Pernah nggak sih mengalami kebingungan ketika berbagai grup Whatsapp, Facebook, Twitter dan media sosial lainnya, isinya 'pasokan' informasi tentang virus Corona yang bertubi-tubi?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg42F_iX4yjR-Biwwnw_khNmHPfg0-C2EB0pKsJkQvUtaLvuAr37yKdw-QTYt3AY-C4MJ1RpoaHFQO-nK5JRQMCYbAppXSxordqy2f_BW7DLrcU92FHJinVEVilOUSjAJM8-9gFMIEKDHyF/s500-rw/peran-blogger-di-masa-pandemi-corona.jpg)
Yang kadang bikin bingung bin puyeng, informasinya itu saling tidak sinkron. Misalnya tentang wilayah yang telah terkena paparan virus, ataupun ada informasi tentang pasien yang telah terkena virus Covid-19 di suatu rumah sakit. Padahal faktanya tidak ada. Udah terlanjur geger warga setempat, ternyata kabar itu hoax semata.