25 Maret 2022

Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, Konsultasi Gigi Sekarang Yuuuukk...


Beberapa tahun yang lalu, aku terpaksa kehilangan satu buah gigi geraham gara-gara tidak pernah konsultasi gigi ke dokter. Perasaan sih gigi baik-baik saja, tidak ada keluhan apapun. Ya udah lah yaaa... asalkan rajin sikat gigi kuanggap semua beres.

konsultasi gigi sekarang


Ternyata kenyataan berkata lain. Beberapa tahun terakhir bagian gigi sebelah kiri tuh kalau digunakan untuk mengunyah makanan rasanya ngilu. Tadinya enggak terlalu dipikirkan, lebih memilih mengunyah makanan dengan menggunakan gigi bagian kanan. Gitu aja terus sampai kemudian rasa ngilu itu kian terasa.

Setelah rasa ngilu di geraham kiri bawah makin menggila, baru deh ke dokter gigi. Tadinya pergi ke Faskes 1 di klinik dekat rumah yang ada dokter giginya. Saat diperiksa, dari luar sih giginya masih tampak bagus. Diberi pengantar untuk melakukan perawatan akar gigi di dokter spesialis konservasi gigi atau endodontist. 

Apa yang terjadi? Setelah dicek melalui rontgen dan pemeriksaan seksama, ternyata akar giginya tinggal sedikit dan tidak bisa diselamatkan lagi nih gigi gerahamku. Hiks... dengan berat hati akhirnya aku berpisah dengan salah satu gigi geraham kiriku deh.

Coba dulu rajin konsultasi gigi ke dokter, kayaknya hal ini tidak akan terjadi. Mengsediiiihh... 




Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022


Kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kesehatan gigi makin terasa pentingnya saat ini. Terutama ketika pandemi sudah makin meluas, kondisi gigi dan mulut yang bersih menjadi prioritas. 

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022, Unilever Indonesia melalui salah satu brand Pepsodent, bekerja sama dengan FDI World Dental Federation (FDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menginisiasi kampanye “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang”. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. 

Saat mengikuti webinar acara ini, disampaikan bahwa berdasar Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, fakta menyebutkan bahwa 94,9% masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir. Bahkan ketika disebar polling kepada peserta webinar yang terdiri dari para bloger dan jurnalis, sebagian besar menyatakan hal yang sama. Mereka jarang kontrol ke dokter gigi karena menganggap giginya baik-baik saja. 



Selain itu, kondisi persebaran dokter gigi yang belum merata serta faktor biaya juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Dari 57% masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2% yang berkunjung ke dokter gigi. Nah, yang berkunjung ke dokter gigi ini ya gara-gara sudah amat kesakitan.  




Hadir dalam acara ini Bp. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk membuka acara. Beliau menekankan bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain kurangnya kesadaran, rasa enggan, dan kesulitan akses ke tenaga profesional. 

Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19, orang makin enggan untuk keluar rumah, bahkan untuk urusan konsultasi ke dokter gigi. Menurut beliau, sudah saatnya harus mengubah cara pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Indonesia punya cita-cita mulia nih untuk mencapai target Indonesia Bebas Karies 2030. Harus dari sekarang kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut ditingkatkan. 

Menteri Kesehatan RI amat mengapresiasi inisiatif Unilever Indonesia bersama FDI World Dental Federation dengan PDGI untuk berkolaborasi membantu masyarakat mendapatkan akses perawatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry serta edukasi melalui kampanye terbarunya : Mari wujudkan Indonesia Cemerlang, Bebas Gigi Berlubang




drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti bagi siapapun. Oleh karena itu, Pepsodent dan PDGI siap berbagi peran mendukung pemerintah melalui program kesehatan gigi dan mulut secara berkelanjutan. 

Melalui kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang’, diharapkan akan tumbuh kesadaran pada masyarakat bahwa menunda ke dokter gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Tidak hanya dari sisi biaya yang pasti akan membengkak, permasalahan juga akan terus meningkat hingga terjadi risiko terburuk, yaitu gigi tanggal. 




Tercatat rata-rata pada usia 35-44 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 2 giginya, jika tidak ada perubahan kebiasaan merawat gigi dan mulut dengan benar serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi, keadaan ini bisa semakin memprihatinkan. Faktanya, rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 11 giginya.

Duuh ngeri juga ya melihat fakta ini. Umur segitu kan ya belum tua-tua amat, gimana rasanya yaaa kehilangan gigi segitu banyak, hiks. Aku nggak mau doong hal ini terjadi pada diriku maupun keluarga. 



Konsultasi Gigi Sekarang yuuukk...





Terkait dengan persebaran dokter gigi di Indonesia, ada catatan penting yang disampaikan oleh drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Beliau menjelaskan saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia masih belum ideal. Jika dibandingkan dengan rekomendasi WHO yaitu 1 dokter gigi untuk 7.500 orang, di Indonesia faktanya 1 dokter gigi bertugas melayani 9.565 orang. Selain itu, keberadaan dokter gigi, terlebih dokter gigi spesialis, memang masih terpusat di perkotaan. 

Dari data-data ini terlihat bahwa ketidaksetaraan akses terhadap dokter gigi masih menjadi masalah. Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain adalah meningkatkan produksi lulusan dokter gigi dengan cara menambah program studi Kedokteran Gigi dan spesialis, serta peran Pemerintah Daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang kerja yang baik.

Sejalan dengan kebutuhan yang tinggi akan perawatan kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent bersama PDGI memperluas akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi semua orang melalui layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” (di nomor WhatsApp: 0878-8876-8880). Sejak pertama diluncurkan pada tahun 2020, hingga kini tercatat 21.488 sesi layanan telah diberikan, dengan tingkat kepuasan yang sangat baik.

Selama 1 April - 30 Juni 2022, konsultasi akan diberikan oleh ribuan dokter gigi dari 100 PDGI cabang. Secara khusus, 23 PDGI cabang juga akan memberikan edukasi dan tindakan perawatan kepada masyarakat. Selain itu, 300 orang “Pepsodentist”, yaitu relawan dokter gigi swasta di seluruh penjuru Indonesia yang akan ditampilkan dalam Dentist Locator di situs Tanya Pepsodent juga akan ikut berpartisipasi. Para “Pepsodentist” bahkan berkomitmen memberikan perawatan pembersihan karang gigi ringan dalam jumlah terbatas kepada masyarakat. 

Jika kita sebagai masyarakat umum diminta untuk meningkatkan kesadaran tentang perawatan kesehatan gigi ini, bagaimana dengan publik figure seperti Maudy Koesnaedi?

Maudy Koesnaedi-nya yang di dalam laptop yaaa... jangan salah fokus 😜


Maudy Koesnaedi, selebritas dan ibu satu anak membagikan pengalamannya pada webinar ini. Pergi ke dokter gigi sudah menjadi rutinitasnya dan keluarga, sehingga dapat terhindar dari berbagai permasalahan gigi dan mulut, termasuk gigi tanggal. Namun memang masih banyak masyarakat yang belum melakukannya karena berbagai kendala. 

Layanan teledentistry ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ menjadi solusi yang tepat, mudah, dan sangat bermanfaat bagi semua orang. Apalagi ada fitur video call yang membuat sesi konsultasinya jadi lebih efektif dan menyeluruh. 

Jangan tunda lagi, cegah sakit gigi dengan memanfaatkan layanan teledentistry 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent'
~ Maudy Koesnaedi, selebrity, ibu satu anak


Kampanye ini juga mendapatkan apresiasi dari Prof. Ihsane Ben Yahya, President FDI World Dental Federation. Pihak FDI merasa bangga atas kemitraan yang telah terjalin selama lebih dari 17 tahun dengan Unilever Oral Care. Kampanye ini dapat bantu menangani kesenjangan pada perawatan gigi dan mulut, termasuk melalui layanan teledentistry. 




Kerusakan gigi yang diabaikan hingga berujung ke gigi tanggal dapat berdampak luas, namun orang cenderung tidak menyadari konsekuensinya terhadap kesehatan, kesejahteraan, kualitas hidup, diskriminasi sosial, hingga hilangnya kesempatan untuk bersekolah ataupun bekerja. Gigi dan mulut yang sehat berkaitan erat dengan tubuh yang sehat, maka cara kita merawatnya akan menentukan kesehatan tubuh kita di masa mendatang.


Pepsodent juga meluncurkan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang kemasan baru yang dilengkapi dengan QR code untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas. Cukup dengan memindai QR code tersebut, setiap konsumen dapat langsung mengakses layanan teledentistry “Tanya Dokter by Pepsodent” kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. 




QR Code ada di bagian belakang kemasan yaaa... terlihat seperti foto di atas ini. Kita bisa langsung memindainya untuk masuk ke layanan Teledentistry “Tanya Dokter by Pepsodent”. Yuuk yuukk cobain...

Seluruh kampanye dan terobosan ini diharapkan mampu meminimalkan halangan akses masyarakat Indonesia untuk memeriksakan diri ke dokter gigi agar mereka dapat hidup berkualitas dengan kesehatan gigi dan mulut yang lebih terawat, serta mewujudkan ‘Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent’. Sudah familiar kaaann dengan jargon yang satu ini?

Jika teman-teman ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent”, bisa klik langsung ke: https://www.tanyapepsodent.com/pepsodent-wohd-consumer-terms-conditions.html



72 komentar:

  1. Banyaaakk bgt yg menganggap sepele sakit gigi.
    Padahal kesehatan gigi dan mulut tuh extra pentiingg
    kalo gigi ngga sehat, dokter dan team biasanya kasih warning, karena ini bahaya utk organ tubuh lain.

    BalasHapus
  2. Super hepiii dgn terobosan ala Pepsodent ini
    Sekarang ga ada alasan buat malas merawat dan konsultasi ke dentist ye kaannn

    BalasHapus
  3. Sama nih mbak, merasa gigi baik2 saja dan menganggap rajin sikat gigi semuanya beres. Tapi saya juga pernah mengalami tahu2 gigi patah dan lubang. Sepertinya memang harus rajin memeriksakan gigi ke dokter gigi ya mbak supaya gigi tetap sehat terawat. Perlu mengubah kebiasaan nih untuk tidak takut periksa gigi.

    BalasHapus
  4. Wah, keren banget sih ada layanan Teledentistry dari Pepsodent yang bisa memudahkan kita semua untuk merawat gigi yaaah, tinggal pake QR code aja nih

    Berarti udah gak ada alesan lagi buat kita semua untuk gak merawat gigi yah, udah dipermudah sama Pepsodent nih soalnya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pengguna pepsodent dan seneng banget skrg ad layanannya dmna kt bisa konsultasi

      Hapus
  5. Mbaaak... Baru tadi saja saya konsultasi sama teledentis nya Pepsodent ini. Fast respon lho. Buat saya yg tinggal di pelosok, ga ada dokter gigi resmi harus ke kota kabupaten tiga jam kendaraan adanya konsultasi ini jelas sangat membantu

    BalasHapus
  6. Nah iya, ya Mbak, rata-rata masyarakat itu pergi ke dokter gigi setelah merasakan sakit yang hebat, kalau masih bisa ditahan belum mau ke dokter. Termasuk saya juga sih hihihi..
    Padahal bisa menimbulkan dampak yang membahayakan ya...

    BalasHapus
  7. Wah aku harus nyoba nih layanan ini. Bagus nih inovasinya Pepsodent untuk melayani para konsumen dengan Konsultasi gigi via online gini

    BalasHapus
  8. Aku juga jarang banget ke dokter gigi. Sebelum pandemi seringnya ke tmpt mahasiswa ke dokteran gigi yg lagi praktek. Itu juga hanya scaling aja, hehehe.

    Paling anak2 juga pernah cabut gigi, tp selama pandemi uda jarang ke dokter gigi.
    Menarik juga ya sudah bisa konsul online

    BalasHapus
  9. Lihat prosentase yang ke dokter gigi begitu sedikit mengiyakan banget sih...Karena dialami orang2 sekitar juga. Asyik banget sekarang bisa tanya2 via WA dan langsung direspon juga. Keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sakit gigi biasanya sering diabaikan dan disepelekan, padahal konsultasi sejak dini memang dianjurkan. Daku pernah mengalaminya

      Hapus
  10. Keren nih Pepsodent, punya layanan teledentistry. Tahu banget deh dengan kebiasaan orang kita, yang baru menghubungi dokter gigi saat gigi sudah sakit. Termasuk keluargaku. Jadi kepengen nyoba teledentistry deh. Cus ah

    BalasHapus
  11. Dengan adanya kemudahan untuk bisa konsultasi online ini jadinya ngebantu banget ya mba untuk bisa lebih maksimal konsultasi gigi. Dan semoga juga makin banyak yang melek dengan waktu yang tepat buat sikat gigi

    BalasHapus
  12. iya nih mba, baiknya kalau udah kerasa cenut2 ya langsung konsultasi. atau ya ada konsultasi rutin tiap 6 bulan skali.. sekarang enak nih ada konsultasi wa dari pepsodent, bisa untuk mengatasi keluhan2 ringan gitu ya

    BalasHapus
  13. Aku termasuk yang ga ke dokter gigi kecuali sakit nih. Nyeselnya ya kalau udah sakit, padahal sakit gigi rasanya ga enak banget. Mulai skrng hrus rajin merawat dan periksa gigi nih, jangan sampai umur 65 nanti udah ompong kehilangan 11 gigi.

    BalasHapus
  14. Urusan gigi serahkan pada ahlinya. Kalo gigi yg sakit, produktifitas memang menurun drastis ya

    BalasHapus
  15. Gigi ini memang perawatannya membutuhkan biaya yang cukup lumayan menguras kantong. Jadi lebih banyak orang mengabaikan asalkan belum sakit yang sampai mengganggu. Padahal dengan ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang’, maka sakit gigi dan gigi yang rusak bisa dicegah sedari dini.

    BalasHapus
  16. Anakku yg cowok giginya ringkih banget mba, harus konsul ke dokter gigi buat dikonservasi kayaknya

    BalasHapus
  17. Udah kapok sama sakit gigi
    Makanya ga harus nunggu sakit trus periksa ke dokter gigi
    Saya seringnya ke drg di Kertosono
    Cakep hahaha

    BalasHapus
  18. Aku kok paling takut ke dokter gigi ya? Mungkin trauma pas cilik cabut gigi darahe banyak trus ketakutan

    BalasHapus
  19. Haduuh paling trauma sama sakit gigi. Rempong bener ngobatinnya duuh. Kudu bolak-balik mana serem hahaha.

    BalasHapus
  20. sakit gigi tuh ngga bangeeet deh ya mba Un.. aku jarang yang nyut - nyutan tapi tetep aja kalau lihat Udi or orang lain sakit gigi rasanya ikutan ngilu hehehe. baiknya kita ke dokter gigi dengan rutin biar gigi terawat dengan baik yaaa

    BalasHapus
  21. Dari kecil sampe sekarang masih setia sama pepsodent, hha emang gak ada duanya deh apalagi ampuh banget dalam mencegah gigi berlubang..

    BalasHapus
  22. Ini solusi banget Teledenstistry 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent'. Enggak mau ah aku kalau usia 65 hilang 11 gigiku huhuhu. Maka mendingan dirawat baik-baik, konsultasi ke layanan tadi juga rutin periksa ke dokter gigi

    BalasHapus
  23. wahhh asik, sekarang bisa lebih mudah konsultasi kesehatan gigi, dokternya membantu pelayanan online, jadi bisa berkonsultai kapan saja dengan mudah. serasa punya klinik gigi sendiri hehehe

    BalasHapus
  24. Wah, senangnya sekarang kita bisa berkonsultasi kesehatan gigi dan mulut melalui teledentistry Pepsodent nih :) Manfaatnya banyak sekali ya, hemat biaya dan waktu. Betul jangan sampai tunggu sakit gigi dulu baru tanya2 ke dokter gigi hihihi bisa parah nantinya.

    BalasHapus
  25. Akuuu.yang termasuk menunda melulu pergi ke dokter gigi. Duh..merasa baik-baik saja..eh kecolongan ada yang berlubang akhirnya.
    Senang dengan layanan konsultasi gratis begini akan membantu masyarakat menjaga kesehatan gigi pasti

    BalasHapus
  26. Sakit gigi memang tidak enak,apalagi kalau bolong,duh ngebet banget rasanya.Ini yang saya alami ketika masih bolong kecil & tidak sakit males ke dokter.Pas udah sakit banget bolong semakin membesar baru ke dokter kapok deh.Sekarang sudah teledentistry Pepsodent ya?boleh nih dicoba

    BalasHapus
  27. ada yang bilang lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati. pada kenyataannya duaduanya memang menyakitkan. hahaha. saya lebih baik sakit hati aja deh. kalo sakit gigi duh sakitnya melebihi sakit hati. mending klo lagi sakit gigi gak dibarengi sakit hati. tapi ini kedua duanya berbarengan sakitnya. parah gak tuh. hehehe

    BalasHapus
  28. kalau sakit gigi nih, memang bingung apa obatnya. Bisanya hanya guling-guling sambil nangis-nangis. Maka jangan tunda cek gigi memang. Biar giginya sehat terus

    BalasHapus
  29. Begitulah, kalau gigi telanjur bermasalah, biaya pengobatannya juga jadi membesar meskipun pakai BPJS (karena nggak semua bosa di-cover, kata drg langgananku).

    BalasHapus
  30. Oalah baru tahu, jadi QR Code yang ada di bagian belakang kemasan itu buat akses ke layanan Teledentistry “Tanya Dokter by Pepsodent” ya. Selama ini kucuekin aja, ga tahu fungsinya buat apaan hihi

    Btw, aku tuh pernah jadi rutin banget perawatan/kontrol gigi sejak tahu ada benefit kesehatan gigi di asuransi kesehatanku dan anak-anakku, dan nilainya mayan gede bisa buat beberapa kali perawatan. Kok ya sayang kalau ga dimanfaatin, hangus aja tiap tahunnya. Ya udah jadinya kami pakai semua. Sakit ga sakit gigi pokoknya kontrol, sampai nilai benefit tiap tahunnya abis haha

    BalasHapus
  31. Setujuu konsultasi gigi kudu rutin dari sekarang sih. Biar mengurangi resiko yang fatal di masa depan.

    BalasHapus
  32. Aku tu yang bikin PR ke dokter gigi adalah bagian ngantrinya. Bisa habis waktu seharian kalau perlu ke dokter gigi. Apalagi bikin serem kalau ada yang harus mengeluarkan biaya pribadi yang nggak sedikit. Padahal tahu sih urusan gigi adalah ujung tombak kesehatan. Karena makanan sebagai sumber nutrisi kan dicernanya oleh gigi. Kalau giginya bermasalah, nutrisi yang masuk juga jadi nggak optimal.

    Tapi untung sih, sekarang baru nemu dokter di faskes 1 yang bagus dan nggak pakai ngantri lama. Jadi aman, buat lebih rajin ke dokter gigi. Mudah-mudahan yang kaya gini dibanyakin di Indonesia. Termasuk programnya Pepsodent nih keren banget.

    BalasHapus
  33. Aku pernah paling sakit gigi itu pas di dalam bekas tambalan ada bolongnya. Masya allah itu rasanya cenat cenut. Akhirnya ke dokter gigi. Disitu tambalanya di bongkar. Yang bolong di tambal lagi. 3 hari susah makan susah minum

    BalasHapus
  34. Pepsodent, pasta gigi sejak jaman saya masih kecil. Dan sekarang ada layanan dentistry nya malah bisa bantu masyrakat untuk konsul dan menjaga kesehatan gigi dan mulut

    BalasHapus
  35. Nah, ketabok baca ini, aku yg suka nunda2 nih kalo ke drg. Padahal tinggal ngesot di depan rumah, suka maluuuu Mbaa Unik hahahaa.

    Btw, keren nih Layanan teledentistry Tanya Dokter Gigi by Pepsodent bisa jd solusi yang tepat, mudah, dan sangat bermanfaat bagi semua orang. Semoga makin pada aware, termasuk diriku.

    BalasHapus
  36. Setuju nih mbak, kalau ke dokter gigi tuh jangan tunggu sampai sakit karena untuk beberapa case itu biasanya kalau pas sakit justru gak bisa diapa-apainkan. Kalau aku memang selalu rutin karena sekalian barengan sama si kecil juga.

    BalasHapus
  37. Karena aku suka menunda-nunda ke dokter gigi, akhirnya gigiku rusak. Sakit terus ke dokter. Ujung-ujunynya disarankan untuk dicabut pas udah gak sakit. Huhuhu, sediih.


    Pepsodent selalu ada solusi mengatasi masalah gigi. Keren juga nih layanannya. Bisa konsultasi masalah gigi dengan dokter by online.

    BalasHapus
  38. Nah ini keren banget loh...kita yang malas ke dokter gigi atau memang aksesnya terbatas..bisa tetep lancar dan rutin konsultasi lewat fasilitas ini..

    BalasHapus
  39. Aku biasanya kalau mau puasa scaling ke dokter gigi. Biar puasanya enakan hahaha. Giginya bersih gitu. Tapi emang bener sih jangan tunggu sampai sakit gigi.

    BalasHapus
  40. iya mbak, kerasa banget sakit gigi itu gak enak ngapa-ngapain, maunya nangis aja heuheu makanya seneng banget ada layanan teledentis ini, jadi mudah konsultasi gigi yaa. thanks infonya mbak

    BalasHapus
  41. Duluu sebelum pandemi saya termasuk yang rajin cek kesehatan gigi bersama anak-anak kadang di RS kadang kalau kebetulan di mall gandaria city mampir ke Klinik pepsodent cek gigi gratis free sikat n pasta gigi.

    Pepsodent memahami kondisi saat ini dimana orang meminimalisir keluar rumah, fasilitas tanya kesehatan gigi langsung ke pepsodent cara yang tepat membantu masyarakat paham akan kesehatan gigi.

    BalasHapus
  42. Iya tersiksa banget kalau sakit gigi jadi sebelum sakit gigi sebaiknya rajin menyikat gigi dan kontrol dokter gigi enam bulan sekali ya..

    BalasHapus
  43. Berdasarkan data, sangat menyedihkan sekali ya..Gigi sudah mulai hilang di usia produktif. Semoga dengan layanan teledentistry ini, semua bisa merasakan manfaatnya untuk jangan tunggu sampai sakit gigi untuk berkonsultasi.

    BalasHapus
  44. Wah iya, jangan sampai nunggu sakit gigi ya mbak.
    Pastinya tetap harus rajin merawat kesehatan gigi ya mbak
    Dgn cara rutin melakukan pemeriksaan gigi

    BalasHapus
  45. Bener ini mba Uniek, aku amit2 bgt jangan sampe udah sakit menjerit dulu trus baru k dokter gigi. Karena gigi tuh aset penting yg harus dijaga dirawat dg sepenuh jiwa sih haha, yaitu harus dikonsultasikan secara rutin

    BalasHapus
  46. Duh emang ngerasa tersiksa kalau udah sakit gigi gitu, mbakk
    Makanya sblum trjadi lagi, better langsungg konsultasi ke dokter gigi
    Pas bnget juga kmaren ada promo utk konsultasi gigii di kotaku, mbak
    Trus lagi pengen cobain juga nih terobosan dari Pepsodent yg tanya ke dentist nih. Kudu cari produk terbaru yang ada QR Codenya nih

    BalasHapus
  47. Eh pas banget Pepsodent-ku habis. Mau cek dulu ke minimarket, cari yang ada barcode-nya yah. Enak dong bisa konsultasi via whatsapp supaya sakit gigi segera tertangani.

    BalasHapus
  48. Seringnya kita kalau sudah sakit gigi baru deh ke dokter gigi, padahal seharusnya rutin periksa gigi 6 bulan sekali ya mbak. Wah, boleh juga ini infonya.Mau nyobain teledenstrynya Pepsodent, mau konsul gigi si kecil

    BalasHapus
  49. Aku tuh termasuk yang terlambat memeriksakan kesehatan gigiku saat aku remaja. dampaknya, ada dua gigi berlubang yang struggle banget buat diobati dan diperbaiki. Betul ya, harus periksa yang rajin sebelum terlambat

    BalasHapus
  50. Wah aku gak pernah ke dokter gigi. Kalau sakit gigi ya nangis aja bisanya. Krmn habis lobang gigiku. Sakitnya gak ketulungan

    BalasHapus
  51. Aaakkk aku udh cobain teledentistry pakai WA dan alhamdulillah dapat pencerahan soal merawat gigi bungsu yg suka kambuhan sakit.

    BalasHapus
  52. Kemasan yang konsultasi gratis dokter gigi cuma ada di jabodetabek ya kak? Di sini belum nemu soalnya. Kok pas anakku belakangan juga ngeluh giginya sakit. Sadar kalau waktunya kontrol

    BalasHapus
  53. Persoalan gigi memang tak bisa disepelekan. Apalagi gigi yang rapuh seperti milik saya. Apakah sudah ada di seluruh Indonesia ya untuk fasilitas ini?

    BalasHapus
  54. Wah, ada hari kesehatan gigi sedunia, ya. Untung sekarang bisa teledentistry via tanya pepsodent, nih

    BalasHapus
  55. Teorinya memang ya konsultasi gigi sebelum sakit, tapi kebiasaan masyarakat kalo udah sakit baru ke dokter gigi padahal untuk tindakan pasti disuruh pas gigi lagi nggak sakit/ngilu. Hoho..

    BalasHapus
  56. Giliran kalau udah kerasa sakit gigi biasanya baru ingat buat ke dokter. Padahal perlu cek tiap 6 bulan sekali biar nggak sampai sakit ya

    BalasHapus
  57. Saya pun termasuk yang kehilangan salah satu graham depan karena teledor merawat gigi. Makanya sekarang jadi lebih hati-hati lagi dengan urusan gigi dan mulut, terutama untuk anak-anak. Btw, baru tahu kalau skrg ada layanan teledentistry dari pepsodent ini. Memudahkan sekali..

    BalasHapus
  58. wah aku baru tahu kl QRCode yang ada di kemasan Pepsodent bisa discan untuk layanan teledentistry gratis. Memang ya, menjaga kesehatan gigi harus konsisten dan telaten. Untungnya Pepsodent punya trobosan baru layanan teledentistry untuk screening awal

    BalasHapus
  59. Wah skrng ada metode teledentistry by WA ya Mbak. Makin keren aja nih Pepsodent dengan inovasinya. Saya sudah puluhan tahun selalu pakai Pepsodent

    BalasHapus
  60. Aku termasuk yang jarang ke dokter gigi. Terakhir ke dokter gigi waktu operasi mini, geraham miring harus dicabut. Habis itu paling cek aja. Dan udah ngga lagi. Mungkin harus mulai cek lagi nih

    BalasHapus
  61. Iya nih kesadaran masyarakat masih rendah, padahal kan harusnya konsultasi kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali. Untung ada Teledentistry by Pepsodent bisa konsultasi tanpa perlu keluar rumah.

    BalasHapus
  62. Merawat gigi ini memang 11 12 sama merawat wajah ya Mbak, kudu rutin serutin-rutinnya. Kalau dibiarkan nanti pas udah sakit baru nyesal. Nyesal karena ngerasain sakitnya dan nyesal karena harus merogoh kocek yang lumayan hehehee. Yuukk rajin-rajin rawat kesehatan gigi ;-)

    BalasHapus
  63. Pengalaman saya berkonsultasi dengan dokter gigi Leslie sangat memberikan pencerahan. Pelayanan juga ramah banget

    BalasHapus
  64. Beneran kalau lagi sakit gigi tuh bikin dunia runtuh. Kalau ada lagu lebih baik mana sakit gigi atau sakit hati, gak mau dua-duanya. Hahaha. Untung ada konsultasi dokter gigi kayak gini ya.

    BalasHapus
  65. Sebagai orang yg udah nggak punya geraham karena masalah gigi, betul banget menjaga kesehatan gigi ini wajib. Sayangnya sebenarnya masalah biaya jadi kendala utama soal kesehatan gigi ini semoga makin banyak program bagus membantu menunjang kesehatan gigi

    BalasHapus
  66. Memang kesadaran untuk memelihara kesehatan gigi masih terbilang kurang dan tidak memasyarakatkan. Orang nunggu sakit atau bermasalah dulu baru ke dokter gigi, padahal lebih baik mencegah daripada mengobati

    BalasHapus
  67. Wah keren ya kalo gitu, bisa konsultasi gratis. Wajib dicoba nih

    BalasHapus
  68. Saya juga ingin menerapkan hal ini tapi kadang magernya itu susah di lawan

    BalasHapus
  69. Salut dengan kerjasama dan gagasan dari PT. Unilever Indonesia bersama FDI World Dental Federation untuk membantu masyarakat agar mendapatkan perawatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry dan edukasi melalui kampanye "Mari wujudkan Indonesia Cemerlang, Bebas Gigi Berlubang".

    Pasti ini akan sangat membantu sekali, terutama yang belum punya budget untuk berobat ke dokter gigi.

    BalasHapus
  70. enggak pernah detail perhatikan kemasan pepsodent sy, padahal selama ini pakai, ternyaat ada ya konsultasinya, wah perlu dicoba

    BalasHapus