04 Juli 2019

#SuegerFamTrip19 : Menapak Jember dalam Hangatnya Persahabatan

#SuegerFamTrip19 
Jika selama ini teman-teman tau kalau aku berasal dari Semarang yang terkenal dengan julukan Kota Lunpia, kira-kira tau juga apa sebutan khas untuk Jember?




Olrait, sini kukasih tau ya kalau Jember itu terkenal dengan julukan Kota Tembakau berkat produksi hasil pertaniannya yang berupa tembakau dengan volume melimpah ruah. Selain itu, ada juga yang memberikan julukan Kota Seribu Gumuk. Gumuk merupakan padanan kata bukit. Dulunya Jember memang memiliki ribuan bukit yang tersebar di seantero kabupaten.

Kenapa tiba-tiba aku membahas soal Jember?



Alhamdulillah, nggak nyangka banget lho akhirnya bisa juga mendapatkan kesempatan untuk datang ke Jember dan bertemu dengan banyak teman blogger dari berbagai kota. Setelah tahun lalu gagal berangkat ke Jember, rupanya tahun 2019 ini aku bisa bersua dengan Kota Tembakau ini.

Iya, pada 2018 sebelumnya aku sudah hendak memesan tiket kereta ke Jember untuk mengikuti helatan FamTrip yang diadakan oleh Blogger Jember Sueger. Apa daya, setelah dihitung-hitung, ketergesaan untuk berangkat maupun pulang terkait dengan keterbatasan waktu, membuatku mengurungkan rencana perjalanan menapak salah satu kota di Jawa Timur yang sudah lama banget ingin kujelajahi.

Yes, pada tanggal 22 Juni 2019 setelah melalui perjalanan lebih dari 8 jam menggunakan moda transportasi kereta api, akhirnya sampai juga di Stasiun Rambipuji, Jember. Aku turun di salah satu stasiun yang ada di Jember ini bersama tiga orang kawan, yaitu Nia Nurdiansyah, Dini Lintang dan Noorma Fitriana.


Girls squad from Central Java πŸ˜‰

Berangkat dari Semarang menggunakan kereta pukul 08.00 tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 12.34. Dari Semarang aku dan teman-teman hanya bertiga, baru ketemu Noorma di perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Rambipuji Jember.

Saat tiba di Stasiun Pasar Turi, rombongan kami masih harus pindah stasiun dulu ke Gubeng untuk naik kereta ke Jember yang akan berangkat pada pukul 14.00. Alhamdulillah, masih cukup waktunya, enggak tergesa-gesa banget. Masih sempat lah touch up dikit. *hedeeehh....



Sueger FamTrip 2019


Apa sih sebenarnya #SuegerFamTrip19 itu?

Famtrip dimaksudkan sebagai familiarization trip, yaitu perjalanan yang dilakukan untuk lebih mengenal suatu tempat secara lebih intensif. Nah, begitu pula dengan #SuegerFamTrip19 ini, aku dan 19 orang blogger dari luar Jember, plus 10 orang blogger dari dalam Jember, menapak berbagai tempat yang penuh pesona di Kota Tembakau ini.

#SuegerFamTrip19 diinisiasi oleh Blogger Jember Sueger yang dimotori oleh blogger kece Prita HW dan suaminya Mas Nana Warsita. Luar biasa loh inisiatif Mba Prita ini, dengan segala kesibukannya masih sempat memikirkan untuk menggiatkan semangat ngeblog di Jember dan mengenalkan kota kelahiran tercintanya itu kepada khalayak luas.

Coba, aku mau tanya apa saja destinasi dan daya tarik wisata Jember yang selama ini sudah kalian ketahui? Eh ehhh.. ga pake gugling dulu lho yaa... Hayo, sudah tau apa belum?

Jujur saja, selama ini taunya Jember ya gara-gara ada Jember Fashion Carnival yang dihelat tiap tahun. Padahal, masih baaaanyak event menarik yang diselenggarakan di kota ini. Pun destinasi wisata lainnya yang bakal memikat hati.

Tak hanya wisata jalan-jalan saja yang bisa dapatkan di Jember. Wisata edukasi pun tersedia di kota ini jika kita memang benar-benar ingin menggali banyak hal menarik yang dimiliki oleh Jember.

Inilah beberapa tempat dan event menarik yang kukunjungi selama ada di Jember. Kali ini belum secara detail ya kuceritakan satu-satu, ntar di postingan berikutnya penginnya sih nulis satu-satu tentang masing-masing tempat. Semoga aja hal ini tidak hanya angan semata.


1. Pantai Putih Malikan (Papuma)




Serasa tersedot sukmaku tatkala melihat dan mendengar deburan ombak yang sungguh menggelora. Wah waahh... tiba-tiba puitis banget ya daku. πŸ˜€

Etapi beneran loh, coba aja sini ke Jember dan kunjungi Papuma. Selain pemandangan cantik yang bakal memenuhi kebutuhan sea vitamin, di Papuma kita juga bisa camping loh. Ada area khusus yang disediakan untuk mereka yang menggemari petualangan di alam bebas.


Papuma Jember

Jika ingin menginap pun tersedia tempat untuk kita sekedar melepas lelah. Saat #SuegerFamTrip19 ini, aku dan teman-teman blogger menginap di Foresta Resort Tanjung Papuma. Ada beberapa tipe kamar yang disediakan di sana.


2. Watu Ulo Pegon Parade 2019  (WATON)


Yang sayang sekali untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Jember adalah hajatannya masyarakat Jember nih. Ada WATON yang diselenggarakan di lokasi wisata Pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember.




WATON sendiri merupakan akronim dari Watu Ulo Pegon. Watu Ulo mengacu pada nama tempatnya, sedangkan pegon sendiri merupakan jenis transportasi khas masyarakat lokal yang berupa cikar atau gerobak yang ditarik oleh sapi.

Hingga saat ini pegon masih digunakan untuk mengangkut berbagai bahan bangunan seperti pasir dan batu bata. Antusiasme para pemilik pegon terasa sekali dengan keikutsertaan sekitar 60 pegon dalam parade kali ini. Pegon tersebut dihias semeriah mungkin untuk memenangkan lomba, start mulai dari Balai Desa Sumber Rejo dan finish di Pantai Watu Ulo.

Udah nggak kira-kira deh serunya sambutan masyarakat terhadap event ini. Ratusan orang membeludak memenuhi lokasi penyelenggaraan WATON. Soalnya nih, selain ingin menyaksikan parade pegon tadi, di tempat tersebut juga diselenggarakan berbagai acara menarik lainnya.


WATON Jember


Mengiringi kemeriahan parade pegon, ada juga sajian tarian daerah yang mengundang animo masyarakat sekitar. Hadir juga para Gus dan Ning Jember. Cowok cakep dan cewek cantik serasa menyegarkan suasana yang terik banget di hari itu. πŸ˜‰

Berbagai lomba juga diadakan saat itu, ada lomba mewarnai untuk anak-anak, ada juga lomba melukis dan fotografi. Tak ketinggalan pula festival bakar ikan yang bertujuan agar makin banyak orang yang gemar ikan dan tau bagaimana cara mengolah ikan agar tidak amis.

Naaahh.. ini dia, cucok denganku yang phobia banget dengan bau amis pada ikan. Ingin kuhilangkan rasa parno ini, tapi apa daya selama ini masiiihh aja belum sukses untuk menaklukkannya. Hanya cowok ganteng yang bisa menaklukkan hatiku. *plaaaaakk.... kesamber lembaran dollar



3. Villa Koffie Afdeling Rayap dan PTPN XII Kebun Renteng Pabrik Rayap



Villa Rayap Jember


Salah satu yang kusuka dari Jember itu adalah hawanya yang suejuk bin sueger. Nggak salah ya kalau famtrip kali ini dinamakan #SuegerFamTrip. Ini yang namanya othak athik gathuk. πŸ˜‰

Diajak ke dataran tinggi dan menikmati segarnya suasana di Villa Koffie Afdeling Rayap, rasanya jadi seger deh badan. Apalagi ada suguhan teh, kopi dan singkong goreng yang rasanya istimiwiiirrr... Berasa pengin ngabisin singkong sekeranjang deh, walaupun pada kenyataannya sepotong pun aku tak kebagian karena sibuk foto-foto di pinggir kali. Salahe deweee...

Villa ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin menikmati suasana sejuk pegunungan sembari berwisata edukasi di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Renteng Pabrik Rayap. Di pabrik ini rombongan kami dijelaskan tentang proses pengolahan kopi hingga bisa diekspor ke luar negeri.

Hebat loh petani Jember tuh, tanaman apaaaa aja kok kayaknya udah berlevel internasional. Cara pengolahan dan quality controlnya pun ternyata cukup ketat. Pantas saja bisa konsisten menembus pasar dunia.



4. Hotel-Resto-Pemandian Rembangan


Bagi yang ingin menikmati kesejukan Jember bersama keluarga, cuz aja deh ke Rembangan. Salah satu dataran tinggi yang dimiliki Jember ini menawarkan pesona alam yang tak bisa dianggap remeh.

Rembangan Jember


Jika di kota kita sibuk banget menyalakan kipas dan AC untuk mencari kesejukan, di Rembangan sini cukup buka pintu saja. Segarnya hawa pegunungan berasa masuk dalam kedamaian jiwa.

Hati-hati ya untuk kamu yang gampang kedinginan, bawalah kekasih penghangat tubuh secukupnya. Jaket ataupun sweater gitu maksudnya. Jangan sampai liburan tapi malah methotholen dan tidak bisa menikmati suasana. 😁

Ada apa saja sih di hotel yang sekaligus ada restoran dan pemandiannya ini?

Selain menawarkan keindahan pemandangan yang bakal jadi favorit para penggila upload foto di medsos, di hotel ini para pengunjung bisa menikmati kelezatan makanan di restoran. Bagi yang gemar main air, bisa banget loh kalau mau berenang. Ada 2 kolam yang disediakan di sini. Yang satu kolam untuk khusus berenang beneran, yang satunya lagi lebih cenderung kayak water park mini. Ada berbagai seluncuran yang bisa digunakan untuk bergembira bersama si kecil.



5. Perpustakaan dan Museum Tembakau


Terkadang saat membincang tembakau, tak sedikit orang yang langsung berpikiran negatif. Adanya pengaruh efek merokok pada kesehatan memang menjadi isu yang banyak diperbincangkan orang.

Tak banyak yang tau jika ternyata selain dibuat menjadi rokok maupun cerutu, si daun emas ini juga bisa diolah menjadi produk lain yang bermanfaat. Misalnya minyak atsiri dan sabun tembakau.


sabun tembakau Jember


Saat berkunjung ke Perpustakaan dan Museum Tembakau yang berada satu lokasi dengan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau Jember, aku jadi tau banyak hal yang selama ini luput dari perhatian.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan limbah tembakau menjadi produk yang bermanfaat. Salah satu contohnya minyak atsiri yang saat ini sedang booming banget di pasaran. Nah, tembakau bisa juga loh diolah menjadi minyak tersebut.

Sebagai wisata edukasi, Perpustakaan dan Museum Tembakau ini memberikan penjelasan yang cukup banyak tentang lika-liku pengolahan tembakau yang dilakukan masyarakat Jember. Rombongan kami dipandu untuk memahami tahapan proses pengolahan ini.


Perpustakaan Tembakau Jember
Thanks for Fevtri yang udah jadi penata tempat dan penata gaya dalam foto ini. 😍


Yang bikin hepi tuh saat masuk ke ruang perpustakaan, omaigaaaatt... banyak sekali spot kece yang bisa digunakan untuk pepotoan dan pepideoan. Emang artistik banget loh cara penataan di perpustakaan tembakau ini.

Tak hanya buku tentang tembakau dan kretek saja yang ada di perpustakaan ini. Beragam buku  hadir di sana, siap dilahap oleh jiwa-jiwa yang haus oleh ilmu pengetahuan.



6. BIN Cigar Factory


Berkunjung ke Jember belum lengkap rasanya jika tidak menyambangi tempat pembuatan cigar atau cerutu terbaik di negeri ini.


SuegerFamTrip19


Boss Image Nusantara Cigar atau biasa disebut BIN Cigar memproduksi cerutu yang biasanya dikonsumsi oleh para boss, mengingat harga cerutu bisa dibilang tidak murah per batangnya. Filosofi inilah yang disematkan menjadi nama BIN Cigar tadi.

BIN Cigar memproduksi cerutu premium dari tembakau pilihan benih Havana Cuba. Proses peracikan cerutu ini dikerjakan oleh ahli yang telah berpengalaman selama lebih dari 50 tahun dan dilakukan secara handmade oleh tenaga-tenaga terampil.


BIN Cigar Jember


Saat kunjungan di BIN Cigar yang berlokasi di Jl. Brawijaya No. 3 Jubung Jember, para peserta famtrip dipersilakan untuk mencoba menggulung cerutu. Jadi biar pada tau nih seperti apa effort yang harus dilakukan dalam menghasilkan tiap batang cerutu yang telah sukses diekspor ke Jepang, China, Cyprus, Turki, Malaysia dan Amerika.

Bagi yang ingin membeli cerutu dan menjadikannya oleh-oleh, tersedia outlet yang menyediakan berbagai cerutu dengan variasi ukuran dan harga. Tinggal dipilih saja mana yang sesuai dengan keinginan.



7. Gudeg Lumintu 


Loh, makan gudeg kok malah di Jember, bukannya gudeg itu masakan khas Yogyakarta?


Gudeg Lumintu Jember


Setiap kuliner daerah memang memiliki keunikan tersendiri. Di Jember ini, khususnya di warung Gudeg Lumintu, sajian gudegnya berbeda dengan yang ada di Yogyakarta. Gudeg Lumintu menyajikan gudeg yang ditata dalam seporsi hidangan bersama dengan pecel.

Silakan ambil dulu nasi, kemudian beri aneka sayuran yang akan disiram sambal kacang, baru kemudian tambahkan gudeng dan ubo rampenya ke atas nasi pecel tadi. Ada gudeg yang terbuat dari nangka muda, sambal goreng krecek dan tahu, ayam gurih dan potongan telur. Jangan lupa, sertakan peyek sebagai pelengkap agar hari-harimu kian kriyuuukk.... Hmmm... kalau nggak ingat malu, pengin euy rasanya nambah lagi dan lagi. 😊

Sudah pernahkah teman-teman makan gudeg dengan keunikan seperti ini?



Kopdar Blogger Ya Pasti Sueger


Selain mendapat berkah bisa mengunjungi berbagai tempat menarik di Jember yang belum pernah sekalipun kukunjungi, ada berkah lain yang kuperoleh ketika mengikuti #SuegerFamTrip19. Apakah itu?


Lolita dan Jelita bersatu tak bisa dikalahkan 😎

Setiap kali mengikuti kegiatan yang melibatkan blogger, sudah bisa dipastikan suasana bakalan meriah luar biasa. Apalagi di event kali ini aku juga ketemu dengan beberapa kawan blogger yang sudah lamaaaa sekali tidak bersua. Pun ada kesempatan untuk kenalan dengan teman-teman lainnya yang belum pernah berjumpa.


Berbeda-beda namun satu jua. Credit to Achi Hartoyo kalau enggak salah.

Yang mengasyikkan dari semua kisah perjalanan seru-seruan gini tuh, kalau pergi ketemuan dengan blogger paling enak sesi ngobrolnya dibanyakin. Jadi makin kenal dengan lebih banyak teman lainnya. Alhamdulillah, waktu di Jember ini semua teman blogger yang hadir memiliki jiwa ramah, supel dan humoris.


Eehh...ketemu lagi dengan teman mbolang di Madura, Dek Vivi cantik dan oomnya πŸ˜ƒπŸ˜„

Meski baru kenal rasanya kayak udah bertahun-tahun jadian, eehh... udah bertahun-tahun jadi teman maksudnya. Ada saja ya yang bisa diobrolin. Aku suka banget mendengarkan pengalaman teman-teman yang rata-rata udah pada punya pengalaman melancong kemana-mana.

Ya kan apalah diriku ini yang baru diajak melipir ke minimarket beli ciki-cikian aja udah seneng. Begitu punya kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru senengnya udah kayak mau mencatatkan namanya di Planet Mars. πŸ˜‰πŸ˜†


Perbincangan kelas tinggi seputar kekayaan bahasa daerah, soooo amazing.... (foto ambil di WAG entah milik siapa ya, silakan kalau ada yang mau klaim)

Berasa lupa umur saat ketemu dan cangkrukan bareng teman-teman gini. Ada yang ngobrolin aneka tempat wisata yang sudah dijelajahi, ada yang memperkaya khazanah kosa kata daerah (yang tauuuu yang tauuu...), juga obrolan pengalaman perjalanan berbalut kisah mistis. Walaaahhh... komplit deh kayak waserda. πŸ˜€πŸ˜€

Semoga tidak putus silaturahmi ya kawan-kawan semua. Meskipun #SuegerFamTrip19 telah berlalu, kuharap hangatnya persahabatan antar blogger tetap terjaga.

Matur nuwun untuk Dinas Pariwisata Jember yang sudah mengundang kami para blogger untuk mengikuti #SuegerFamTrip19. Juga Mba Prita dan Mas Nana (plus Tangguh), tim solid yang dedikasinya luar biasa untuk Jember.

Tak lupa teman-teman blogger dari Jember, Lamongan, Lumajang, Situbondo, Surabaya, Madura, Banyuwangi, Jabodetabek, Cianjur, Pekalongan, Semarang, dan mungkin saja ada kota yang belum kusebut, terima kasih untuk hangatnya persahabatan selama kita jalan bareng. *berasa kayak TTM yang tiba-tiba harus LDR

See you when I see you...

56 komentar:

  1. Famtrip-nya benar-benar sueger, Mak. Makannya enak, wisatanya dapet, silaturahim juga dapet. Pantainya keren banget ya Papuma. Kangen nih ke Jember lagi, banyak pantai yang belum dikunjungi. Kuliner belum dicoba semua, oleh-oleh belum diborong.

    BalasHapus
  2. Seruuu buangeett Maaak.
    Kebayang Mak Uniek amprokan ama Mas Rudy BBC ndah niyo ruameeeneee :D
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduuh, if only aku ikutan acara iniiii
      :D

      Hapus
    2. Percayalah sangat menyakitkan, Nyisanak! wkwkwk

      Hapus
  3. Belanda tidak salah memilih Jember sebagai salah satu kota untuk bisnisnya. Jadi, banyak peninggalan Belanda yang bisa menjadi tempat wisata dan masih terus bertahan hingga kini.

    Bravo Belanda, eh Bravo Jember

    BalasHapus
  4. Wah akhirnya ya Mbak bisa datang ke Jember juga, apalagi bisa bertemu teman blogger lainnya

    BalasHapus
  5. Ah iya nih Mbak memang biasanya kalau ada yang membahas tentang tembakau itu pikirannya langsung ke rokok

    BalasHapus
  6. Wah ternyata tembakau juga bisa digunakan menjadi sabun juga ya. Keren nih

    BalasHapus
  7. Wah seru banget nih ya Mbak pastinya, apalagi ada parade WaTon tuh

    BalasHapus
  8. Ternyata banyak juga ya tempat wisata yang bisa dikunjungi ketika sedang berada di Jember

    BalasHapus
  9. Wah saya jadi pingin nih main ke Jember habis lihat videonya ketika di Pantai itu hehe

    BalasHapus
  10. Serunya Famtrip SuegerJember ya mbak, ngiri jadinya kalo lihat sajian kulinernya. Hahahaa, ini sih laper yak, apalagi ada pecel dicampur gudeg, hmmm enak banget yak kayak nasi rames gitu

    BalasHapus
  11. Wahh akhirnya ya mbak. kelakon dolan nang Jember. iso reunian sisan ambek blogger liane. Jember pancen topp. destinasi dan atraksi budayanya... BIN Cigar termasuk yang unik yo..

    BalasHapus
  12. Aku susah move on ni...

    Senang bisa ketemu teman teman blogger di acara ini..

    BalasHapus
  13. wah momen yang gabisa dilupakan mbak.... 3 harinya terasa bentar banget.... bersyukur banget bisa ngerasain banyak event terutama Waton, karena aku baru ikut tahun ini, ditambah suasana seru bareng temen-temen satu passion, kangen banget .... heheheheh

    BalasHapus
  14. Ya ampun, aku masih asing dengan tempat wisata di Jember. Ternyata komplit ya, dari pantai hingga pegunungan.

    BalasHapus
  15. Menyenangkan banget ya famtripnya, ketemu sobat lama, aku pengen banget daftar apa daya waktunya belum pas, semoga tahun depan rezekiku bisa gabung aamiin..kece memang Pritha dan Mas Bojo yaa bisa bikin event sekeren ini

    BalasHapus
  16. seru sekali mba perjalanan menjelajahi kota Jember bersama Girls Squad yang cantik nan ayu semua. :)

    BalasHapus
  17. Iya nih, peserta dari Cianjur blm disebut. Padahal kami yang paling beda dari semua peserta. Hahaha
    Da kami mah apa atuh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah iyaaa...hahahaa... justru ini pasangan termesra koq belum disebut. Hampura ya teeehh... :D Bikin para jomblo nganan ngiri lho ini pasangan hehehe...

      Hapus
  18. wah benar-benar sueger itu lokasi-lokasi yang dikunjungi. Kalau ke jember, biasanya saya bawa edamame sama tapi aja mbak. Belum pernah menjelajahi satupun dari ke enam lokasi yang ditulis di blog ini. Kalau ke jember, saya menjelajahnya ke sekolah-sekolah

    BalasHapus
  19. Alhamdulillah seneng banget bisa ketemu sama Mbak Uniek,
    Bersyukur sekali huhuuuuu
    Udah lama mampir ke blog akhirnya bersua juga tapi dalam waktu beberapa menit aj, smoga bisa kopdaran lagi pas singgah ke Semarang hehehheee
    Jember masih seger banget ya mbak,
    Huuhuu sayang banget aku ga ikutan kemarin T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, menyempatkan ketemuan dengan kami ya Rohmah. Terima kasih banyak untuk kopdarnya meskipun hanya saknyukan. :*

      Hapus
  20. Kok seru banget sih ini perjalanannya, apalagi bisa sama blogger gini pasti seru banget deh. Aku soalnya belum pernah ke Jember jadi pengen explore juga deh.

    BalasHapus
  21. Halo mba. HIhihi kalau kumpul kayak gini emang seru banget ampe lupa waktu. Apalagi disunggui pemandangan alam yang luar biasa keren :)

    BalasHapus
  22. Waah Jember ini kecil2 tapi lengkap ya mbaaa
    Mulai dr Wisata alam, budaya, kuliner, smp sejarah ada semuaa...

    Must visit one day nih

    BalasHapus
  23. Seru bangeet. Semoga tahun depan ada lagi, pengen daftar. Btw tempat wisata di Jember banyak juga ya. Selama ini taunya cuma papuma aja

    BalasHapus
  24. Waah...seru byangeeet ya dik... Semoga suatu saat akuoun bisa menikmati keindahan alam & kuliner lezat dari Jember. Aamiin.

    BalasHapus
  25. Famtrip bareng blogger itu selalu seneng dan seru. Yang belum kenal jadi kenal dan bisa akrab.

    Wah senengnya bisa berpetualangan di Jember untuk menikmati segala keindahan alam dan budayanya.

    Dan saya jadi tahu nih, kalau di Jember penghasil terbaik di negeri ini.

    BalasHapus
  26. Mbak Uniek, gimana caranya bisa ikutan Fam Trip ke Jember? Mau dong... haruskah colek-colek Mbak Prita?
    eh btw, Pasar Turi itu di Surabaya, bukan di Jember.

    BalasHapus
  27. Aku tahun ini hampir juga daftar Mbak. Kalau cuti berlimpah ruah rela bgt deh modal ongkos pesawat ke Surabaya atau Jakarta lalu ke Jember. Tapi sayang gak punya cuti.

    BalasHapus
  28. Segernya, mendengar ada acara di Jember ini sudah tertarik banget mendengar cerita Mbaknik loh. Ternyata gagasan dari Mbak Prita dan suami, salut banget. Menjelajah bersama teman blogger begini menjadi menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang karena pensaran dengan info yang dishare oleh Mbaknik dan teman teman yang datang ke Sueger kali ini. Jadi nunggu nih, bakalan menjelajah ke mana lagi ya?

    BalasHapus
  29. Aku kemarin lihat2 post dari Mbak Noorma tentang SuegerFamTrip ini. Kelihatan seru banget bisa jelajah ke banyak tempat juga

    BalasHapus
  30. Wah seru banget tripnya mba. Keren banget Jember deh, ga nyangka aku banyak destinasi wisata sekeren ini 😍

    BalasHapus
  31. Senang mba uniek bisa kopdaran sekaligus jalan2 jadi tambah nih list buat explore Jember,, kpingin bnget kesana..

    BalasHapus
  32. Wuiih mantap banget ini mah. Aku kangen pengen ikutan acara kayak gini juga. Baru sekali dua kali ikutan. Seneng ya kumpul dengan teman-teman blogger.

    BalasHapus
  33. Seru sekali mbak famtrip bloggernya ini. Duh mupeng! Semoga 5-7 tahun lagi masih ada ya, jd bisa ninggal si bungsu dengan bahagia. Hahaha

    Btw ada ulasan tentang penginapannya nggak mba Uniek? Aku penasaran nih, sepertinya nyaman banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga di artikel berikutnya banyak ya mba kutulis soal penginapannya. Soalnya emang lebih fokus motret2 tempat wisata dan museumnya sih hehehee...

      Hapus
  34. Wih seru sekali mba perjalanannya apalagi dengan gengs hihi..

    BalasHapus
  35. Seru banget Mbak FarmTripnya. Banyak teman jadi menyenangkan yaa. Mudah-mudahan suatu hari bisa jalan-jalan di Jember.

    BalasHapus
  36. Baca tulisan tentang sueger fam trip ini seakan aku ikutan berada disana lho mba.. runut banget, sejak awal perjalanan sampai aktifitas di Jember sana.. keseruan 20 blogger dapat aku rasakan juga.. semoga kegiatan seperti ini dapat sering sering ya mbak, ajar kopdar para blogger se nusantara.

    BalasHapus
  37. Andai saya nggak hamil, mungkin sudah kunekatkan diri ke sana dan si Salfa kutitip sementara di ayahnya (itupun kalau diijinkan, haha)
    Lagi lagi semuanya hanya andai
    Entah kapan beneran bisa traveling as I want

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gapapa, akan tiba waktunya ntar Ama. Aku pun bisa pergi setelah belasan tahun 'mendedikasikan' diri tinggal di rumah enggak kemana-mana ketika anak-anak sedang bertumbuh. :D

      Hapus
  38. Seru banget ya mbak Uniek perjalanannya, jadi beneran itu namanya sueger famtrip seger lihat acara jalan-jalannya. gak sekadar jalan jalan tapi jadi nambah wawasan kekhasan suatu daerah ya.

    BalasHapus
  39. Famtrip yang seru dan menyenangkan ya mbak, bisa kopdar dg sesama blogger sekaligus eksplore tempat wisata di Jember yang menambah pengetahuan bahwa Jember ternyata juga mempunyai tempat wisata dan kuliner yang bikin takjub. Pastinya sangat berkesan ya mbak.

    BalasHapus
  40. Akhirnya baca postingan mba Uniek,, huhu kemaren liat postingan temen-temen waktu disana udah sukses buat saya mupeng pengen kesana, semoga bisa kesana secepatnya.

    BalasHapus
  41. Seru banget Mbk ketemu Blogger Jember ya, mantap nih ceritanya , bakal banyak cerita pulang ngumpul begini.

    BalasHapus
  42. beberapa hari bersama dengan teman teman yang akrab di dunia maya kopdar bareng, cerita bareng terus harus pisah ya. Semoga dengan adanya sueger fam trip di Jember ini persahabatan para blogger menjadi lebih erat ya

    BalasHapus
  43. Di rumah ada Dek Vivi, pas ke Jember ketemu Dek Vivi lagi yo, Mbak.

    Emang bener kok ya, ini di Demak nek nggak pakai kipas yo rak tahan. Dulu pas ke Jember, zaman kuliah, walah, atise, padahal nggak ada ACnya di kamar penginapan. Sampai nretek, menggigil.

    BalasHapus
  44. Udah pengen ke Papuma sejak tahun lalu tapi ada saja halangannya
    Itu browsing WATON juga jadi kepincut mau juga lihat tapi sekarang bisanya elus elus perut 🀦

    BalasHapus
  45. Destinasi wisata jember banyak bangeeet ternyata! Mesti kesana banget nih, penasaran

    BalasHapus
  46. Gudeg nya emang warnanya terang tidak seperti gudeg yogya ya itu? Atau ini efek kamera?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang tidak berwarna coklat kayak yang di Yogya kok mba.

      Hapus
  47. Kalau cuma lewat seingat saya pernah deh ke Jember, tapi belum pernah benar-benar eksplorasi kota Jembernya. Ternyata banyak ya destinasi menarik di kota ini, mulai dari wisata perbukitan dan pantai.

    BalasHapus
  48. Aku belum pernah ke Jember huhuhu, sungguh seru ya acaranya. Bikin iri hahaha, moga ada rejeki bisa ngebolang

    BalasHapus
  49. Aiihh jd makin penasaran maen ke Jember nih Mba. Banyak tempat maen ternyata di Jember ya. Aahh seneng bgt bisa ngumpul2 bareng blogger yg lain

    BalasHapus