03 Oktober 2015

Gaun Pernikahan Tak Harus Selalu Berwarna Putih Lho

Anniversary pernikahanku baru saja berlalu. Baru 12 tahun perjalanan bersama ini terlewati, alhamdulillah.... suka dan duka dijalani bersama. Terasa manis selalu. Dan anganku pun serasa kembali ke masa dimana aku dan suami merancang segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan.

Semua pasangan calon pengantin pasti menginginkan momen pernikahan yang istimewa. Janji untuk saling melengkapi sehidup semati akan dipersiapkan secara seksama dalam rentang waktu yang cukup lama. Salah satu hal paling penting dalam persiapan pernikahan adalah memilih gaun pernikahan (bila tidak memilih konsep busana pengantin sesuai adat tradisional masing-masing). 

Gaun pernikahan yang biasanya kita kenal identik dengan warna putih. Melambangkan janji pernikahan yang suci dan penuh cinta, warna putih kerap jadi pilihan bagi mayoritas pasangan calon pengantin. Padahal nyatanya gaun pernikahan tak harus selalu berwarna putih lho. 

sumber : http://www.bridestory.com/soireegown/projects/prewedding-ms-vanessa

Gaun pengantin yang tak berwarna putih bisa dipilih oleh calon pengantin wanita secara leluasa dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini : 

Pilihlah yang Sesuai dengan Warna Kulit 

Warna kulit adalah hal paling penting dalam memilih warna gaun pernikahan. Jika kita bisa memilih warna gaun pernikahan yang cocok dengan warna kulit kita, pasti penampilan kita akan menjadi semakin istimewa di hari pernikahan. 

Bila memiliki warna kulit yang lebih gelap, pilihan warna lembut seperti lilac pink atau ivory adalah alternatif yang tepat. Sedangkan jika kita mempunyai kulit dengan warna yang terang, warna-warna berani seperti merah maroon, kuning , atau tosca akan jadi alternatif yang patut dipertimbangkan. Seperti pilihan ragam gaun pernikahan Surabaya ala Soireegown yang begitu beraneka ragam dan bisa dipilih sesuai selera.

Mempertimbangkan Konsep Acara Pernikahan 

Konsep pernikahan seperti apa yang ingin kita wujudkan? 

Apakah konsep pernikahan yang megah dan disaksikan oleh banyak orang yang kita kenal atau garden party sederhana yang sifatnya lebih santai dan akrab. Konsep pernikahan yang kita inginkan nantinya akan mempengaruhi pilihan gaun pernikahan yang akan kita kenakan. 

Konsep acara pernikahan yang lebih santai membuat kita jadi lebih leluasa memilih warna yang lembut atau ceria. Sementara konsep pernikahan yang megah dan formal membutuhkan warna dan desain gaun yang lebih mewah. 

Bentuk Tubuh Pun Tak Boleh Diabaikan 

Bentuk tubuh menjadi poin penting lainnya yang harus diperhatikan oleh pasangan calon pengantin. Untuk bentuk tubuh yang mungil dan ramping, pilihan warna-warna yang berani dan mencolok tentu tak jadi masalah. Karena warna-warna gaun pernikahan yang mencolok akan membuat lekuk tubuh jadi lebih terlihat. 

Sedangkan untuk calon pengantin yang memiliki tubuh berisi, pilihan warna yang lembut akan menyamarkan bentuk tubuh dan membuat penampilan menjadi lebih sempurna. Jangan sampai pilihan gaun pernikahan yang keliru malah mengurangi kecantikan calon pengantin wanita di hari bahagia. 

Selalu Luangkan Waktu untuk Berkonsultasi dengan Tim Desainer 

Tim desainer gaun pernikahan yang akan kita pilih haruslah tim desainer profesional yang mampu memahami kebutuhan dan keinginan kita. Membuat gaun pernikahan bukan hanya asal cantik, tetapi juga harus pas dengan selera sang calon pengantin. 

Luangkan waktu kita untuk berkonsultasi dengan tim desainer selama proses pembuatan gaun pernikahan. Hal ini sudah dibuktikan oleh Soireegown saat menyiapkan aneka gaun pernikahan Surabaya sesuai dengan kebutuhan calon pengantin.Ternyata komunikasi yang intens dengan pasangan calon pengantin menjadi kunci utama untuk menghasilkan gaun pernikahan yang indah dan sesuai dengan ekspektasi sang calon pengantin. 


Gaun pernikahan berwarna putih memang istimewa, tetapi pilihan warna gaun lainnya juga tak kalah sempurna untuk penampilan kita. Ingin mendapatkan referensi tentang gaun pernikahan istimewa yang tak selalu berwarna putih? 

Kunjungi http://www.bridestory.com/indonesia/surabaya/wedding-dress untuk melihat informasi tentang Soireegown dan vendor pernikahan berkualitas lainnya.

21 komentar:

  1. Aku pengen gaun nikahku nanti strapless, warnanya kuning gading dan pendeknya selutut :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Takenteni fotone ya hihihii... diaminkan dulu deh pokoknya ;)

      Hapus
  2. kalau baju pengantin saya delapanbelas tahun yang lalu standard sekali : pakai kebaya hitam beludru, panjang dan agak longgar (gaya Solo?) dengan sanggul plus cunduk menthul... :)

    BalasHapus
  3. Pengen pose difoto kayak gitu ah berdua suami :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku ya kepikiran banget pengin foto gitu juga mba ;)

      Hapus
  4. Bentuk tubuh tak boleh diabaikan. *ciaaat ciaaat ciiaaat*

    Untuk wis nikah. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo sekarang sih abaikan saja ya Dah... yg penting debay sehat :*

      Hapus
  5. Gaun pernikahanku merah marun, nyewa sih. Haha..
    Kalau akad, tetap ya, putih jd andalan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya mba, kenapa klo akad rata2 pakenya putih ya hehehe...

      Hapus
  6. aku punyaaaa juga unguuuu lhoo hehehehe

    BalasHapus
  7. Gaun pernikahanku juga warnanya nggak putih, pas akad krem, pas resepsi merah

    BalasHapus
  8. takkira ki nek foto prewedmu e mb... :P

    BalasHapus
  9. Aku dulu siraman pakai jumputan pink, midodareni pakai kebaya merah, akad pake kebaya putih, resepsi pake dodot warna hitam hijau emas. Waktu itu aku masih langsing hiks

    BalasHapus
  10. iya bener banget tuh... gaun pernikhan gak harus warnanya putih... lbh keren kalo berwarna ^^

    BalasHapus
  11. kayak temen ku aja tuhh... nikah gk harus pake gaun warna putih... justru lebih bagusan kalo banyak warna ... byar suasananya lebh berwarna juga

    BalasHapus
  12. Eeeenggg bisa jadi bahan pertimbangan nih. Hihi. Dasarnya aku nggak suka warna putih :p

    BalasHapus
  13. jadi inget dulu pas mau menikah saya pengen baju akad dan resepsinya putih semua. Gak dibolehin sama mamah hahaha. Akhirnya yang resepsi berwarna. Ternyata memang bagus juga :)

    BalasHapus
  14. kalau aku pengen pas nikah,,
    gak pake kebaya yang ngepress body,, yang model gamis gitu,,
    pernah liat penganten malaysia dengan kebaya mereka ,,
    cantik,,cantik,,

    BalasHapus