#UsiaCantik dan Mengapresiasi Diri Sendiri

Bu, sekarang umur Ibu sudah berapa? 

Pernah sesekali waktu anak keduaku nanyain umur model petugas sensus begitu. Iya sih, jawabnya memang sederhana. 40 something lah ya hahahaaa.... *tetep main rahasia-rahasiaan  

Cuman saat menjawab pertanyaan itu, aku jadi mikir deh, loh ternyata ya aku sudah melewati berpuluh-puluh tahun jatah usia. Malah terus pikiran jadi kemana-mana : sudah ngapain aja aku selama empat puluh tahun lebih begitu. 

Ibu-ibu seusiaku apakah pernah ada yang merasa tergerus jaman? Pernah? Iiihh kesian deh hahahaaa *tampar kiri kanan atas bawah. Eh enggak kok, sama aja. Kadang aku juga merasa waktu cepat sekali berlalu, padahal di angan-angan kita kayaknya baru kemarin aja melepas atribut sebagai murid berseragam putih abu *kalau ini fixed NGIMPI ;) 

Throwback to some years ago, saat-saat dimana aku mulai berjuang menapakkan kaki di kerasnya dunia kerja. Bertemu dengan beraneka ragam orang, dengan berbagai macam permasalahan kerja yang tak ada habisnya. Lalu disusul dengan masa dimana aku harus mampu menanggung semua beban kerja plus kesibukan rumah tangga. 

Aku menikah di usia 28 tahun, mungkin bagi sebagian orang telat ya itu. Tapi buatku itu pas banget lah. *pas butuh pas kawin ;)  Jadi ketika berturut-turut badai permasalahan datang dalam hidupku, aku sudah nggak berada di zona lebay lagi. Meski sering bercucuran air mata, semuanya kembali membaik berkat level usia yang boleh dibilang udah kematengan gitu ya. 

Memasuki #UsiaCantik alias jelang empat puluhan, meski perjuangan hidup harus terus berlanjut, sekarang sudah mulai bisa menata hati dan mengontrol perilaku. Much better lah dibandingin jaman masih usia dua puluhan yang bawaannya meledak-ledak melulu. Sekarang sih udah bisa santai aja menanggapi omongan nggak enak dari teman sekerja, atasan, maupun teman main. Dulu? Wogh, bisa berantem tujuh hari tujuh purnama deh kalau kesenggol dikit aja :)

Banyak syukur terpanjat saat ini bisa berada dalam kondisi psikis yang sudah stabil, jadi nggak perlu pengin balik ke jaman muda usia 20an lagi. Setiap fase usia dalam kehidupan tentunya memiliki dinamika yang berbeda.

Mengapresiasi diri merupakan salah satu tips andalanku agar bisa menjalani hidup dengan lebih ringan. Gimana contohnya? 

Inget nggak saat di sosmed marak dengan pertempuran antar mommy yang ngebahas soal ASI vs sufor, ibu bekerja di luar rumah vs ibu bekerja di dalam rumah, problematika ibu pada umumnya gitu lah. Sempat terpancing juga loh. Yah namanya manusia, kadang kan sensi juga apalagi kalau sedang lelah. Tapi terus sempat kupikir-pikir begini, wong yang ngejalani hidup itu kan kita sendiri, sedangkan di tiap-tiap individu pasti ada masalah yang berbeda-beda, jadi kenapa harus ikutan membahas sesuatu yang kita sendiri sudah tau pembahasan itu tak kan pernah berujung.

Self healing aja lah. Aku kemudian mengembalikan segala persoalan ini ke akarnya. Kondisi diri yang masih harus bekerja hingga di #UsiaCantik empat puluhan itu kan memang sesuatu yang kusepakati bersama dengan suami. Jadi mari pikirkan yang penting-penting saja, yang berhubungan dengan masa depan. Ngapain nengok-nengok ke belakang dan justru rempong membahas berbagai perdebatan yang malah bikin menambah kerutan di kulit. Ye kaaann….

Nah, ngomong-ngomong soal kerutan di kulit, teman-teman yang sebaya dengan aku selama ini sudah melakukan perawatan kulit apa aja nih?

Kebetulan kulit wajahku termasuk jenis yang kering. Banyak temanku yang memiliki kulit wajah cenderung berminyak, jadi potensial jerawat gitu. Bersyukur deh aku tidak termasuk yang perlu susah-susah mengatasi problema kulit berjerawat.

Namun yang sering menjadi pikiran ya, kulit wajah yang kering itu kan berarti bakalan lebih mudah berkerut ya. Menyadari hal tersebut, so far aku sudah berusaha menjaga kecantikan kulit dengan maksimal. Selain rajin mengonsumsi air putih minimal sehari 8 gelas, aku juga nggak pernah berhenti menggunakan pelembab.

Banyak sekali ternyata pelembab wajah yang menawarkan kemampuannya menjaga kelembaban wajah secara sempurna. Dan untuk mengapresiasi #UsiaCantik ku, aku ingin mendapatkan ‘teman setia’ saat melakukan perawatan kulit wajah. Meski sudah melewati angka 40 tahun, banyak teman bilang aku masih tampak jauh lebih muda dibandingkan usia fisikku *sebenarnya mereka tulus atau sekedar menghibur aku aja siiiyy…

Hahay, Alhamdulillah ya, paling enggak tetap pede gitu menjalani hari-hari, baik di tempat kerja maupun barengan teman-teman. Di lingkungan pekerjaan, aku harus bertemu dengan banyak orang, melakukan lobbying, menembus birokrasi, dan macam-macam tugas yang selalu mengharuskan aku bertatap muka dengan orang. Tentunya nggak mau tampak rendah diri atau minderan lah ya di depan mereka semua.

Meski tanda-tanda penuaan kulit tidak bisa dicegah datangnya, paling tidak sekarang ada produk perawatan kulit yang bisa diandalkan dari L’Oreal Paris. Pernah tau tentang #LorealDermalift kan teman? Produk dari L’Oreal Paris Skin Expert ini memahami kekhawatiran sebagian besar wanita di #UsiaCantik seputar problema kulit wajah dan kecantikan kulit. Revitalift Dermalift mengandung tanaman Centella Asiatica, Pro-Retinol A dan Dermalift Technology yang sanggup membantu mengurangi kerutan sebanyak 27%. Efektif juga untuk meningkatkan kekencangan sebanyak 35% di 8 zona utama wajah, yaitu dahi, di antara alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang, serta leher.

Yang mau menoba L'Oreal Dermalift Revitalift ini bisa klik klik dulu ya di sini : http://bit.ly/UsiaCantik

Takut tersenyum karena ada kerutan di garis senyum? Iiihh, enggak lagi deh kalau di #UsiaCantik ini kita rajin melakukan perawatan kulit wajah dengan Revitalift Dermalift Centella Asiatica. Mau senyum ke rekan sejawat, ke pimpinan, ke teman-teman, bahkan ke brondong yang banyak beredar di kiri dan kanan bebas aja tuuuhh… Senyumku selalu cantik kan?

Bagi teman-teman yang memiliki kisah menarik seputar #usiacantik, baik itu kisah sendiri maupun kisah orang-orang tercinta di sekitarnya, yuuukk ikutan Lomba Blog Usia Cantik. Ada banyak hadiah menarik berupa kamera mirrorless, smartphone dan banyak voucher belanja yang sayang banget bila dilewatkan begitu saja.