30 Juli 2013

Terdampar di Manado? Mauuuu....

    Bukan mimpi di siang bolong saat aku ingin sekali terdampar di Manado. Terdampar dengan bekal yang lebih dari cukup tentunya ya.. Siapa takut?

    Musim liburan seperti ini memang selalu membuat angan melambung tinggi. Ingin sekali bisa berlibur ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Salah satu yang segera terbersit di benakku adalah Manado. Mengapa begitu?
Read More »

27 Juli 2013

Travel Writing by Agustinus Wibowo

     Kejutan memang selalu datang tak terduga. Hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 tak disangka-sangka aku mendapatkan undangan utk menghadiri acara Awarding Sayembara Gado-gado Femina di forum travel writing dalam acara Festival Wanita Wirausaha (Wanwir). Wow, mesti koprol kah daku? :D

    It means a lot for me. Aku dapat undangan bukannya sengaja submit, tapi karena akan ada acara award di atas. Nah, apa hubungannya coba?  Kukonfirmasikan ke pihak Femina kenapa aku mendapatkan undangan itu. Eh ternyata tulisanku yang kukirim untuk mengikuti sayembara rubrik Gado-gado di Femina masuk nominasi. Alhamdulillah.
Read More »

26 Juli 2013

Kena Deh Ama Gigi Palsu

    Menggunakan gigi palsu itu hal biasa bagi orang tua kita, terutama yang sudah lanjut usia. Ibuku pun telah mengenakannya. Namun bukan karena faktor usia. Ibu terpaksa mencopot gigi aslinya akibat kecelakaan di usia muda. Jadi sejak beliau berusia sekitar 40 tahunan sudah mengenakan gigi palsu di bagian kiri dan kanan.

    Ibuku tidak minder, meskipun tadinya risih juga saat pertama kali mengenakannya. Lama-lama malah beliau suka mengejek diriku saat menggosok gigi bersama sebelum tidur. "Nah, coba kamu gosok gigi sambil singsot (bersiul), bisa nggak?"  Nyerah maaakkk... *ngibarin bendera putih
Read More »

23 Juli 2013

Ramadhan-ku Yang Terkoyak

    Kedatangan bulan Ramadhan selalu saja dinanti-nantikan. Bulan penuh ampunan dan penuh rahmad yang bisa kita gunakan untuk berlomba-lomba menabung pahala. Tiada bulan yang lebih dinantikan oleh muslim selain bulan yang menjanjikan Lailatul Qadar ini.

    Berbagai aktivitas harian pun diagendakan untuk mendukung target Ramadhan kita. Beribadah dan beramal sebanyak-banyaknya. Meskipun di luar bulan Ramadhan pun harus melakukan hal yang sama, namun rasanya memang jauh luar biasa saat melaksanakan berbagai amal ibadah di bulan istimewa ini.

    Ada satu pengalaman di bulan Ramadhan yang cukup memalukan untuk dikenang meskipun tetap dapat dipetik pembelajaran dari kejadian tersebut. Pengalamanku ini terjadi belasan tahun yang lalu, saat diriku masih aktif 'kelayapan' kesana kemari :)
Read More »

22 Juli 2013

Masih Ada Orang Baik di Dunia - Part 1

Tanamkan kebaikan sekecil apapun - pic by credit
    Bener enggak sih bila ada yang bilang kalau hare gene makin banyak aja orang jahat di muka bumi ini? Makin ruwet dan semrawutnya urusan di dunia seakan-akan telah menghalau banyak kebaikan yang mampu disajikan. Benarkah?

    Tak hendak kumenghakimi pernyataan itu ataupun membenarkannya. Aku hanya ingin sedikit berbagi tentang kebaikan yang ternyata begitu dekat di saat kupikir sulit sekali untuk mendapatkannya. Tak perlu jauh-jauh untuk menemukannya. Di sekitar kita, di keseharian yang kita jalani, selalu akan ada kejutan yang tak terduga. Kebaikan yang seakan-akan selalu kita cari itu akan menghampiri secara apa adanya.
Read More »

08 Juli 2013

Jauh Dekat 'Ongkos'nya Tiada Beda

"Ngapain sih loe bela-belain komen sana sini seperti itu?" suatu tanya terkuak.
"Tidak mbelain apa-apa, senang aja punya teman dimana-mana," jawaban santun tersaji sederhana.
"Emang kalo loe susah dan menderita, yang tadi loe kasih komen bisa bantuin apa?" iiihh...nyinyir banget deh lama-lama.
Haruskah kita selalu mengharapkan balasan dari teman? Berteman itu adalah sebuah keikhlasan, dengan siapa saja. Semua yang dimulakan dari suatu kebajikan akan berakhir pada kebajikan pula sesuai niat tulusnya.

    Ilustrasi cerita di atas berlaku untuk berbagai 'segmen' cerita persahabatan, entah itu sahabat di dunia nyata maupun maya. Melalui dunia maya, sekarang kita bisa terhubung dengan teman kita dari berbagai penjuru dunia. Jarak dan waktu seakan tak bisa membatasi lagi dalamnya ikatan persahabatan yang indah.
Read More »

05 Juli 2013

Jangan Pernah Takut Bermimpi, Bahkan Bila Itu Untuk Keseribu Kali Sekalipun

berani mimpi
    Siapa sih yang dari kecil tak punya mimpi? Sepertinya hampir sebagian besar anak mempunyai mimpi yang terpendam. Bocah dengan daya imajinasi dan kreativitas yang menggunung akan memiliki mimpi setinggi langit.

    Nah bagaimana denganku? Aku sendiri hampir-hampir sudah lupa pernah punya mimpi-mimpi yang indah.. Aneka cita-cita berkelebatan di masa lalu. Kadang tampak begitu nyata untuk diraih, namun kemudian seiring berjalannya waktu semua tampak menjadi kelabu. Mengapa bisa begitu?

Read More »

03 Juli 2013

[Mitos] Acungkan Saja Munthu-mu

si munthu (pic by credit)
    Ada yang tau arti munthu? Yup, yang asli oran Jawa pasti tau lah. Munthu itu adalah soulmate-nya si cobek. Nama lainnya adalah ulekan, uleg-uleg atau alu. Tetapi lebih mudahnya kusebut munthu saja ya. 

     Tau juga kan kegunaan munthu dalam keseharian? Si munthu ini besar jasanya loh, apalagi bagi penggemar berat sambal asli, alias sambal racikan sendiri. Namun kini pamornya sudah menurun seiring tingginya permintaan sambal di warung-warung penyedia ayam goreng, lele goreng, ayam bakar, dan tempe / tahu penyet. Kita sudah tak perlu susah-susah lagi untuk menguleknya sendiri.
Read More »

01 Juli 2013

Pil Anti Lupa

Kupandang cucuku yang cantik itu sembari meratapi diriku sendiri. Seakan tak percaya kini aku telah sering pipis di luar kendali, rematik melanda, juga pelupa.

Nah, harus segera kuminum pil anti lupa yang dibelikan cucuku kemarin. Mana, kok tidak ada? Aku yakin meletakkannya di meja makan ini.

“Cu… mana pil yang kemarin itu?” tanyaku.

“Eyang, ini tadi yang meletakkan di wastafel kamar mandi siapa?”

Read More »

30 Juni 2013

Liburan Impianku

 
This article was awarded as Favourite Winner, you could trace it here


    Saat anak-anak memasuki masa liburan sekolah merupakan masa-masa yang sama mencemaskannya dengan saat mereka akan menjalani tes kenaikan kelas. Bila dalam persiapan tes kenaikan, aku sebagai ibu sekaligus mentor dadakan harus ekstra konsentrasi membimbing kesiapan penguasaan materi sekolah. Selalu harap-harap cemas, nanti apakah anakku bisa mengerjakan tes dengan benar atau tidak. Nanti saat hitungan matematika dia ingat yang tadi diajarkan atau tidak. Pada pelajaran PPKN apakah anakku bisa mengartikan pertanyaan yang sering berbelit-belit atau tidak. Ya, sejuta kekhawatiran yang terus menyelimuti pikiran, yang ternyata selama ini hanyalah 'paranoid temporer' jelang tes sekolah.

    Si sulung yang baru saja sukses membuktikan kemampuan belajarnya dalam tes kenaikan kelas, telah membuatku lega. Sama persis dengan tes-tes yang dia jalani di kelas I dan kelas II SD yang lalu, saat ini sulungku dari kelas III naik ke kelas IV dengan hasil yang sangat memuaskan. Tentu saja aku bahagia luar biasa. Meskipun tidak mematok hasil tertentu, bila anak berprestasi tentu orang tua bangga juga kan?

    Nah, saat mencemaskan berikutnya telah tiba. Loh, kok malah cemas, bagaimana pula ya itu maksudnya? Ananda tersayang sukses tes kenaikan kelas kok malah disambut kecemasan. Dimanakah letak kecemasan tersebut bersumber?
Read More »