29 Januari 2021

Resolusi 2021

 


Apa kabar langkahmu di 2021 ini, Kawan?

Mau kita akui ataupun tidak, secara umum apa yang kita alami sepanjang tahun 2020 memang cukup membuat perjalanan hidup penuh gelombang. Terutama bagi mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaan maupun menurunnya omzet usaha secara drastis. 

Bagi diriku pribadi, hantaman pandemi memang sangat terasa. Di penghujung 2020 lalu suamiku harus rela menjalani isolasi dan perawatan intensif di rumah sakit gara-gara Covid. Anugerah sakit ini tentu saja memunculkan banyak efek di dalam keluarga. 

Alhamdulillah, kondisi anggota keluarga yang lain sangat fit ketika sang kepala keluarga terserang virus tersebut. Baik aku, anak lanang maupun ibuku yang sudah sepuh, hingga saat ini masih diberi anugerah kesehatan, masih lancar beraktivitas dan tidak mengalami gangguan fisik yang berarti.

Namun rupanya kondisi psikis pasca mendampingi suami sakit itu cukup berpengaruh bagiku. Saat ini, meskipun tidak mengalami sakit apapun, entah kenapa badan tuh mudah lelah. Selain gampang capek, daya konsentrasi lumayan merosot parah.

Buktinya bisa dilihat di blog ini. Dari akhir Desember 2020 hingga saat ditulisnya artikel ini, belum ada satupun artikel yang terbit. Sungguh hal yang sangat menyedihkan ketika seorang bloger tak kunjung memublikasikan tulisan di rumah mayanya.

Menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam diri, aku pun berusaha untuk kembali membangkitkan semangat. Jika biasanya tahun berganti tahun hanya dijalani sesuai garisnya, tahun 2021 ini tak bisa diperlakukan sama. Harus ada resolusi khusus yang dibuat agar diri ini terpacu untuk kembali giat berkarya.



Resolusi Sehat 2021


Satu hal yang paling terasa ketika menjalani hidup di masa pandemi tuh adalah kebutuhan untuk selalu berada dalam kondisi sehat. Berasa meriang sedikit saja udah parno loh.

Coba siapa yang di saat pandemi ini langsung bingung ketika mengalami batuk dan flu? Tentunya hampir sebagian besar bakal mengalaminya kan. Apalagi ketika flunya makin parah, dimana biasanya efek penyerta yang muncul adalah kehilangan penciuman dan perasa. Duuuhh....

Pada pertengahan 2020 lalu aku sempat nih mengalami hal in. Batuk dan pilek yang cukup parah sehingga tidak bisa mencium aroma makanan dan tak mampu menikmati lezatnya sebungkus garang asem yang biasanya menjadi makanan favoritku. Parno banget deh jadinya.

Oleh karena itu, berusaha untuk tetap dalam kondisi fit menjadi kebutuhan semua orang, tanpa terkecuali. Juga bagi seorang ibu seperti diriku ya, yang tiap hari harus mendampingi anak mengikuti pembelajaran online. Yuk cung sini para ibu yang kerap keluar tanduk dan asap di kepalanya... πŸ˜†πŸ˜

Jangan semua dipikirin buuu... ntar stres.

Yakali jadi ibu nggak mikirin semua hal, mana bisaaa... Semua hal mulai dari yang besar hingga kecil, bagi seorang ibu tuh penting semua. Ada yang meleset dikit saja tidak ditangani, rasanya kayak pengin nangis nyesek gitu. 

Untuk mengimbangi hal-hal yang di luar prediksi dan potensial menimbulkan stres, maka penting banget nih menetapkan berbagai resolusi sehat untuk tahun 2021 ini. Teman-teman sudah punya resolusi apa?

Beberapa resolusi terkait kesehatan di 2021 ini, maka prioritasku adalah sebagai berikut:


1. Menurunkan berat badan


Sudah bukan rahasia lagi ketika seorang perempuan mendapatkan komentar, "Kok kayaknya agak gemukan dikit ya sekarang," maka serasa negara api menyerang dengan kekuatan penuh. Bisa jadi sensi dan tidak percaya diri.

Tak terkecuali  diriku juga nih. Sebelum orang lain berkomentar, melihat baju rumah yang dikenakan sudah mulai kesempitan pun aku sudah tahu kalau berat badanku saat ini sedang naik pesat. Habis gimana yaaa... jika sebelum pandemi mau olahraga apa aja bebas, sekarang mau ke gym ataupun olahraga keluar rumah rasanya parno banget.

Sedangkan di rumah aktivitas makan dan ngemil tak pernah berhenti. Suami dan anak yang sama-sama berada di rumah terus tentu saja punya rekues dibuatin makanan ini itu, ya masak ibunya ga ikutan ngemplok. πŸ˜‚πŸ˜‚ Alesyaann... aja.

Walhasil ya gitu deh, perlahan tapi pasti angka timbangan bergeser terus ke kanan. Huhuhuuu... Harus ekstra kerja keras nih untuk menurunkan berat badan. Apalagi aku termasuk orang yang sulit sekali bisa turun berat badan. Kerasan banget euy lemak nempel di badan. 😭😭



2. Olahraga secara teratur

Kondisi saat ini memang tak mudah ya untuk berolahraga di luar rumah. Level pandemi tak juga menurun, semua orang harus waspada terhadap kemungkinan penyebaran virus dalam aktivitas apapun. Termasuk olahraga juga nih.

Jika sebelum pandemi aku bisa dengan bebas latihan renang di kolam renang umum, maka sejak pertengahan tahun lalu aktivitas ini berhenti total. Padahal tau sendiri kaaan... olahraga di dalam air ini bisa membakar kalori yang cukup banyak. Pun tak terasa lelahnya karena seakan-akan tak berkeringat. Bagi penggiat olahraga air seperti diriku, berenang tuh bisa jadi sarana bersenang-senang sekaligus berolahraga.

Apa mau dikata ya, saat ini kita memang harus menurunkan sedikit ekspektasi tentang berbagai hal, termasuk olahraga yang menyenangkan tadi. Harus dicari alternatif lain ketika berolahraga, yang jauh lebih aman dan bisa mengikuti protokol kesehatan.


Semangat bersepeda yang dimiliki oleh suamiku sedikit demi sedikit menular padaku nih. Ketika dia sedang tidak bersepeda, maka si roda dua itu bisa kupinjam untuk bergantian. Bersepeda di hari kerja merupakan alternatif berolahraga yang cukup aman. 

Kalau dulu sih saat belum pandemi, sengaja bersepeda mencari tempat yang ramai. Biasanya sih ke CFD yang banyak orang berjualan. Semenjak Semarang memberlakukan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat), orang jualan di CFD sudah tak ada lagi. Jadi mendingan bersepeda di hari biasa saja lah, malah lebih konsentrasi untuk membakar kalori dan terus mengaktifkan tubuh.

Yang paling mudah tuh sebenarnya jalan pagi saja di sekitar rumah. Tak perlu modal peralatan apa-apa, palingan sepatu saja kan. Bahkan misal tak ada sepatu, jalan santai tetap bisa dilakukan. Sembari mampir ke bibik sayur malah jadi aktivitas yang menyenangkan. 

Intinya sih tinggal gimana kitanya saja memilih aktivitas untuk menggerakkan tubuh selalu. Misalnya mau senam aerobik atau yoga sendiri di rumah juga bisa. Sembarang channel Youtube bisa dipilih jika kita memang niat mau olahraga, ye kaaan...



3. Makan dengan teratur


Salah satu hal penting yang tak bisa kita lupakan agar tetap sehat adalah faktor asupan gizi. Udah nggak bisa sembarangan lagi kalau mau makan nih. Jika dulu bisa jajan sembarangan, sekarang mendingan pilih masak makanan sehat untuk keluarga. 

Komposisi makanan yang dihidangkan untuk keluarga juga perlu diperhatikan. Hati senang memanglah obat paling manjur dan bisa meningkatkan imunitas, namun jangan sampai terlalu senang makan sehingga melupakan kandungan gizi di dalamnya.

Makanan gurih yang diproses melalui cara digoreng memang menjadi favorit hampir sebagian besar orang. Nah, ini yang perlu diwaspadai. Makan ayam goreng, tempe goreng, tahu goreng, bakwan dan sebagainya tidak dilarang. Hanya saja kalau bisa takarannya diatur sehingga tidak memberatkan metabolisme tubuh. Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam adonan gorengan, berpadu dengan pemanasan minyak dalam suhu tinggi, punya resiko tersendiri jika diasup dalam jumlah berlebih. 


Usahakan banyak mengonsumsi sayur dan buah untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Semakin sedikit tahap pengolahan makanan, maka kita berharap akan makin sehat semua makanan yang masuk ke dalam tubuh. 

Selain makanan, segala macam minuman yang kita konsumsi pun sebaiknya diperhatikan. Batasi minum yang manis-manis karena rawan menimbulkan berbagai penyakit penyerta. Bukan nakut-nakutin loh, sebisa mungkin perbanyak minum air putih saja untuk metabolisme tubuh yang prima.



4. Tidur yang cukup


Hai kalian para bloger, adakah di antara kalian yang hobinya ngetik saat tengah malam? Ini aku banget deh. Biasanya memang ide mengalir dengan deras ketika suasana sunyi. Terlebih di malam seperti itu kan semua anggota keluarga sudah tidur. Tak ada lagi iklan ini itu, yang meminta tolong kita untuk melakukan hal lain.

Namun jika kita sadari, jam tidur manusia itu memang yang paling bagus adalah di malam hari. Di malam hari lah sel-sel dalam tubuh kita akan memperbaharui diri. Jika saat tersebut kita gunakan untuk beraktivitas, maka kondisi tubuh akan mudah lelah. Tak lagi segar bugar di saat bangun tidur keesokan harinya.

Aku termasuk manusia kalong, yang baru bisa ON ketika penghuni rumah lain sudah mulai terlelap. Kebiasaan tak bagus ini perlahan-lahan sudah mulai kuhindari. Dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup padat di pagi hingga sore hari, maka tubuh lelahku sudah langsung minta jatah untuk diistirahatkan.



5. Mengurangi paparan media sosial


Terlalu banyak berada di rumah kadang bikin mager ya. Nah, di saat mager itu yang paling sering dilakukan ya mainan smartphone. Entah berapa jam berlalu kalau kita hendak menuruti keinginan scrolling media sosial melalui  perangkat tersebut.


Jika kita bisa bijak menggunakannya dan memetik manfaat sih tak apa ya. Misal, jadi tau celah bisnis yang ditawarkan oleh berbagai brand melalui akun media sosialnya. Ataupun mendapatkan berbagai informasi menarik terkait parenting atau resep masakan yang bisa kita terapkan di rumah.

Tapi kalau sekadar ngepoin kehidupan orang lain, duuuh laahh... jadinya perangkat canggih yang kita pegang malah tidak bermanfaat. Belum lagi ketika kita membaca berbagai hoax yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu, misalnya terkait pandemi dan vaksin ini, yang ada malah jadi stres kan yaaa...

Terkait hal tersebut, harus dibuat jadwal buka medsos di jam-jam tertentu saja. Tetep dong sebagai orang yang bergiat di dunia maya, aku perlu mengikuti perkembangan ataupun trend yang berjalan. Namun bukan berarti waktuku harus habis di depan gadget terus menerus. Setuju?




New Year New Me


Semangat untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga seperti kusebutkan di atas semoga saja tetap terjaga. Alhamdulillah, di rumah ada suami yang semangat sekali mengajak untuk rajin berolahraga. Selama ini memang banyak magernya sih aku hehehee..

Habis gimana ya, sudahlah kondisi pandemi, ditambah musim hujan yang kucuran airnya seakan tiada henti. Paling enak buat rebahan ya. 😁

Ketika semangat mau ngapa-ngapain merosot tajam, termasuk semangat olahraga tuh, salah satu yang membuatku tersadar adalah : bagaimana aku bisa mencapai resolusiku di atas kalau bukan dari diri sendiri yang menumbuhkan semangat tersebut. 

Berbagai aktivitas lama yang selama ini kurang kuperhatikan, kembali kulakukan. Tumpukan buku mulai berkurang sedikit demi sedikit. Ternyata dengan menggiatkan kembali aktivitas membaca, hidupku jadi kembali terisi.

Mungkin banyak yang tak tau kalau aku tuh punya hobi membuat kerajinan. Selama ini memang hanya untuk bersenang-senang saja sih. Telah bertahun-tahun hobi yang satu ini tidak kulakukan. Penginnya sih di 2021 ini, hobi tersebut bisa kujadikan usaha juga yang memberikan banyak manfaat untuk diriku. Tak hanya soal materi, namun pencapaian hidup yang penuh arti juga penting untuk merawat kesehatan jiwa.

Di tahun 2021 ini, juga tahun-tahun sesudahnya, ingin sekali menjadi pribadi yang makin bermanfaat untuk orang lain. Keinginan untuk kembali bertemu dengan banyak orang juga makin membuncah. Jadi ingat deh di tahun-tahun sebelumnya aku banyak bepergian bersama kawan-kawan. 

Ya, tak kupungkiri, kerinduanku makin membuncah untuk bisa jalan-jalan ke berbagai wilayah Indonesia, juga ke negara-negara lain. Berbagai tipe perjalanan bisa kita pilih, ada yang pilih menikmati keindahan alam, ada juga yang ingin menjajal kehebohan wahana di suatu tempat wisata buatan.

Salah satu jenis wisata yang tak kalah digandrungi saat ini adalah medical tourism. Semakin tinggi kesadaran untuk merawat kesehatan, membuat masyarakat memilih untuk memeriksakan dirinya ke layanan kesehatan yang bagus sekaligus berwisata.

Bagi teman-teman yang ingin lebih tahu lebih lanjut tentang medical tourism, bisa banget nih cuzz ke web https://medicaltourismmalaysia.id/ yang juga menjadi bahan bacaanku terkait dengan tipe perjalanan wisata kesehatan tadi.

Jadi tertarik banget deh membaca informasi lengkap yang tertulis di web tersebut. Coba aja bayangin ya, kita bisa rutin melakukan check up kesehatan di berbagai layanan medis nan bagus dengan harga terjangkau, plus bisa mendapatkan hal-hal menarik lainnya.

Ada beberapa alasan utama mengapa Malaysia Healthcare ini menjadi pilihan kita, yaitu:


1. Bisa menjelajah wilayah sekitar


Meskipun judulnya berobat ataupun kontrol kesehatan, kita tetap bisa menikmati jalan-jalan di wilayah sekitar layanan kesehatan tersebut. Menjelajahi tempat yang menarik, mencoba kuliner setempat, semuanya bisa dilakukan sekaligus.

Perjalanan menarik menikmati wilayah sekitar, sumber : medicaltourismmalaysia.id



2. Fasilitas berkualitas


Pelayanan yang berkualtis merupakan tawaran yang diberikan oleh setiap fasilitas kesehatan di Malaysia. Kita akan mendapatkan pelayan terbaik melalui teknologi medis terbaru dan praktisi kesehatan yang berpengalaman. 

Liburan ke Malaysia tak lagi sekadar berwisata ketika kita juga mendapatkan pelayanan berkualitas di setiap fasilitas kesehatan yang kita datangi di Malaysia. 



3. Kesenangan tak terbatas 



Di Malaysia kita bisa menikmati ragam pengalaman wisata yang tak terbatas, mulai dari festival kuliner hingga otomotif, pameran seni berskala internasional, hingga kegiatan outdoor seperti skydiving and water rafting.


4. Harga terjangkau


Makin banyak orang yang tertarik untuk konsultasi kondisi kesehatan di Malaysia. Kok bisa gitu ya?

Ya, biaya yang terjangkau menjadi salah satu alasannya. Dengan biaya yang bisa disesuaikan dengan budget, kita punya kesempatan untuk berobat sesuai dengan kebutuhan. Nantinya kita akan mendapat perawatan medis yang berkualitas di Malaysia tanpa perlu khawatir mengenai biaya berlebih.


5. Jarak yang relatif dekat


Malaysia merupakan salah satu negara tetangga yang dekat dengan Indonesia. Selain fasilitas yang mumpuni dan biaya terjangkau, satu lagi nih faktor pendukung yang menambah minat masyarakat, yaitu jadwal penerbangan yang beragam dan pilihan kota keberangkatan dan kedatangan yang bervariasi baik di Malaysia maupun Indonesia.



Nah, berkaitan dengan Resolusi Sehat yang sudah kubahas panjang lebar di atas, pas banget nih Malaysia Health Travel Council sedang mengadakan campaign #NewYearNewMe. Teman-teman bisa ikutan nih campaign ini dengan cara yang sangat asyik.

Cuma nyobain filter MH_New Year_2021 dari akun instagram @medtourismmy.id bisa memperoleh kesempatan memenangkan saldo OVO sebesar 500 ribu rupiah untuk 5 pemenang loh. Wuhuuuyyyy...

Aku udah nyobain juga nih. Senang banget ketika mendapatkan pertanyaan kira-kira resolusi di 2021 mau ngapain aja. Seru loohh... nih bisa lihat contoh di videoku ini.




Seru kaaan... ntar tinggal gelengkan kepala untuk memilih jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang muncul di filter instagam story tersebut. Di akhir akan ada kesimpulan masuk kategori orang yang bagaimana kita ini. 

Hayuuk ikutan ya, caranya gampang banget deh:
  • Follow akun instagram @medtourismmy.id
  • Gunakan filter instagram story MH_New Year_2021 
  • Jangan lupa beri caption resolusimu di 2021
  • Tag 3 orang teman, tag akun @medtourismmy.id dan gunakan hastag #MalaysiaHealthCare #NewYearNewMe
  • Share ke akunmu dan masukkan ke Sorotan atau Highlight agar mudah dicek oleh pihak @medtourismmy.id

Yuuk segera ikutan ya karena batas waktunya hanya sampai 30 Januari 2021

Nah, terkait dengan resolusi 2021 ini, sudahkah teman-teman menetapkan resolusi khusus? Boleh dong ceritakan resolusi tersebut di kolom komentar ya. Terima kasih.

78 komentar:

  1. Mba Uniek, ya ampuun, ternyata suami juga kena covid, tho?
    Sekarang udah sehat2 kan yaaa
    semogaaaa kita semua senantiasa sehat wa'afiat dalam lindungan ALLAH ta'ala.

    Kesehatan memang priceless banget ya Mba.
    Aku bangga karena Malaysia Healthcare tuh concern bgt dalam edukasi dan memberikan service terbaik untuk kesehatan.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah semua fit ya termasuk ibu. Was-was pastinya ya mbak soalnya udah sepuh. Alhamdulillah pecah telor bisa posting juga semoga makin semangat. aku nyoba aerobik kay ambak Uniek gak kuaaaaat bu, mending sepedaan, lari atau yoga aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi aku, sepedaan gak bisa, apalagi aerobik huhu. Gini nih kalo gak pernah olahraga, aku mau jalan kaki aja dulu deh keliling taman depan rumah 15 kali tiap pagi. Itu aja kadang males. Semoga bisa disiplin tiap pagi.

      Hapus
  3. Pengennya sih selalu sehat. Apalagi di masa pandemi ini di mana banyak rumah sakit yang penuh. Khawatir pelayanan gak maksimal. Btw, kalau di Malaysia bagus juga, ya.

    BalasHapus
  4. jujur 2020 resolusinya acak2an hahaa makanya 2021 nggak ada resolusi khusu, masih melanjutkan resolusi 2020 yang belum tercapai, tapi nggak terlalu berharap banyak, cukup melakukan yang terbaik aja :)

    BalasHapus
  5. Sama, badan udah gak enak dikit, udah parno aja ya. Minggu lalu aku sempat sakit tenggorokan, duh sampai deg-deg an. Masa pandemi seperti sekarang ini yang penting badan sehat, jangan sampai sakit deh.
    Pengin mulai hidup lebih sehat, dari olahraga ringan dulu, jalan kaki keliling taman tiap pagi, semoga bisa disiplin :)

    BalasHapus
  6. Wah aku baru tau dirimu dapat cobaan suami terkena Covid 19. Semoga sudah sembuh dan sekeluarga tetep sehat ya Mbak. Selama pandemi ini aku cuma di Bandung aja, dan membatasi aktivitas.Padahal udah kangen banget jalan-jalan termasuk jalan ke Malaysia juga. pengen kulinerannya, pengen wisata alamnya, dan naik sarana transport di sana yang udah maju banget. Semoga pandeminya lekas usai dan kita bisa beraktivitas kembali dengan normal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ideem, aku pun di rumah aja, kalo ga urgent kerjaan dllnya
      Sesekali denk ngafe itu pun nyari yang sepiii, ke alam.
      Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan yaa, termasuk Mba Uniek dan keluarga.
      Kuy sehat jiwa dan raga. Semoga lekas beres pandeminya, biar bisa jalan2 bebaaaas,,

      Hapus
    2. dulu sebelum pandemi aku tiap minggu pasti ngemall dan ngafe teh, skrg ga pernah hahaa mau nyari cafe yang sepi tapi tetep ngeri kalau jadi carrier :)

      Hapus
  7. Resolusi sehat ini penting banget ya mba. Karena masa pandemi imun tubuh harus strong. Aku sempat panik saat pembukaan tahun 2021 kemarin. 4 anak yang selama pandemi di rumah aja sehat, tiba tina demam. Panik banget, Alhamdullilah sehat cepat dengan ditreatment di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahkan aku yang ngerti seluk-beluk demam, kalau sudah berurusan dengan anak sendiri yang demam pun bisa tetap panik. Kalau sudah panik itu, otakku mendadak jadi kosong. Untung suamiku langsung sigap ambil alih, membelikan obat demam, memesankan makan siang dan malam dan memasakkan sarapan, supaya bebanku bisa terambil alih sebagian.

      Ikut prihatin suami Mbak Uniek kena Covid. Semoga sekarang sudah pulih kembali seperti sedia kala.

      Hapus
  8. Semoga sehat terus ya mba sekeluarga, waktu suami akhirnya dipanggil kerja lagi juga aku waswas banget takut soalnya kerjana jauh takut kena virus dll tp sdh dijalanindan dibekali yg bikin aman jd tenang btw resolusi turunin bb jg masuk list aku hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk lah sama-sama bikin target menurunkan berat badan. Saya mulai kebanyakan nih pertambahannya hehehe

      Hapus
  9. Bagi manula seperti saya, mungkin medical tourism merupakan wisata yang paling pas. Saya merindukannya. Tapi di tempat saya belum ada yang melakukannya. Selamat pagi Mbak Uneik. Terima kasih ulasan menarik nya. Infotmatif dan sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  10. Saya termasuk yang mengalami kenaikan berat badan semasa pandemi ini, Mbak. Sampai naik 5 kg, duuh...mana jarang olahraga pula. Hiks. Baru punya rencana mau digiatkan lagi olahraganya.

    Alhamdulillah suami sudah sehat ya, Mbak. Dan keluarga juga sehat semua.
    Semoga kita semua sehat-sehat teruss..aamiin

    BalasHapus
  11. aku kok jadi mupeng halan2 ke Malaysiaaa
    semogaaaa pagebluk ini segera berakhir
    dan kita bisa traveling dgn bebasss, dgn riang gembira yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga mupeng banget kak kesana hehe bahkan aku dah siapin list tempat wisata dan kuliner yang wajib dicoba kalau kesana hehe.

      Hapus
    2. Aamiin, harapan semua orang di dunia ini yaa.
      Cuss ahh halan2 syantik ke Malaysiaa, udah setahun kemaren absen kesanaa biasanya setahun bisa dua kali ke sana.

      Hapus
  12. Insyallah sehat terus Mba Unik dan keluarga yaa, saat ini yang dibutuhkan adalah SEHAT, karena dengan 5 kata itu kita bisa melakukan hal2 yang bisa kita lakukan, produktif, berkarya sesuai versinya masing2.
    Tapi jangan lupa kenali badannya, ngobrol sma badannnya, badan tuh pinter suka ngasih signal kalo butuh istirahat, sejenak berhenti berpikir, bisa ..asalakan kitanya mauu.
    Smangat sehat jiwa dan ragaa, eaa smangat gowes dan mari kita ngalong eehh

    BalasHapus
  13. Sehat-sehat ya, Mbak Uniek dan keluarga. Masa pandemi begini, nyata banget dan makin nyata nikmatnya sehat ya Mbak. Bener2 hal yang wajib banget dijaga dan disyukuri. Aku jadi mau nyoba ahhh. Kalo hlgak salah lihat di IGS Mbak Uniek waktu itu.

    BalasHapus
  14. Saya juga mau mengurangi paparan medsos mba. Karena nggak dipungkiri, karena banyak di rumah justru bisa rentang terpancing larut dalam suatu topik di medsos. Lebih enak ya gini deh blogwalking hehe, silaturahmi, dapat ilmu, dan minim baper.

    BalasHapus
  15. Iyes, 2021 mah resolusi teh gak muluk-muluk. Yang penting bisa sehat jawa raga dan finansial ya. Untuk yang lain-lainnya, di tahun medatang aja deh. Saat pandemi sudah berlalu. Aamiin

    BalasHapus
  16. Mbak Uniek, semoga selalu sehat sekeluarga ya. Resolusi 2021 aku pun sekarang lebih fokus ke kesehatan nih. Pola tidur mulai sekuat tenaga diubah juga, biar bisa hidup normal malam tidur dan siang kerja (bukannya kebalik seperti sebelum-sebelumnya). Malaysia Health Travel Council ini menarik ya, jadi kangen pengen jalan ke Malaysia lagi.

    BalasHapus
  17. Haha pandemi ini memang tantangan mbak, kebanyakan rebahan bikin gak sehat jug ya.
    Idem nih salah satu resolusiku juga pokoke gaya hidup kudu lbh sehat dr 2020 yang sukses bikin aku menggendats wkwkwk
    Banyuak gerak dan gak begadang (istirahat yang cukup) memang kuncinya yaaa

    BalasHapus
  18. Inspiring, masih semangat membuat resolusi saya sama sekali nggak bikin resolusi tahun ini, huhu. Pinginnya sehat aja.

    BalasHapus
  19. Pandemi ini memang mengajarkan banyak orang untuk lebih sadar dengan kesehatan dan menjaga kesehatan ya... semoga sehat selalu ya bulik sekeluarga..

    BalasHapus
  20. Semoga senantiasa sehat ya Mbak Uniek. Semoga semua resolusi tahun ini tercapai juga.

    BalasHapus
  21. semoga semua resolusi di tahun 2021 ini bisa terwujud dengan baik dan dimudahkan jalannya ya mba.. aamiin

    BalasHapus
  22. Wah, sama dong aku juga kepengen bisa menurunkan berat badan hihihi menuju berat ideal yang ternyata syuliiiit sekali. Semoga resolusi kita bisa tercapai di tahun 2021 dan seterusnya ya mbak aamiin.

    BalasHapus
  23. Sebagian resolusi mba Uniek sama kayak aku hehe menurunkan berat badan, olahraga ritin sama tidur yang cukup. Semoga resolusi sehat tercapai ya mba dab jujur aja untuk tidur cukup masih sulit banget nih dari dulu huhu.

    BalasHapus
  24. Inginnya juga bobok tepat waktu, biar tubuh terus sehat dan bangun fresh. Tapi emang lagi susah bobok gasik, Bun. Aku ikut diet lah, makin hari makin lebar gini e. Hihihi.

    BalasHapus
  25. Walau masih dalam masa pandemi tapi tahun ini tetap harus punya resolusi tentunya. Minimal kita tahu apa yang akan dilakukan selama tahun ini untuk jangka pendek dan panjang, biar ada aktivitas walau di rumah dan tetap produktif.

    BalasHapus
  26. Campaign yang sangat menarik. Yah semoga di 2021 ini bisa lebih baik lagi ya dalam menjalani hidup. Terutama untuk masalah kesehatan, penting banget jadi perhatian.

    BalasHapus
  27. Benar Mbak Unik sekarang banyak masalah kesehatan yang bikin parno. Badan meriang dikit sudah ketakutan. Batuk dikit jadi takut keluar dan resah gelisah tak menentu. Ya yang penting sekarang adalah menjaga kesehatan dari semua lini, seperti yang dituliskan di atas

    BalasHapus
  28. Keren banget mbaknik resolusi dijalankan dengan baik, rajin olahraga...aku masih mager apalagi cuaca tak menentu haha alasan...pengen puasa medsos juga ya biar ngga stres...

    BalasHapus
  29. Semoga semua resolusi dimudahkan Allah supaya tercapai ya Mbak. Kesehatan itu penting banget memang, apalagi di masa pandemi yang entah sampai kapan ini menjaga kesehatan kayaknya harus jadi resolusi seluruh warga negara Indonesia deh. Hehe..

    BalasHapus
  30. alhamdulillah ya maak sudah sehat suaminya. moga sehat2 terus buat mak uniek sekeluarga.
    iya nih resolusi sehat dari tahun kemaren belum terwujud juga buat aku hehehe

    BalasHapus
  31. Mengurangi paparan gadget itu juga sekarang sudah mulai kulakukan. Agak lebih mudah sekarang karena minatku pada dunia maya juga sudah kurang banget. Untuk kesehatan fisik aku sedang struggle dalam menyusun menu sehari-hari, sebisa mungkin harus sehat.

    BalasHapus
  32. Semoga sehat selalu ya mbak uniek dan keluarga... Saya juga berusaha semangat olahraga nih, tapi jujur sebulan ini cuaca bandung bikin males gerak, hiks...

    BalasHapus
  33. Kalau aku resolusi sehatnya tidak jaub beda dengan mbak Uniek. Yang paling ingin saya lakukan sekarang adalah olahraga yang teratur, seperti sebelum pandemi. Semoga bisa terwujud, walau hanya sekedar jalan kaki di sekitaran rumah asal rutin sudah menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Semoga sehat selalu ya mbak buat keluarga.

    BalasHapus
  34. Mamak harus fit terus yaa Mba Uniek, karena tugasnya banyak kudu membersamai anak2 ngurus suamik juga. Kudu sehat yaa, semoga semua resolusinya bisa tercapai yaa Mba. .. Mba Uniek mah rajin sepedaaan juga kan, mudah2an bisa konsisten dan jadi bisa nurunin berat badan juga ya.

    BalasHapus
  35. Aku juga sama mba resolusi sehat sekarang jadi prioritas. Kurangi bedagang, perbanyak olahraga, makan makanan sehat. Bismillah kita sehat dan pandemi ini segera berakhir ya. Aamiin

    BalasHapus
  36. Tenang, Mbaaa.. resolusi no 1 akan segera tiba, karena sebentar lagi puasa ramadhan jadi pasti tercapai. Tinggal maintaincenya aja setelah lebaran.. xxixi.. Yang berat itu kan maintaincenya

    BalasHapus
  37. Cerita mba Niek ini mirip dengan aku, akhir tahun menjadi catatan kisah keluarga yang sakit. Meski bukan virus covid tapi ada beberapa orang yang menduga aku kena covid. Dan menaikkan semangat yang susah.

    Alhamdulillah ya mba, sekarang suami udah sembuh dan semoga selalu dalam keadaan sehat, keluarga juga.

    Nah ini nih yang pengen aku ikut challenge nya. Tapi kelupaan terus, padahal ya selalu stalking IG MHTC

    BalasHapus
  38. Beberapa teman memang bilang kalau lebih senang menulis tengah malam ketika semua orang sedang tidur. Lebih tenang, katanya. Saya juga pernah mencobanya beberapa kali, tetapi ternyata badan saya gak kuat, Mbak. Besoknya malah kerasa greges gitu.
    Sejak itu saya lebih milih nulis siang atau sore hari, setelah kerjaa rumah selesai. Supaya bisa sehat terus, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener bangeeet mba.. aku juga suka bablas kerja lewat tengah malam dan badan tuh udah ngga bisa kompromi. Jadi capeek bangeeet ya

      Hapus
  39. Seru banget yaa..
    Bikin resolusi 2021 yang paling dekat adalah resolusi kesehatan. Karena tanpa sehat, we have nothing.

    Dan sambil mainan di akun instagram @medtourismmy.id filter MH_New Year_2021, sekalian menangin hadiah saldo OVO.
    Assikk~

    BalasHapus
  40. Resolusi kita mirip deh mbak. Aku juga mau nurunin berat badan dan olahraga teratur tahun ini. Banyak godaan, tapi harus bisa. Tahun 2020 kemaren ngajarin kita betapa berharganya kesehatan. Makanya harus selalu dijaga.

    BalasHapus
  41. Aku jadi penasaran nih sama tur malaysia iniiii.. Semoga bisa mampir ke malaysia ah abis pandemi ini. Aamiin.. Semoga tercapai semua resolusinya ya maaaak.. Aamiin

    BalasHapus
  42. Sehat itu memang penting banget mbaaa.. aku pun baru aja sembuh dari covid.. huhu.. dan alhasil blog ku gak keurus juga, beberapa agenda juga jadi berantakan.. huhu.. sehat selalu ya mba dan keluarga. Semoga 2021 kita selalu diberi kesehatan.. Amiiiinn :)

    BalasHapus
  43. yeay, resolusi kita sama nih mbak uniek. selamat menjalani hidup sehat di 2021 dan semoga ini menjadi lifestyle kita ya mba

    BalasHapus
  44. Ya ampun, padahal aku pengen ikutan cobain filternya sekalian siapa tahu dapet hadiah malah lupaa.. ahaha. Pas baca ini baru inget lagi. Udh lewat tapi hehe.

    BalasHapus
  45. 2020 mmg byk bgt hal-hal prihatin yg qt harus alami scra pribadi, sedih dan kecewa namun tak lupa bersyukur dan semoga di tahun 2021 banyak hal-hal yg lebih indah dan baik. AAminnn

    BalasHapus
  46. Nah, tidur yang cukup ini aku masih sulit mb. Dini hari masih asyik me time baca blog temen hehe. Habis waktuku longgar tengah malam, tapi aku nyoba tidur teratur ah..semoga resolusi 2021 untuk hidup lebih sehat lancar ya mba, aamiin

    BalasHapus
  47. Semoga suami sehat-sehat bersama mba Uniek dan keluarga ya. Aku baru tahu ada istilah medical tourism, menarik sekali. Ada aja ya, apapun sih bisa asal unik dan ada nilai jualnya

    BalasHapus
  48. Aku geli pas baca..."masak ibunya ga ikut ngemplok"...haha...Resolusiku tahun 2021 nih, tetap sehat. Makanya diupayakan deh gimana caranya tetap sehat.
    Malaysia hebat ya, bisa mengemas fasilitas kesehatannya sekalian wisata. Di SoeHatt juga petugas udah pada tahu, malah ditanya, ke Malaysia mau berobat atau gimana...

    BalasHapus
  49. Baru aja semalam bahas ama suami untuk mulai besok pagi digiatkan olahraga. Selama ini masih belum teratur sih suami ama anak. Aku sih insyaAllah semangat. Hahah

    BalasHapus
  50. Resolusi diriku hampir sama dengan dirimu kak, yaitu mengutamakan kesehatan dan berolahraga secara teratur

    BalasHapus
  51. Resolusi diriku sama dengan kamu kak,.mau lebih mengutamakan kesehatan dan olahraga teratur

    BalasHapus
  52. Alhamdulillah suami sudah sehat yaa mba.. Memang sejak pandemi ini fokus saya dan suami cuma sehat, sehat, sehat.. yang dulunya olahraga kalau ada waktu, sekarang harus selalu ada waktu untuk olahraga.

    BalasHapus
  53. AKu yang udah berhasil tu udah gk begadang lagi mbak sehingga pas banguj pagi bisa lebih segeran. Yg msh aku tahan nih soal makan supaya gak sembarangan soalnya kdng muncul bosan di rumah aja jd kebanyakan ngemilnya haha. Olahraga ini skrng aku lbh banyak ikutan senam2 liat YT gtu di rumah hehe

    BalasHapus
  54. hayuk tidur yang berkualitas, 7-9 jam perhari dan kurangi begadang kecuali kejar setoran deadline, hehe.
    Semangat menjalankan resolusi 2021 Mba Unieeeek!

    BalasHapus
  55. hampir sama mba resolusinya turunin berat dan terus sehat hehehe semoga kita semua sehat terus ya mba

    BalasHapus
  56. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan ya mba, kalo udah ada yang sakit satu di rumah biasanya yang lain juga kena imbasnya ya mba.

    BalasHapus
  57. Semoga resolusi 2021 lancar ya mba... saat ini yang paling bisa aku lakukan adalah mengurangi penggunaan gadget mba. Salah satunya menon-aktifkan beberapa medsos yang kurasa ngg aterlalu pentng, hehehe

    BalasHapus
  58. iyesss, mau ga mau dengan bertambahnya waktu urusan kesehatan ini kini masuk dalam list resolusi ya mba... Banyak hal yang harus diubah, termasuk gaya tidur dan pola makan. yang dulunya sesuka hati sekarang ga bisa lagi, usia ga bohong hihi...

    smeoga konsisten dengan resolusinya ya mba dan tercapai apa yang diinginkan

    BalasHapus
  59. resolusi sehat, memang kesehatan ini jadi topik yang harus saya dan keluarga perbaiki juga setiap harinya nih mbak. sehat2 terus ya mbak uniek sekeluarga

    BalasHapus
  60. kesehatan emang harta paling berharga ya mbak
    emang harus selalu diusahakan untuk hidup sehat
    emang yg paling sering mager buat olah raga

    BalasHapus
  61. Resolusi Hidup Sehat ini sebnernya udah dari 2020 tapi belum terealisasi juga sampe sekarang nih mba. Entah kenapa sulit banget menahan godaan cemilan dan indomie ahahahha

    BalasHapus
  62. 5 resolusinya kok sama plek dengan punyaku mbak. Memang sejak pandemi, kesehatan jadi concern utama ya... asal semua anggota keluarga sehat, jadi lebih tenang menjalani hidup. Sehat2 terus untuk kita semua.

    BalasHapus
  63. Mantap nih mba uniek resolusi 2021-nya. Smoga sehat selalu sekeluarga ya mba

    BalasHapus
  64. Ya Allah... baca ini jadi kayak diingatkan, saya tuh enggak punya resolusi khusus kesehatan,huhu. Semenjak pandemi malah merasa pola hidup agak berantakan karena harus ngikuti ritme suami yang WFH dan anak yang sekolah online. Harus mulai banget ini bikin resolusi sehat dari sekarang.

    BalasHapus
  65. Wah, resolusinya hamoir sama juga nih, Mbak.
    Pengen si covid segera berlalu trus bebas jogging dan ber-CFD. Kangen banget gada CFD udah setahun, hiks.
    Iyes, saya pun mau ngurangin begadang. So far bisa. Juga mulai ngikut reading challenge karena target bacaan tahun lalu kurang banget, deh.

    BalasHapus
  66. Semoga sehat selalu ya mbakNik dan keluarga. Memang th 2020 membawa banyak pelajaran dan hikmah, semoga terus membaik di 2021 ya mba, aamiinn

    BalasHapus
  67. aku juga salah satu resolusi 2021 adalah lebih sering olahraga, mbak. cuma sampai bulan februari ini masih naik turun semangatnya. heu

    BalasHapus
  68. aku pun mau sehat mbaaaa 2021 kudu ngurusin badan pengennya huhuhu. btw ini aku mau ikutan ah sapa tau menang ovo

    BalasHapus
  69. Jaga kesehatan jadi prioritas di masa pandemi, sehat selalu mbak :)

    BalasHapus
  70. Sejak pandemi, menjaga kesehatan memang jadi prioritas ya mbak. Selebihnya sih aku jaga makan aja dan perbanyak olahraga.

    Kalo resolusi di karir, pengen belajar bidang baru, jadi lagi cari kerjaan baru di kota yang baru nih, aminnnn semoga segera dimampukan 😊😊

    Happy new year! (Agak telat ya hahahaha)

    BalasHapus