04 Desember 2020

Tetap Aktif dan Sehat Berkat Rempah Tradisional Indonesia

 
Sudah mulai masuk musim penghujan nih. Hampir setiap hari suasana kota dihiasi mendung menggelayut. Rasanya mendung ini semakin menambah gelap hati, seiring dengan kondisi kesehatan yang masih tak jua menentu di masa-masa sekarang.



Telah cukup lama bertahan dalam masa pandemi ternyata membawa kelelahan tersendiri. Lelah jiwa dan raga loh. Rasanya bakalan banyak yang setuju akan hal ini mengingat tetap tingginya orang yang mendapatkan cobaan sakit, ujian kehilangan pekerjaan, hingga harus berjauhan dengan sanak saudara yang biasanya bisa ditemui saat Lebaran atau liburan Natal mendatang.

Lalu apa yang bisa kita lakukan dalam menjalani masa-masa sulit ini?


Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi


Ada banyak saran dan opini yang bertebaran di dunia maya tentang bagaimana harus menyikapi masa pandemi ini. Kadang pusing juga ketika membaca info A, lalu ada info B dan C yang ternyata berbeda dengan info pertama tadi. Mana nih yang mau dilakukan?

Menyaring dan memilah informasi yang seakan tertumpah melalui jalur online memang perlu dilakukan ya. Yang perlu diingat, jangan sampai berbagai informasi itu malah bikin kita puyeng. Yang satu bilang A, yang lain bilang B. Lalu akhirnya kita malah tak melakukan apapun untuk menjaga kesehatan diri.

Duh nyesek deh misalnya sampai kenapa-kenapa di masa pandemi ini. Kita memang tak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Namun ikhtiar pribadi udah wajib dong dilakukan untuk membentengi diri dari masuknya virus apapun ke dalam tubuh kita.

Beberapa hal yang menurutku tepat untuk diterapkan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi yaitu:


1. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan


Ingat kan ketika pertama kali pandemi disadari oleh masyarakat dunia, gerakan di rumah saja secara gencar disampaikan. Bukan tanpa sebab nih ketika hal ini diterapkan. Virus yang sampai sekarang tak mau sirna ini bisa menempel pada siapa saja tanpa kita tahu siapa yang menjadi carrier-nya.  

Beda dengan orang yang batuk pilek, yang kelihatan gejalanya secara kasat mata. Pembawa virus Corona yang saat ini ada di mana saja tak menampakkan gejala sakit apapun. Orang yang memiliki imunitas tinggi bisa saja membawa virus itu dalam tubuhnya namun tidak terpengaruh sama sekali. Namun virus itu bisa melompat dari dirinya ke orang lain yang sedang dalam kondisi buruk, maka satu korban akan bertambah.

Bagi siapa saja yang masih harus menjalani aktivitas di luar rumah, sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Bukan parno lah ketika kita harus rajin mencuci tangan, entah menggunakan sabun cuci tangan maupun hand sanitizer. Virus bisa ada di mana saja, kita tak pernah tahu. Coba kalau virus itu penampakannya segede kerbau, kan kita mudah ya melihat dan menghindarinya. Apa daya, si Covid-19 ini tak kasat mata. 

Rajin membersihkan tangan, rajin mandi setelah bepergian, rajin mencuci baju yang telah digunakan saat bepergian, akhirnya menjadi habit baru yang dengan sadar kita lakukan. Termasuk juga menjaga kebersihan lingkungan rumah dan tempat kerja dengan menyemprotkan desinfektan agar makin sedikit kemungkinan virus menyambangi tempat kita berada.

Sekali lagi jangan bilang ini parno ya. Covid itu nyata adanya dan telah merenggut banyak jiwa dan menimbulkan kesedihan di seluruh penjuru bumi. Ikhtiar menjaga kebersihan penting banget loh dilakukan.



2. Olahraga secara Teratur 


Meski banyak di antara kita banyak yang harus stay at home, work from home, belajar di rumah dan berbagai kewajiban yang terpaksa dilakukan di dalam rumah, bukan berarti kita tak butuh menggerakkan tubuh ya. Bahkan ada tips bagi para pekerja kantoran yang terpaksa bekerja di rumah untuk berdiri dan menggerakkan tubuhnya setiap 30 menit sekali agar peredaran darah tetap lancar. 


Begitu juga yang kulakukan di antara rutinitas mengurus keluarga. Jadi ibu rumah tangga bukan berarti tak punya kebutuhan untuk berolahraga. Justru karena banyak sekali aktivitas yang harus dilakukan dari pagi hingga malam, menjaga kebugaran tubuh itu penting banget. Ingat kan slogan : IBU TIDAK BOLEH SAKIT. 

Sampai harus ditulis dengan huruf besar tuh karena memang benar adanya. Ketika seorang ibu jatuh sakit, waduuhh semua urusan rumah bakalan kacau. Untuk itulah kesadaran diri untuk melakukan olahraga harus diterapkan.

Nggak usah yang susah-susah deh olahraganya, jalan kaki di seputaran rumah saja bisa kok. Bagi yang hobi sepedaan sepertiku bisa juga melakukan aktivitas ini dengan tetap mengingat protokol kesehatan. Bersepeda itu fleksibel loh, bisa mengambil rute yang kita suka dan menghindari kerumunan dengan mudah. 

Olahraga di pagi hari paling dianjurkan bagi kesehatan tubuh. Udara pagi yang masih bersih amat diperlukan paru-paru kita untuk tetap bugar dan tangguh. Sebaiknya hindari dulu ya bersepeda di area Car Free Day (jika masih ada) karena di sana pasti luar biasa banyak kerumunan manusia. 



3. Melakukan Hobi yang Menyenangkan


Kondisi yang sulit seperti saat ini rawan memicu kesedihan. Biasanya orang akan menyendiri dan memutus komunikasi dengan dunia luar ketika luka hati melanda. 

Asal tahu saja ya, sebenarnya kita dianugerahi kemampuan untuk mengeluarkan energi positif untuk mengatasi masa-masa sulit tersebut. Dalam tubuh terdapat hormon endorfin yang bisa membantu kita untuk melakukan banyak hal positif. Hanya saja munculnya hormon endorfin ini perlu dipicu.

Hormon endorfin akan meningkat ketika kita berolahraga dan menjalankan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Memiliki hobi yang positif bisa membantu kita mengatasi perasaan tidak enak yang timbul akibat pandemi ini.


Kalian punya hobi apa saja nih? Punya hobi memasak, berkebun, membuat kerajinan tangan, membaca buku atau menonton film bisa memberikan efek positif pada diri kita. Rasa bahagia yang timbul dalam diri kita ketika melakukan aktivitas tersebut bisa meningkatkan imunitas.



4. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sehat


YOLO. You Only Live Once

Istilah di atas sering digunakan untuk menyatakan bahwa kita hanya hidup sekali, maka nikmati saja apa yang ada. Sebenarnya kalau kita berkenan menelisik lebih jauh, terminologi kata-kata ini merupakan pengejawantahan dari Carpe Diem yang punya makna 'seize the day'. Lebih tepat diartikan sebagai langkah menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, bukan malah seenaknya saja. 

Ada kan tuh yang suka ngeyel ketika diingatkan untuk mengonsumsi makanan sehat, eh malah jawab : YOLO, makan aja apa yang kita suka. Duh, coba dipikir ulang lagi deh ya. Orang sehat dengan kondisi prima saja rasanya ketar-ketir menghadapi pandemi ini, apa lagi orang yang pola makannya tidak teratur. Menyantap semua apa yang disuka tanpa mempertimbangkan resikonya bagi tubuh.

Untuk menjaga kesehatan di masa pandemi, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang alami. Kurangi asupan makanan yang melalui proses pengolahan terlalu kompleks. Unsur karbohidrat, protein dan lemak tetap kita butuhkan secara bersama-sama untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh. 

Asupan mineral dan vitamin juga makin gencar nih dikonsumsi orang untuk menjaga kesehatan. Nah, harus teliti nih memilih apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kebugaran dan stamina. 



Aku lebih suka menjaga kebugaran tubuh dengan rempah tradisional Indonesia. Negeri kita tuh kaya dengan berbagai tanaman herbal yang dikenal memiliki khasiat amat bagus bagi tubuh. Mungkin ada yang belum menyadari hal ini ya dan lebih memilih produk-produk dari luar negeri. 

Andalanku tuh tanaman jahe. Di kebun belakang rumahku ada nih keluarga jahe, kunyit, sereh dan beberapa tanaman herbal lainnya. Hanya saja terkadang merasa rempong sekali jika setiap kali hendak mengonsumsinya harus ke kebun dan jugil-jugil alias mengambil akar tanaman tersebut dari dalam tanah. 



Wedang Uwuh, Andalan Ibu untuk Menjaga Kesehatan Keluarga


Ada saja kemungkinan terserang masuk angin atau meriang meskipun sudah melakukan berbagai aktivitas positif seperti yang telah kusebutkan di atas tadi. Kondisi cuaca maupun beban kerja bisa mempengaruhi kondisi fisik.

Jelang akhir tahun gini, musim hujan pun telah melanda banyak wilayah. Cuaca dingin di malam hari yang berpadu dengan teriknya mentari di siang hari membuat tubuh harus terus beradaptasi sepanjang hari.

Ketika stamina sedang menurun akibat kelelahan ataupun beban pikiran, kondisi tak menguntungkan ini bisa memicu masuk angin. Bahkan ibu rumah tangga sepertiku pun bisa saja mengalami hal ini.

Sedih kan jika aktivitas kita terganggu gara-gara masuk angin. Badan terasa pegal, perut kembung, kepala pusing, duuuh banyak deh keluhannya. 

Dalam kondisi seperti ini paling enak minum hangat dengan berbagai kandungan rempah yang menyehatkan. Salah satu rempah yang efektif untuk menghangatkan tubuh adalah jahe.

Jahe, sumber foto : pexels.com

Seperti kita ketahui, jahe memiliki segudang manfaat antara lain untuk menghangatkan tubuh, melegakan sistem pernapasan, dan melancarkan saluran pencernaan. Rempah asli Indonesia ini telah menjadi andalan untuk menjaga kebugaran selama berabad-abad.

Di kebun belakang rumah ada tuh tanaman jahe, tapi kalau tiap hari harus panen jahe rasanya kok lelah ya. 

Trus solusinya gimana dong?


Sekarang udah gampang banget loh jika ingin menikmati minuman hangat dengan khasiat jahe dan aneka rempah tradisional Indonesia. Persediaan wajib nih di rumah harus ada Herbadrink Wedang Uwuh. 

Mengapa aku memilih ramuan herbal ini?

Di dalam 1 sachet Herbadrink Wedang Uwuh terdapat aneka macam ramuan herbal yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia. Kandungan yang ada dalam wedang uwuh itu adalah : 



JAHE


Jahe mengandung gingerol yang amat baik bagi kesehatan. Beberapa manfaat yang terdapat pada jahe selain untuk menghangatkan tubuh adalah :
  • mengatasi masalah pencernaan
  • mengurangi mual
  • mengurangi rasa sakit
  • membantu proses detoksifikasi
  • mencegah penyakit kulit
  • melindungi dari serangan kanker
  • anti peradangan


KAYU SECANG


Wedang secang merupakan minuman favorit para raja di jaman dahulu. Sekarang wedang secang yang memiliki ciri khas berwarna merah ini telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. 

Bahan bakunya adalah kayu secang yang diserut. Tanaman secang berbentuk perdu atau pohon bercabang-cabang yang tingginya bisa sampai 10 meter. Biasanya cabang yang cukup tua dipotong, diambil kulitnya, dicuci, ditiriskan, lalu dijemur. Setelah kering, batang dibelah dan diserut menjadi kecil-kecil dan tipis. Serutan kayu yang telah dikeringkan dengan benar akan berbentuk keras dan mudah patah. 

Manfaat dari kayu secang bagi tubuh bisa dilihat sebagai berikut:
  • mengatasi infeksi kulit
  • meredakan radang tenggorokan
  • mengatasi demam scarlet (ruam merah pada tubuh)
  • mengatasi diare, mual dan muntah
  • meredakan nyeri
  • menurunkan kadar asam urat
  • menjaga kesehatan organ hati



KULIT KAYU MANIS



Suka sekali dengan aroma kayu manis ketika digunakan untuk memasak ataupun membuat aneka minuman. Jadi ingat nih aroma wangi dari kayu manis ini ketika digunakan untuk mengolah setup atau kolak pisang tanpa santan. Hmmm... sedap sekali.

Selain memiliki aroma dan rasa yang enak, kayu manis memiliki segudang manfaat, di antaranya yaitu:
  • mengandung anti oksidan
  • menjaga kesehatan jantung
  • mencegah diabetes
  • anti inflamasi
  • mencegah kanker
  • mengurangi nyeri rematik
  • menjaga kesehatan ovarium



BIJI PALA


Selama ini yang aku tahu aroma biji pala tuh sedap sekali ketika dihaluskan dan dicampurkan ke dalam masakan. Siapa sangka ternyata di balik cita rasa tersebut, biji pala menyimpan banyak manfaat, antara lain:
  • mencegah kanker
  • membantu mengatasi diabetes
  • meredakan nyeri arthritis
  • mengobati insomnia
  • meningkatkan fungsi pencernaan
  • meringankan rasa sakit
  • meningkatkan kesehatan gigi
  • membantu menurunkan berat badan
  • mengurangi rasa cemas


MINYAK SEREH


Minyak sereh biasanya digunakan karena aromanya yang menyegarkan. Melalui penelitian lebih lanjut, ditemukan berbagai manfaat minyak sereh bagi kesehatan. 

Pada berbagai negara minyak sereh juga digunakan untuk mengobati stres, gangguan kecemasan, dan depresi. Yuk kita lihat berbagai manfaat kesehatan minyak sereh  ini:
  • mengobati luka dan mencegah infeksi
  • mampu membunuh jamur pada tubuh
  • mencegah peradangan
  • mengandung antioksidan
  • mencegah tukak lambung
  • mencegah mual
  • mencegah diare
  • menurunkan tekanan darah tinggi
  • meredakan sakit kepala
  • meredakan stres dan gangguan kecemasan
  • mengatasi nyeri sendi


MINYAK CENGKEH 


Minyak cengkeh merupakan salah satu jenis minyak esensial yang berasal dari pohon cengkeh. Minyak esensial yang satu ini terkenal karena manfaat terapeutik yang dimilikinya. Minyak cengkeh mengandung bahan kimia yang disebut eugenol yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan melawan infeksi.

Minyak cengkeh diproduksi dengan mengekstrak kuncup bunga keringnya. Batang dan daun dari tanaman cengkeh ini juga dapat digunakan untuk membuat minyak cengkeh.

Manfaat dari minyak cengkeh bagi kesehatan adalah:
  • menjaga kesehatan mulut
  • mengendalikan kadar gula pada tubuh
  • mengandung anti oksidan
  • mengatasi obesitas
  • menangkal bakteri
  • menjaga kesehatan organ hati
  • menjaga massa tulang
  • mengatasi tukak lambung
  • menjaga kesehatan gigi
  • mengurangi peradangan pada kulit


Segudang manfaat dari rempah-rempah tradisional Indonesia tadi terdapat pada ramuan wedang uwuh. Luar biasa kan ya efek dari secangkir minuman hangat khas Indonesia ini. Hal ini membuatku tak ragu lagi untuk memilih Herbadrink Wedang Uwuh untuk menjaga stamina tubuhku.

Wedang uwuh nikmat sekali disajikan dalam kondisi cuaca yang dingin, pas sekali nih dengan musim hujan saat ini. Selain badan jadi hangat, berbagai gangguan dalam tubuh bisa dikurangi dengan minum Herbadrink Wedang Uwuh. 

Ramuan herbal ini dikemas dalam bentuk sachet yang diproses melalui teknologi modern. Tanpa ampas dan terjamin higienitasnya. 

Ketika hendak minum wedang uwuh ini, aku kepikiran bagaimana caranya menambahkan kenikmatannya. Di rumah sedang banyak persediaan buah, ada lemon, jeruk peras, buah naga dan salak.

Nah, sepertinya cita rasa manis legit dari salak pas banget deh jika dimasukkan ke dalam wedang uwuh. Terinspirasi dari lychee tea, aku pun mengupas salak dan membelahnya menjadi dua setelah membuang bijinya. 


  
Tadinya tak terlalu yakin dengan paduan rasa buah salak dengan wedang uwuh ini. Ternyata nikmat banget lhooo... Aroma manis salak menyatu sempurna dengan hangatnya wedang uwuh yang aku nikmati. Bahkan setelah wedang itu habis kuminum, buah salak yang masih tersisa bisa dimakan dengan sensasi rasa wedang uwuh yang khas. 

Nggak percaya? Coba deh bikin saja sendiri. Aku pun tadinya tidak terlalu berharap akan tercipta paduan rasa yang eksotis dari wedang uwuh dan buah salak ini. Ternyata, hmmm.... Bakalan jadi referensi cara penyajian wedang uwuh yang unik. 



Wedang Uwuh ini mudah sekali didapatkan di berbagai mini market dan supermarket. Tak perlu repot lagi meracik aneka tanaman herbal yang kusebutkan di atas tadi untuk membuat wedang uwuh sendiri. Semua manfaat rempah tradisional Indonesia bisa langsung kita dapatkan hanya dengan menyeduh 1 sachet Herbadrink Wedang Uwuh.

Punya pengalaman menarik saat menyajikan wedang uwuh? Boleh dong diceritakan melalui kolom komen di bawah. Siapa tahu ide menarikmu bisa kuterapkan nanti selain membuat Wedang Uwuh Salak ini. 



-------------------------------
Sumber referensi:
  • hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/6-manfaat-jahe-bagi-kesehatan/
  • health.kompas.com/read/2020/08/04/120000668/7-manfaat-secang-untuk-kesehatan
  • halodoc.com/artikel/inilah-8-manfaat-kayu-manis-untuk-kesehatan
  • jpnn.com/news/manfaat-kesehatan-dari-biji-pala-yang-jarang-diketahui
  • sehatq.com/artikel/manfaat-minyak-sereh-yang-baik-untuk-kesehatan
  • gooddoctor.co.id/tips-kesehatan/nutrisi/manfaat-cengkeh-untuk-kesehatan/


45 komentar:

  1. Aku bayangin wedang uwuh salak ini langsung pengin njajal bikin deh Mba Uniek. Udah ada wedang uwuhnya, yg blm tinggal salak nya... Kok seger lan bayangin krenyes2nya salak lsg mupeng aku

    BalasHapus
  2. Jamu warisan nusantara. Hehe. Banyak banget ya manfaatnya mbak. Praktis pula sekarang, nggak perlu umplek sama tanemannya, ngeracik sendiri. Tinggal seduh. Eh jangan lupa harus berizin BPOM juga dong 😁

    BalasHapus
  3. Aku suka produk herbadrink, menurutku rasanya yang paling rempah-rempah banget sih, jadi praktis kalau mau minum juga

    BalasHapus
  4. Wow..blm kepikiran memadukan Salak dengan wedang uwuh. Dan tetnyata enak ya? Langsung pengen nyobain nih aku.. TFS dik..

    BalasHapus
  5. Ide brilian nih, bikin wedang uwuh salak. Kalau salaknya manis, pasti enak aja, ya.

    BalasHapus
  6. Unik banget sih kayak nama penulisnya, paduan herbadrink wedang uwuh dan salak, aku baru tahu kalau rasanya enakkk

    BalasHapus
  7. Iya mbak. sepakat. Beberapa waktu lalu, ibuku sakit. Jadi semua hal di rumah tu jadi nggak asyik.

    Urusan masak, mencuci dan lain sebagainya bisa saja kuambil alih. Tapi tetap aja beda ceritanya kalau ibu sehat.

    Mungkin bisa kali ya si emak diberi konsumsi wedang uwuh. Biar makin uwu begitu.

    BalasHapus
  8. Sekarang buat menikmati wedang uwuh ga perlu ribet ya bulik.. Tp memang aroma khas wedang uwuh tuh enak banget. Lebih-lebih khasiatnya di badan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bangeett mba
      Rasa enak
      Praktis
      Berkhasiat untuk kesehatan

      sungguh mantuuulll

      Hapus
  9. Baca ini sambil minum wedang uwuh juga, pas banget. Tadi aku bikin untuk suamiku, eh jadi pengen. Akhirnya bikin juga karena masih ada stok Herbadrink wedang uwuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi pas hujan sore2 nikmat banget ya mba..minum wedang uwuh nya herbadrink ini..

      Hapus
  10. Semuanya dimulai dari diri sendiri ya Mbak Uniek. Seandainya semua orang menjaga dirinya dengan baik ... ah sudahlah, yang penting kita berusaha saja.

    Tentang wedang uwuh, saya pengen juga cobain, belum pernah nyicip. Untung ada Herbadrink ya. Semoga di kota saya mudah diperoleh.

    BalasHapus
  11. saya juga suka minum Herbadrink eh tapi kalau yang wedang uwuh ini belum pernah coba, nanti deh kalau ke supermarket mau coba

    BalasHapus
  12. Wedang uwuh ini favorit aku banget mbak, apalagi musim penghujan seperti sekarang butuh yang menghangatkan badan

    BalasHapus
  13. Faedahnya buanyaaakkk banget ini ya mba Unieekk
    aku kalo main ke SMG, mau doong minum wedang uwuh ama mb Uniek
    Mau sepedahan juga, biar makin sehat dan setrooonggg!

    BalasHapus
  14. Di masa pandemi dan sekarang sudah masuk Desember yang selalu hujan, gerimis atau mendung. Sudah cocok banget mengkonsumsi wedang uwuh emang. Meningkat daya tahan tubuh dan menimbulkan rasa hangat setelah minum :)

    BalasHapus
  15. Wah boleh juga nih wedang uwuh pakai salak...Dan bener memang kalau bikin sendiri bahannya kadang kurang itu ini. Jadi saat ada Herbadrink Wedang Uwuh ini praktis sekali. Tinggal seduh kapanpun dan dimanapun kita mau, tetap sehat berkat rempah tradisional deh jadinya

    BalasHapus
  16. Adanya herbadrink sangat membantu kita dalam beraktivitas apalagi musim hujan . Enak banget minumannya yang hangat

    BalasHapus
  17. Memang butuh suplemen seperti Herbadrink ini krn pandemi mau gak mau bikin kita kepikiran dan bisa mengancam imun tubuh.

    BalasHapus
  18. Memang pandemi ini melelahkan secara jiwa raganya. Asupan nutrisi yang bagus bisa turut meningkatkan kekebalan tubuh ya Mba.

    Saya suka sekali dengan minuman rempah khas Indonesia seperti wedang uwuh ini. Dan baru tau kalau Herbadrink menyediakan versi bubuknya. Praktis!

    Eh saya juga keidean untuk ngikutin Mba Uniek bikin wedang suwuh salak ini. Pasti enak deh

    BalasHapus
  19. Jadi ingat, waktu kecil dulu kami tiap hari minum air yang dikasih kayu secang ini, jadi airnya berwarna merah.
    Dulu kan airnya di masak, terus biar nggak rasa asap atau minyak tanah, dikasihlah kayu merah ini, baru tah namanya secang hihihi.

    Dan baru tahu ternyata menyehatkan ya.

    Apalagi sekarang udah bisa dinikmati khasiatnya dalam minuman Herbadrink :D

    BalasHapus
  20. aku suka banget yang kunyit asam sirih plus madu, mba. dulu pertama nyeduh agak kaget ama bau sirihnya, duh ganggu. eh ternyata rasanya segar bangeet.. nagih

    BalasHapus
  21. Jadi penasaran pengen coba wedang uwuh herba drink ini.. pas ke jawa pernah minum wedang uwuh juga.. di Bandung belum tau bisa dapet dimana. Wah sekarang lebih praktis ada wedang uwuh herba drink ini

    BalasHapus
  22. miris ya Mbak, kalau masih ada juga orang yang menganggap corona ini gak ada, gak perlu dikhawatirkan dan sejenisnya, hikks, padahal udah banyak orang di sekitar menjadi korban, sediih, geemess :(

    cara baru menikmati wedang Uwuh ya ini Mbak dengan salak, itu salaknya juga jadi lebih mantap ya rasanya, lihat kayu secangnya jadi ingat kapan waktu Tante nginap di rumah bawa ini untuk ramuan jahenya :D

    BalasHapus
  23. Gara-gara mbak Uniek niiih, aku jadi penasaran ama wedang uwuh salak. Tapi di sini masih belum musim salak. Jadi belum kesampaian nyobain..

    BalasHapus
  24. Herbadrink Wedang Uwuh warnanya cantik banget ya duh liatnya jadi ngiler nih. Btw biasanya aku minum Herbadrink yang kunyit asam dan diminum dingin soale lebih sueegerrr hehe.

    BalasHapus
  25. Udah ga diraggukan lagi deh kalo minuman berbahan2 rempah emang kaya khasiatnya, jadi inget si mbah dulu yang selalu rajin bikin sendiri, dan selalu dicekokin cucu2nya dengan wedang2 sehat begini. Ahh, mau bikin wedang uwuuh, salah satu minuman fav.

    BalasHapus
  26. Idenya boleh juga mbaaa mix wedang uwuh sama salak. Aku biasanya campur pakai kolang kaling Mbak.... Warna merahnya secang nular ke kolang kalingnya, itu juga uwenaaaaakkk!

    BalasHapus
  27. Wah wedang uwuh versi sachet belum pernah nyoba aku nih. Ok, sebagai penggemar minuman rempah Indonesia apalagi berbahan dasar jahe, akan kucari nih di mini market terdekat. Nggak sabar pengen nyeduh dan nyeruput wedang uwuh, sembari menikmati hujan dari dalam rumah.

    BalasHapus
  28. Kalau lihat komposisinya banyak aja. Dan belum tentu di pasar ada. Daripada ribet juga meracik sendiri, enakan yang udah praktis begini

    BalasHapus
  29. Ternyata faedahnya banyak ya rempah-rempah ini apalagi sudah dikemas praktis tinggal seduh..mudah dan tetap khasiatnya maksimal..

    BalasHapus
  30. Waini, aku paling suka wedang uwuh. Efeknya langsung anget n seger ke badan. Jadi makin semangat beraktivitas, gak lemes bawaannya :)

    BalasHapus
  31. rempah-rempah Indonesia yang beragam dan memiliki manfaat luarbiasa buat tubuh manusia terutama manusia yang tinggal di Indonesia ya

    BalasHapus
  32. pingin coba juga nih wedang wuluh, kayaknya enak nih diseruput pas lagi hujan gini. hanget dan menyehatkan

    BalasHapus
  33. sebelum tahu herbadrink,mamaku selalu rempong buatin wedang uwuh mbak
    tapi sekarang nggak rempong lagi, tinggal seduh herbadrink aja...
    praktis bgt

    BalasHapus
  34. Baca hingga akhir terus ketemu resep baru, minum wedang Uwu dengan buah salak langsung ngiler. Kebayang rasa salak yang manis dipadu wedang dengan bahan dasar rempah-rempah kaya manfaat. Hm, nikmat dan segar.

    BalasHapus
  35. Wedang uwuh nih aku paling suka kalau diminumnya anget2. Kalau pakai herbadrink enak ya gak usah seduh2 banyak daun2 dan herbal2 lain. Praktis tinggal seduh aja.

    BalasHapus
  36. Waah menarik banget wedang uwuh salaknya mbak. Herbadrink itu minuman sehat yang banyak banget variannya. Aku paling sering konsumsi yang hijau lidah buaya, maklum pencernaan ku kurang lancar hehe.

    BalasHapus
  37. Banyak juga yaa varian produknya Herbadrink ini. Sepertinya saya baru coba 1-2 varian, yang Wedang Uwuh ini tuh belum~

    BalasHapus
  38. Rempah di Indonesia banyak ya mak. Bikin enak badan dan banyak manfaatnyaaa.
    Untung sekarang udah ada ini tinggal bikin aja gampang

    BalasHapus
  39. Kak Unieeek..
    Menarik banget. Wedang Uwuh dicampur salak.
    Uwwh...segernya.
    Sambil minum dan makan buah yang nikmat, mashaAllah.

    BalasHapus
  40. aku juga suka minum ini, bahkan bikin sendiri, tapi enaknya kalo ada yang praktis gini bisa kapan aja minumnya yah

    BalasHapus
  41. Betul mba waktu kali pertama itu puyeng amat banyak banget ya informasinya jadi aja pusing sendiri akhirnya ya ujungnya dg cara sendiri ya buat jaga kesehatannya..btw aku belum pernah coba varian wedang uwuh nih jd pengen cobain ah

    BalasHapus
  42. Kesukaan aku banget nih mbak wedang uwuh. Tapi biasanya aku beli di warung bakmi jogja. Setelah baca postingan mbak ini, aku baru tau selain ditambah bola-bola tepung isi kacang bisa di variasi pakai salak ya. Inspiratif sekali mbak

    BalasHapus
  43. Aku suka nonton drakor mbak hehhehee
    Semudah itu ya mbak kalau ingin menikmati jamu tradisional bisa konsumsi Herbadrink yg ada ragam Variannya.aku belum pernah nyobain yg Wedang uwuh ini mbak. Kalau sari jahé sama temulawak udah

    BalasHapus