15 Mei 2025

Ketika Mata pun Ikut Berduka: Mengenal Lebih Dekat Sindrom Mata Kering

sindrom mata kering

Hai teman-teman, pernah nggak sih kalian merasakan mata seperti berpasir, perih, atau bahkan terasa sepet kayak ada yang narik-narik? Belum lagi rasa lelah yang bikin pengen merem terus padahal kerjaan lagi numpuk. 

Nah, kemungkinan besar kalian sedang berurusan dengan yang namanya sindrom mata kering atau dry eye syndrome. Kondisi ini nggak main-main lho, bisa mengganggu banget aktivitas sehari-hari dan bikin kita jadi nggak nyaman.

Ngomong-ngomong soal mata kering, aku jadi ingat beberapa waktu lalu saat kucing kesayanganku, si Marley, tiba-tiba pergi untuk selamanya. Sore hari masih sehat tuh dia, main-main di halaman belakang rumah, eh kok besok paginya udah gak ada hiks hiks...


marley si kucing kampung

Masih terlihat dengan jelas sosok kucing stray berusia setahun dengan penampilan ala kadarnya ini. Bulu hitam putihnya ini membuat Marley tampak sangat biasa jika berada di antara kucing-kucing mahal peliharaan para cat lovers. Tapi dia benar-benar menjadi kesayanganku karena penurut dan mudah perawatannya.

Marley hanyalah satu dari sekian kucing kampung yang masih bertahan tinggal di rumahku. Saudara-saudaranya yang lain entah menghilang kemana. Dari 4 bersaudara kucing yang lahir dari induk kucing berwarna hitam legam yang pernah datang dan menetap ke rumahku, hanya Marley yang tetap bertahan.

Kebayang dong bagaimana rasa kehilangan begitu terasa menggigit hatiku, beberapa hari aku nggak berhenti menangis. Bukan cuma hati yang sakit, mata pun ikut merana. Rasanya kering banget, perih, kayak ada yang ngeganjel, dan super lelah. Bahkan untuk melihat layar laptop aja rasanya jadi nggak fokus. Padahal kerjaan sehari-hari sebagai blogger membuatku harus bisa segera back to laptop

Pengalaman itu benar-benar membuka mataku (ironis ya?) tentang betapa nggak enaknya kondisi mata kering ini.

Ternyata, mata kering itu bukan cuma gara-gara kebanyakan nangis lho. Ada banyak faktor lain yang bisa jadi biang keladinya. Yuk, kita bahas satu per satu biar kita lebih aware dan bisa mencari solusi yang tepat.


Segudang Alasan di Balik Mata yang Merana

Secara sederhana, mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau kualitas air mata yang dihasilkan kurang baik. Air mata ini penting banget untuk menjaga permukaan mata tetap lembap, bersih, dan berfungsi dengan baik. 

Nah, kalau produksinya terganggu atau cepat menguap, masalah deh. Berikut beberapa penyebab umum mata kering:


1. Produksi Air Mata yang Menurun

Seiring bertambahnya usia, produksi air mata secara alami cenderung menurun. Ini adalah salah satu alasan kenapa orang yang lebih tua sering mengeluhkan mata kering. 

Selain itu, beberapa kondisi medis seperti sindrom Sjögren, lupus, dan rheumatoid arthritis juga bisa menyerang kelenjar air mata dan mengurangi produksinya.


2. Kualitas Air Mata yang Kurang Oke

Air mata itu nggak cuma air biasa lho. Dia punya tiga lapisan penting: lapisan minyak (lipid), lapisan air (aqueous), dan lapisan lendir (mucin). Lapisan minyak berfungsi mencegah penguapan air mata terlalu cepat. Kalau lapisan ini bermasalah, misalnya karena blefaritis (radang kelopak mata) atau disfungsi kelenjar Meibom, air mata jadi gampang menguap dan mata jadi kering.


3. Faktor Lingkungan

Lingkungan sekitar kita juga punya andil besar. Udara kering, berangin, atau ber-AC bisa mempercepat penguapan air mata. Polusi udara dan asap rokok juga bisa mengiritasi mata dan mengganggu produksi air mata yang sehat.


4. Penggunaan Lensa Kontak

Lensa kontak bisa menyerap kelembapan mata dan mengurangi jumlah air mata di permukaan mata. Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau tidak tepat juga bisa memperparah kondisi mata kering.


penyebab mata kering


5. Penggunaan Gadget yang Berlebihan

Di era digital ini, hampir semua aktivitas kita melibatkan layar, mulai dari smartphone, laptop, sampai televisi. Saat kita fokus menatap layar, frekuensi berkedip kita cenderung menurun drastis. Padahal, berkedip itu penting banget untuk menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata. Makanya, nggak heran kalau sering dengar keluhan mata kering setelah seharian di depan komputer.


6. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, beta-blocker, diuretik, dan pil KB bisa mengurangi produksi air mata sebagai efek sampingnya.


7. Kondisi Medis Tertentu

Selain yang sudah disebutkan di atas, beberapa kondisi medis lain seperti diabetes, penyakit tiroid, dan Bell's palsy juga bisa berhubungan dengan mata kering.


8. Prosedur Operasi Mata

Operasi mata seperti LASIK terkadang bisa menyebabkan mata kering sementara atau bahkan permanen pada beberapa orang.


9. Defisiensi Vitamin A

Kekurangan vitamin A juga bisa mengganggu produksi air mata.


10. Perubahan Hormonal

Perubahan hormon, terutama pada wanita saat menopause, bisa mempengaruhi produksi air mata.



Mengenali Gejala Mata Kering, Jangan SePeLe-in

Gejala mata kering bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum yang sering dirasakan antara lain:

  • Sensasi kering, berpasir, atau seperti ada benda asing di mata.
  • Mata terasa perih, panas, atau gatal.
  • Mata merah.
  • Penglihatan kabur, terutama setelah membaca atau menatap layar dalam waktu lama.
  • Mata terasa lelah dan berat.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Air mata berlebihan (ini paradoks ya? Tapi mata yang kering justru bisa memicu produksi air mata refleks sebagai respons iritasi).
  • Sulit memakai lensa kontak.


Jika teman-teman merasakan beberapa gejala di atas, ingat-ingat pesan ini ya: #MataKeringJanganSepelein. Sebaiknya segera cari tahu penyebabnya dan ambil langkah-langkah untuk mengatasinya.



Insto Dry Eyes: Sahabat untuk Mata Kering yang Sepet, Perih, dan Lelah

Nah, buat kalian yang sedang berjuang dengan gejala mata kering seperti yang aku rasakan dulu setelah berhari-hari menangisi Marley -rasa sepet, perih, dan mata yang terasa lelah bukan main- ada solusi praktis yang bisa dicoba, yaitu Insto Dry Eyes.


insto dry eyes


#InstoDryEyes adalah varian khusus dari produk Insto yang memang diformulasikan secara spesifik untuk mengatasi kondisi mata kering. Kandungan utamanya adalah hydroxypropyl methylcellulose, yang bekerja sebagai pelumas dan pelembap. 

Ketika diteteskan, cairan ini membentuk lapisan pelindung pada permukaan mata, membantu menjaga kelembapan dan meredakan gejala-gejala tidak nyaman akibat mata kering. Jadi, buat kalian yang matanya terasa sepet kayak ada yang narik, perih seperti iritasi, dan lelah seperti kurang tidur padahal sudah cukup istirahat, Insto Dry Eyes bisa memberikan kelegaan sementara.

Produk Insto Dry Eyes ini diproduksi oleh PT Combiphar. Perusahaan farmasi yang sudah lama berkiprah di Indonesia ini dikenal dengan berbagai produk kesehatan yang mudah ditemukan.

Untuk mendapatkan Insto Dry Eyes, caranya cukup mudah. Bahkan via minimarket seperti Alfamart dan Indomart aja ada. Tau kan ya kedua minimarket tersebut ada dimana-mana, jadi kita bakalan mudah banget untuk mendapatkan tetes mata ini.

Insto Dry Eyes tersedia dalam kemasan botol kecil yang mudah dibawa kemana-mana, jadi bisa kita gunakan kapan saja saat mata terasa kering. 

Pastikan beli produk yang asli dan perhatikan tanggal kedaluwarsanya ya. Gunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter. Jika gejala mata keringmu tidak membaik setelah menggunakan Insto Dry Eyes atau justru semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.



Langkah Jitu Mengatasi Mata Kering dan Kembali Nyaman Beraktivitas


insto dry eyes

Selain menggunakan air mata buatan seperti Insto Dry Eyes, ada beberapa langkah lain yang bisa kita lakukan untuk mengatasi mata kering dan mengurangi gejalanya:


1. Kompres hangat

Mengompres mata dengan air hangat selama beberapa menit bisa membantu melancarkan produksi minyak dari kelenjar Meibom di kelopak mata. Langkah ini bisa membantu meningkatkan kualitas air mata dan mengurangi penguapan.


2. Pijat lembut kelopak mata

Setelah dikompres hangat, pijat lembut kelopak mata dengan gerakan melingkar menggunakan jari yang bersih. Proses memijat juga membantu mengeluarkan minyak dari kelenjar Meibom.


3. Banyak berkedip

Coba deh kita ingat-ingat, saat menatap layar, kita cenderung sering atau jarang berkedip? 

Usahakan untuk lebih sering berkedip secara sadar, terutama saat bekerja di depan komputer atau menggunakan gadget. Teman-temban bisa coba Teknik "20-20-20": setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar selama 20 detik dan fokus pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter).


tips menjaga kesehatan mata
Tips mudah yang bisa diterapkan oleh kaum gadget freak


4. Atur pencahayaan dan jarak layar

Pastikan pencahayaan di ruangan yang kita gunakan tidak terlalu terang atau terlalu redup saat menggunakan gadget. Atur jarak layar yang ideal (sekitar satu lengan) dan posisikan sedikit di bawah tingkat mata agar kelopak mata sedikit tertutup, yang bisa membantu mengurangi penguapan air mata.


5. Gunakan pelembap udara (humidifier)

Jika lingkungan cenderung kering, terutama saat menggunakan AC, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara.


6. Lindungi mata dari angin dan debu

Jika teman-teman sering beraktivitas di luar ruangan dengan kondisi berangin atau berdebu, gunakan kacamata pelindung untuk mencegah iritasi mata.


7. Perhatikan asupan cairan

Pastikan kita sudah minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, termasuk mata.


8. Jaga kebersihan kelopak mata 

Jika ada di antara teman-teman yang mengalami blefaritis (radang di tepi kelopak mata), jaga kebersihan kelopak mata dengan membersihkannya secara teratur menggunakan pembersih khusus yang direkomendasikan dokter.


9. Hindari menggosok mata

Menggosok-gosok mata bisa memperparah iritasi dan bahkan menyebabkan kerusakan pada kornea. Jika terpaksaaaa banget pengin menggosok mata akibat sensasi rasa gatal yang luar biasa, lakukan dengan perlahan-lahan dan lembut. Jangan menggosok mata secara brutal yaaa...


10. Konsultasi dengan dokter mata

Jika gejala mata kering tidak segera membaik dengan perawatan rumahan atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang lebih spesifik, seperti obat tetes mata resep, terapi khusus, atau bahkan tindakan medis tertentu jika diperlukan.



Lebih dari Sekadar Air Mata, Dampak Emosional Mata Kering

Pengalaman pribadiku kehilangan Marley dan merasakan mata kering yang menyertainya, menyadarkanku bahwa kondisi ini nggak cuma soal fisik. Rasa tidak nyaman di mata bisa mempengaruhi mood dan produktivitas. 

Iya loh, bukannya segera mengerjakan berbagai tugas yang tertunda di blog, eeh malah diriku larut dalam kesedihan. Entah mengapa, setiap kali diam, kenangan manis selama merawat Marley akan memicu derai air mata. Ga tau deh, kok bisa ya emak segalak diriku ini bisa juga mewek bombay secara marathon gitu gara-gara kehilangan kucing. 

Mata yang perih dan lelah bisa bikin kita jadi gampang marah, sulit fokus, dan kurang bersemangat. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan jika teman-teman merasa kondisi ini mengganggu kualitas hidup secara signifikan.


mata adalah jendela hati

Mata adalah jendela hati, begitu kata pepatah. Saat hati kita terluka, mata pun bisa ikut merasakannya. Begitu juga sebaliknya, saat mata kita kering dan tidak nyaman, bisa mempengaruhi suasana hati kita. Oleh karena itu, penting banget untuk menjaga kesehatan mata kita, baik secara fisik maupun emosional.

Apakah teman-teman pernah mengalami kejadian khusus yang memicu air mata tak berkesudahan sepertiku? Boleh dong ceritakan kisahmu dan tips mengatasinya agar kita bisa saling berbagi informasi bermanfaat seputar sindrom mata kering.



Referensi bacaan:

  • https://www.alodokter.com/sindrom-mata-kering-kenali-penyebab-gejala-dan-cara-menanganinya
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863
  • https://www.aao.org/eye-health/diseases/dry-eye
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-mata-kering
  • https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes



5 komentar:

  1. Kalau saya, mata kering mungkin karena faktor terlalu lama main gadget ya
    Untung ada solusinya

    BalasHapus
  2. Mataku juga sering kering, ternyata karena keseringan screen time. Udah sering banget diingetin pak suami tapi karena aku ngeyelan ya akhirnya mata jadi kering. Untungnya selalu sedia Insto Dry Eyes di rumah, jadi sekarang aman deh

    BalasHapus
  3. Aku beberapa kali ngalamin gejala seperti di atas. Tapi, udah tahu sih solusinya pake insto dry eyes. Jadi ya bisa lancar lagi beraktivitas

    BalasHapus
  4. Saya pernah sampe sakit mata , gara-gara menganggap sepele mata kering. Alhasil mata malah merah berair dan pegel. Sekarang mah sedia Insto Dry Eyes di tas dan bisa dibawa ke mana-mana. Very nice article 👍👍

    BalasHapus
  5. aku kalo mata kering, mata gatel karena terlalu lama menatap laptop biasanya ku kompres sama timun yang udah direndem es hehehe,, tapi sekarang mungkin aku bisa pake Insto Dry Eyes biar lebih praktis

    BalasHapus