Kuis Mini : Cerita Gokil

Hello sahabat blogger, malam tahun baruan mau pada kemana nih? Jalan-jalan keliling kota dan menunggu malam pergantian tahun? Yeee... tiap tahun kan ada pergantian tahun, kenapa ditunggu-tunggu, enggak ditunggu pun nanti pasti ganti sendiri *langsung disambit kalender lama :D

Oke oke, monggo lho kalau ingin menghabiskan malam tahun baru dengan bersuka cita bersama keluarga, tetangga maupun sahabat. Untuk yang di rumah saja, tak perlu berkecil hati, aku punya kuis mini nih, semoga bisa menyemarakkan acara tahun baruanmu.

Kuisnya enggak sulit kok, paling-paling cuma perlu gugling dikit ;)  Kalau di kuis mini sebelumnya tebak gambar, nah di kuis kali ini agak berbeda. Meski masih ada tebak gambarnya, nanti aku akan minta sedikit keahlian sahabat blogger dalam merangkai kalimat. Gampang kan? Bukankah setiap posting di blog kalimatnya bisa ratusan begitu hehehee...

Enak aja ya nyuruh-nyuruh hihihiii.. enggak loh, enggak nyuruh, cuma meminta ;)  Ada hadiah kerennya loh. Ini nih hadiahnya, biarpun cuma sedikit semoga bisa bikin happy :

Untuk pemenang pertama : 1 buah Die Cast dari UNI-CAR type BMW Z4, warna kuning  (alamat pengiriman hadiah khusus di Indonesia saja)

 

tampak muka

Untuk pemenang kedua : 1 buah original VCD berjudul CONTAGION (alamat pengiriman hadiah khusus di Indonesia saja)

Film thriller apik ini merupakan garapan sutradara beken Steven Soderbergh yang telah menghasilkan film-film berkaliber 'award winner', seperti Sex, Lies and Videotape yang pada tahun 1989 sukses meraih Palme d'Or, yaitu penghargaan untuk film terbaik di Festival Film Cannes. Film tersebut juga berjaya meraih nominasi Oscar untuk kategori sutradara terbaik dan skenario terbaik. Bahkan kemudian di tahun 2001, Soderbergh juga berjaya untuk kedua filmnya Erin Brokovich dan Traffic. Lagi-lagi dia menggondol Oscar untuk kategori sutradara terbaik dalam film Traffic.

Nah, tertarik kan untuk memiliki film ini? Meskipun bukan film baru, tapi ceritanya keren . Berikut petikan filmnya, in English yaaa... ntar di-translate sendiri  ;)

When a lethal airborne virus with the power to wipe out humanity is unleashed, the worldwide medical community races to find a vaccine and stop the panic from spreading. Starring Academy Award winners, Matt Damon, Gwyneth Paltrow, Kate Winslet, Marion Cotillard and Academy Award nominees Jude Law and Laurence Fishborne, this edge-of-your-seat thriller follows the deadly parth of a virus that is beyond containment. Researches for disease control, the military, the World Health Organization and ordinary civilians mobilize to try and find a cure and the cause before it's too late. Directed by Steven Soderbergh, this portrait of suspense examines how courage pulls us together...while society is falling appart.

Untuk pemenang ketiga dan keempat : masing-masing pulsa @ Rp. 10.000

Lalu, apa donk kuisnya? Ini ya gambar yang harus ditebak :

1. Dimanakah lokasi foto ini diambil? Tolong sebutkan nama obyek wisatanya.  Clue : bukan di luar Pulau Jawa, seputaran Jateng-DIY saja. Foto ini diambil saat acara perpisahan murid-murid TK tempat putriku Vivi bermain dan belajar.

2. Pada kolom komentar, selain menyebutkan jawaban no. 1, tolong buat narasi ataupun percakapan yang gokil berdasarkan foto di atas. Merasa enggak bisa bikin cerita lucu? Ah masa sih... bisa laaahh... pasti bisa :)  Panjang cerita gokilnya terserah. Mau panjang ataupun pendek tidak masalah, yang penting lucu :D

Jawaban tidak akan dikopyok karena kuis ini sangat subjektif. Selain jawaban pertama harus benar, komentar yang bisa bikin pemilik blog terpingkal-pingkal pasti punya kans untuk mendapat die cast keren di atas. Jangan salah loh, lucu itu tak sama bagi semua orang. Kadang-kadang ucapannya keliatan serius, padahal di balik itu ada segunung kelucuan pun bisa terjadi. 

Nah, tidak sulit kan syaratnya, nggak pake follow, mention, tag ataupun share link. Cukup jawab di postingan saja disertai akun Facebook dan Twitter, biar gampang nanti nyoleknya pas pengumuman. Oya, kuis mini ini sampai akhir pekan saja ya, tanggal 4 Januari 2014. Malam Minggu, pas banget untuk menutup kuis hihihii... Sampai dengan pukul 22.00 saja ya, biar setelah itu pembuat kuis bisa hahahihi membaca jawaban para peserta semua.

Ayo, tunggu apa lagi, posting segera jawabanmu. 1 orang cukup 1 jawaban saja ya. Pengumuman Insya Allah hari Senin tanggal 6 Januari 2014 pukul 20.00. Terima kasih banyak sebelumnya untuk yang berminat ikutan.

Seseruan kuis mini Cerita Gokil ini tak bermakna tanpa partisipasi sahabat semua :)

Read More »

Sekedar Berjalan

Dear Ibu,

Ingatkah engkau akan ini Bu? Saat engkau mengajariku untuk menapakkan kaki di bumi. Tertatih-tatih langkahku saat kaubimbing aku dengan penuh senyum. Ya, sekedar berjalan pun aku butuh bantuanmu, Bu. Apalagi untuk hal lain yang jauh lebih sulit.

Semua perjuanganmu untuk membesarkan aku dan ketiga kakakku di kala himpitan kondisi ekonomi begitu 'mencekik' sungguh tak terbalaskan. Kau lalui semua kesulitan dengan tegar. Tak sekalipun pernah mengeluh meskipun kami anak-anakmu bandel. 

Masa kecil, masa remaja hingga dewasa terus kulalui tanpa pernah lepas darimu, Bu. Engkau memberikan segala rasa aman dan tenteram setiap kali berada di sisimu. Tak lagi untuk sekedar berjalan, bahkan untuk duduk berdua dan mencurahkan segala gundah gulana hati, kau tetap selalu ada. Kala tak ada lagi lengan kuat bapak yang bisa kusandari, kau pun tetap sedia menjadi bahu lembut setia untuk kutangisi.

Sekedar berjalan di saat wisuda pun aku tetap membutuhkanmu, Bu, meskipun tak ada lagi bapak yang akan memandangku dengan bangga karena mampu menyelesaikan kuliah yang sama sekali tak kusuka. Ibu ingat kan, dulu aku hanya ingin segera bekerja selepas bangku SMA. Ingin kuliah cukup D3 saja biar tak usah lama-lama menghabiskan biaya. Namun bapak berkeras, aku harus menurut pada beliau untuk mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Toh akhirnya beliau tak bisa menyaksikanku mengenakan toga itu kan, Bu.

Sekedar berjalan di pelaminan pun aku tetap mengharapkan kehadiranmu, Ibuku tersayang. Saat abang kandungku menjadi waliku, engkau duduk memandangku dengan penuh senyum dan kebahagiaan, meskipun segala daya upaya kaulakukan dengan susah payah agar aku bisa duduk di singgasana pengantin dengan cantiknya. Duh Ibu, sampai kapan aku harus terus merepotkanmu?

Tak banyak yang bisa kuungkap, Bu, selalu meleleh segala rasa dalam deraian air mata tiap kali mengenang segala jasamu. Hanya doa, ya... doa Bu, sesedikit itulah yang bisa kubalas padamu, doa agar Ibu selalu dalam lindungan Ilahi Rabb. Sehat dan bahagia saat bercanda dengan cucu-cucu tercinta.

Read More »

Berbagi Tanpa Menuntut Arti

Tiba-tiba saya teringat suatu petuah bijak, bahwasanya saat memberikan bantuan kepada orang lain, lebih baik berupa 'kail untuk memancing, dibandingkan memberikan ikan terus menerus'. Ya. Mungkin benar begitu. Dengan memberikan ikan yang siap dimakan tentu saja membuat yang diberi itu jadi males.

Ah, teoritis itu, mau bantu ya langsung bantu aja, gak usah pusing mikirin kail atau ikan.

Nah loh, itu ada pendapat yang berbeda. Seorang teman baik, yang juga blogger gaul namun tidak senarsis si penulis blog ini ;)  gantian memberikan kalimat ringan namun lumayan 'jleb'. Berani bener ya ini teman saya bilang begitu. Masak dia tidak melihat segi kemanfaatan dari bantuan yang akan kita berikan ke orang. Harus maksimal dong manfaatnya.

Adalah sosok cewek mungil dan manis bernama asli Nur Soleha yang lebih akrab dipanggil Inung, yang menggugat keyakinan saya tadi. Menurutnya, kalau mau ikhlas, silakan berbagi tanpa menuntut arti. Maksudnya? Mau membantu seseorang ya tinggal berikan bantuan dengan segera, tak usah pikir panjang itu nantinya hasilnya maksimal atau tidak.

Melalui gerakan #JumatBerbagi yang diprakarsainya sejak November 2012, Inung yang super gaul ini secara rutin memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada para pekerja maupun pedagang yang sejak pagi telah mengalahkan kantuk dan menyingsingkan lengan baju untuk mencari sesuap nasi. Bahkan untuk mencari nasi itu seringkali mereka justru belum makan nasi saat berangkat dari rumah. Sesederhana saja itu awalnya gerakan #JumatBerbagi dilakukan.

Awalnya pada bulan Oktober 2012, gerakan #JumatBerbagi melalui sedekah nasi bungkus ini digagas oleh kakak angkatan Inung semasa di kampus dulu. Mba Nining namanya. Beliau melakukan gerakan #JumatBerbagi ini di kota tempat tinggalnya Surabaya. Nah, tertarik dengan cara bersedekah Mba Nining inilah yang membuat Inung ingin melakukan hal yang sama untuk diterapkan di Semarang.

Sejak November 2012 hingga saat ini, Alhamdulillah Inung tetap konsisten menjalankan gerakan #JumatBerbagi. Tak kurang sekitar 10 donatur tetap telah mempercayakan sedekah mereka melalui jalur ini.  Ada yang menyumbang dengan uang, ada pula yang sudah menyiapkan masakan dan dikemas dalam bungkusan. Jadi setiap hari Jumat, mulai pukul enam pagi, Inung dan seorang temannya (Nieke) mulai 'ngider' sepanjang jalan di Semarang, mendistribusikan nasi bungkus itu kepada mereka yang memang berhak untuk mendapatkannya sesuai dengan kriteria yang telah saya sebutkan di atas.

Lantas, semulus itukah Inung dan para donatur memilih bersedekah dengan cara ini? Ternyata banyak juga lho tanggapan miring yang dilontarkan terhadap gerakan #JumatBerbagi tadi. Ada yang menilai negatif dengan menyangsikan manfaatnya, baik bagi yang diberi maupun yang memberi sedekah. 

Tanya : Ngapain juga ngasih-ngasih kayak gitu?

Inung : Ya, tiap orang kan punya pilihan untuk bersedekah. Dengan cara apapun. Membantu orang lain kan banyak jalannya, salah satunya ya ini.

Itu tadi salah satu kutipan dari pertanyaan sinis yang diterima +Inung Nie berkaitan dengan gerakan #JumatBerbagi yang digawanginya ini. Namun tanpa menghiraukan pertanyaan tersebut, Inung terus melaju dengan #JumatBerbagi  #sedekahnasibungkusSMG.

Ada satu kejadian tak terlupakan saat Inung mendistribusikan nasi bungkus itu di jalanan kota Semarang. Berikut petikan kejadian itu yang saya ambil dari kiriman cerita Inung ke email saya :

Waktu itu aku, Mba Nieke dan Mas Andre (ketiga orang ini adalah pelaksana #JumatBerbagi  #sedekahnasibungkusSMG - red) sedang menyusuri  Jl. Indraprasta dan lanjut ke Jl. Imam Bonjol. Di depan stasiun Poncol kami membagikan nasi bungkus untuk tukang-tukang becak yang ada di sekitar stasiun. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke arah Stasiun Tawang. Ketika melintas  Jembatan mBerok, kami melihat seorang ibu tua renta sedang berjalan, dengan perlahan mobil yang dikendarai mas Andre itu menghampiri si ibu dan kami memberikan nasi bungkus kepada ibu tersebut.
Baru saja si Ibu menerima nasi bungkus dari kami, tiba-tiba ada seorang tukang becak yang menghampiri kami, lalu kami berikan nasi bungkus kepada bapak tersebut. Kami siap-siap akan berlalu dari jembatan, belum mulai jalan tiba-tiba......regudukkkkk (bosone opo yo....?) dari berbagai penjuru disekitar jembatan orang-orang mendekat ke arah mobil pada minta nasi bungkus. Kalau saat itu persediaan kami masih banyak, lebih dari 50 bungkus, pasti kami akan menepi dulu dan membagikannya, tetapi karena persediaan tinggal sedikit, kami hanya bisa menutup kaca mobil dan melaju dengan kencang.Perasaan kami ngeri aja, banyak banget orang yang tiba2 datang dan mengetuk-ngetuk mobil.

Tanya : Lhoh serunya apa Nung? 

Inung ; Serunya ya saat kami ketakutan dengan serbuan banyak orang yang tiba-tiba tersebut, kayak mau apa aja :)

Ah, Inung, ada-ada saja kamu ;)

Selain membagikan secara rutin tiap hari Jumat di sepanjang jalanan kota, gerakan #JumatBerbagi  #sedekahnasibungkusSMG ini juga memberikan bantuan yang sifatnya urgent. Salah satunya saat terjadi bencana banjir di Desa Mijen.

penyerahan secara simbolis dari komunitas #sedekahnasibungkusSMG untuk dibagikan kepada para korban banjir di Desa Mijen, sumber foto dari sini

bencana banjir di Mijen, klik ini untuk melacak sumber foto

Menyalurkan bantuan di Posko Banjir Desa Mijen, sumber dari sini

Saat bulan Ramadhan, #JumatBerbagi melalui #sedekahnasibungkusSMG ini dialihkan ke bentuk yang lain, tidak membagi makanan di pagi hari. Beginilah kira-kira gencarnya para donatur dalam menyalurkan sedekah mereka :

bantuan ke panti asuhan di bulan Ramadhan 2013

distribusi takjil di panti wredha di Ngalian

Wah, mantap juga ya ketulusan hati Inung dan teman-teman 'sepergerakan'nya ini. Pantas didukung loh teman. Bagi rekan blogger maupun pembaca tulisan ini, monggo kalau mau bergabung dengan Inung. Sudah ada linimasanya di @Sedekah_Smg dengan poin-poin yang kurang lebihnya seperti ini :

• Banyak yang tanya, apa sih #sedekahnasibungkusSMG itu? O iya sampai lupa menjelaskan dan belum pernah kami share - twit1
• Berawal dari gerakan #sedekahnasibungkus yang digagas oleh mbak @DidiCahya di Surabaya, kami pun di Semarang ingin menggerakkannya juga. - twit2
• Mungkin banyak kegiatan serupa, kami tidak ingin bersaing, kami hanya ingin ikut berbagi dengan sesama. - twit3
• Maka sejak 9 Nov 2012 kami memulai suatu gerakan yang kami beri nama #sedekahnasibungkusSMG - twit4
•  Mengapa nasi bungkus? Banyak yang bertanya kan? - twit5
• Berawal dari keprihatinan kami, melihat saudara2 yg kekurangan, utk sarapanpun tak ada atau tak pernah sama sekali.- twit6
• Utk itu kami ada suatu gerakan yg dinamakan gerakan sedekah nasi / nasi bungkus - twit7
• Dengan harapan dapat membantu mereka yang membutuhkan untuk sarapan sebelum bekerja. - twit8
• Dan kami hanya memberikannya tiap Jumat pagi saja, karena kami juga tidak ingin mereka menjadi tergantung kepada kami. - twit9
• Mengapa hari Jumat? Semua hari memang baik tapi Jumat menjadi pilihan kami, karena kami menganggap Jumat lebih berkah. - twit10
• Semoga tidak hanya umpan yang bisa kami berikan, semoga kedepannya kami bisa memberikan kail. - twit11
• Bagaimana cara untuk bergabung? Caranya mudah sekali :  Berdonasi dalam bentuk nasbung - dikumpulkan di sekretariat Sedekah Semarang. - twit12
• Alamat sekretariat Sedekah Semarang Jl. Karangbendo no. 40R Semarang (belakang PLN Jatingaleh) attn Ibu Ayu, tiap Jumat jam 6.30 pagi  - twit13
• Berdonasi dlm bentuk uang juga boleh,nanti setiap donasi yg disedekahkan dikonfersikan dengan 5rb/nasbung, setara dengan nasi rames+telur. - twit14
• 3. Ikut distribusi saja juga tidak apa-apa. Semuanya welcome. - twit15
• Note: - Distribusi nasbung baru di sekitaran kota Semarang. - twit16
• Sasaran utama : penyapu jalanan, tukang becak, pengemis tua, pedagang asongan tua, pemulung tua, tukang parkir. - twit17

Nah, tertarik untuk berbagi tanpa menuntut arti? Silakan saja bergabung dengan Inung dan rekan-rekannya, intip saja akun twitter yang sudah saya bagi di atas. Semoga bermanfaat rejeki kita semua yang telah disalurkan kepada mereka yang berhak. Barokallahu fiikum.

Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel

 

Read More »

Kagak pernah liat sepeda ya?

photo courtesy of  +Inung Nie 

Terlalu sering wara-wiri menggunakan BMW, pesawat jet, maupun pesawat tilpun membuat emak-emak ini mendadak 'ndeso' saat menemukan sepeda kumbang nan gagah perkasa.

Lokasi foto : Desa Tembi, tepatnya di depan d'Omah Hotel.

Foto ini hanya bisa diperankan oleh super talents  dari Ibu Ibu Doyan Nulis Semarang.

Foto ini diikutsertakan dalam kontes Ekspresi Blogger Nusantara 2013 by SlameTux

Read More »

Metal mboookkk....

8 Juni 2013, saat 'gala dinner' merayakan ulang tahun ke-70 ibunda yang narsongnya gak kalah dibandingkan anak wedoknya ;)  Meski beban hidup harus dipikul sejak muda, ibuku tak pernah kehilangan sense of humor-nya. Foto ini salah satu buktinya ;)

Love you very much my 'metal mom'....

Postingan foto ini diikutsertakan pada

Kontes Blog Akhir Tahun #NaGaBONarCintaIbu

Read More »

Gak Neko-neko, Cukup Acer Slim Aspire E1

Gak neko-neko itu artinya tidak macam-macam. Orang yang tidak macam-macam identik dengan kesederhanaan. Meski banyak masalah dan rintangan dalam menjalani hidup, orang tersebut terus melaju menghadapi takdirnya.

Begitupun yang kebanyakan terjadi pada kaum ibu/emak. Berderet-deret tugas dan kewajiban yang diembannya, namun dengan segala kesederhanaan sang emak tak pernah pantang menyerah. 'Ngayahi kuwajiban' kalau orang Jawa bilang, means menjalankan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.

Tentu saja KELUARGA yang utama ya, tak boleh ditinggalkan atau diabaikan meski banyak emak yang harus pintar-pintar me-manage waktu dan perhatiannya karena harus bekerja di luar rumah ataupun menjalankan bisnis pribadi. 

Di dalam rumah saja urusan tiada habisnya. Tak sekadar mengurusi kebutuhan sehari-hari anak-anak dan suami. Saat buah hati mau jalan-jalan, emak kudu siap. Salah satu yang pernah saya coba adalah mengajak anak-anak naik public transportation macam kereta api. Tak perlu jauh-jauh, yang penting anak-anak menikmati dan senang sekaligus mengajarkan nilai sosial dan berbagi.

 

Hingar bingar yang mereka ciptakan sepanjang perjalanan membuat saya bersyukur memiliki anak-anak yang sehat dan ceria. Meski sesekali ada penumpang lain yang melontarkan pandangan terganggu akan keberisikan mereka, saya santai saja. Namanya juga anak-anak, emaknya saja ceriwis luar biasa, mana bisa minta mereka untuk diam di tempat duduk ;)

 Mendukung progress anak juga kewajiban emak. Satu pengalaman yang bisa saya bagi di sini saat minat baca si sulung mulai berpadu dengan semangatnya menulis. Saya meluangkan waktu untuk mengantarnya ke pelatihan menulis anak.  Pada foto tampak si sulung mulai berani tampil di muka umum dengan membacakan dua paragraf tulisannya tentang kota-kota yang pernah dikunjunginya. Waktu itu pematerinya adalah penulis buku anak Fita Chakra. Semenjak mengikuti pelatihan itu, si sulung makin percaya diri dalam mengungkapkan ide-idenya. Berani ikut beberapa lomba menulis dan aktif ngeblog juga. What? Anak kecil ngeblog? ;)


Itu tadi tentang mengurus keluarga ya. Lalu kapan punya waktu untuk diri sendiri? Jangan khawatir, emak tetap bisa menikmati me time-nya. Berkumpul saja dengan teman yang sehati dan sehobi, mujarab  untuk memompa kembali semangat dan energi..

kumpul emak-emak sekaligus menimba ilmu kepada pimpinan redaksi sebuah tabloid ternama di Jawa Tengah

kopi darat dengan komunitas online + offline di Semarang

Atau sekadar hang out sembari kopi darat dengan komunitas lain di luar emak-emak. Ada banyak anak mudanya seperti foto di atas. Meskipun membawa anak (di sebelah tengah berjilbab biru) tetap saja saya  berasa muda. Lumayan lah, membuka wacana, tetap dekat dengan anak, tambah semangat pula karena mendapat kenalan dan pengetahuan baru.

Tampak sok sibuk ya emak ini ;)  Pasti banyak dari sesama emak blogger yang memiliki pengalaman serupa. Coba saya tanya nih, bisa sebegitunya emang pake baterai alkalin ya? Heuheuuu.... Sebenarnya sederhana saja prinsipnya. Ya itu tadi, gak neko-neko. Setiap emak boleh punya seabreg kesibukan, aktif di manapun juga, seakan tiada habis energinya. Padahal kalau mau sedikit saja mengamati pasti kita semua (terutama para emak yang mengalaminya) baru ngeh, bahwa bantuan berupa 'senjata' mumpuni lah yang ada di balik kemampuan memprioritaskan keluarga masing-masing. 

Salah satu 'senjata' pendukung bagi emak yang aktif menulis, blogging, dan berbisnis adalah notebook handal. Gak percaya? Tengok si cantik keren yang gak neko-neko ini : Acer Slim Aspire E1.

Yang terdepan di kelasnya adalah Slim Series yang satu di antara 'anggota keluarga'nya adalah Acer Aspire E1-432. Mengapa E1-432 beserta keluarga Slim Series ini bisa melaju terdepan? Tak lain karena semua E1 telah didukung performa Intel® Processor di dalamnya. Khususnya di E1-432 ini Acer telah menanamkan 'Haswell', si Intel® Dual Core Celeron® Processor 2955U yang memiliki dua buah inti (dual core) dan berjalan pada kecepatan 1.40 GHz.

Apa kelebihan Haswell tadi? Sudah pernah kupaparkan di sini. Pertama, prosesor ini dapat bekerja sangat efisien dengan TDP hanya 15 Watt saja. Dikombinasikan dengan baterai 4-cell (2500mAh) maka daya tahan baterai notebook ini jauh lebih maksimal. Kedua, prosesor Intel Celeron 2955U ini sudah terintegrasi dengan Intel HD graphics terbaru dengan peningkatan kinerja yang signifikan dibanding dengan Intel HD graphics sebelumnya. Kabar baik bagi para penggemar game ini ;)  *langsung siap-siap download game terbaru

Bisa bayangkan notebook dengan kecepatan 1.40 GHz itu bagaimana? Wohoooo... pas banget buat bisnis pribadi maupun blogging ria. Notebook yang super lelet, suka nge-lag, atau tiba-tiba hang sendiri tentu bikin darah tinggi. 

Untuk saya pribadi, Acer Slim Aspire E1 ini one for all, gak neko-neko tapi bernas. Iya, betul sekali kalau saya katakan seperti itu, karena dengan Acer Aspire Slim Series khususnya keluarga E1 ini saya bisa :

1. Menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan cepat. Efektivitas penggunaan waktu di semua kegiatan perlu diperhatikan agar keluarga tidak terabaikan.
2. Tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya saat harus mewakili perusahaan untuk mengikuti berbagai seminar. Tak ada lagi jalan terseok-seok karena menanggung berat notebook. Acer Slim Aspire E1 kan 30% lebih tipis dibandingkan notebook konvensional.
3. Maksimal mengolah gambar untuk bisnis rajut kecil-kecilan seperti pernah kutulis di sini. Tak ada lagi lag atau hang saat download aplikasi pengolah gambar maupun saat melakukan editing foto. Berbagai koleksi foto maupun tutorial rajut bisa aman tersimpan di notebook berkat dukungan hardisk SATA berukuran 500GB. Wah, bisa makin produktif yaaaa....
4. Makin mendekatkan diri dengan anak-anak. Sehari-hari menghabiskan waktu di kantor, dari Senin hingga Sabtu siang membuat kedekatan kami amat berharga di akhir pekan. Main game seru kesukaan bocah pasti asyik. Si sulung yang cewek jelas lebih menyukai games fashion dibandingkan adeknya yang suka ancur-ancuran main angry bird ;)  Tentu nge-games bisa lebih asyik dengan dukungan kartu grafis handal yang telah ditanam di dalam Acer Slim Aspire E1.
5. Menikmati me time dengan ngeblog yang menyenangkan. Kecepatan prosesor Acer Slim Aspire ini makin mendukung aktivitas blogwalking.
6. Menghemat pengeluaran dalam membeli notebook. Banyak rekan sejawat yang pamer notebook seharga belasan juta namun tak mampu mengoperasikannya. Kalau saya nih ya, setelah tau berbagai spesifikasi Acer Slim Aspire E1, ya lebih milih si tipis ini laaahhh... Si E1-432 ini harganya cuma Rp.4.749.000 tapi kemampuannya tak kalah. Jadi emak tuh gak usah neko-neko, kalau ada yang ekonomis namun mumpuni, kenapa harus beli yang mahal?

Itu tadi cerita saya tentang dunia emak yang gak neko-neko. Asalkan bersanding dengan 'senjata' andalan macam Acer Slim Aspire E1, legalah hati karena semua urusan teratasi.

Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia

Read More »

Antara Aku, Rajut dan Oppo N1

Antara Aku, Rajut dan Oppo N1. Ah, kenapa tiba-tiba terbersit dalam pikiranku tentang kalimat tak jelas ini ya. Kayak orang mimpi saja dan sejenak ngelindur, ngomong mendadak sontak tanpa A-B-C, langsung saja ke Z.

Yah, kalau tak tau apa itu Oppo N1 tentu akan mengira aku seperti itu. Mendadak ngimpi. Meskipun semua orang percaya, banyak hal berawal dari mimpi. Sama dengan bisnis rumahanku yang berawal dari mimpi seorang perempuan yang ingin punya usaha sendiri. Bukan tanpa proses panjang perjalanan usaha kerajinan rajut rumahan yang kukembangkan bersama kakak tercinta yang sejak remaja memang piawai memainkan hakken. Sedangkan aku yang hobi searching berbagai hal baru dan berkawan sana-sini lebih memilih untuk menjadi 'pengeras suara dan proyeksi gambar' dari produk-produk rajut yang kami buat.

Banyak teman dekat yang telah mengenalku sebagai si 'ngeksis' bin narsis. Sebenarnya bukan tanpa alasan loh. Sejak memulai usaha rajut rumahan ini di tahun 2009, aku memang makin giat menjadikan diriku sendiri sebagai model untuk berbagai produk yang kami hasilkan. Pede banget gitu yah... :D  Bukan begitu sih. Alasan sebenarnya ya demi kepraktisan saja. Nyari model kan sekarang susah *susah ngasih reward maksudnya ;)

Jadilah aku sering jeprat-jepret sendiri dengan memakai produk rajut yang saat itu akan dipromosikan. Dari berbagai angle dan model padu padan busana. Berhubung aku tergolong emak yang ngakunya suka rempong antara menyesuaikan jadwal ngurus anak, kerja kantor dan usaha pribadi ini, tak ayal lagi aku sering terpaksa jeprat-jepret sendiri alias self portrait untuk menghasilkan foto-foto seperti di atas. Jangan diketawain ya, maklum kefefet.  Biar bisa buru-buru upload di social media (socmed) dan cepet laku gitu loh.

Kendalanya tentu saja pada gadget. Aku tak punya kamera maupun smartphone yang ada self timernya. Hasilnya pun seadanya. Coba kalau punya si canggih Oppo N1 yang ada O-Click Controlnya. Nah loh, apa pula itu O-Click? Simak dulu deh yang romantis satu ini. Simak sampai selesai ya dear biar bener-bener paham tentang satu dari sekian banyak keistimewaan Oppo N1 ini ;)

Tuh kan kereeeennn... bisa klak klik klak klik sendiri dengan memutar kameranya dan memanfaatkan O-Click yang berguna sebagai remote controlnya. Aduuuuuhhhh.... ada gadget lain yang bisa seperti ini gak siiiyyy? *gemes

Jadi kepikiran nih, sebenarnya antara aku, rajut dan Oppo N1 ada kaitannya gak sih? Sekedar dihubung-hubungin aja? Aha, sebenarnya bukan bermaksud sok mengkait-kaitkan antara produk keren ini dengan bisnis rajut rumahanku. Namun filosofi yang diusung Oppo dalam karya terbarunya ini memang pas banget buatku.


Desain Unik
Dari awal pertama memulai bisnis aksesoris rajut kecil-kecilan ini, aku dan kakakku telah sepakat untuk selalu menghasilkan desain yang unik. Tak sekedar berbeda dari yang lain, tetapi justru mengikuti permintaan pelanggan setia kami secara personal. Mau model snow flake seperti fotoku di atas tadi namun dengan kombinasi warna yang berbeda-beda, hayuuuukk... Rekues bros model mawar yang sedang mekar ataupun kuncup dengan gradasi warna berlainan, siapa takut. Minta dibuatkan bandana istimewa berbunga pink dengan desain khusus, kami ladeni. Hal ini kami lakukan agar bisa selalu berada terdepan melawan raksasa bisnis lainnya. Maklum lah, usaha kami ini kan masih kecil-kecilan, kalau tidak mencari celah yang spesifik mana bisa bertahan.

Rupanya konsep desain ini juga diusung oleh Oppo N1 yang jawara di antara smartphone sekelasnya. Saat digunakan untuk self portrait, kamera depannya yang sampai saat ini paling top memiliki keunggulan yang setara dengan kamera utamanya. Tak perlu khawatir masalah sudut pandang. Kamera berotasi 206 derajat pada sumbu X, dapat beroperasi di sudut mana saja. It's great, beyond my imagination.


Imajinasi Natural
Aneka produk rajut yang secara berkala mengalami perubahan trend tentu saja tak luput dari pengamatan. Berbagai imajinasi yang berdasarkan pada prinsip research & development terus kulakukan. Konsep natural dalam bentuk maupun warna-warni produk kuamati untuk diterapkan sesuai kebutuhan dan permintaan pelanggan.

Sama halnya dengan Oppo N1. Smartphone ini memiliki teknologi PI (Pure Image) yang mampu menghasilkan foto sesuai apa adanya. Asli dan natural. Seperti itulah memang seharusnya teknologi yang dibutuhkan untuk ketajaman gambar sesuai aslinya.


Triple A
Asli... Apik... Artistik. Begitulah ikhtiar untuk keberlangsungan usaha rumahan ini. Berkecimpung dengan usaha crafting jelas berkaitan dengan konsep Triple A di atas. Tak menjiplak karya orang lain, apik saat dipakai penggunanya dan artistik setiap kali dipandang. Tak ubahnya AWB, AE dan AF, Triple A yang diusung oleh Oppo N1. White Balance yang sangat natural (AWB), Auto-Exposure yang sangat tepat (AE) dan Auto-Focus yang sangat cepat (AF)

Mengapa Oppo N1 bisa secanggih itu? Rupanya gara-gara dukungan sensor kamera CMOS stacked 13MP yang dilengkapi dengan aperture besar F2.0 yang mampu menyerap lebih banyak cahaya. Smartphone ini menjadi smartphone Android pertama yang menggunakan lensa optic dengan 6 lapisan agar mendapatkan hasil gambar yang tidak menyimpang, menghilangkan noise cahaya yang berlebihan, hasil resolusi terdepan mencapai 2300 LLPH. Teknis coating AR rangkapnya dapat meningkatkan ketembusan cahaya dari 90% hingga 98%. Sungguh kamera yang menghasilkan rincian tampilan yang unggul dan gambaran yang alami berkat Chip ISP yang ditanam di dalam Oppo N1. Selembar foto yang bagus, pasti karena didukung software yang unggul. Triple A tadilah jawabannya. Got it?


Beauty Plus

Tak hanya cantik sesaat. Memikat secara pekat namun soft. Itulah yang selalu diharapkan dari kecantikan produk-produk rajut homemade buatan kami. Mengadopsi konsep dari Beauty Plus 3.0 dan sensor kamera 13 MP yang ada pada Oppo N1. Teknologi soft light pertama yang ada pada kamera depan sebagai solusi atas flash LED yang kecerahannya terlalu berlebihan saat digunakan untuk self portrait. Inilah yang diclaim Oppo sebagai Reinvented Flash Technology. 



Never Miss A Beat

Setiap denyut keindahan yang terkandung dalam sepotong karya rajut bisa berasal dari ide sendiri maupun usulan pelanggan. Kami tak pernah melewatkannya sedikit pun demi memperkaya wacana crafting yang sedang digeluti dan ditekuni ini. Never try to miss it, at all.
Kuatnya upaya kami ini sekuat yang Oppo N1 lakukan untuk mengabadikan keindahan sekilas. Smartphone ini merealisasikan fungsi kamera aktif cepat hingga 0.6 detik, merupakan booting kamera yang paling cepat hingga saat ini. Pada kondisi layar redup, melakukan rotasi kamera bisa langsung mengaktifkannya. Saat rentang rotasi melebihi 120 derajat, mode kamera depan pun otomatis aktif.


Capture The Essence of Time
Selain mengabadikan yang sekejap lewat, ada pula momen indah yang long lasting. Biarkan cahaya menggerakkan warna. Tak salah kan bila kuterapkan dalam bisnis yang berorientasi pada kecantikan dan keindahan ini. Just like Oppo N1 did. Berkat dukungan platform yang unggul, N1 dilengkapi mode slow shutter, menyematkan fitur exposure ke dalam smartphone. Rentang waktu exposurenya paling lama mencapai 8 detik. Wow, sungguh menginspirasi dan menajamkan kreatifitas.


Beauty of Design

Aku percaya bahwa desain yang dibuat secara matanglah yang akan unggul di kelasnya. Oleh karena itu aku tak pernah setengah-setengah saat mengkolaborasikan trend desain yang sedang berjalan dengan kualitas benang yang dirajut oleh kakakku. Ini inovasi tiada henti yang ada di antara aku, rajut dan Oppo N1. Si smartphone berkelas ini berinovasi dengan konsep design line body. Seluruh badan Oppo N1 dikelilingi dua garis dan di setiap sudut terlihat struktur garis yang sama dan tidak berlebihan, simple dan halus. Garis dan sisi, lilitan di setiap sudut, membulat tetapi tegap. Sungguh desain yang simple dan elegan. Itulah kekuatan Oppo N1 yang ingin kusematkan dalam rekatnya rajutan helai demi helai benang yang menyusun keindahan sejati.


Quality at Any Cost
Yep, tidak ada tawar menawar lagi tentang kualitas. Aku sering minta kakakku untuk bongkar pasang satu produk rajut yang tampaknya kurang match dengan permintaan pemesan. Begitu pun yang dilakukan kakakku, dia tak segan-segan membuat beberapa macam pattern pada satu jenis barang demi menemukan produk yang paling sesuai dengan trend yang sedang berjalan. Tak masalah bila itu harus menghabiskan bergulung-gulung benang rajut katun.

Oppo N1 juga begitu. Saat menyematkan fitur rotasi ke struktur body smartphone, Oppo telah melakukan desain yang super rumit. Dalam bagian rotasi yang elegan ini, berisi 10 modul, 50 kabel, 67 komponen, setiap detail ditambahkan penguat dan anti statis. Oppo mengganti 20 kali rancangan desain  melalui jangka proses desain selama 1 tahun hingga akhirnya terlahir N1.

Kamera bisa diputar hingga 206 derajat? Pencapaian ke level 206 ini bukan lah usaha yang sembarangan, melewati berkali-kali perhitungan dan pertimbangan, setiap derajat pas dan berguna. "One degree more useless, one degree less imperfect". Ah, luar biasa prinsip Oppo. Kelancaran serta kekokohan pada rotasi free angle ini melewati beribu kali kalibrasi. Dengan rincian mencapai setiap derajat, pengalaman yang dapat dinikmati menjadi sangat menakjubkan. Untuk menjamin setiap kali dapat berotasi dengan baik, Oppo mengadakan eksperimen rotasi yang ketat dengan terus menggantikan bahan yang sekiranya tepat disertai peningkatan teknis yang baru, sehingga komponen rotasi yang disematkan pada N1 dapat melewati tes tanpa kerusakan selama 10 ribu kali percobaan.What an amazing way to show the world the best smartphone could be.


Ultimate Crafting
Wah, sama dengan yang kulakukan bagi primanya produk rajut yang terus diminati customer setia. Penggunaan benang dengan kualitas terbaik dan ketelitian pada tiap jalinan rajut terus kami pertahankan. Begitu pun Oppo N1, menggunakan bahan full metal aluminium alloy atas hasil kerja sama sebanyak 10 produsen, melewati lebih dari 20 hari proses produksi dengan 14 langkah pembentukan yang rumit dan rinci. Teknologi baru dengan bahan nano membuat komponen dan kerangka inti terpadu hingga tingkat molekuler, sehingga tahan dan kokoh.

Nah, keren kan filosofi dari Oppo N1 yang pas banget dengan prinsip crafting-ku? Terus terang makin terinspirasi untuk memperbaharui model-model aksesoris rajut nan cantik. Apalagi bila nanti mendapat dukungan penuh dari Oppo N1 ini dalam pengambilan gambarnya. Masih kurang kah alasanku untuk mendapatkan si cantik nan berdedikasi pada teknologi ini? ;)

Oke, mari kita lanjutkan dengan menengok aneka fitur unggulannya.

O-Touch, Anyway Just Touch

Inovasi layar Oppo N1 ada pada desain touch panel 3*4cm pada bagian belakang N1, kombinasi gerakan sensor dan aplikasi. Cukup gerakkan telunjuk, pengoperasian satu tangan pun bisa dilakukan. Tekan, tahan, click dan drag. Tidak hanya mengontrol kamera, sistem hold dan press ini dapat digunakan untuk membuat pesan suara di WeChat. Hahahaaa.... asyik, emak-emak bisa ikutan gaul ya ;)

Immerse Yourself with More

Oppo N1 dilengkapi dengan layar 1080p sebesar 5.9”. Display warna berlevel tinggi ini melengkapi rincian gambar yang jernih di layarnya yang besar. Dilengkapi teknologi daylight enhancement SRE, di bawah terik matahari pun tetap dapat menampilkan display yang unggul. Plus teknik sentuh yang amat sensitif, bisa dioperasikan saat kita pakai sarung tangan ataupun menulis di atas layar menggunakan ujung pena. Sangat leluasa tanpa halangan.

O-Click Control

Nah ini tadi yang sudah kusampaikan di bagian awal. Fitur inilah yang sebenarnya paling kubutuhkan. Selain untuk mempermudah self portrait, aku bisa melacak dimanapun gadget ini berada saat lupa menaruhnya di sembarang tempat. Sering banget loh terjadi, apalagi bila sedang repot membagi perhatian antara mengurus bisnis di rumah dengan anak-anak. Lagi utak-utik gadget, potret produk,  jeprat-jepret dan olah gambar, terus giliran mau upload my lovely daughter & son sudah memanggil-manggil. Gadget pun sering 'terdampar' entah dimana. Dengan O-Click Control, dari jarak 50 meter Bluetooth-nya akan membantu mengaktifkan alarm di handphone. Gak jadi kesingsal kan? Fiuuuhh...satu masalah teratasi. Oppo N1, come to mommy Uniek pleaseee..... ;)

Innovation of Choice 

Sistem interface Oppo N1 memadukan kekuatan fungsi smartphone dengan keindahan seni. Desain grafik yang nyata, meningkatkan kualitas detail gambar dan keharmonisan secara keseluruhan. CyanogenMod pada smartphone dirancang untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan sekaligus menawarkan berbagai fitur & perangkat tambahan. 

Itulah keunggulan Oppo N1 yang sangat menggoda untuk segera dimiliki. Mau tau spesifikasinya dengan lebih rinci? Ini loh, check it out...

Wih, prosesornya Snapdragon 600 quad-core 1,7 GHZ dari Qualcomm, plus GPU Adreno 320 dan RAM 2 GB. Bakalan wus wus wuuusss nih buat mendukung aktivitasku seperti yang telah disebutkan di atas. Juga nggak takut cepat ngedrop karena baterai 3.610 mAh-nya maksimal untuk pemakaian berbagai aplikasi dalam jangka waktu lama.

Oppo N1 came to Indonesia

Berbagai kelebihan dan spesifikasi Oppo N1 itu telah disosialisasikan di Indonesia pada Rabu 16 Oktober 2013. Hanya berjarak 1 bulan setelah peluncuran di negeri asalnya sana (China), Indonesia terpilih sebagai negara kedua bagi Oppo untuk meluncurkan produk barunya berperforma tinggi ini.

Melalui kerja sama dengan Indocomtech, Oppo makin mendekatkan N1 ini ke calon konsumen. Brand And Digital Manager Oppo Indonesia, Hermanto, menyatakan bahwa pameran Indocomtech memang mereka manfaatkan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap N1. Meskipun sistem pre order masih berlangsung hingga 27 November 2013 nanti, pihak Oppo Indonesia tetap memberikan perhatian yang lebih atas peluncuran produk baru ini. Keingintahuan dan animo calon pembeli lah yang ingin mereka jaring melalui pameran teknologi Indocomtech.

Di Indocomtech, selain di booth utama OPPO, vendor asal China ini juga membuka setidaknya tiga booth lain di sekitar pameran agar pengunjung bisa melakukan pre-order secara langsung. Bagi para pemesan pre-order akan mendapatkan cashback berupa bluetooth stereo dan O-Click. Bluetooth stereo yang memiliki merek I.like ini memiliki warna dan material yang senada dengan body N1. Wah, harus buruan pesan kan sobat, itu O-Click nya kalau dijual terpisah harganya empat ratus ribu loh. Lumayan ngirit kan kalau sudah pre-order duluan ;)

 

Perjalanan Oppo Melintas Benua

Sejarah OPPO telah diawali sebagai merk internasional terdaftar yang berpengalaman mengantarkan produk-produk berkualitas tinggi ke pelanggan di Amerika, Eropa, dan Asia. Sejak memasuki pasar ponsel di tahun 2008, Oppo terus mengikuti teknologi terbaru dengan kualitas terbaik dan paling user friendly.

Sejak awal Oppo telah memposisikan diri sebagai  produk yang menantang teknologi. Sebelum N1 ini,  OPPO Finder telah dirilis pada pertengahan 2012 dan merupakan smartphone tertipis pada saat itu dengan tebal hanya 6,65mm. Di penghujung tahun 2012 lahir lagi smartphone paling diantisipasi : OPPO Find 5. Dengan layar 5inci 1080p dan kamera 13 megapiksel bertumpuk sensor CMOS, OPPO Find 5 merupakan smartphone pertama di dunia dengan perangkat keras yang didukung HDR.  

OPPO hanya menggunakan komponen dengan kualitas terbaik. Berkat adanya departemen R&D yang unik dan independen, Oppo merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual produknya sendiri. Mereka memiliki kendali penuh atas supply chain, mulai dari pabrik sampai ke tangan  pelanggan. Bisa dikatakan Oppo merancang produk dan memastikan bahwa hanya produk berkualitas terbaik lah yang sampai ke tangan pembeli.

 
Dari berbagai keunggulan dan spesifikasi yang telah kuceritakan di atas, tak bisa disangkal lagi ada banyak alasan mengapa aku sangat membutuhkan Oppo N1 untuk meningkatkan performa. Bukan untuk bersenang-senang loh, tapi untuk mendukung bisnis rumahanku tadi. Potret produk, pasang aksesoris itu di beberapa bagian yang sesuai (misal bros ya di baju atau kerudung), lalu jeprat jepret sendiri menggunakan N-lens yang bisa diputar hingga 206 derajat. Selesai self portrait, langsung deh upload di socmed maupun blog. Tinggal menunggu respon dari kenalan dan teman, Insya Allah kalau memang rejeki pesanan akan terus mengalir.

So sobat blogger semua, pantas kan aku bersanding dengan Oppo N1 agar bisnis rumahanku bisa lebih optimal. Setuju tentunya ya ? ;)

*sumber tulisan : Oppo Mobile  Indonesia

Read More »

Quality Time Yang Asyik Bersama Acer Aspire E1 Slim Series

    Setelah enam hari maksimal dipergunakan untuk bekerja, hari Minggu dan 'tanggal merah' lainnya tak dapat diganggu gugat, it's quality time with the kids. Anak-anak sering protes bila di hari-hari libur itu ibunya asyik sendiri, entah itu ketemuan dengan sobat-sobat lama ataupun asyik ngeblog. Beuh, mereka akan langsung melakukan aksi 'sabotase' di berbagai sektor ;) Tentu saja hal itu sangat bisa dimaklumi. Sepanjang minggu ayah dan ibu seakan sibuk sendiri mengejar waktu. Ngapain saja ayah ibumu dari Senin sampai Sabtu, Nak? Selalu bilang kalau di kantor banyak kerjaan, nggak tau iya bener begitu apa cuma alesan. Pernah terlontar jawaban pedas itu dari sulungku yang kini telah berusia 9 tahun. Hehehee... nyelekit tapi kadang ada benernya juga :D

    Untuk tidak memperpanjang masalah, secara sadar alokasi weekend memang musti total untuk anak-anak. Berbagai agenda kegiatan kami rancang. Masak aneka makanan favorit, membacakan buku-buku cerita kegemaran anak-anak, berenang di arena permainan air terbesar di kota, hingga jalan-jalan ke lokasi wisata yang belum pernah mereka datangi. Namun sayangnya untuk aktivitas terakhir ini sering gagal. Si ayah yang tidak memiliki jam kerja pasti - tidak seperti si ibu yang 'buruh teladan' - seringkali tetap harus pergi untuk urusan pekerjaan di hari Minggu. Tentu saja anak-anak jadi kecewa.

    Harus otak-atik aktivitas yang mengasyikkan nih agar mereka tetap ceria. Selain agenda kegiatan yang sudah disebutkan di atas, ternyata anak-anak tuh suka sekali nge-game. Si sulung menggemari aneka permainan khas cewek seperti mendandani model dan berbagai time arrangement games. Bila telah menguasai satu permainan hingga level teratas, dia akan minta didownloadkan yang baru lagi. Pertama kali bermain tentu saja ibunya yang diminta untuk ajarin dulu, baru nanti dia yang akan melanjutkan level berikutnya. Tak jarang adeknya yang baru berusia 4 tahun ikut-ikutan bermain meskipun belum paham benar cara bermainnya. Asal pencet dan asal klik lah. Si kakak sering 'darah tinggi' kalau sudah begitu, merasa direcoki adeknya. 

    Namun rupanya 'darting'nya itu tak hanya gara-gara adeknya. Notebook jadul milikku yang digunakan untuk bermain itu rupanya tak henti menguji kesabaran si sulung. Sering nge-lag, hang, bahkan ada beberapa permainan yang sangat disukainya ternyata tak bisa dimainkan gara-gara spesifikasi notebooknya tidak mendukung. Akhirnya tak cuma si sulung yang ngambek karena tak bisa main game, ibunya pun juga ikutan emosi jiwa. Gemes banget sama notebook yang tadinya diharapkan dapat menjadi penyelamat suasana, eeehhh malah akhirnya bikin gerah.

    Aku jadi ingat impianku untuk memiliki Acer Aspire E1 Slim Series yang pernah kutulis di sini dan di sini. Yakin seribu persen deh akhirnya pada kehandalan si notebook tipis ini. Tadinya kupikir hanya untuk performa kerja saja Aspire E1 Slim Series ini bisa menjadi andalan. Setelah browsing dan mengikuti lebih lanjut spesifikasinya, ternyata untuk menjadi sahabat setia saat having fun with kids di rumah bisa asyik juga nih. 

    Salah satu keluarga Aspire E1 yang dapat diandalkan untuk bermain game adalah Aspire E1-470G yang dilengkapi dengan kartu grafis Nvidia® GeForce® GT720M dengan kapasitas sebesar 2GB. Dukungan kartu grafis tersebut membuat para pengguna notebook keren ini bisa menikmati game ataupun video HD dengan tampilan grafis lebih tajam dan tanpa gangguan (lag). Kinerja Nvidia® GeForce® GT720M yang didukung dengan kapasitas memori 4GB DDR 3 menjadikannya melesat lebih cepat hingga 35% dibandingkan seri sebelumnya, sehingga game-game populer seperti Tomb Raider, Lost Planet 3, Dead Space 3,dan lain-lain dapat dimainkan dengan lancar disertai detail gambar yang jernih. Nah berarti kalau hanya untuk game ringan seperti yang disukai putri sulungku tentu juga bisa banget kan.

    Meskipun body Aspire E1-470G ini tipis seperti seri E1 pada umumnya, notebook idamanku ini tetap dilengkapi dengan DVD RW. Jadi kita tak perlu khawatir harus mengorbankan optical disk drive (ODD) untuk mendapatkan notebook yang tipis. Dengan adanya DVD-RW pada Aspire E1-470G ini kami sekeluarga bisa menonton film, menginstal game, backup files penting hingga transfer data dengan mudah

    Satu lagi dari keluarga E1 Slim Series adalah Aspire E1-432 yang terkenal handal baterainya. Notebook ini didukung performa Intel® Processor di dalamnya, yaitu Intel® Dual Core Celeron® Processor 2955 yang merupakan prosesor Intel 4^th Gen terbaru, lebih dikenal sebagai Haswell. Yang membuat prosesor ini unggul adalah kinerja efisiennya dengan TDP hanya 15 Watt, dikombinasikan dengan baterai 4-cell (2500mAh) yang membuat ketahanan baterai notebook ini makin prima. Si Haswell ini tadi telah terintegrasi dengan Intel HD graphics terbaru yang kinerjanya secara signifikan jauh lebih bagus dibanding dengan Intel HD graphics sebelumnya. Faktor pendukung utama lainnya pada Aspire E1-432 ini adalah adanya RAM DDR3 sebesar 2GB yang dapat di-upgrade hingga 8GB untuk keperluan multitasking yang lebih baik. Media penyimpanan harddisk SATA berukuran 500GB sudah lebih dari cukup bagi kita untuk menyimpan berbagai file, multimedia, maupun game. Tentunya faktor-faktor istimewa di atas merupakan kabar baik bagi para pendamba dukungan kerja yang optimal maupun bagi para penggemar game.

    Aneka keunggulan Acer Aspire E1 Slim Series yang ada pada Aspire E1-470G, Aspire E1-432 maupun 'anggota keluarga'nya yang lain sudah layak masuk dalam pertimbangan utama untuk memilih notebook baru. Meskipun telah berjasa dan menemani hari-hari keluarga kami selama ini, notebook lawasku rupanya telah lelah, mungkin butuh beristirahat ataupun hanya dipakai untuk pekerjaan ringan saja macam mengetik naskah dan melakukan kerja hitungan secara offline tanpa melibatkan kerja grafis yang berlebihan. Kini saatnya memikirkan sahabat baru yang lebih tangguh. Yang sanggup memaksimalkan kerja di kantor maupun menceriakan quality time yang asyik bersama anak-anak.

mimpi banget bisa bersanding dengan Si Silver idaman ini

    So, apakah sobat blogger lainnya punya pilihan yang bisa mengalahkan kecanggihan seluruh keluarga Acer Aspire E1 Slim Series seperti yang telah kusebutkan di atas? Ada? Ada pilihan lain yang lebih bagus dari itu? Bila berani menjawab ADA, berarti sobat blogger harus rela memberikannya padaku agar bisa kubandingkan performanya dengan hadiah Acer Aspire E1 Slim warna silver favoritku, yang Insya Allah akan dikirimkan oleh Acer Indonesia yang super baik itu kepadaku ;)  Kalau untukku pribadi sih, mau tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya ya Acer Aspire E1 Slim Series lah jawabannya.

Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia

Read More »

Cerita ABG

Cerita ABG memang selalu asyik untuk diperbincangkan, apalagi bila berkaitan dengan ABG yang suka dicium. Wuiiihhh....siapa sih yang tidak ngiler membayangkan dicium mesra model ABG begini.

ABG yang mendamba ciuman mesra itu adalah Ayah Bunda Gembira yang selalu hangat hatinya tatkala buah hati tercinta berebut untuk mencium mereka. Ayah Bunda yang setiap harinya dari pagi hingga malam menjelang disibukkan oleh berbagai rutinitas pekerjaan yang memaksa mereka untuk berjauhan secara fisik dengan anak-anaknya. Pelukan dan ciuman anak-anak tercinta tatkala pulang ke rumah lah yang membuat cerita ABG ini makin istimewa.

Apa coba yang lebih menyenangkan dibandingkan kehangatan keluarga melalui ciuman mesra dan pelukan buah hati terkasih. Mencari nafkah sekuat tenaga dan pikiran buat siapa lagi kalau bukan untuk anak-anak. Saat di rumah sudah selayaknya menjadi moment berharga yang sungguh sayang bila tak diisi dengan kemesraan bersama keluarga. Sekedar membacakan buku cerita kesukaan anak-anak, main game bersama, menonton film kesukaan si kecil bersama-sama, ataupun jalan-jalan di sekitar rumah saja. So simple deh cerita ABG ala bunda rempong ini ;)

Hiruk pikuk rumah yang diwarnai jeritan tiada henti sepanjang hari pun tak mengurangi romantisme cerita ABG. Memiliki anak lebih dari satu seringnya memang begini. Yang satu diam, yang satunya mulai 'uwik-uwik' jahil. Si sulung serius membaca, adeknya iseng tarik-tarik buku kakaknya. Adeknya lagi senang main mobil-mobilan, kakaknya pura-pura tidak sengaja menendang mainan mobil itu. Bahkan tak hanya di rumah, saat sedang berada di tempat umum pun 'kemesraan' buah hati ABG ini terus berlanjut. Seperti foto di bawah ini, Ayah Bunda Gembira sedang antri di customer service sebuah toko buku, sejoli kakak-adek ini malah hingar bingar sendiri.

Semua kelucuan, keceriaan dan 'kekacauan' tadi makin membuat manis cerita ABG ini. Apalah arti semua kebanggaan dan keberhasilan diri di dunia kerja bila memiliki anak pemurung dan sakit-sakitan.

Anak yang pintar dan cerdas rata-rata ya lihai bikin 'kericuhan' seperti itu. Wahai ABG alias Ayah Bunda Gembira di seluruh dunia, nikmati semua bebunyian dan gedubrakan yang dihasilkan oleh buah hati terkasih. Mau kita terima ataupun tidak, lambat laut kita akan merindukan keributan itu. Mereka tak akan menjadi anak kecil selamanya. Saat menginjak remaja atau bahkan sudah dewasa nanti, gaung suara mereka di masa kecil itu akan terus terngiang-ngiang dan membuat kita mewek berat karena rindu ;)

Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger

Read More »

Acer Aspire Slim Series : Praktis dan Gak Bikin Meringis

    Acer Aspire Slim Series : Praktis dan Gak Bikin Meringis. Bener kan saat melakukan aktivitas keseharian kita selalu menginginkan yang praktis-praktis saja. Apalagi bagi yang mengaku eksekutif muda, menjalankan bisnis harus tangkas melaju dengan cepat melawan gempuran kompetitor. Segala macam keribetan yang menghalangi langkahnya sudah sepatutnya untuk disingkirkan jauh-jauh. Salah satunya ya yang  berhubungan dengan gadget, yang 1000% harus kita akui dan yakini menjadi modal utama kinerjanya yang excellent. Mosok bisa begitu? Ah, memuja-muja gadget itu namanya ya?

    Bersedia mengakui ataupun tidak, di era global macam sekarang ini, segala kebutuhan yang berhubungan dengan data dan konektivitas memang mengarah kepada gadget dengan performa tinggi. Gimana mau bersaing dengan ketat kalau masih pakai mesin ketik manual untuk membuat penawaran, terus mengirimkannya lewat fax. Waaah... meskipun dulu di eranya model begini hit banget, tapi untuk masa sekarang kayaknya udah enggak banget kan ya? 

    Tanpa mengurangi jasa-jasa piranti terdahulu itu, kini customer jauh lebih suka saat mendapatkan penawaran berupa presentasi dengan dukungan grafis yang manis dan potensial bikin bisnis laris ;)  Kayaknya paling pas pakai Acer Aspire E1 Slim Series : praktis dan gak bikin meringis. Udah tipis, gampang dibawa kemana-mana, performanya pun tidak diragukan lagi. Apa prosesornya mumpuni banget sih sehingga bisa begitu?

    Iya, bener banget, meskipun hadir dengan desain 30% lebih tipis dan 15% lebih ringan dibanding notebook konvensional, salah satu anggota Acer Aspire E1 Slim Series yaitu E1-470G sudah dilengkapi dengan prosesor Intel generasi ketiga, yaitu Intel® CoreTM i3-3217U, menjadikannya notebook dengan kinerja prosesor yang lebih baik. Untuk kebutuhan grafis yang lebih baik dibandingkan notebook lainnya, E1-470G ini memiliki keunggulan karena telah dilengkapi dengan kartu grafis Nvidia® GeForce® GT720M dengan kapasitas sebesar 2GB  yang mampu mendukung sempurnanya pekerjaan dengan tuntutan hasil tampilan grafis lebih tajam. Sama juga dengan sesama E1 series lainnya yaitu Aspire E1-432 berprosesor Haswell yang sudah pernah saya bahas di sini, kinerja maksimal bisa diandalkan dari semua produk Acer Aspire E1 Slim Series.

    Trus, hanya eksekutif muda saja yang harus berprinsip begitu? Yaelah, emak-emak kayak saya begini juga butuh lhoooo... Selain masih bekerja full time di kantor, saya gemar sekali mengisi waktu di luar kantor dengan ngeblog dan utak-atik gambar produk kerajinan rajut. Gambar / foto produk itu nantinya akan saya unggah ke social media (socmed), ditawar-tawarin ke teman-teman dunia maya ceritanya nih.

    Sejak tahun 2008 saya memang telah menjadi pengguna setia salah satu socmed besar yang hingga kini masih digandrungi banyak orang untuk mengunggah foto maupun update status. Udah tau kan ya yang saya maksud ;)  Nah, melalui socmed itulah akhirnya bisnis rumahan saya sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Namun terus terang saya mengalami kendala yang berkaitan dengan gadget nih.

    Demi kepraktisan dan kemudahan untuk mengolah gambar dimanapun saya berada, terbetik ide memiliki notebook yang kecil mungil dan ringan. Seperti tampak pada gambar, notebook cute saya itu tidak lebih besar dari buku berjudul Atlantis hadiah dari suami tercinta. Manis sekali kan, kecil bin imut. Iya, si imut yang tadinya saya kira praktis dibawa kemana-mana, namun berakhir bikin meringis setiap kali saya pakai.

    Gimana enggak meringis bila setiap menggunakannya mata saya harus terpicing. Ibarat kamera, mata saya nge-zoom dengan kekuatan maksimal. Akibatnya mata sering kelelahan.

 

    Hiyaaaa... sampai harus ndeketin wajah ke layar monitor, mana jari-jariku yang besar ini sering tumpang tindih gara-gara keyboardnya yang super duper imut :(  Akhirnya acara utak-atik foto produk yang semula menggembirakan berakhir dengan 'meringis'.

    Nyerah deh pake si imut tadi. Kembali lagi ke notebook konvensional. Walaaahh... tetap tidak menyelesaikan masalah. Prosesornya yang jadul membuat kerja notebook tidak maksimal, sering nge-lag saat digunakan untuk berseluncur di dunia maya maupun saat digunakan untuk mengolah foto.
Hmmm... mana gede banget dimensinya. Sampai harus panggul daypack kemana-mana, berat atuuuhhh... Padahal seperti perempuan pada umumnya, aku kan juga pengin tampil feminin dengan membawa tas 'kemayu' dalam kesempatan apapun ;) Tapi bagaimana mungkin? Bawa notebook beratnya aku sudah tak sanggup *kok kayak iklan layanan masyarakat jadul yak

    Gimana mau bisnis berkembang kalau kepala pening mikirin masalah di atas, mana punggung kian meringis kala harus menanggung berat beban notebook lama milikku itu. Saya butuh notebook tipis yang bikin mobile dan online makin praktis, biar aktivitas ngeblog, mengolah gambar dan upload foto-foto kian eksis. Bener-bener deh ya mendamba Acer Aspire Slim Series : praktis dan gak bikin meringis.

Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia

Read More »