Kebutuhan manusia tak lagi semata-mata memenuhi keperluan dasar hidupnya saja. Sudah sejak puluhan tahun yang lalu, kebutuhan sekunder maupun tersier makin mendapatkan prioritas untuk dipenuhi juga, tentunya dengan pertimbangan ketercukupan dana. Bisnis aksesoris dan fashion pun kian berkembang.
Jadi ingat nih ketika di awal maraknya orang-orang menggunakan platform media sosial berbasis Facebook, aku termasuk salah satu yang menyambutnya dengan gegap gempita. Mengumpulkan teman-teman lama jaman sekolah dulu terasa menyenangkan. Lalu muncul ide untuk menjual aksesoris yang dibuat oleh kakakku melalui platform ini.
Awal memulai bisnis memang terasa berat, harus jualan ke siapa? Ternyata yang lebih berat tuh justru mempertahankan bisnis yang sudah berjalan ini. Harus berburu ide apa saja yang sedang digemari orang saat itu. Apalagi produk dalam bentuk aksesoris sebagai pelengkap fashion, pergerakan trennya selalu saja cepat berganti.
Mengikuti Tren Bisnis Aksesoris dan Fashion
Seperti yang kita tahu, yang namanya mode tuh cepat sekali berganti-ganti. Bisa dibilang semuanya serba dinamis di masa sekarang ini. Bakalan selalu ada tren baru yang hadir setiap harinya, bahkan dalam hitungan jam sekalipun.
Tren terbaru seringkali menarik perhatian masyarakat luas. Nah, bagi para pemilik bisnis aksesoris dan fashion, perlu dong mengikuti tren yang sedang berjalan agar tidak tertinggal mode. Efek positifnya, peluang untuk selalu hadir dan diperhatikan oleh masyarakat pun akan meningkat.
Ketika tren bros rajut sedang melangit, aku dan kakakku mendapat banyak pesanan, Kami berdua selalu mencari ide baru dan melongok berbagai informasi secara online, tren mode bros rajut yang sedang digemari apa saja.
Selain mengikuti tren tersebut, branding BC Collection, nama bisnis aksesoris yang kami tekuni itu, juga menerima pesanan aksesoris rajut secara custom. Lucu-lucu loohh... ada yang order bros berbentuk kodok, sapi, lebah, kincir angin, daun, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa keunggulan yang kita dapatkan ketika mengikuti tren bisnis aksesoris dan fashion:
1. Menghemat Biaya
Sekarang semua sudah serba digital. Bikin promosi produk pun rata-rata sudah menggunakan media digital. Peran kualitas konten yang kita unggah pun menjadi hal yang penting agar bisa menarik minat audiens.
Saat kita telah mengetahui tren yang sedang berkembang, acuan untuk membuat konten pun jadi jelas. Kita tidak nabrak sana-sini untuk membuat produk yang kira-kira diminati oleh masyarakat saat ini. Juga tak perlu banyak eksperimen dalam penyusunan materi konten promosi. Otomatis biaya yang kita gunakan dalam proses pembuatan konten pun bisa kita minimalisir.
Membuat konten kan butuh aneka peralatan dan properti yang sesuai. Kalau belum tahu konsep promosinya, segala macam properti dibeli. Ujung-ujungnya nanti tidak terpakai. Dengan memahami trend yang sedang berkembang, produksi dan materi promosinya pun jadi terarah.
2. Lebih Terhubung dengan Audiens
Selera netizen dalam melahap konten seringkali berubah-ubah. Penting sekali bagi kita untuk tahu cara terbaik untuk menjangkau mereka agar produk yang kita tawarkan secara online bisa mendapatkan perhatian secara optimal.
Misalnya nih, saat itu tren pembeli online gemar mendapatkan bonus ongkir ataupun mendapatkan cashback dalam jumlah tertentu, hal itu bisa menjadi pertimbangan bagi penjual aksesoris dan fashion untuk memanfaatkan tren tersebut.
Bisa juga kita menciptakan tren tersendiri, misalnya belanja sambil berdonasi. Apalagi ketika ada musibah nasional yang memang perlu banget kita dukung dalam hal pendanaan bagi korban bencana alam. Nah, sambil berbisnis kita bisa juga sambil melakukan dukungan sosial saat jualan. Menawarkan donasi seikhlasnya kepada audiens, disertai dengan informasi saluran penggalangan dananya lewat mana, siapa tahu kita bisa jadi pelopor bisnis aksesoris dan fashion yang concern dengan permasalahan sosial.
Keunikan citra bisnis yang dibentuk itu akan selalu melekat dalam benak audiens maupun calon pelanggan. Makanya tepat banget kan ketika kita bilang bahwa mengetahui tren terbaru dapat menjadi kunci untuk mengembangkan dan menjaga hubungan dengan mereka.
3. Menemukan Ide Bisnis
Tren yang berkembang akan membantu kita dalam menemukan berbagai ide baru yang menarik ketika ingin mengembangkan usaha. Pebisnis akan mencari cara yang tepat sesuai tren terbaru agar lebih cepat dan mudah terhubung dengan audiens. Dengan begitu bisnis kita juga dapat berkembang ke arah yang lebih positif.
4. Mendapatkan Respon Pelanggan
Produk aksesoris dan fashion yang mengikuti tren, tentunya akan selalu ditunggu-tunggu oleh pelanggan ataupun calon pembeli. Produk yang itu-itu saja telah membanjiri lapak online, bahkan ada kemungkinan kompetitor meniru desain produk tersebut.
Pebisnis aksesoris dan fashion yang mau jadi pionir, sebaiknya punya wawasan yang luas terkait dengan tren mode secara global. Tidak menutup kemungkinan ada respon dari pelanggan atas produk yang kita lemparkan ke pasar pun bisa menjadi ide baru lagi.
Komentar dari para audiens ini bisa dijadikan panduan bagi pebisnis aksesoris dan fashion untuk terus memuaskan pelanggan. Mereka tentunya akan merasa dihargai ketika masukannya diterima. Pemilik usaha bisa saja memperbaiki kualitas produknya, ataupun melakukan diversifikasi mode sesuai tren yang sedang berjalan.
Kolaborasi UMKM dengan JNE
Hubungan antara penjual dan konsumen seperti yang sudah tertulis di atas tadi, termasuk kategori kolaborasi yang saling menguntungkan. Jadi tak semata-mata urusan uang saja yang mendasari pebisnis untuk terus mengembangkan usahanya.
Dalam dua tahun terakhir ini, ketika dunia dilanda pandemi yang merontokkan sendi bangsa, para pemilik usaha mati-matian mempertahanan bisnisnya. Jualan yang semula lancar-lancar saja, akhirnya menurun tajam karena masyarakat lebih memilih menyimpan dana untuk keperluan kesehatan dibandingkan beli ini dan itu.
Berbagai cara untuk bertahan pun dilakukan oleh pemilik usaha, termasuk UMKM yang besaran modalnya tak seberapa dibanding pabrikan besar. Semangat positif dari pemilik UMKM menguar dari Muhammad Taufiqi (Co-Founder Kelana Scarves) dan Haris Prasetyo (pemilik Qrani Hijab) saat gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Pasuruan yang berlangsung pada tanggal 19 Mei 2022 lalu.
Pandemi ini memang memiliki dampak yang signifikan bagi sektor ekonomi. Para pelaku Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) menghadapi berbagai tantangan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, serta kesulitan bahan baku. Menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi juga berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.
Maka sudah tepat sekali ketika JNE sebagai penyedia jasa logistik yang pionir di Indonesia mengadakan webinar online tersebut. Melalui webinar online ini diharapkan UMKM di Indonesia, khususnya di Pasuruan dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Hadir dalam webinar tersebut Dwi Setyaningsih selaku Branch Manager JNE Pasuruan yang memberikan beberapa statement. Menurutnya tren pengiriman kembali meningkat berkat peranan para online shop yang terus berkembang. Diharapkan kolaborasi antara JNE dengan UMKM dapat terus terjalin.
JNE Pasuruan juga akan terus berinovasi, bersinergi dengan swasta dan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang berdaya. JNE siap menjaga potensi dan peluang yang ada di Pasuruan.
Salah satu narasumber yang hadir, Muhammad Taufiqi, mengawali kisahnya yang menginspirasi dari sejarah memulai jualan. Kelana Scarves dibuat untuk jualan hijab karena istrinya memiliki passion di bidang fashion.
Saat pandemi, toko offline yang dimilikinya justru aman dari sisi penjualan berkat dukungan sisi online yang dijalankannya juga. Sebagai sosok yang bergerak di industri fashion, Muhammad Taufiqi menilai pentingnya memahami social media marketing dan juga trend fashion yang ada di masyarakat.
Mulai belajar marketing dari seperti apa caranya menjual di Instagram, facebook dan whatsapp itu seperti apa, selain itu juga belajar social media ads.(Muhammad Taufiqi, Co-founder Kelana Scarves)
Narasumber kedua, Haris Prasetyo selaku Owner Qrani Hijab, juga bercerita tentang perjalanan bisnisnya. Awal bertemu dengan calon istrinya, Haris berkolaborasi dan mengembangkan produk hijab.
Terkait bidang marketing, Haris menggunakan media sosial dan semua marketplace, sehingga dalam 2 bulan dapat menjual lebih dari 1000 item barang. Selain itu Haris juga mempercayai bahwa keunikan atau diferensiasi memainkan peranan penting
Nilai value sangat penting bagi brand kami, value kita yaitu kita bisa custom model dan warna apapun. Untuk mendapatkan awareness yang lebih besar, kami menggunakan Facebook dan Instagram Ads, kita mempelajari social media marketing untuk meningkatkan bisnis kami.(Haris Prasetyo, Owner Qrani Hijab)
JNE Pasuruan sangat mendukung UMKM Pasuruan untuk terus berkembang. Solusi yang diberikan JNE Pasuruan bagi para UMKM Pasuruan seperti workshop gratis untuk para UMKM Pasuruan, tersedia juga layanan free pick up di berbagai wilayah.
Selain itu, JNE menghadirkan program apresiasi untuk loyal customer seperti member JLC yang dimana para UMKM bisa mendapatkan hadiah menarik, dan promo diskon ongkir.
“Kita sudah bekerjasama dengan brand lokal, 2 diantaranya yaitu narasumber kita hari ini untuk mewakili UMKM Pasuruan”, tutup Dwi Setyaningsih selaku Branch Manager JNE Pasuruan.
JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Pasuruan merupakan kota ke-sepuluh dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Pasuruan, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Jember pada 20 Mei 2022.
Mantep bisnis aksesoris dan fashion memang lagi banyak diminati sekarang apalagi mudah dengan adanya berbagai toko online dan jasa pengiriman. Terima kasih tipsnya!
BalasHapusBisnis aksesoris dan fashion ini nggak lekang oleh waktu ya mbak, yang penting harus kreatif membuat produk yang unik ya mbak. Salut sama JNE, programnya keren banget..
BalasHapuspertengahan tahun 2011 sampai 2014 aku sempat menjalani usaha jualan fashion hijab mba, saat itu tools buat jualan gak banyak hanya di Blackberry Group dan FB aja. Kalo jaman sekarang dengan kecanggihan teknologi digital berjualan apapun memungkinkan karena tools-nya banyak, yang terpenting ada kemauan ya
BalasHapusJaman dulu banget pernah tertarik elajar merajut mba, beli bukunya juga, tapi kayaknya aku ngga bakat karena kurang telaten. Kulihat cakep2 mba hasil rajutannya, keren.
BalasHapusMelihat trend memang faktor penting untuk para penjual terutama yg terkait fashion ya mbak, beruntung sekali ukm pasuruan nih di fasilitasi oleh jne
BalasHapusSalut deh untuk JNE yang terus dukung UMKM berkembang dan go digital. Semoga kolaborasi ini terus berjalan untuk saling mendukung satu sama lain.
BalasHapuside bisnis yang menarik ya Mbk, zaman aku SD suka ngumpulin aksesoris juga. Sejak kuliah bisnis majalah dan cemilan2 deh. Seru aja belajar jualan dan nambah penghasilan.
BalasHapusBisnis aksesoris dan fashion ini nggak ada matinya ya Kak. Apalagi sekarang udah ada JNE yang mendukung bisnis UMKM seperti ukm pasuruan. Jadi pemasaran produknya bisa lebih luas.
BalasHapusMemang jaman digital sekarang lebih mudah berjualan lewat online pastinya butuh kerjasama dengan ekspedisi pengiriman barang kan.
BalasHapusLangkah JNe tepat bekerjasama dengan umkm
Berbisnis itu memang seru ya, kak Uniek.
BalasHapusAda banyak hal yang harus dipelajari tanpa henti dan dengan mengikuti serangkaian acara JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis, maka bisnis UMKM perlahan bertumbuh dengan semangat berkolaborasi.
Lancar mbaaa
BalasHapusKe situbondo kapaan ya pengen juga. Soale aku kerasa kurang gitu maksimalin sosmed dll buat jualanku
Salfok dengan aksesories warna-warninya, Mbak. Bagus dan unik.
BalasHapusSalut untuk JNE yang terus dukung UMKM berkembang, semoga terus berdampingan ya...
JNE Goll ABorasi Bisnis udah sampai Pasuruan ya, hm... sebentar lagi sampai di kota mana lagi ya? Menarik sekali mengikuti kiprah JNE dalam mendukung UMKM lokal. Dan banyak tips yang bisa dipelajari dari para pegiat UMKM Mitra JNE
BalasHapusWah bros rajutnya lucu-lucu. Bisnis aksesoris dan fashion ini banyak diminati tapi memang perlu ide-ide baru yang terus dikembangkan ya.
BalasHapusBtw salut dengan JNE yang terus berkomitmen mendukung UMKM, semoga kolaborasi JNE dan UMKM membuat UMKM bangkit kembali dan makin maju ke depannya.
Kalau dijalankan dan ditekuni secara ajeg, bisnis aksesoris ini bisa cuan banyak ya mba.
BalasHapusApalagi klo di perkotaan kan banyak cewek yg suka pakai aneka aksesoris.
Bangga banget dgn JNE karena always support UMKM.
keren!
Eh, nggak nyangka lho Mbak Uniek bisa berbisnis aksesoris. Mantap pisan. Sama mantapnya dgn JNE Goll ABorasi ini, yak.
BalasHapusAaakkk~ gemoy sekali aksesoris rajutnya mbak, terimakasih banget nih tipsnya. Mau kubagikan ke adikku yang juga suka rajut biar lebih paham lagi bagaimana berbisnis aksesoris dan fashion.
BalasHapusKok, lucu-lucu asesorisnya Bun. Kalau produknya lucu gini sih, saya yakin dengan ikutan acara keren seperti JNE Goll Aborasi Bisnis, pasti akan semakin maju usahanya
BalasHapusPas marak-maraknya tren bros dan rajut, saya sampai belajar merajut lho. Lucu jika ingat ini.
BalasHapusSalut untuk JNE bisa mendukung UMKM.
BalasHapusSemoga bisnisnya semakin maju dan berkembang.
JNE ini emang punya program menarik. Gak cuma sekedar meningkatkan pelayanan, tapi merangkul UMKM, hebat yaa
BalasHapusMenarik sekali program JNE ini bikin pelaku UMKM semangat untuk jualan terus karena disupport langsung sama ekspedisi. Salut banget sama yang bisa konsisten membangun bisnis, saya pernah beberapa kali bisnis online tapi nggak lanjut kafena banyak alasan. Hehe.. Padahal kalo mau tekun bisa berkembang banget ya usaha online ini..
BalasHapusSalud nih pake 2 jempol untuk JNE yang aware pada para pelaku UMKM. Terpenting memang dalam sebuah usaha harus diniatin dengan serius, kita senang produknya bukan sekedar ikut-ikutan tren
BalasHapusSaya juga dulu pernah ngejalanin bisnis fashion, jualan daster ama batik pekalongan terbantu sekali dengan ekspedisi JNE. Paling sering kirim barnag via JNE
BalasHapusJNE memang sangat memikirkan UMKM dijadikanlah program yang membantu mereka mengembangkan bisnisnya
BalasHapusJNE memang ekspedisi yang top banget urusan mendukung UMKM ya. Salut banget deh.
HapusLucu-lucu aksesorisnya Mbak...daku suka. Btw, bisnis aksesoris ini termasuk awet lho, setiap saat banyak yang cari apalagi ditunjang dengan model pengiriman paket yang aman ya Mbak.
BalasHapusWow, lucu-lucu aksesorisnya ini Mbak, apalagi ditunjang dengan pengiriman paket JNE yaa
BalasHapusPandemi, sosial media, dan promosi digital telah memungkinkan produk UMKM bisa dikirim kan ke seluruh Indonesia. Termasuk produk asesories fashion yang selalu bergerak mengikuti trend. Kehadiran kerjasama JNE dan UMKM ini saling menguntungkan. Kolaborasi yang kompak, JNE punya produk untuk dikirim, UMKM bebas berproduksi dan gak pusing mengirimkannya ke pelanggan mereka
BalasHapusBetul sekali Mbak, mempertahankan dan mengembangkan bisnis itu sungguh lebih menantang ya rasanya. Terus update dengan perkembangan dunia luar jadi penting utk kemajuan usaha. Harus rajin-rajin melihat peluang dan berpartner. Seperti dengan JNE selaku penyedia jasa kurir misalnya..
BalasHapusJualan aksesoris bisa jadi UMKM yang menarik asal dilakoni dengan baik dan benar. JNE ini peduli banget sama UMKM
BalasHapusBisnis aksesoris ini nggak ada matinya ya mbak, sama seperti fashion. Yang penting harus kreatif dan inovatif. Keren banget ini program JNE, sangat membantu para pelaku UMKM
BalasHapusWah kreatif sekali ya K. Semangat terus dan makin sukses bisnisnya :)
BalasHapusYang ampun itu bros BC Collection lutjuuu...Salut untuk Mbak Uniek dan Kakaknya yang bsia menangkap peluang hingga bisa berbisnis aksesories.
BalasHapusSenangnya kini UMKM saat ini didukung banyak pihak termasuk JNE yang terus mendukung perkembangannya baik di Pasuruan maupun penjuru Nusantara
Iyah, bros rajutnya cantik dan perpaduan warnanya pun bikin mata langsung jatuh cinta dalam sekali lihat.
HapusCocok dipadukan dengan jilbab polos ataupun motif.
Bersama JNE, kini bisnis UMKM tetap bisa berkembang dengan baik menerjang segala tantangan aman yang ada.
Bros rajutnya cakep-cakep dan banyak motifnya. Sampai saat ini aku belum bisa dan belum pernah bikin bross rajut. Saat ini bisnis fashion dan aksesoris memang banyak diminati karena menguntungkan.
BalasHapusDulu saya pernah jualan aksesoris dan fashion. Kirim-kirimnya pakai JNE karena lebih bisa dipercaya. Jadi pengen jualan lagi hehehe. Senengnya jasa ekspedisi favorit saya ini mendukung banget UMKM
BalasHapusBros nya keren-keren, Mbak. Lucu, imut-imut. Sukses selalu ya, Mbak Uniek.
BalasHapusBravo buat JNE yang selalu support pelaku usaha kecil. Aku dah lama jadi pelanggan JNE. Dan jadi makin setia karena perusahaan ini begitu komit dalam membersamai UMKM.
Kadang memang ada yang sukses menjalankan bisnis offline tapi tidak berhasil ketika mencoba menjalankannya secara online. Salah satu alasannya karena memang tidak tahu caranya. Kuncinya memang harus belajar supaya ada ilmunya. Atau bayar SDM yang udah terlatih dan menguasai caranya. Saya salut sama JNE tidak henti memberikan dukungan pada UMKM, kali ini lewat program Goll..Aborasi Bisnis Online. Semoga sukses!
BalasHapusMasa pandemi yang jualan onlen lebih kencang ya. Ini menguntungkan karena gak perlu keluar duit buat sewa stand, yang biasanya mahal banget apalagi kalau dalam mol dan tempat strategis. JNE ini juga agennya banyak jadi memudahkan umkm.
BalasHapusSekarang zaman yang kalo mau beli apa-apa lewat media online ya, jadi lebih praktis dan mudah. Jadi cocok sekali jika punya modal di gunakan untuk bisnis onine. Sukses terus ya buat JNE yang selalu mendukung UMKM indonesia.
BalasHapusWah iya nih bisnis aksesoris memang tidak lekang oleh waktu. Ada saja pangsa pasarnya. Apalagi zaman digital seperti sekarang dengan dukungan perusahaan logistik sebagus JNE, makin bersinar.
BalasHapusSejak pandemi, aku juga beli apa-apa ke online dan JNE tetap jadi pilihan pengiriman untukku hingga saat ini
BalasHapusSempat salah fokus sama foto model hijab duh itu aku sudah pernah coba semua dengan segala aksesorisnya, skrg yang praktis-praktis aja jadinya 😂
Memang kalau hubungannya sama makanan dan fashion tuh selalu laris manis ya mbak. Cuma biar bisa bersaing ya harus tahu memasarkannya dengan baik, dan juga memberikan pelayanan yang oke kepada customer. Salah satunya memilih jasa ekspedisi yang oke, tentunya JNE masih jadi yang terbaik saat ini.
BalasHapussetuju sekali bahwa pebisnis apapun mesti mengikuti perkembangan, apalagi produk terkait fashion ya.. ah, jadi ingat bros cantik dari BC colection ini.. semoga sukses selalu ya..begitu pula dg JNE yg berkolaborasi untuk kemajuan UMKM kita..saluut!!
BalasHapusBisnis aksesoris dan pakaian itu bisnis yang tidak akan pernah mati, selama masih ada manusia di muka bumi ini pastinya pakaian dan perintilannya akan tetap dibutuhkan. Tipsnya bener tuh saya mengalami juga. Bahwasanya kita bisa menggunakan apa saja berdasarkan kreativitas dan ide yang out of the box
BalasHapusAku masih simpan lho aksesoris rajut yg beli di mbak Uniek masih sering kupakai juga :) selama masih ada perempuan bisnis aksesoris ga akan mati deh. Semangat mbak ayo bebikinan lagi
BalasHapusBerbisnis di bidang aksesoris dan fashion ini selalu ada dan tiap tahun kian berkembang. Terlebih saat ini didukung oleh JNE yang bisa mengirim paket ke penjuru negeri.
BalasHapusBanyak banget pekuang yang bisa digali di dunia digital, nggak perlu punya toko kita bisa bisnis online ya mba. Setuju dengan konsep kolaborasi karena dengan saling kerjasama kita bisa meningkatkan penjualan
BalasHapusJadi inget dulu sempat mau bikin bros atau aksesoris lain karena gemes pas dapat souvenir dari nikahan tuh kurang oke. Gak ada niat jual, cuma pengen pakai buat sendiri aja. Sekarang UMKM kaya gini pada berkembang apalagi ada kolaborasi juga bersama JNE
BalasHapusSeru keknya punya bisnis yang crafting kayak aksesoris di atas, selain cuan bisa jadi metode healing
BalasHapusMba Uniek aku nyerah kalau disuruh merajut, bagus hasilnya. UMKM PASURUAN keren bareng JNE Golaborasi. Semoga sukses selalu dan menebar inspirasi untuk UMKM yg lain.
BalasHapusYang begini nih yang keren. Saling berkolaborasi. Jadinya semua pihak yang berkolaborasi bisa saling maju. Semoga JNE bisa kolaborasi dengan banyak UMKM di berbagai daerah ya. Biar semua UMKM bisa maju.
BalasHapusLucuu lucuu asesorisnyaa, semogaa sukses bisnisnya ya bunnn, apalagi sekarang banyak platform yg bisa dijadikan tmp untuk jualan (gusti yeni)
BalasHapusDengan cepatnya laju dunia fashion, bisnis aksesoris ini emang menjanjikan banget. Dan bertahan di dunia ini juga ngga mudah ya. Untungnya My JNE udah berniat bnagettt bantuin UMKM untuk memperlancar bisnisnya
BalasHapusMengetahui tren baru menjadi kunci untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Memang perlu terus meningkatkan kualitas usaha agar bisnis sukses ke depannya. Termasuk berkolaborasi dengan perusahaan ekspedisi seperti JNE dengan banyak program yang digagas demi kemajuan UMKM di Indonesia
BalasHapusAda banyak yang bisa dipelajari ketika berbisnis dan kebantu banget dengan webinar kerjasama JNE Pasuruan dengan UMKM.
BalasHapusSalah satunya adalah harus memahami marketing di masing-masing sosial media, seperti berjualan di Instagram, facebook atau whatsapp dan memanfaatkan social media ads.
Mbak Uniek pinter banget sih bikin aksesoris rajut gituh. Aduh aku yang suka berantakan tertampar melihat ini loh. Memang namanya bisnis gak lepas dari jasa pengiriman ya, seneng banget sama program JNE yang bisa memajukan UMKM jadi lebih luas jaringan distribusinya
BalasHapusGemes gemes mbaaak hehehe. Sekarang sudah banyak bertebaran ide jualan juga di youtube maupun TikTok. Tinggal bagaimana kita mengembangkannya ya. AMT biar ada yang berbeda dari yang lain
BalasHapusKeren nih acaranya. Aku juga nonton d yutub tp baru nyimak yg kota jember.
BalasHapusLucu amat itu yang kumbang warna ungu. Mbak nya mbak uniek masih suka bikin gini? Lajut teruuus moga bisa go nasional dan internasional.
BalasHapusBisnis fashion dan aksesoris bisnis yg ga ada matinya, semua orang butuh baju, dan banyak yg suka pake asesoris. Menarik buat dijadikan bisnis
BalasHapusMbak Uniiiiieeeek histeria massa aku liat bros mu
BalasHapuscantik en ucul ucul hihihii
kolab lagi yuk kitah, pake JNE pasti lebih mak joossss jualane
UMKM dan JNE sepertinya memang tidak bisa terpisahkan karena online shop selalu butuh kurir dan delivery. Meski sekarang ini ada banyak delivery service yang bermunculan, JNE tetep mendapatkan trust dari olshop dan pelanggan karena JNE salah satu pionir di bidang ini.
BalasHapusTipsnya sangat bermanfaat dan membantu banget kak, terima kasih
BalasHapusEtapi klo bisnis mengikuti apa yang lagi happening, artinya harus selalu siap dengan inovasi baru ya? Karena kan klo masa hyprnya mulai mereda, kita harus siap bikin gebrakan baru lainnya.
BalasHapusSenang banget lihat orang bisnis aksesoris, biasanya kreatif bikin bros atau jepitan rambut gitu ya. Suka aja unik dan menarik. Keren juga baca tips bisnisnya Mbk.
BalasHapusKeren,,, Sukses selalu
BalasHapusBros rajutnya lucu banget mbak. Mau dong beli juga. Sekarang bisnis apapun jadi lancar kalau pengirimannya pakai JNE ya. Cepat dan layanan terbaii. Jadi pengen bikin bisnis juga nih. Nanti pakai jasa JNE buat pengirimannya. Hehe
BalasHapus