Tampilkan postingan dengan label ngopi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ngopi. Tampilkan semua postingan

21 November 2015

Haruskah Ngopi di Cafe?

Saat suntuk melanda, paling asyik itu untuk sementara 'lari dari kenyataan' ;) Eh eh, bukan lari dari masalah lho ini maksudnya. Masalah kan untuk dihadapi ya, bukan untuk dihindari. Di sini yang kumaksud adalah sejenak melonggarkan hati dan menikmati hari demi pulihnya stamina jiwa *ketinggian banget bahasanya :)

Apa saja nih aktivitas yang biasa kita lakukan saat harus 'lari dari kenyataan'? 

Kalau aku sendiri punya beberapa jalan menghibur diri. Dari sekian tekanan hidup seperti tuntutan kerja dari pimpinan yang grafiknya hampir selalu meningkat, anak-anak sakit namun pekerjaan di kantor tak mau mengerti, dompet kosong di saat kebutuhan lagi banyak-banyaknya, sebenarnya tak satu pun yang tak bisa diatasi. Seberat apapun dan seberapa belum selesainya masalah tersebut, ada jeda yang perlu kita sisipkan dalam tarikan nafas kita.



Salah satu mood booster yang bisa membantu menceriakan suasana hati yang muram adalah nongkrong di cafe bareng teman dekat. Sekedar ngobrol maupun mendengarkan live music bisa menurunkan kadar stress. Ya asal enggak ganti stress kantong bolong untuk bayar makanan dan minumannya ya hehehe..

Saat nongkrong di cafe haruskah kita ngopi? Cafe kan dulunya memang diperuntukkan sebagai tempat penyaji kopi ya? Kini tak mesti kopi yang harus disajikan oleh tempat yang bernama cafe. Ini nih saat aku pernah nyoba nongkrong di salah satu cafe baru yang ada di Semarang. Justru saat itu aku asyik berbincang dan memesan cokelat dingin sebagai pelepas dahaga.



Di cafe tersebut tersaji aneka ragam jenis kopi. Sebenarnya aku sukaaaa sekali mencium aroma kopi. Apalagi saat melihat aneka ragam biji kopi yang berasal dari berbagai tempat di penjuru Indonesia. Ingin rasanya meneguk minuman beraroma sedap ini. Sayang seribu sayang, badan kini sudah tak sehebat dulu bisa menghabiskan bergelas-gelas kopi sehari. Saat ini kalau sedang rindu pada kopi, cukup sesendok dua sendok saja lah untuk 'tombo kangen' :)  Iya, sejak kira-kira 12 tahun yang lalu aku terpaksa 'putus' dengan kopi karena satu dan lain hal.

Jadi sah nggak sih sebenarnya dibilang 'ngafe' kalau enggak 'ngofi'?
Read More »