05 April 2020

Persiapan Menghadapi Ramadhan di Masa Pandemi Corona



Baca di media sosial, isinya tentang Corona. Buka grup whatsapp, eeehh... isinya masih tentang Corona lagi. Berminggu-minggu tema ini tiada hentinya mewarnai perbincangan di berbagai platform.




Namanya juga kepedulian terhadap kesehatan ya, wajar saja ketika pandemi Covid19 ini makin meluas dan mendunia, semua orang turut prihatin dan berusaha sedapat mungkin untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut. Berbagai himbauan untuk social distancing dan work from home turut dibagikan oleh para netizen. 


Memang masih ada beberapa orang yang kurang beruntung tidak bisa bekerja dari rumah. Jika para pekerja kantoran maupun pekerja kreatif media sosial bisa dengan mudah menjalankan work from home alias WFH, bagaimana nasib para penjual barang-barang yang harus memasarkan dagangannya? Bisa jadi keluarga mereka tidak makan ketika mereka harus berhenti berdagang dan tinggal di rumah saja.

Tidak usah khawatir, ada tips untuk tetap mencegah penyebaran Covid-19 ini, bahkan untuk mereka yang masih harus berjuang mencari nafkah di luar rumah .




Ini dia. Dari World Health Organization (WHO) telah keluar anjuran bagaimana caranya untuk mencegah penyebaran virus Corona. Ketujuh langkah yang ditunjukkan pada infografis di atas bisa menjadi panduan bagi siapa saja yang masih harus keluar rumah.

Kepo ataupun ketakutan jangan, namun kewaspadaan dan kepedulian terhadap orang lain itu suatu keharusan. Seperti kita ketahui, ketika seseorang terpapar virus Covid-19 dalam kondisi tubuh yang prima, bisa jadi dia tak akan terimbas apapun. Tapi who knows kan orang yang ada di dekatnya, bisa jadi anak, istri, suami, orangtua atau temannya itu sedang tidak bagus kondisi tubuhnya.

Nah, jika si orang sehat yang terpapar virus tadi tidak peduli dengan kondisi pandemi saat ini, tidak berusaha mengamankan dirinya dan orang terkasihnya, maka bisa jadi orang lain yang memiliki ketahanan tubuh kurang bagus bisa terdampak oleh virus yang dibawanya tadi.


Ini bagian dari ikhtiar. Ketika ikhtiar sudah kita laksanakan, kita kuatkan dengan doa, dengan munajad.
Dr. H.M. Asrorun Ni'am Sholeh, M.A - Sekretaris Komisi Fatwa MUI

Ikhtiar untuk menjaga diri dan lingkungan memang perlu kita lakukan sembari terus ber-munajad kepada Allah dan mohon ampunan. Seiring dengan apa yang disampaikan oleh Asrorun Ni'am Sholeh dari Komisi Fatwa MUI. Berusaha dan berdoa itu harus berjalan seiring sejalan.

Semoga tidak ada lagi ya kaum pengeyelan yang bilang bahwa tak perlu takut pada Covid-19, takut lah pada Tuhan. Dua hal yang sama-sama benar tapi sungguh menunjukkan kondisi orang yang kurang berpikir dan tidak memiliki hati nurani. Membawa-bawa nama Tuhan namun kurang paham bagaimana mengaplikasikan keimanannya dalam kondisi genting seperti ini.

Patuhi saja anjuran pemerintah terkait dengan masalah kesehatan yang sedang gawat ini. Sembari terus berdoa dan mohon ampunan dari Yang Maha Pemberi Kesehatan agar kegentingan masalah ini segera berlalu dari bumi ciptaanNya. Setuju?



Persiapan Menghadapi Ramadhan di Tengah Pandemi Corona


Menjalani masa karantina diri seperti saat ini memang tak mudah. Tak bisa keluar rumah, tak bisa bertemu dengan tetangga dan sahabat, memang rasanya seakan mengungkung jiwa. Kita sebagai makhluk sosial kerasa banget deh secara psikis mulai terpengaruh akibat tidak bisa melakukan komunikasi secara langsung seperti biasanya.

Satu hikmah yang bisa kita petik dari hal ini. Jika nanti badai Covid-19 telah usai, hargailah pertemuan secara tatap muka dengan sahabat, sanak keluarga dan handai taulanmu. Hindari kesibukan diri dengan bermain gadget ketika berkumpul bersama mereka. Katanya tadi kangen ngobrol kan? Diingat-ingat yaaa...

Yang paling kerasa saat ini adalah anak-anak yang biasanya berkumpul untuk mengaji di masjid dan mushola. Mereka pasti kangen bertemu dengan ustadz dan ustadzahnya, terutama kangen dengan teman-teman ngajinya. Apalagi ntar di akhir bulan April ini sudah masuk ke bulan suci Ramadhan.

Duuuhh... ketika mengetik kalimat terakhir tadi hatiku langsung bergetar. Bagaimana jadinya ya pelaksanaan ibadah puasa kita nanti di tengah-tengah anjuran untuk social distancing seperti sekarang ini. Bakalan rindu sholat tarawih yang biasanya paling dinantikan ketika Ramadhan menjelang.

Untuk meringankan segala rasa gundah ini, tak ada salahnya kita melihat betapa beruntungnya kita yang masih bisa tinggal di rumah. Coba itu gimana kondisi para tenaga kesehatan yang harus setiap saat was-was karena bersentuhan langsung dengan pasien yang sudah positif terkena Corona. Sungguh jauh lebih berat kan dibandingkan kita?

Oleh karena itu, dalam rangka mensyukuri kondisi diri yang masih jauh lebih beruntung ini, mendingan kita pikirkan saja bagaimana persiapan menghadapi Ramadhan. Tak hanya dari segi fisik saja, namun juga psikis.

Terutama untuk diriku sendiri, aku mencoba untuk membuat daftar persiapan menjelang Ramadhan seperti di bawah ini. Kalik aja teman-teman setuju dan berusaha menerapkan untuk diri masing-masing. Semoga berkenan yaaa...





1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Tubuh dengan Gizi Berimbang 


Salah satu cara mempertahankan diri dari serangan virus adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Sistem imunitas tubuh akan bekerja dengan baik jika badan tercukupi asupan nutrisinya. 

Makanlah makanan yang bergizi sesuai dengan petunjuk kesehatan yang berlaku secara umum. Badan membutuhkan makanan bergizi untuk menjaga stamina dalam masa pandemi Corona seperti ini. Kita perlu menjaga kebugaran tubuh untuk menjalani bulan Ramadhan dengan sepenuh hati. Kalau badan sehat, beribadah jadi tenang kaaann...


2. Minum Air Putih 


Banyak fungsi tubuh yang kian menurun gara-gara kita kekurangan minum. Bahkan saat puasa kita pun disarankan untuk tetap minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari, dengan ritme yang tentunya berbeda dibandingkan hari-hari biasa.

Untuk menyiagakan kondisi tubuh, mulai sekarang minumlah air putih sesuai jumlah yang ditentukan tadi ya. Jangan sampai kondisi tubuh kita ngedrop gara-gara kurang minum.



3. Menjaga Kebersihan


Ada kalanya kita tetap butuh keluar rumah meskipun sedang dalam kondisi social distancing. Perhatikan untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan sesampainya di rumah dan mengganti baju yang kita kenakan.

Rajin mandi juga menjadi salah satu pilihan bijak di saat seperti ini. Selain menghilangkan kotoran dan virus yang mungkin menempel pada tubuh, kondisi badan sesudah mandi akan terasa segar. Hal ini akan mempengaruhi kondisi psikis kita yang tetap semangat menjalani hari-hari berat selama pandemi Corona ini. 

Sehat jiwa dan raga menjadi modal utama kita dalam menyongsong ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tentunya kita tidak menginginkan kondisi badan yang sakit dan jiwa tertekan saat menjalankan ibadah Ramadhan nanti.


4. Memperbanyak Ibadah


Ketika tempat ibadah mulai dibatasi agar tidak terjadi kerumunan, ada beberapa pihak yang mengeluh. Mau ibadah saja kok dipersulit. Padahal dulu pas jaman belum musim Corona, mau ke masjid saja malas. Semoga para pembaca blog ini nggak ada yang begitu yaaa..

Inilah saatnya memperbanyak ibadah, sudah tak ada alasan lagi tidak bisa pergi sholat berjamaah ke masjid. Bentuklah jamaah di dalam rumah sendiri. Adakan kajian dengan memperbanyak bacaan Al-Qur'an dan memanfaat banyak kajian online yang tersedia di berbagai situs dan media sosial. Kajilah materi-materi yang penting bersama keluarga agar makin bagus ukhuwah Islamiyah kita.

Bagi yang non muslim juga sama. Mendekatkan diri kepada Tuhan bisa dilakukan di mana saja. Saatnya memperbanyak doa dan mohon ampunan agar wabah ini segera berlalu dan bumi ini menjadi damai kembali.



5. Belanja Logistik Secukupnya


Biasanya kalau jelang Ramadhan gini, para ibu sudah mulai ya berbelanja aneka kebutuhan pangan maupun sandang. Tentunya dengan pertimbangan nanti pas puasa pasti mager mau keluar-keluar gitu. 

Yang perlu diingat, belanja saja secukupnya tak usah panic buying, apalagi sampai menimbun dan menghilangkan hak orang lain atas barang tersebut. Untuk barang-barang yang sekiranya bisa kita beli online, lakukan saja demi menghindari paparan virus ketika berada di luar rumah. 

Masalah pembayaran tentu saja kita bisa lakukan dengan berbagi macam cara ya ketika belanja online. Bisa lewat kartu kredit, transfer mobile banking ataupun menggunakan dompet online seperti OVO. Hari gini loh, semakin mudah untuk melakukan transaksi online. 




Belanja Nyaman Saat Ramadhan di Tokopedia


Terkait dengan belanja online, ada satu informasi menarik nih. Bakalan ada Promo Ramadhan di Tokopedia. Kita bisa memanfaatkan berbagai aktivitas, promo, hadiah dan penawaran yang menarik di sana.

Adapaun Promo Ramadhan dari Tokopedia itu berupa :

1. Bebas Ongkir

2. Crazy Deals (Mulai 1 April): Promo menarik dengan kategori berbeda-beda setiap harinya.

3. Brand Deals (Mulai 1 April): Penawaran menarik dari brand-brand ekslusif di Tokopedia.

4. Flash Coupon (Mulai 1 April): Kupon-kupon promo yang bisa dipakai untuk transaksi.

5. Kejar Diskon (Mulai 1 April): Promo flash sale.

6. Tokopedia Play - Live Shopping (Mulai 20 April): Untuk menikmati pengalaman berbelanja yang lebih seru serta mendapatkan promo ekslusif, diskon dan cashback.

7. Kotak Kejutan (Mulai 6 April):

  • Kotak Kejutan (tap di app untuk dapat hadiah) 
  • Scan QR (user bisa menemukan tanda QR yang bisa di-scan untuk mendapatkan hadiah pada setiap partner offline store Tokopedia) 
  • Kotak Kejutan dan Scan QR berkesempatan mendapatkan hadiah: Kupon Diskon + Ovo Points, Kupon Cashback + Ovo Points, dan Kupon Undian Grand Prize (1 mobil, 5 motor, 50 smartphone, 500 emas 1 gram & 1.000 powerbank) + Ovo Points. 

8. Gajian Ekstra (27-29 April)


Alhamdulillah. Di masa-masa sulit ini ada secercah cahaya saat belanja ya di Tokopedia. Teman-teman bisa gunakan Promo Ramadhan ini untuk memenuhi keperluan keluarga. Selamat berbelanja yaaa.. 

Keep safety, keep healthy, stay happy...



******

sumber referensi:
  • https://www.liputan6.com/bola/read/4218073/berpuasa-di-tengah-pandemi-virus-corona-covid-19-ini-anjuran-dari-dokter-gizi
  • https://republika.co.id/berita/q7f95l366/menyiapkan-diri-jelang-ramadhan-di-tengah-corona-part1
  • https://wow.tribunnews.com/2020/03/19/bagaimana-aktivitas-ibadah-puasa-dan-tarawih-di-tengah-wabah-corona-begini-fatwa-dari-mui




60 komentar:

  1. Aaakkk, semoga corona segera hengkaaaangggg
    Kami pingin menikmati Ramadhan dengan sepenuh jiwa raga.
    Alhamdulillah Tokopedia banyak promo Ramadhan ya Mba.
    Mayan nih, bikin hepi emak2 sejagat raya :)

    BalasHapus
  2. aku tadinya nggak tau loh kalo bersin bisa nutup pake siku. biasanya pake tangan aja.. ditutup pake telapak tangan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Telapak tangan kan rawan nyebarin virus. Juga rawan terkena penyakit misalnya sebelumnya habis pegang2 barang di luar rumah. Trus habis pegangan itu dipake untuk nutup bersin, bisa masuk ke hidung dan mulut kan virusnya? Makanya ada anjuran untuk nutupin bersin pake siku.

      Hapus
  3. iya nih aku bersyukur tokopedia bisa kasih banyak pilihan dan harga yang terjamin

    BalasHapus
  4. semoga pandemi ini cepat berlalu ya mbak, jadi teman2 muslim bisa ibadah ramadhan dengan tenang seperti biasa :) amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ada kebutuhan untuk belanja tapi ga bisa keluar rumah, bisa belanja di toped ya mbak :) karena harganya juga fair karena ada sistem pelaporan untuk seller yg curang

      Hapus
  5. dalam situasi seperti ini, menghadapi Ramadhan harus ekstra keras dalam menjaga kesehatan tubuh ya... Semoga wabah ini cepat berlalu. Aamiin

    BalasHapus
  6. aku termasuk yang demen banget belanja di tokped, apa-apa ke tokped, beli snack, keperluan dapur kecuali sayur sampe listrik juga di tokped happy ada tokped

    BalasHapus
  7. inginnya pandemik ini berlalu sebelum Ramadhan namun ternyata harus shalat tarawih di rumah, masih berlanjut mba. tadinya aku sedih tapi kata Aa Gym, ikhlaskan, ridlo, ini pemberian dari Allah, atas izin Allah semuanya terjadi, tinggal kita maknai sebagai mana mestinya. Semoga kita selalu dilindungi ya mba uniek, amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin aamiin... Iya, semoga keikhlasan kita berbuah manis di saat Ramadhan ini ya. Ya Allah, ampuni kami semua.

      Hapus
  8. terima aksih untuk tipsnya mba insyallah dijalankan, wah lumayan banyak ya promonya dari tokopedia saat bulan ramadhan, asikk

    BalasHapus
  9. Ku sebel dan sedih berita pandemi ini ada di mana-mana, tapi emang perlu tau juga karena harus lebih aware, ya. Gara-gara wabah ini kita jadi belajar banyak hal. Ya menjaga kesehatan, interaksi dengan orang lain dan ibadah huhuhu dan paling kesel sama orang ngeyel. Walau mungkin ilmunya ga paham dan aku mikir keras gimana caranya kasih tau tapi ga ngajak berantem.

    Duh mau ih gajian ekstra dari Toped. Ga ada thr karena bukan karyawan kantoran masih bisa dapet dari yang lain kan hihihi

    BalasHapus
  10. udah ambil ancang-ancang mau belanja di Tokopedia slagi free ongkir, mama gak mau rugi :-D.
    Salah satu cara belanja cerdas di masa seperti ini ya supay agak terlalu sering ke luar rumah

    BalasHapus
  11. Semoga Bulan Ramadhan nanti menjadi momentum kita untuk benar-benar melawan pandemi Corona yang belum hilang ini. Mungkin berat banget ya, melakukan social distancing, terlebih anak-anak yang biasa kumpul bareng di mushola sebelum buka puasa.

    Belanja logistik seperlunya, nah iya banget nih, jangan sampai ngeborong kek orang mau buka toko.

    BalasHapus
  12. Semoga ramadhan ini bisa kita jalani dgn ibadah yang lebih baik dan tetap sehat ya

    BalasHapus
  13. Syukurnya sekarang masih banyak shop online fresh market yang open delivery mba dan pembayarannya juga sangat simple dengan penggunaan fintech ovo dan tmn2nya

    BalasHapus
  14. Banyak promo ternyata di Tokopedia. Enak sih, belanja via online dimasa kayak gini. Lebih aman, karena kita ga perlu kemana2. Senengnya, karena bebas ongkir

    BalasHapus
  15. Persiapan menjelang Ramadhan kali ini juga berburu logistik nih. Biar hemat ada bbrpa yang aku beli online. Belinya di Tokopedia biar gratis ongkir. Apalagi kalau bisa dapat barang yang promo kejar diskon. Hepi banget jadinya soalnya harganya jadi jauh lebih murah banget.

    BalasHapus
  16. Deeply wish, hope and pray, semoga pandemi corona ini bisa segera reda dan menyambut ramadhan khusyuk tanpa kuatir sebaran virus dimana-mana.

    BalasHapus
  17. semoga kita semua diberikan kesehatan dapanlt menjalankan ibadah dibulan suci ramadhan dengan 0enuh kenyamanan bersama orang orang yang kita cintai yah kak. amin

    BalasHapus
  18. ngga kerasa banget ya bentar lagi udah masuk bulan ramadhan, berharap banget dibulan ramadahan kondisi ini sudah normal kembali seperti sedia kala, amiiin

    BalasHapus
  19. Aku sering lupa megang wajah nih Mba Uniek, untung diingatkan lagi
    ya Allah nggak kerasa bentar lagi puasa. Semoga wabah lekas hilang sehat selalu kita ya Mba. Aku harus banyak makan sayur dan buah ini biar kebal imun tubuhnya
    HUwaa belanja di tokped mauuu banyak promonya

    BalasHapus
  20. jujur aku gak siap menghadapi ramadhan di tengah pandemi giinii, aku berharap segera berlalu pandeminya sebelum ramadhan :"" tapi tetep harus siap2 sih yaa hiikss

    BalasHapus
  21. Bagian ini favoritku:

    "... ini bagian dari ikhtiar. Ketika ikhtiar sudah kita laksanakan, kita kuatkan dengan doa, dengan munajad!"

    Marhaban ya Ramadan...

    BalasHapus
  22. Kayanya, Ramadhan ini bakal puasa ya seperti biasanya, apalagi perkara logistik. Masyarakat udah lebih antai skrg, ngga kaya awal2 kmrn. Cuma, mmg masjid mungkin lebih sepi

    BalasHapus
  23. Aku nggak masalah sih di rumah aja karena memang tiap Ramadhan nggak terima undangan bukber kecuali dari saudara dekat. Yang sedih itu nggak bisa kumpul ortu karena kami cuma 2 bersaudara. Pasti sana sepi bgt. Biasanya nyempetin bukber dg ortu.

    BalasHapus
  24. wah sudah mau memasuki bulan ramadhan ya, ramadhan tahun ini jadi terasa berbeda ya mba :) tapi tetap harus semangat berpuasa nanti.

    BalasHapus
  25. untung ada tokopedia neh belanja persiapan ramadhan jadi lebih tenang tanpa harus keluar rumah, atau melewati kerumunan

    BalasHapus
  26. ahhh aku mau mantengin toped, sapa tau ada yang dibutuhkan lagi sale.
    Moga aja, ramadhan ini masih bisa menemuinya, dan cepat berlalu ya Mba, nanti ga bisa ngabuburit eeeaaa

    BalasHapus
  27. Masya Allah enggak sadar udah menjelang Ramadhan, sedih dan haru karena wabah Covid-19 ini bikin enggak bisa terawih ke masjid hiks...

    BalasHapus
  28. Aku sempat beberapa kali shopping di Tokped soalnya bebas ongkir dan promonya beragam pula. Btw, menjelang Ramadhan ini semoga pandemi ini segera berakhir ya mbak...Aamiin YRA

    BalasHapus
  29. Doa saya semoga sebelum Ramadhan wabah ini sudah berlalu ya mbak dan semoga teman-teman bisa menjalankan ibadah dan kembali bersama dengan keluarga besar. Persiapan yang dilakukan cukup matang juga ya mbak agar di hari H menjadi semakin lebih baik.

    BalasHapus
  30. Ahh tak terasa sebentar lagi bulan puasa yaa.. tp panic buying ini bikin pening. Padahal ga usah nyetok banyak2..klo kurang tinggal belanja. Bisa online juga dan Toped diurutan teratas.

    BalasHapus
  31. Aku nih salah satu orang yg gak merasakan WFH meski pegawai kantoran. huhu.. dan sedih juga mau ramadhan wabah ini belum berakhir. sedih, krn udah ada himbauan untuk salat tarawih sendiri di rumah. hiks.. semoga wabah ini segera berlalu ya mbaa..l

    BalasHapus
  32. Ramadhan tahun ini pasti rasanya beda banget ya mbak.. Ya Allah, semoga wabah ini segera pergi, biar kita bisa menikmati hidup normal lagi.. Sekarang berburu Promo Ramadhannya lewat Tokopedia aja ya..

    BalasHapus
  33. Ramadhan sudah di depan mata ya mba Un.. semoga semua dilancarkan dan Allah berkenan mangangkat dosa kita semua. Semangaaat selaluu

    BalasHapus
  34. Wah tak terasa ya Mba sebentar lagi kita menyambut ramadhan. Perasaan baru kemarin sore kita puasa dan Lebaran. Tahun ini ibadah kita agak prihatin karena bersamaan dgn pandemi virus corona. Harus jaga kesehatan agar imun kuat yg sesuai standar WHO ya Mba..

    BalasHapus
  35. Semenjak himbauan Stayathome aku jadi rajin pesan apa-apa itu via online. Salah satu marketplace yg menjadi wadah aku belanja adalah Tokopedia

    BalasHapus
  36. Sampai sekarang masih berharap Allah angkat wabah ini dan kita bisa ramadan lagi seperti dulu ya mba. Dan sepakat beli sembako secukupnya

    BalasHapus
  37. Masih ada kaum ngeyel, termasuk yang cuma takut sama Tuhan gak takut virus di dekat rumah, Mbak Uniek huhuhu.

    Ini lagi deg2an krn baru dengar di luar ada yg ngajak bapak saya shalat Jumat di masjid padahal Makassar sudah zona merah.

    Untungnya utk belanja gak ribet ya bisa via Toped. Bayar-bayar pun.

    BalasHapus
  38. Sedih sih ya kalau Ramadhan tidak bisa seperti biasanya, tarawih di musholla atau belanja ke pasar. Tapi gimana lagi, demi kebaikan bersama apapun direlakan termasuk gak bisa ramadhan bersama ibu, huhu. Trima kasih tipsnya mbak

    BalasHapus
  39. bener banget nih mba, bentar lagi sudah Ramadan. jadi harus siapin diri bgt. vitamin kayaknya jg butuh ya mba kalo lagi gini :)

    BalasHapus
  40. Bakal jadi pengalaman tak terlupakan nih ramadhan di masa seperti ini. Semoga saja wabahnya segera berlalu ah...Aamiin..

    BalasHapus
  41. Aku juga kalo belanja secukupnya mba, untunglah ada penjual keliling yang biasa lewat jadi belanjanya nggak perlu nimbun. Semoga wabah ini lekas menghilang, sedih mau puasa banget ini tinggal hitungan hari ya mba

    BalasHapus
  42. Semenjak wfh aku jadi lebih rajin bersih-bersih. apalagi baru saja pindahan kost gini.semoga ramadan kita dilancarkan ya

    BalasHapus
  43. Iya, Mbak Uniek.Pokoknya sudah masuk minggu ke 4 ini, buka medsos, Corona terus beritanya. Kalau saya tetap mengikuti perkembangan, tapi usahakan tidak sampai panik sendiri. karena memang pemgaruhnya sangat besar, termasuk ke perekonomian. Dan ini pun menjelas masuk Ramadhan, sudaha da imbauhan tarawih di rumah, termasuk tidak ada halal bihalal. Semoga Corona segera berlalu ya, Mbak. Aamin.

    BalasHapus
  44. bismilah ya mba semoga kita bisa bertemu dan beribadah dengan baik di bulan ramadhan. Harus ekstra jaga kesehatan, harus mau mengubah pola makan jadi lebih sehat.

    BalasHapus
  45. bermanfaat sekali tipsnya mba Uniek, aku akan jalankan ini biar tetep fit niy nanti pas ngejalanin puasa di bulan ramadhan

    BalasHapus
  46. Waah ada kotak kejutan . Belanja lagi ah. Aku lumayan sering belanja di Tokopedia. Apalagi pakai OVO lebih mudah bayarnya. Bulan ini aja udah beberapa kali belanja online di sana

    BalasHapus
  47. Di rumah aja bisa tetap belanja ya sekalian bagi rejeki buat pekerja yg antar barang. Marketplace favorit tokped...semoga wabah semakin menurun ya

    BalasHapus
  48. Benar Mbak,, semua usaha musti dibarengi dg memperbanyak ibadah. Nice tips yaa Mba Uniek... jadi ngerti nih ada promo Ramadhan di Tokopedia. Tfs yaa

    BalasHapus
  49. Iyo Mbak, di mana-mana bahasannya corona. Sampe mblenger bacanya. Isinya yo ngunu-ngunu kuwi, belum lagi ketambahan hoaxnya😁

    Infografisnya apik Mbak Uniek. Lucu. Beli di Tokopedia sebelah mana? Hehe

    BalasHapus
  50. Aku juga belanja online terus. Kecuali sayur di tukang sayur yang keliling perumahan. Bismillah ya ramadhan meski ada corona semua tetep sehat. Alhamdulillah ada promo ramadhan di Tokopedia

    BalasHapus
  51. Aku sekarang apa-apa belanja online, salah satu yang paling sering ya Tokopedia. Dari beli buah sampai beli cabe, di Toped maaak, hahaha.

    BalasHapus
  52. Sedih kalau inget sebentar lagi Ramadhan 😔 .. tapi tetap semangat, terimakasih tips nya mba. Bermanfaat banget ini. Apalagi yang belanja Ramadhan di tokopedia..ah mesti dicatat nih tanggalnya🥰

    BalasHapus
  53. Tetep harus ada persiapan ya kan mbak meskipun masih situasi seperti ini. Hanya saja pasti butuh lebih ekstra sabar juga nih. Saya pun perbanyak minum air putih dan jaga kebersihan aja selama pandemi ini. Dan mulai buat perencanaan akan kebutuhan awal ramadhan nanti.

    BalasHapus
  54. Ramadhan tahun ini akan berbeda dari tahun yang lalu ya. Tapi demi kebaikan bersama ya 😊
    Wahhh, senangnya lagi banyak promo 😍

    BalasHapus
  55. Aku bayangin ramadhan tahun ini udah mewek duluan Mba. Gimana rasanya menjalani ramadan yg sgt berbeda dari tahun tahun sebelumnya.Tokped makin lengkap dan baik pelayanannya.

    BalasHapus
  56. Saat ramadhan nanti gak perlu terlalu khawatir ya mbak bisa belanja kebutuhan pakai tokopedia, semoga pendemi ini segera berakhir

    BalasHapus
  57. wabah ini masih akan panjang ya mbak, kita enggak tahu kapan akan berakhir. agar social distancing tetap terjaga, belanja online kebutuhan ramadhan di toko online seperti tokopedia kayaknya bisa menjadi pilihan

    BalasHapus