02 Desember 2018

Mengintip Pesona Wisata di Bumi Garam Indonesia



Bagaikan sayur tanpa garam.

Bahkan dalam peribahasa pun peran garam dijadikan sumber kekuatan. Ya, manalah ada sayur, atau bahkan makanan apapun, yang bakalan terasa enak dan sedap tanpa adanya garam.

Sebegitu pentingkah secuil garam untuk kenikmatan hidup? *uh yeah, aku memang selebay itu kalau bikin kalimat πŸ˜€

Beklah, bila ditanyakan tempat manakah yang menjadi penghasil garam terbesar di Indonesia, apa jawabmu, Teman?



Madura - Bumi Garam Indonesia yang Melegenda


Betul sekali jika engkau menjawab Madura, wahai temanku tersayang. Bahkan pada bulan Juni 2018 lalu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Bp. Mohammad Nasir pernah menyatakan tentang hal ini. Indonesia yang terbentang mulai dari Aceh hingga Papua, ternyata mengunggulkan Madura yang memiliki lahan ladang garam hingga 15.000 hektar (sumber : ekbis.sindonews.com). Hal ini menjadikan Madura unggul sebagai penyuplai garam terbesar di Indonesia.

Baca juga : Menuju Menduniakan Madura

Madura tuh masih jadi bagian dari Pulau Jawa kah?


sumber : id.wikipedia.org


Secara administratif, Madura masih menginduk ke Jawa Timur. Kondisi geologisnya membentang di bagian utara adalah pegunungan kapur. Tak heran jika kemudian saat aku jalan-jalan ke Madura, menyusuri wilayah Bangkalan hingga Sumenep, pantai-pantainya pun tak lepas dari bebatuan karst.

Bahkan sempat juga loh aku dan teman-temanku memasuki gua yang di dalamnya terdapat batu mengilap seperti berlian. Hal itu tak lepas dari komposisi bebatuan karst yang membentuk dinding dan atap gua tersebut.

Tak hanya kekayaan alamnya saja yang kemudian menjadi lirikan penggemar wisata alam di Indonesia, bahkan bukan tidak mungkin jika ke depannya nanti Madura akan menjadi obyek pariwisata kelas dunia. Jadi orang luar negeri nggak cuma kenal Bali saja jika ditanya tentang Indonesia.

Madura pun terkenal dengan stereotipe tipikal orangnya. Legenda Carok pun seakan mengukuhkan tentang sifat dasar orang Madura. Meskipun pada kenyataannya, saat aku jalan-jalan ke Madura, aku bertemu dengan banyak orang yang berpembawaan halus. Tak ada bedanya dengan orang dari suku lain.


Wonderful Indonesia - Madura Pulau Garam dan Pulau Penghasil Oksigen Terbaik Kedua di Dunia


Tak banyak yang tau jika Madura itu selain sebagai penghasil garam terbesar di Indonesia, ternyata merupakan pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania. Hal ini baru kuketahui ketika perjalananku telah menyentuh perbatasan laut di Kabupaten Sumenep. Benar-benar wonderful Indonesia deh. πŸ˜πŸ’™πŸ’š




Oksigen terbaik ini dihasilkan oleh Giliyang, salah satu pulau yang masih masuk wilayah Sumenep. Tepatnya terletak di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura. Perjalanan menuju Giliyang (Gili Iyang = gili artinya pulau) dapat kita tempuh selama kurang lebih 45 menit dari Pelabuhan Dungkek dengan menggunakan kapal nelayan bermesin.

Kadar oksigen terbaik ini membuat penduduk Giliyang tampak sehat dan berseri-seri. Ada beberapa titik oksigen yang telah diberi tanda, agar para wisatawan yang ingin membuktikannya bisa dengan jelas merasakan kemurnian oksigen tersebut.

Hanya sayangnya, waktu itu aku jatuh tertidur dan tidak ikut rombongan yang ingin membuktikan kemurnian kadar oksigen itu. Bisa jadi catatan tersendiri untuk teman-teman yang ingin tau tentang oksigen terbaik ini, bersiap-siaplah untuk terjaga pada pukul dua hingga tiga dini hari. Pada saat itulah akan terasa sekali kesegaran oksigen di Giliyang.


Pantai Ropet di Giliyang, Kab. Sumenep, Madura

Jika ingin menikmati pantai di Giliyang, teman-teman akan menemukan jalur mengitari tebing-tebing curam berkapur. Ya, kandungan batuan kapur memang mendominasi Pantai Ropet.

Keindahan pantai ini memang memiliki ciri khas tersendiri. Bibir pantai terdiri dari karang-karang terjal yang cantik ketika senja datang menjelang. Aneka warna-warni perahu nelayan makin membuat syahdu suasana senja di Pantai Ropet.

Selain memiliki pantai yang indah, Giliyang juga memiliki gua yang sungguh memiliki nuansa cantik nan magis.


Batu berkilau di Gua Mahakarya, Giliyang

Stalaktit dan stalakmit yang ada di Gua Mahakarya cantik-cantik loh. Ada yang berkilauan seperti foto di atas. Ada juga yang menghasilkan bunyi tertentu ketika diketuk dengan batu.


Apabila teman-teman masih ingin menikmati suasana pantai yang lain, cobalah telusuri juga deretan tepi laut di Kabupaten Sampang. Nanti akan kita temukan Pantai Nepa yang tak kalah cantiknya meskipun kondisinya masih perawan, belum terlalu tersentuh oleh fasilitas kawasan wisata pada umumnya.


Menghadang matahari terbit di ujung Pantai Nepa, Kab. Sampang, Madura


Obsesi ingin mendapatkan sunrise di Pantai Nepa rupanya tidak terkabul. Terbiasa dengan dimulainya waktu subuh yang agak lebih lambat di Semarang, membuatku lupa jika di ujung timur Jawa Timur ini subuh datang lebih awal. Binar awal mentari pagi sudah lebih dahulu datang ketika aku dan teman-teman baru saja mulai berjalan ke arah Pantai Nepa.

Meskipun kecewa, akhirnya rasa galau di dada itu terobati dengan menikmati kesegaran tempat wisata lain di Sampang.


Air terjun Toroan, Kab. Sampang, Madura


Yang unik dari Air Terjun Toroan di Sampang ini, cucuran airnya langsung menuju ke permukaan laut. Jadi pengunjung air terjun ini diharapkan waspada dan tidak mandi sembarangan di pinggir air terjun. Ada palung yang sanggup membuat orang terseret hingga ke laut.

Bersuka ria menikmati keindahan alam boleh-boleh saja ya, gaes. Asal jangan lupa memperhatikan keselamatan diri.


Jadi bagaimana, teman-teman punya cerita perjalanan yang menarik? Yuk tunjukkan Indonesia tuh sungguh kaya dengan keragaman alam dan budaya.






65 komentar:

  1. Jadi kangennn... Kapan ngelayap bareng lagi.

    BalasHapus
  2. Sejuta potensi Madura yang tak kan terlupa, sahdu dech pokokman. Wonderful Indonesia

    BalasHapus
  3. Karena menghirup oksigen terbaik pantas orang pulau giliyang sehat dan panjang umur. Kudu dikunjungi nih pengen merasakan udara segar dengan oksigen terbaik itu.

    BalasHapus
  4. wah,.... jadi pengen merasakan juga kemurnian oksigen itu seperti apa, selama ini oksigen yg dihirup mungkin sdh tdk murni lagi :(

    BalasHapus
  5. Duhh air terjunnya. Cantik2 dangerous yah hihihi

    BalasHapus
  6. Kalau dilihat dari foto-foto mba Uniek, rasanya punya magnet tersendiri untuk menarik saya berwisata disana. Semoga bisa kesana beneran. hihi Aamiin

    BalasHapus
  7. Tempatnya cakep yaa Mba Un..soalnya uniek banget memang dan menarik untuk dikunjungi!

    BalasHapus
  8. Informasi yang sangat juicy mbak un. Baru tau nih ada tempat dengan oksigen murni ada di indonesia. Keren ih. Pengen kesana. Emang indonesia tu wonderful bangettt

    BalasHapus
  9. Masyaallah, pingin bgt ke madura. Blm pernah kesampaian

    BalasHapus
  10. Kalo dengar nama Carok, aku langsung ingat pada sosok yang garang. Carok berarti cuma legenda ya mba.

    Dam pantai di Madura ternyata tak kalah cantik dengan pantai lainnya di Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Carok memang ada mba di Madura. Hanya saja orang langsung stereotip begitu denger Madura yg diinget soal caroknya saja. Padahal kan masih banyak hal lain yg menjadi magnet wisata Madura.

      Hapus
    2. Iya mba, stereotip yang udah mengakar. Harus mengangkat kelebihan Madura di bidang pariwisata, terutama pantai2nya yang cantik dan tak kalah dengan pantai-pantai di kawasan Indonesia bagian Timur.

      Hapus
  11. Wah penasaran banget dengan oksigen paling murni, segar banget itu yaaa..

    BalasHapus
  12. dulu pernah "mencicipi" pergi ke madura waktu pulang desa ke jawa timur. sayangnya karena gak tau wisata apa yg menarik, cuman sebenatr trus pulang lagi. baru tau ternyata ada banyak tempat di madura yg bisa didatengin

    BalasHapus
  13. Ya Allah itu obyek wisatanya kece-kece banget sih emang cocoklah mewakili indonesia yang wonderful :)

    BalasHapus
  14. ada satu lagi pantai di ujung sumenep, kalo ga salah namanya pantak lombang, kerennn, pasirnya putih, disekitarnya banyak tumbuh tanaman cemara udang.

    BalasHapus
  15. Kalau liat yang begini jadi pengen secepatnya otw.. Tapi .... hhmmmmmm

    BalasHapus
  16. Aku yang pernah tinggal 4 tahun di Madura malah belum pernah ke Gili Iyang, ke Sumenep juga. Pengen mbolang kesana deh, mengenang masa lalu. Hihi

    BalasHapus
  17. Aku belum pernah ke Madura, padahal pengin banget coba nyebrang pas aku di Surabaya.
    Btw aku baru tau kalau Madura termasuk yg punya banyak oxygen

    BalasHapus
  18. Aku belum pernah ke Madura. Lihat postingan liburan Mbak Uniek di Madura, seketika aku pengen liburan ke Madura. Air terjunnya cakep banget nih, Mbak.

    BalasHapus
  19. aduuh jadi pengen ke madura..di jatim mayoritas bahasanya juga memang bercampur dengan bahasa madura setahuku

    BalasHapus
  20. aku baru tahu Madura pulau penghasil oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania mantul ya mba jadi penasaran pengen juga kesana

    BalasHapus
  21. Tahu Madura pas di SD dikasih tau kalo daerah tersebut merupakan daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Btw baru tau kalo Madura punya destinasi wisata yang menarik juga buat dikunjungi, jarang terekspos soalnya :)

    BalasHapus
  22. Wah... banyak banget pesona pulau Madura. Selama ini taunya cuma penghasil garam aja

    BalasHapus
  23. Waktu naik haji hampir 80% muthawif berasal dari madura, khususnya sumenep

    BalasHapus
  24. Aku baru ngeh Madura itu penghasil garam. Aku ke sana di daerah Sumenepnya dan nyobain satenya. Eh lah, rasanya gitu. Paling suka beli pisau di sana. Asli tajam banget!!!

    Itu air terjunnya kaya buthek gitu ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu itu habis hujan deras, Jiah. Mungkin saja air bercampur tanah di sekitarnya bikin area di bawah air terjun jadi buthek gitu.

      Hapus
  25. Wah, saya jadi penasaran dengan oksigen Giliyang..

    BalasHapus
  26. Aku belum pernah ke Madura mba, sejak ada jembatan Suramadu.
    Semoga satu saat ada kesempatan ke sana

    BalasHapus
  27. Perjalanan yang seru. Jadi pengen ke pulau yang gili. Asri banget makasih infonya kak jadi menambah wawasan

    BalasHapus
  28. Asyik banget. Jadi pengen ke sana

    BalasHapus
  29. Jadi iri deh mbak.
    Mbak Uniek dari Jawa tengah udah explore pulau garam ini.
    Saya yang lebih dekat malah belum.

    Sering sih mengunjungi pulau ini, tapi cuman sampai di exit tol Suramadu, trus nyari putar balik langsung pulang deh hahaha.
    Cuman pengen menikmati Suramadu yang sudah gratis wkwkw.

    Baca postingan ini, jadi punya bayangan buat explore pulau ini :)

    BalasHapus
  30. Sama mbak, aku juga gak bisa hidup tanpa garam hahaha *si penggemar asin*
    ternyata Madura bagus juga ya, destinasinya. Oke noted, bakalan Ujame masukin bucket list liburan pertengahan tahun depan. Thank you, mba :D

    BalasHapus
  31. Whuih, arusnya deres bgt berarti ya aliran air sungai di bawah air terjun itu. Ngerii klo smpe keseret ke laut

    BalasHapus
  32. Batu2 di dalam goe dengan stalactites dan stalagmites kayak gitu pernah jg aku liat pas explore gia2 di Sulsel. Cantik yaa

    BalasHapus
  33. Tadinya aktu ke Surabaya aku mau langsung ke Madura mba Uniek tapi ga jadi huhu. Btw batu kilau di dalam gua nya keren banget ya kaya mantul-mantul gitu kilaunya.

    BalasHapus
  34. Itu gimana ceritanya bisa tertidur, Mbak? Hehehe

    Kalau pergi ke daerah dingin aja, udara terasa lebih segar. Sampai betah berlama-lama. Berasa banget bedanya dengan udara di kota besar. Apalagi kalau bisa pergi ke tempat penghasil oksigen terbaik kedua begini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tertidur karena saat jelang malam malah asyik ngobrol. Biasalah, kalau pergi dengan rombongan kan bawaannya rumpi aja, ga tidur-tidur. Giliran mau jelajah oksigen malah ketiduran :))

      Hapus
  35. Blm pernah ke gili iyang, kpn2 klok pas main ke rumh temen di madura mau ah kesana. Mksih udh share pengalamannya mbk uniek

    BalasHapus
  36. Baru tau kalau kemurnian oksigen bisa dirasakan di titik2 tertentu, rasanya gimana yaa.. eh tapi mba uniek juga belum ngerasain kok yaaa huahaha *siap2disambitlunpia*
    Padahal Madura itu tanah asal mamaku, tapi aku malah belum pernah ke sana sama sekali :(

    BalasHapus
  37. di madura ada pantai yang bagus, tapi aku lupa namanya. kapan hari pengen deh kesana juga

    BalasHapus
  38. Ya Allah mba, pesona Madura banyak yaa.. Bisa jd destinasi favorit nih 😍

    BalasHapus
  39. Lhoo...komen pertama dari yang mbaurekso-nya Madura.

    Iyaa, kak Uniek.
    Ibuku seneng banget abis jalan-jalan ke Madura.
    Katanya,
    "Ternyata, Madura itu keren loo dik..."

    BalasHapus
  40. Kelihatan air terjun tooroan itu kotor karena banyak tanahnya/lumpur.

    Madura mempunyai eksotik daya tarik tersendiri tidak cuma terkenal sate madura

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kelihatan kotor karena habis ujan deras, mpo. Tanah di sekitarnya ikut turun ke dasar air terjun.

      Hapus
  41. Wah indah baanget...jadi pengen ke sana Mba, kangen jalan2..��

    BalasHapus
  42. Nyesel aku gak ikutan ke Madura, gara2 masih kerja :-D Nanti aku nunggu diajak mbak Uniek aja ah

    BalasHapus
  43. ngelihat foto2 mbak uniek di Madura jadi pngen ke sana akunya. sayang blm ada kesempatan datang :(

    BalasHapus
  44. Bicara soal garam, saya Teringat omongan alm nenek, beliau bilang, kalau nanti kamu berumah tangga jgn pnh kehabisan garam. Sy blm tau sih itu maknanya gimana apa bahasa kiasan atau bgmna �� btw sy baru tau mba kalau Madura itu penghasil oksigen terbaik kedua di dunia ���� makin bangga dengan Indonesia

    BalasHapus
  45. Aku ke sini tahun 2013 mbaaa Un..udah lama banget ya! Dan pengen ke pantainya deh..cantik yaaa

    BalasHapus
  46. Maduraa blum pernah kesama mba unik.. jadi kepingin setelah liat foto2nya, mudah2an dalam waktu dekat nggak jauh lagi ini

    BalasHapus
  47. Aduuh, serem juga ya, ada palung yg bisa nyeret orang ke laut.

    BalasHapus
  48. Mbak Uniek, air di dekat air terjun itu warnanya memang kuning kehijauan gitu y mbak? Batu yang dijadikan tempat duduk mbak Uniek juga kayak licin gitu. Apakah sebab cahaya aja ya mbak?

    Btw, jadi mupeng pengen ke kampung Giliyan, pengen menghirup oksigennya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Airnya tampak keruh karena habis hujan deras itu mba. Mungkin membawa serta tanah yang ada di sekitarnya.

      Batunya biasa aja tuh mba, enggak licin. Tapi ya harus hati2 sih mba kalau mau lewat di atas bebatuan yang ada di situ.

      Hapus
  49. Madura saat ini beda banget dengan Madura ketika aku ke sana pas perpisahan SD atau pas awal2 pembukaan Suramadu
    Tambah bagus emang y, Mb
    Sebenerny suka juga di sanaa, banyak tempat2 eksotis, beberapa di antarany seperti yang Mb sebutkan di sini
    Tapiii... kalau lama2 gak kuat sama nanasny alias panasny *mandjahh wkk
    Btw, dah nyobain bebek madura yg bener2 asli sana blom mbaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah doonkk.. bebeknya gurih dan enggak amis sama sekali. Enhaagg...

      Hapus
  50. Wow mantap bener Madura jadi penghasil oksigen no 2 di dunia? Berarti udaranya masih bersih ya, tapi bayanganku Madura itu panas.

    BalasHapus
  51. Ahhh seruuuuu, pengen kesana deh kak. Mudah mudahan dikasih rezeki sama allah

    BalasHapus
  52. Ke Madura baru lewat aja, lewat suramadu, belum pernah menjelajahi Madura, padahal banyak potensi alam dan wisata yang menarik ya

    BalasHapus
  53. Indah banget ya pemandangannya bakal seru traveling ke sini dengan keluarga, semoga ada rezeki ke sini

    BalasHapus
  54. Paling tertarik dengan bentang alam yang unik, dan Indonesia kita kaya dengan itu semua ya, mba...

    Masih banyak tempat indah yang belum aku jelajah...
    Dan yang satu ini bikin menambah daftar lagi :)

    BalasHapus
  55. Wah, Madura. Aku belom sekali pun ke sana. Kalah nih sama ortu yang hampir tiap tahun ke sana. Ziarah bareng keluarga besar ke Madura

    BalasHapus
  56. Nggak nyangka di dekat Pulau Jawa ada tempat yang kadar oksigennya termasuk terbaik di dunia. Jadi penasaran.

    BalasHapus
  57. Wahh berarti saya yang domisili surabaya dekat dengan penghasil terbesar garam... jadi penasaran mau nyebrang ke madura..

    BalasHapus