakangan. Aku nih suka ngecek dengan cara manual yang diajarkan pada gambar diatas, tapi sebenarnya aku juga pengen periksa sih.

    BalasHapus
  56. Deteksi dini emang penting banget ya mbak.. sebelum terlambat. dan penanganan masih mudah..

    BalasHapus
  57. Saya juga sering ketakutan kalau ada sedikit saja rasa nyeri di payudara. Takut kenapa² dan langsung memeriksa sendiri. Alhamdulillah tidak ada apa² sehingga bisa lega kembali. Salut banget sama Mbak Indah ini. Perjuangan untuk survive dari kanker payudara sungguh menginspirasi.

    BalasHapus
  58. Kaget liat poto mbak Indah smapai mastiin gak salah ke blog Mabak Uniek hehe.
    Mbak Indah salah satu sosok inspiratif yang selalu bersemangat ya mbak.
    Btw zaman skrng ikut seneng krn tiap Oktober diperingati secara khusus sbg bulana awareness buat kanker PD ini. Semoga edukasinya sampai ke semua lapisan masyarakat jd penyakit ini terhenti aamiin

    BalasHapus