30 November 2018

Peluang Usaha Tas Wanita Murah




Bagaimana Peluang Usaha Tas Wanita Murah Saat Ini? 

Wanita dan tas itu udah ibarat soulmate, satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Pernah melihat wanita bepergian sambil lenggang kangkung doang nggak bawa tas? πŸ˜‰

Seiring perkembangan jaman, kini banyak sekali wanita yang gemar mengoleksi berbagai macam jenis tas untuk menunjang penampilannya. Tas yang digunakan akan disesuaikan dengan peruntukkannya. Misal pas olah raga ya bawa tas olah raga, ketika akan jalan-jalan bawa tas yang lebih santai. Begitu juga ketika akan menghadiri resepsi, tasnya udah beda lagi

Read More »

28 November 2018

5 Blogger yang Menginspirasi



Berkaitan dengan aktivitas blogging, ada satu hal yang tak bisa ketinggalan untuk dilakukan. Mencari inspirasi. 

Yes. Kebekuan ide tak jarang menghampiri jika referensi kita terbatas. Jadi tak ada salahnya jika blogger 'meguru' kepada blogger lain.

Kemudahan teknologi membuat blogger tak harus bertatap muka saat mencoba belajar dari blogger yang lain. Dengan membaca-baca artikel yang ada di blog favorit, kita bisa menambah wawasan.

Siapa saja sih blogger favoritku?

Read More »

27 November 2018

Apa yang Selalu Ada di Dalam Tas?



Adakah teman-teman yang kalau bepergian kemana-mana tidak membawa tas?

Bisa jadi ada yang memiliki kesukaan seperti itu ya. Tidak membawa tas dan memasukkan semua barang penting ke saku baju atau celana atau jaket. 

Kalau aku sih tidak bisa begitu. Bahkan sekedar pergi ke penjual sayuran di kampung aja bawa tas kecil. Apalagi untuk aktivitas semacam pergi ke kantor pos, nongkrong bareng teman, bayar listrik atau STNK, manalah bisa aku tak membawa tas.

Emang bawa apa sih?
Read More »

26 November 2018

Open House Jaya Metro dan Gathering Komunitas MataPonsel


Bertemu dengan teman sekomunitas tentunya terasa menyenangkan. Apalagi ketika weekend tiba dan bingung mau kopdaran dimana.

Bisa banget nih mencoba gathering komunitas a la PT. Bukit Semarang Jayametro. Jayametro sendiri merupakan salah satu pengembang perumahan terbesar di Kota Semarang.




Read More »

5 Tempat Makan Favorit di Semarang




Apa saja sih yang menarik untuk dilakukan di Kota Semarang?

Beberapa teman di luar kota Semarang kerap menanyakan hal tersebut ketika akan berkunjung ke Semarang. Tentunya aku pun tidak keberatan untuk menyebutkan beberapa destinasi yang layak untuk dikunjungi selama mereka ada di Semarang.

Read More »

25 November 2018

5 Fakta tentang Diri Sendiri a la Uniek Kaswarganti



Paling enak tuh menilai orang lain, gampang.

Tuh, betul nggak, Kawan? Seperti yang ada di dalam peribahasa "Kuman di seberang lautan terlihat, gajah di pelupuk mata tak nampak." 

Iya aja, matanya diambrukin gajah siiihh... πŸ˜€ 

Read More »

24 November 2018

Personal Branding di Media Sosial

menciptakan personal branding melalui media sosial


Seperti apa sih citra diri yang ingin kita sajikan di media sosial?

Sudah bukan rahasia lagi ya jika kita bicara tentang media sosial, kita bakalan berpikir postingan seperti apa yang ingin kita tampilkan di sana. Berbagai akun media sosial kita miliki dan bisa menjadi perantara diri kita dengan orang lain yang membaca dan mengikuti akun tersebut.

Banyaknya follower atau friend, atau bahkan seberapa banyak postinganmu mendapatkan Like atau Comment, kerap kali kita jadikan tolak ukur keberhasilan kita bermedia sosial. Benarkah jika kita berpikir seperti itu?

Read More »

23 November 2018

Blogger Juga Perlu Berjejaring



Apa yang selanjutnya akan dilakukan ketika tulisan sudah tayang di blog? Biarkan saja dia menemukan jodohnya gitu?

Beberapa orang menyatakan pendapat bahwa masing-masing tulisan memiliki jodohnya sendiri. Setiap tema artikel yang tersaji di blog kita akan ditemukan orang lain yang membutuhkan, sesuai dengan selera dan kebutuhan orang mendapatkan informasi yang terkait dengan artikel yang ditulis oleh blogger.

Pada kenyataannya, apakah seideal itu?

Read More »

22 November 2018

Heart of Mine Nama Blogku


Ada beberapa orang yang bilang jika memberi nama blog itu disesuaikan dengan target pembacanya. Misal senang menulis artikel blog seputar parenting, ya namakan blog dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia anak.

Begitu juga terkait pertimbangan bahasa yang digunakan dalam blog tersebut. Jika blogmu menggunakan Bahasa Indonesia, pakailah nama blog yang bernuansa nggunakan bahasa tersebut. Misal Dunia Traveling, Celoteh Anak, Kata Hati, dan masih banyak lagi ide nama blog yang bisa kita gali.

Namun mengapa di blog ini, yang jelas-jelas menggunakan Bahasa Indonesia, kok nama blognya malah Heart of Mine. Mau sok kebule-buleankah diriku?

Read More »

21 November 2018

5 Tema Blog Favorit




Banyak di antara kita bingung harus ngapain ketika berada dalam kondisi resah. Resah yang lebih cenderung pada keraguan harus ngapain ketika ada yang mengganjal di hati. 

Tak hanya bagi yang memiliki kebiasaan menulis sih sebenarnya solusi ini kusampaikan. Bagi yang hobi update status di berbagai sosial media, terbuka sekali kesempatan untuk menuliskan apa yang tiba-tiba muncul di pikiran ke dalam bentuk rangkaian aksara yang lebih sistematis.

Read More »

20 November 2018

Ngeblog Ben Ra Ngganjel

Kenapa menulis blog


Ibu, ajarin bikin blog dong.

Kenapa kok pengin bikin blog, Nduk?

Biar kayak Ibu.


Pyaaarr... rasanya hidungku langsung kemepyar mendengar jawaban anak wedokku sekitar enam tahun yang lalu. Anu, bisa mbayangin hidung kemepyar nggak? 😁

Beneran loh tak menyangka jika aktivitas ketak-ketik di personal computer maupun laptop yang kulakukan di antara padatnya rutinitas bekerja di kantor ternyata menarik perhatian anak sulungku. Saat itu dia masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar.

Read More »

19 November 2018

Stop Body Shaming

stop body shaming

Aih, sekarang kok kayaknya agak gendutan ya, Jeng?

Grrr...grwll...$%#@&xx*@

Adakah yang pernah mengalami pertanyaan seperti ini? Bisa juga mungkin kebalikannya, menyatakan "Kok kamu kurus banget sih sekarang...".

Read More »

14 November 2018

Notebook Gaming? Asus laaahh...



Sudah pernah dengar tentang notebook gaming?

Iyes, segmen notebook gaming merupakan lini produksi yang terus berubah-ubah dan sangat menarik untuk digarap oleh berbagai vendor penyedia notebook. Salah satu alasan yang paling jelas adalah fakta bahwa pengguna notebook gaming ini amat mementingkan 4 hal ini : teknologi terkini, kecepatan tertinggi, kualitas terbaik dan pengalaman bermain yang sangat memuaskan. 

Soal harga gimana?

Read More »

13 November 2018

Indosat Ooredoo Lakukan Transformasi People untuk Wujudkan Kinerja Perusahaan yang Berkelanjutan

transformasi people di tim Indosat Ooredoo


Persaingan industri telekomunikasi (atau untuk lebih mudahnya kita sebut telco aja deh ya) kalau kita amati akan terlihat makin dinamis. Apakah teman-teman mengamati kecenderungan makin menurunnya habit orang untuk menggunakan layanan sms dan suara?

Read More »

09 November 2018

Digitalisasi Pembangunan, Wujud Indonesia sebagai Bangsa yang Optimis dan Kreatif




Coba baca share di sosmed, hari ini ada berita heboh. 

Wah, foto yang ada di grup WA luar biasa. 

Tau ndak, itu gara-gara pemerintahan sekarang lhooo… 

Just mention aja deh berbagai terpaan kabar seperti itu di berbagai lini masa sosial media. Banyak orang bergegas-gegas ingin membaca dan menjadi penyebar berita pertama di komunitasnya. 

Kebergegasan ini bukanlah salah jamannya. Semua memang serba bergegas saat ini. Kepemilikan dan mudahnya akses internet makin mendukung percepatan penyebaran informasi. 

Lalu, bisakah tipikal kebergegasan ini dijadikan pemicu positif untuk perkembangan bangsa? 



Potensi Indonesia di Masa Depan 

Masih ingatkah event besar di Indonesia tahun ini dalam bidang olah raga? 

Ya, masih lekat dalam ingatan kita betapa dahsyatnya penyelenggaraan Asian Games yang lalu. Sumber daya terbaik yang ada di Indonesia mengarah pada event ini. Baik para atlit, pelatih maupun pekerja kreatif saling bersinergi menyukseskan acara ini. Kebayang dong seberapa dahsyat upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak di atas tadi hingga tampil prestasi yang bias kita saksikan melalui layar kaca maupun berbagai berita di internet. 

Bangga sebagai warga Negara Indonesia? 

Siapa sih yang tidak bangga ketika di saat yang sama, bangsa ini harus memikirkan hal-hal yang maha berat. Di satu sisi sedang membangkitkan kembali ‘nyawa’ yang ada di Lombok, di saat bersamaan tetap harus menjamu ribuan atlit yang dating ke Indonesia. 

Laku Indonesia memang sudah selayaknya seperti bangsa yang besar ya. Bahkan auditor selevel Pricewaterhouse Cooper pun memprediksikan Indonesia bakalan menjadi bangsa maju ke-5 di dunia. 

Bagaimana tidak dikatakan sebagai bangsa yang maju ya ketika prestasi olah raga pun tak luput dari perhatian. Tak hanya pembinaan dari sisi pelatih saja, pemimpin bangsa pun tak mau lepas tangan. Dukungan terhadap beberapa cabang olah raga dilakukan oleh beliau melalui beberapa Kepres (sumber : sambutan Bu Rosarita Niken Widiastuti, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada tanggal 9 November 2018.  



Bisa ditilik juga dari pemberian insentif kepada atlit pemenang Asian Games. Sungguh menggiurkan ya jumlahnya? Bagi sesiapa yang berprestasi memang layak jika Negara memberikan apresiasi yang sesuai dengan ikhtiar sang atlit untuk menjadi juara. Selain dalam bidang olah raga, pemerintahan di bawah pimpinan Bapak Joko Widodo ini selama 4 tahun telah bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan. Melalui jargon “Kita semua harus kerja agar orang lain pun bisa ikut bekerja” angka kemiskinan bisa bergeser turun ke angka yang sepertinya mustahil sepanjang masa. Namun buktinya, tingkat kemiskinan dari 10,2% berubah menjadi 9,8%. 

Kok bisa gitu ya gaes?



Flash Blogging 4 Tahun Indonesia Kreatif




Berpikir positif, optimis dan kreatif itu tidak mendadak jatuh dari langit. Butuh usaha dan tekad yang bulat.

Alhamdulillah hari ini tanggal 9 November 2018 saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti event keren yang dihelat oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Suntikan daya positif sebagai bangsa yang optimis dan kreatif tak hentinya diberikan oleh Kominfo kepada seluruh lapisan masyarakat.

Kali ini giliran para pengguna aktif internet, yaitu blogger, jurnalis dan siswa maupun mahasiswa yang bergabung dalam event ini. Ruang yang amat terbuka lebar di dunia maya sudah sewajarnya diisi oleh berbagai content yang membangun.

Sudah bebas hoax kah negara kita tercinta ini?

Justru di ujung jari para penggiat literasi dan pengguna aktif internet inilah dibutuhkan karya-karya nyata yang bisa menangkal hoax yang terus bermunculan. Santernya berita negatif yang menghantam kinerja pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo bagaikan jamur yang terus bermekaran di musim hujan.

Sepanjang 4 tahun kepemimpinan beliau, banyak orang yang hanya sekedar melihat sosok Bapak Jokowi dalam sisi negatif sesuai perspektif mereka sendiri. Bahkan bukti turunnya angka kemiskinan pun tidak jua mengubah semua itu.

Padahal tau nggak sih, menurunnya angka kemiskinan ini salah satunya berkat kebijakan pemerintah terkait Dana Desa. Dahulu, banyak pemuda desa yang berbondong-bondong pergi menggantang hidup ke kota karena mudahnya mendapatkan kesempatan kerja di kota. Desa tercinta tempat kelahirannya ditinggalkan begitu saja.

Pernah baca impian Bapak Jokowi-JK untuk mewujudkan harapan mulia? Ya, lebih dikenal sebagai nawacita yang salah satunya membangun Indonesia sejak dari pinggiran. Maksudnya, kini pengembangan bangsa tidak hanya Jawa sentris, namun Indonesia sentris. Semua bagian negeri menjadi penting untuk dikembangkan.

Pembenahan infrastruktur memang tidak serta merta memberikan dampak langsung. Namun bagi kita yang mampu berpikir positif dan optimis, kemudahan transportasi makin mendukung para petani, nelayan dan orang-orang yang berada di pelosok desa untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang lebih tinggi, tak sekedar mengandalkan tengkulak. Euy...so old fashioned banget ya tengkulak ;)




Saya amat tercerahkan dengan informasi yang disampaikan oleh ibu Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti. Penyampaian hal-hal tersebut di atas dilakukan dengan tenang dan menarik.

Kreatifnya pemerintah saat ini ditunjukkan dengan pemberian dukungan terhadap pembangunan internet di berbagai wilayah Indonesia, baik bagian barat, tengah dan timur. Diharapkan interaksi dan akses internet yang merata dapat membuat makin pesatnya bisnis rakyat melalui UMKM Go Online. Sampai sedetail itu added value yang direncanakan oleh pemerintah untuk kemakmuran bersama melalui digitalisasi usaha.

Saat ini, masa depan bangsa terletak di tangan kaum tua atau generasi milenial sih?

Tentu saja melalui bimbingan dan pikiran terbuka dari generasi baby boomer, generasi milenial dapat melesat pesat di berbagai bidang. Saat ini Kominfo telah membina 1.000 start up yang merupakan pelaku usaha berbasis IT (information technology).

Ada gunanya gitu memajukan start up?

Weits... ada dong. Hingga saat ini ada 4 start up yang sudah masuk level tinggi yang mendapat julukan Unicorn dengan salah satunya memiliki omzet hingga 5 milyar dollar, alias 60 trilyun dalam setahun.

Oya? Oyaaaaaa????

Baiklah, jika disebutkan Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak, apa yang bakalan terlintas di benak teman-teman? Apakah keempat start up ini muncul begitu saja dari dasar bumi?

Ketika telah memenuhi syarat, pemerintah akan mempertemukan start up dengan pemilik modal. Dan munculnya keempat Unicorn tadi merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam digitalisasi pembangunan. Bahkan diakui dunia bahwa Gojek merupakan satu dari 50 korporasi yang mampu mengubah dunia.

Sungguh merupakan perubahan yang luar biasa ya dibandingkan dengan jaman dulu yang serba konvensional. Start up yang satu itu mampu menembus batas. Ketika orang kesulitan mendapatkan akses transportasi, Gojek mampu menghubungkan antara pemilik mobil ataupun motor untuk mengangkut orang maupun barang ke tempat tujuan. Hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya jauh sebelum era digital mendapatkan perhatian serius. Inilah yang kita kenal sebagai economic sharing.

Saat mengikuti event Flash Blogging yang diadakan di Po Hotel Semarang ini, saya pun jadi tahu bahwa Kominfo telah memaksimalkan digitalisasi generasi milenial melalui program Digital Talent bagi 20.000 orang. Beasiswa spesial ini diberikan kepada generasi milenial tentu saja melalui seleksi.

Ada beberapa sektor yang ditawarkan kepada para digital talent, ada cloud computing, digital business, cyber security dan sebagainya. Para generasi milineal berbakat ini akan dengan bangga menikmati kerja sama dengan Google, Microsoft ataupun perusahaan besar lainnya.

Oya, saya jadi ingat ketika dulu di media sosial bapak presiden kita dicemooh orang gara-gara menyampaikan pendapat tentang penggunaan drone. Dikatakan mimpi di siang bolong. Well, saat ini kita bisa melihat sendiri buktinya. Seberapa pesat perkembangan digital, mulai dari pembuatan content berupa tulisan hingga foto, bahkan video, yang kesemuanya merupakan hasil karya kreatif anak bangsa kita sendiri.

Tentu saja informasi negatif tadi tak akan pernah berhenti bermunculan, sebaik apapun usaha pengembangan ekonomi masyarakat dilakukan oleh pemerintah. Bahkan setelah 4 tahun Indonesia Kreatif dicanangkan. Di situlah ruang-ruang kosong yang tercipta layak diisi oleh blogger dan pengguna sosial media dengan menciptakan content yang optimis dan kreatif.

Situasi dunia maya wajib ktia jaga bersama, karena kondisi di dunia maya ini sangat mempengaruhi dunia nyata. Oleh karena itu setiap dari diri kita semampu mungkin membiasakan dan menyebarkan kebiasaan baik alias etika dunia maya.

Setiap menghasilkan karya digital, kita harus menjunjung tinggi sisi Responsibility (tanggung jawab), Empati, kearifan dan otentikasi. Jangan sampai ya kita justru membuat negara kita yang telah melesat pesat ini kembali lagi ke jaman purbakala. ;)


Read More »

07 November 2018

Mengapa Harus Berobat ke Penang?

Berobat ke Penang melalui berobatkepenang.com


Pernah nggak sih mendengarkan curhatan teman semacam ini : 

“Ibuku sudah berobat kemana saja, tapi kok belum pulih-pulih juga ya.” 

“Sebenarnya aku tuh sakit apa sih kok dari dokter yang satu dengan yang lain beda-beda analisanya?”

“Duh udah berobat ke rumah sakit mana aja tapi kok nggak sembuh-sembuh sih. Frustrasi rasanya.” 

Read More »